Penyusun :
Daniel Yohanes Putra (406182024)
Prematellie Jaya Leslie (406182038)
Denise Elycia (406182040)
Derwin Cahyadi (406182042)
Penyusun :
Daniel Yohanes Putra (406182024)
Prematellie Jaya Leslie (406182038)
Denise Elycia (406182040)
Derwin Cahyadi (406182042)
Merupakan hasil karya kami, semua sumber baik yang dikutip maupun dirujuk telah
kami nyatakan dengan benar dan tidak melanggar ketentuan plagiarism dan
otoplagiarisme. Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan tanpa unsur paksaan
dari pihak manapun.
Jakarta, 2020
Yang Menyatakan,
Daniel Yohanes Putra (406182024) (..………………...)
Jakarta, 2020
Yang Menyatakan,
Daniel Yohanes Putra (406182024) (..………………...)
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan rahmat-Nya, kami dapat
menyelesaikan tugas kepaniteraan berupa laporan diagnosis komunitas yang berjudul
“Laporan Diagnosis Komunitas dan Program Intervensi dalam Upaya Penurunan
Prevalensi Hepatitis A dengan Peningkatan Pengetahuan dan Partisipasi Warga di RT
02 RW 04, Desa T, Kecamatan C, Kabupaten T, Provinsi B, Periode: 29 Juli – 26
Agustus 2020, Puskesmas ZA, Ilustrasi Kasus” dengan baik dan tepat waktu.
Selama proses pembuatan dan penyusunan laporan ini penulis mengalami
keterbatasan dalam mengerjakan, oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih
kepada beberapa pihak yang telah memberi dukungan, bimbingan dan dorongan selama
pembuatan laporan ini berlangsung.
Ucapan terima kasih ini penulis sampaikan kepada:
1. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten T
2. Kepala Puskesmas ZA yang telah memperbolehkan kami untuk menggunakan
Puskesmas ZA sebagai tempat penyuluhan.
3. dr. Novendy, MKK, FISPH, FISCM selaku Kepala Bagian Ilmu Kesehatan
Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara.
4. dr. Zita Atzmardina, MM, MKM. selaku pembimbing laporan kami selama
kepaniteraan klinik Ilmu Kesehatan Masyarakat.
5. Orangtua yang senantiasa mendukung dan memotivasi dalam proses pembelajaran
dan pembuatan laporan.
6. Seluruh pihak yang telah membantu penyusun laporan ini baik secara langsung
maupun tidak langsung, sehingga laporan dapat diselesaikan dengan baik dan tepat
waktu.
Akhir kata, semoga Tuhan Yang Maha Esa berkenan membalas segala kebaikan
semua pihak yang telah membantu. Semoga laporan ini membawa manfaat bagi
perkembangan ilmu pengetahuan kedokteran.
Penulis
Daniel Yohanes Putra1, Prematellie Jaya Leslie1, Denise Elycia1, Derwin Cahyadi1,
Zita Atzmardina2
ABSTRAK
Latar Belakang: Hepatitis A adalah penyakit yang menginfeksi sel hati. Infeksi
terutama ditransmisikan melalui fekal-oral dari air atau makanan yang terkontaminasi.
Diperkirakan sekitar 1,5 juta orang di dunia terinfeksi Hepatitis A setiap tahunnya.
Hepatitis A di Indonesia sering terjadi sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB). Berdasarkan
data tahun 2019, kabupaten T tercatat mengalami KLB Hepatitis A sebanyak dua kali,
yaitu pada bulan Januari sebanyak 67 kasus dan bulan Agustus sebanyak 54 kasus.
Tujuan: Menurunkan insidensi Hepatitis A di wilayah kerja Puskesmas ZA, Kabupaten
T, Provinsi B.
Metode: Metode diagnosis komunitas dilakukan dengan menggunakan mini survey dan
paradigma BLUM. Metode non-scoring Delbecq digunakan untuk menentukan prioritas
masalah, dan diagram fish bone untuk mencari akar penyebab masalah. Untuk melihat
tingkat pengetahuan dan evaluasi intervensi dilakukan dengan pre-test, dan post-test.
Hasil: Masalah utama didapatkan pada aspek lifestyle. Maka dilakukan intervensi
berupa pelatihan dan penyuluhan kepada kader dan warga, pelatihan penyuluhan yang
interaktif kepada kader, peragaan cuci tangan yang benar, pembagian leaflet,
pemasangan poster dan screening hepatitis A kepada warga di sekitar wilayah kerja
Puskesmas ZA. Hasil intervensi menunjukkan bahwa terdapat peningkatan pengetahuan
tentang Hepatitis A, peningkatan keterampilan penyuluhan kader, peningkatan
pengetahuan cara mencuci tangan yang benar, dan warga telah mengikuti skrining
hepatitis A.
Kesimpulan: Hasil intervensi berupa peningkatan pengetahuan pada seluruh kader dan
warga sehingga diharapkan dapat terjadi perubahan perilaku yang dapat menurunkan
insidensi Hepatitis A.
Kata-kata Kunci: Hepatitis A, Diagnosis Komunitas, Paradigma Blum, Diagram
Tulang Ikan, PDCA.
1
Mahasiswa Kepaniteraan Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran
Universitas Tarumanagara
2
Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Daniel Yohanes Putra1, Prematellie Jaya Leslie1, Denise Elycia1, Derwin Cahyadi1,
Zita Atzmardina2
ABSTRACT
Background: Hepatitis A is a disease that infects liver cells. The infection is mainly
transmitted via faecal-orally from contaminated water or food. It is estimated that
about 1.5 million people worldwide are infected with Hepatitis A each year. Hepatitis A
in Indonesia often occurs as an outbreak. Based on 2019 data, T regency has recorded
two Hepatitis A outbreaks, namely 67 cases in January and 54 cases in August.
Aim: Reducing the incidence of Hepatitis A in the working area of ZA Health Center, T
regency, Province B.
Method: The community diagnosis method was carried out using a mini survey and the
BLUM paradigm. Delbecq non-scoring method is used to determine the problem
priority, and fish bone diagram to find the root cause of the problem. To see the level of
knowledge and evaluation of the intervention was carried out by pre-test and post-test.
Result: The main problem is found in the lifestyle aspect. Then an intervention was
carried out in the form of training and outreach to cadres and residents, interactive
counseling training for cadres, demonstration of proper hand washing, distribution of
leaflets, posting of posters and screening for hepatitis A to residents around the ZA
Health Center working area. The results of the intervention showed that there was an
increase in knowledge about Hepatitis A, an increase in cadre outreach skills, an
increase in knowledge on how to wash hands properly, and all residents had
participated in screening program for Hepatitis A.
Conclusion:The result of the intervention is an increase in knowledge of all cadres and
residents so it is expected that changes in behavior can occur that will reduce the
incidence of Hepatitis A.
Key Words: Hepatitis A, Community Diagnosis, Blum's Paradigm, Fishbone Diagram,
PDCA.
1
Public Health Clerkship Student, Faculty of Medicine, Tarumanagara University
2
Public Health Department, Faculty of Medicine, Tarumanagara University
o
C Derajat Celsius
o
F Derajat Fahrenheit
ALF Acute Liver Failure
ALT Alanine Aminotransferase
AST Aspartate Aminotransferase
BAB Buang Air Besar
BAK Buang Air Kecil
CBC Complete Blood Count
CDC Centers for Disease Control and Prevention
CFR Case Fatality Rate
DALY Disability-Adjusted Life Years
ELU ELISA Unit
HAV Hepatitis A Virus
IG Imunoglobulin
IgM Imunoglobulin M
IgG Imunoglobulin G
IM Intramuskular
KLB Kejadian Luar Biasa
km2 kilometer persegi
mg/dL milligram per desiliter
ml/kg mililiter per kilogram
nm nanometer
PAM Perusahaan Air Minum
PDCA Plan, Do, Check, Action
Permenkes Peraturan Menteri Kesehatan
PHBS Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
Riskesdas Riset Kesehatan Dasar
RNA Ribonucleic Acid
Rp Rupiah
RT Rukun Tetangga
RW Rukun Warga
SD Sekolah Dasar
SMP Sekolah Menengah Pertama
SMA Sekolah Menengah Atas
SOP Standar Operasional Prosedur
TNF Tumor Necrosis Factor
U Unit
WIB Waktu Indonesia Barat
1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum
Diturunkannya prevalensi Hepatitis A di Wilayah kerja Puskesmas ZA, Kecamatan C,
Kabupaten T.
2.2 Hepatitis A
2.2.1 Definisi
Hepatitis A adalah penyakit infeksi hati akut yang disebabkan oleh virus Hepatitis A,
keluarga Picornaviridae, genus Hepatovirus. HAV terutama ditransmisikan dari orang
ke orang melalui air dan makanan yang terkontaminasi, atau secara langsung dari pasien
yang terinfeksi. Distribusi penyakit terkait erat dengan kondisi higenitas dan sanitasi,
serta tingkat sosial-ekonomi, sehingga sering kali terjadi wabah akibat makanan pada
negara-negara endemis. Infeksi akut umumnya sulit dibedakan dengan Hepatitis B dan
C, namun tanpa adanya sekuel penyakit hati kronis.4
2.2.2 Epidemiologi
Hepatitis A (HAV) merupakan salah satu penyakit infeksi yang sering dilaporkan,
dengan rerata kejadian adalah 1,4 juta setiap tahunnya, dengan tingkat insidens 150 per
2.2.3 Etiologi
Hepatitis A adalah golongan family picornaviridae dan genus hepatovirus. HAV
merupakan virus single-stranded RNA, dengan berat molekul 2,25-2,28x106 dalton,
bentuk isokahedral, diameter 27-36 nm, dan tidak mempunyai selubung. Virus
mempunyai protein selubung VPg pada ujung 5’nya dan poli (A) pada ujung 3’nya.
Panjang genom adalah 7500-8000 pasang basa.11
2.2.4 Patogenesis
Infeksi primer terjadi melalui rute feko-oral dan setelah ingesti juga absorbsi. Virus
melakukan replikasi di hati dan diekskresika ke empedu. HAV masuk ke dalam
hepatosit melalui reseptor spesifik Ig-like cellular receptor yang terletak pada membran
plasma mealui endositosis. Di dalam endosom, virus melepaskan protein Vpg yang
kemudian membentuk lubang pada endosom membran dan melepaskan materi virus ke
dalam sitoplasma. RNA virus kemudian dibungkus setelah uptake dan berikatan dengan
ribosom, yang kemudian menstimulasi sintesis protein virus, dan replikasi genom virus
melalui RNA polimerase. Virus disekresikan ke dalam saluran bilier dan diekskresi ke
dalam feses (konsentrasi tertinggi dari HAV). Multiplikasi virus terjadi di hepatosit dan
sel Kuppfer, yang menyebabkan infiltrasi limfositik portal dan periportal, pembegkakan
hepatosit, degenerasi dan sidofilik badan hepatosit.. Kerusakan sel hepar terutama
2.2.8 Pencegahan
3.3.1 Genetik
Tidak dilakukan analisis faktor genetik.
3.3.4 Lingkungan
1. Fisik
Sebanyak 21 (42%) responden memiliki sumber air minum yang bersih
Sebanyak 23 (46%) responden mengatakan tidak tahu apakah pembuangan tinja
dan air limbah di tempat tinggalnya sudah sesuai standar/ sudah baik
Sebanyak 13 (26%) responden memiliki tempat tinggal di dekat tempat
pembuangan sampah
Sebanyak 38 (76%) responden mengatakan di sekitar tempat tinggal terdapat
banyak penjual makanan dan minuman di pinggir jalan
Sebanyak 6 (12%) responden memiliki tetangga/ orang sekitar yang menderita
penyakit hepatitis A
Jarak antara Desa T dengan Puskesmas ZA adalah 1,5 km. Akses jalan menuju
Puskesmas ZA dapat dilewati oleh kendaraan beroda dua maupun beroda empat,
serta terdapat transportasi umum di sekitar wilayah Puskesmas ZA.
2. Biologis
Masyarakat yang terpapar virus Hepatitis A (HAV).
3. Sosial-ekonomi-budaya
Mayoritas tingkat pendidikan masyarakat berdasarkan mini survey sampai SMP
yaitu 35 (70%)
Mayoritas status ekonomi masyarakat berdasarkan mini survey menengah
kebawah (ibu rumah tangga, buruh, tukang ojek)
Masyarakat sekitar memiliki kepercayaan bahwa penyakit kuning adalah hal
biasa dan dapat sembuh dengan berjemur dibawah sinar matahari, sehingga tidak
perlu pergi berobat.
Output
Jangka pendek Jangka Jangka panjang
Input Proses
( 6 minggu) menengah (5 tahun)
(1 tahun)
Man 4 dokter muda Perkenalan diri Meningkatnya Kader sudah Menurunnya
Peragaan cara melakukan keterampilan melakukan prevalensi
public speaking yang baik kader puskesmas hepatitis A di RT
Money Rp. 35.000,- penyuluhan
Peragaan ulang cara ZA dalam 02 RW 04 Desa
(Dana bersama) melakukan kepada warga. T.
melakukan public
Material Laptop public speaking
speaking yang baik
Proyektor
Sesi tanya jawab. yang baik.
Sound system
Penutupan oleh dokter
muda.
Methods SOP penyuluhan
Output
Jangka pendek Jangka Jangka panjang
Input Proses
( 6 minggu) menengah (5 tahun)
(1 tahun)
Man 4 dokter muda Pembuatan 4 buah poster Seluruh warga di Meningkatkan Menurunnya
mengenai penyakit wilayah kerja pengetahuan prevalensi
puskesmas ZA hepatitis A di
Money Rp. 150.000,- hepatitis A dengan bahan dapat warga di wilayah
melihat wilayah kerja
(Dana Bersama) yang dilaminating dan membaca kerja puskesmas Puskemas ZA.
Material Poster poster mengenai ZA mengenai
Methods SOP pembuatan dan Pemasangan poster di hepatitis A.
pemasangan poster. penyakit hepatitis
ruang tunggu puskesmas,
A.
aula puskesmas,
poskamling, dan kantor
RW pada wilayah kerja
Puskesmas ZA
Output
Jangka pendek Jangka Jangka panjang
Input Proses
( 6 minggu) menengah (5 tahun)
(1 tahun)
Man 4 dokter muda Mempersiapkan form Tercapainya Terjadinya Terjadinya
2 perawat puskesmas screening tujuan deteksi penurunan angka penurunan angka
Membagikan form dini hepatitis A
Money Rp. 100.000,- prevalensi prevalensi
screening pada seluruh
(Dana Bersama)
Warga diminta membaca warga di wilayah hepatitis A pada hepatitis A pada
Material Form Screening kerja puskesmas
dan mengisi form seluruh warga di seluruh warga di
Methods SOP screening screening ZA.
wilayah kerja wilayah
Warga mengembalikan
puskesmas ZA. kabupaten T.
form screening
Dokter muda mendata
hasil
Intervensi I Meningkatkan 15 kader Puskesmas ZA Puskesmas ZA Rabu, 19 Rp. 35.000,- Daniel Seluruh kader
puskesmas ZA
Penyuluhan public speaking keterampilan public Agustus 2020 Prematellie
dapat melakukan
kepada kader Puskesmas speaking pada kader Denise public speaking
yang baik
ZA Puskesmas ZA Derwin
Intervensi II Meningkatkan 50 warga RT 02 RW 04 Balai Desa Kamis, 20 Rp. 394.000,- Daniel 100% warga
Penyuluhan materi hepatitis pengetahuan warga RT Desa T Agustus 2020 Prematellie RT 02 RW 04
A dan pembagian Leaflet
02 RW 04 Desa T Denise Desa T
kepada warga RT 02 RW
04 Desa T Derwin memiliki nilai
post-test ≥ 70
Semua warga
menerima
leaflet
Bersambung ke halaman 37
Intervensi IV Meningkatkan Seluruh warga desa di Puskesmas ZA Kamis, 20 Rp. 150.000,- Daniel Poster-poster
Pemasangan poster pengetahuan seluruh wilayah kerja Agustus 2020 Prematellie terpasang di titik
hepatitis A untuk warga Desa T mengenai Puskesmas ZA. Denise yang ditentukan
Puskesmas ZA. penyakit hepatitis A. Derwin dan warga dapat
membacanya.
Intervensi V Mendeteksi penderita Seluruh warga desa di Puskesmas ZA Jumat, 21 RP. 100.000,- Daniel Seluruh warga
Melakukan screening hepatitis A di wilayah wilayah kerja Agustus 2020 Prematellie desa yang hadir
hepatitis A di wilayah kerja kerja Puskesmas ZA. Puskesmas ZA Denise mau mengikuti
Puskesmas ZA
Derwin screening
hepatitis A.
1 2 3 4
1. Melakukan identifikasi masalah dan penyebab di wilayah kerja Puskesmas
ZA.
2. Menentukan masalah dengan cara diskusi kelompok.
7. Intervensi I
8. Intervensi II
9. Intervensi III
10. Intervensi IV
11. Intervensi V
Gambar 6.1 Flow Chart Intervensi I: Penyuluhan Public Speaking kepada Kader
Puskesmas ZA
6.1.2 Deskripsi Proses Intervensi I: Penyuluhan Public Speaking kepada Kader
Puskesmas ZA
Kegiatan penyuluhan public speaking kepada kader puskesmas ZA dilakukan di
puskesmas ZA pada hari Rabu, tanggal 19 Agustus 2020, pukul 16.00 sampai dengan
18.00 WIB. Kegiatan ini diadakan dengan target 15 orang kader puskesmas ZA.
Kegiatan ini dilakukan oleh 4 orang dokter muda. Kegiatan ini diadakan dengan tujuan
untuk meningkatkan keterampilan public speaking pada kader puskesmas ZA agar kader
puskesmas ZA dapat mengadakan penyuluhan untuk kedepannya.
Kegiatan dimulai dengan kata sambutan dan perkenalan dari dokter muda.
Kemudian dilanjutkan dengan peragaan cara melakukan public speaking dengan baik.
Setelah peragaan, para kader diberikan kesempatan untuk bertanya mengenai cara untuk
melakukan public speaking dengan baik. Setelah sesi pertanyaan berlalu, para peserta
Gambar 6.2 PDCA Cycle Intervensi I: Penyuluhan Public Speaking kepada Kader Puskesmas ZA
6.2.1 Flow Chart Intervensi II: Penyuluhan Materi Hepatitis A dan pembagian
Leaflet kepada Warga Desa RT 02 RW 04 Desa T
Gambar 6.3 Flow Chart Intervensi II: Penyuluhan Materi Hepatitis A dan
pembagian Leaflet kepada Warga Desa RT 02 RW 04 Desa T
Gambar 6.4 PDCA Cycle Intervensi II: Penyuluhan Materi Hepatitis A dan pembagian Leaflet kepada Warga Desa RT 02 RW 04
Desa T
Gambar 6.5 Flow Chart Intervensi III: Peragaan Cara Melakukan 6 Langkah
Mencuci Tangan yang Benar kepada Warga RT 02 RW 04 Desa T
Gambar 6.6 PDCA Cycle Intervensi III: Peragaan Cara Melakukan 6 Langkah Mencuci Tangan yang Benar kepada Warga RT 02
RW 04 Desa T
Gambar 6.7 Flow Chart Intervensi IV: Pemasangan Poster Hepatitis A untuk
Puskesmas ZA
Gambar 6.8 PDCA Cycle Intervensi IV: Pemasangan Poster Hepatitis A untuk Puskesmas ZA
Gambar 6.10 PDCA Cycle Intervensi V: Melakukan Screening Hepatitis A di Wilayah Kerja Puskesmas ZA
Environment
Feedback
Input
Meminta izin kepada Kepala Puskesmas ZA Dokter muda meminta izin kepada
dan Ketua RW untuk melakukan penyuluhan Kepala Puskesmas ZA dan Ketua Dilakukan
RW untuk melakukan penyuluhan
Organizing Menyiapkan kegiatan penyuluhan Disiapkannya kegiatan Tidak ada
Dilakukan
Bersambung ke halaman 56
Output
Pengetahuan warga mengenai Hepatitis A Terdapat peningkatan pengetahuan Didapatkan 76% peserta Ada
yang dinilai dari semua peserta mendapatkan nilai post-test
mendapat nilai post-test 70 diatas 70 dikarena beberapa
warga tidak dapat membaca
dan menulis sehingga
kesulitan mengisi tes
Jumlah leaflet yang cukup dan dapat dibaca Adanya pemantauan jumlah leaflet Jumlah leaflet yang Tidak Ada
yang dibagikan serta dapat dibaca oleh dibagikan kepada warga
warga cukup
Kehadiran dalam kegiatan Kehadiran 100% Kehadiran 100% Tidak ada
Environment
Jarak dan akses dari rumah warga ke balai desa Lokasi penyuluhan tidak jauh dan Tidak ada kesulitan akses
dapat diakses dengan mudah dari ke balai desa
Fisik Tempat yang digunakan rumah warga Tidak ada
Tempat yang digunakan dapat Tempat dapat menampung
menampung seluruh peserta seluruh peserta
Bersambung ke halaman 60
Impact
Belum dapat
Tujuan jangka menengah dan panjang Belum dapat dinilai Belum dapat dinilai
dinilai
Meminta izin kepada Kepala Puskesmas Dokter muda meminta izin kepada
untuk melakukan penyuluhan ke warga desa Kepala Puskesmas T dan untuk Dilakukan
melakukan penyuluhan ke warga
Organizing Tidak ada
desa
Menyiapkan kegiatan penyuluhan Disiapkannya kegiatan
Dilakukan
Bersambung ke halaman 62
Bersambung ke halaman 65
Non-Fisik Partisipasi peserta Partisipasi aktif Peserta berpartisipasi aktif Tidak ada
Feedback
Pencatatan dan pelaporan Dilakukan pencatatan dan Dilakukan pencatatan
pelaporan dan pelaporan
Tidak ada
Perbaikan umpan balik untuk kegiatan selanjutnya Dilakukan perbaikan umpan balik Dilakukan perbaikan
umpan balik
Impact
Belum dapat
Tujuan jangka menengah dan panjang Belum dapat dinilai Belum dapat dinilai
dinilai
Bersambung ke halaman 67
8.1 Kesimpulan
1. Lokasi yang memiliki prevalensi Hepatitis A tertinggi yang harus segera
diselesaikan di wilayah kerja Puskesmas ZA adalah di RT 02, RW 04, Desa T,
Kecamatan C, Kabupaten T, Provinsi B.
2. Masalah yang menjadi penyebab tingginya prevalensi Hepatitis A pada lokasi yang
harus segera diselesaikan di wilayah kerja Puskesmas ZA adalah faktor Lifestyle,
antara lain:
Pengetahuan
Kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai penyakit Hepatitis A, termasuk
penyebab, faktor risiko, cara penularan, tanda dan gejala, cara penanganan dan
pencegahan Hepatitis A.
Sikap
Kurangnya kepedulian masyarakat terhadap risiko penularan penyakit Hepatitis
A dengan cara hanya mencuci tangan dengan air dan hanya saat sebelum makan.
Masyarakat kurang peduli terhadap cara pencegahan penularan penyakit
Hepatitis A.
Perilaku
Masih banyak masyarakat yang tidak mencuci tangan dengan sabun dan air
mengalir. Masyarakat juga tidak selalu mencuci tangan sebelum dan sesudah
makan, serta sebelum dan sesudah BAB dan BAK. Masyarakat sebagian besar
belum pernah mendapatkan vaksin Hepatitis A dan tidak pernah mengikuti
kegiatan penyuluhan yang diadakan di Puskesmas.
3. Intervensi sebagai alternatif pemecahan masalah yang dapat dilakukan untuk
meminimalisasi risiko terjadinya penyakit Hepatitis A pada lokasi yang harus segera
diselesaikan di wilayah kerja Puskesmas ZA dan memiliki dampak untuk jangka
pendek, menengah dan panjang adalah:
Penyuluhan Public Speaking kepada kader Puskesmas ZA
Penyuluhan materi Hepatitis A dan pembagian Leaflet kepada warga desa RT 02
RW 04 Desa T
8.2 Saran
8.2.1 Saran Bagi Kader yang Mengikuti Penyuluhan dan Peragaan
Menyarankan kader untuk melakukan penyuluhan mengenai masalah
kesehatan yang ada di masyarakat dan memantau perilaku mencuci tangan 6
langkah dengan benar sesering mungkin sebelum dan sesudah makan, serta
sesudah dari kamar mandi kepada masyarakat.
II. Pengetahuan
Berilah tanda silang (X) pada salah satu jawaban Anda
Pertanyaan:
1. Menurut Anda, apakah yang dimaksud dengan penyakit hepatitis?
a. Peradangan pada lambung
b. Peradangan pada paru-paru
c. Peradangan pada hati
2. Apakah penyakit hepatitis A dapat menular?
a. Ya
b. Tidak
IV. Perilaku
Berilah tanda centang “V” pada kolom Ya atau Tidak
No Pertanyaan Ya Tidak
Apakah anda menggunakan alat makan secara
22
bergantian/ bersamaan dengan teman?
Apakah anda sering jajan makanan dan minuman
23
sembarangan?
Apakah anda selalu mencuci tangan dengan sabun dan
24
air mengalir?
Apakah anda selalu mencuci tangan sebelum dan
25
sesudah makan?
26 Apakah anda BAB pada tempatnya?
Apakah anda selalu mencuci tangan setelah BAB dan
27
BAK?
Apakah anda mengonsumsi makanan segar tanpa
28
dimasak atau makanan setengah matang?
V. Pelayanan Kesehatan
Berilah tanda centang “V” pada kolom Ya atau Tidak
No Pertanyaan Ya Tidak
Apakah fasilitas kesehatan di Puskesmas ZA sudah
34
memadai?
Apakah pelayanan petugas Puskesmas ZA sudah baik
35
dan membuat anda nyaman untuk berobat?
Apakah Puskesmas ZA dapat dicapai dengan mudah
36
dari tempat tinggal anda?
Ketika anda berobat ke Puskesmas ZA apakah dokter
37 memberikan informasi dengan jelas mengenai
penyakit yang anda derita?
Apakah tersedia poster atau brosur di Puskesmas ZA
38 yang dapat membantu anda memahami tentang
penyakit hepatitis A?
VI. Lingkungan
Berilah tanda centang “V” pada kolom Ya atau Tidak
Tidak
No Pertanyaan Ya Tidak
Tahu
Apakah anda memiliki sumber air minum yang
39
bersih?
Apakah pembuangan tinja dan air limbah di tempat
40
tinggal anda sudah sesuai standar/ sudah baik?
Apakah tempat tinggal anda dekat dengan tempat
41
pembuangan sampah?
Apakah di sekitar tempat tinggal anda terdapat banyak
42
penjual makanan atau minuman di pinggir jalan?
Apakah tetangga/ orang di sekitar anda ada yang
43
menderita penyakit hepatitis A?
A. IDENTITAS
1. Nama : ................................................. Laki-laki / Perempuan
2. Tanggal lahir : ................................................. Umur: .............tahun
3. Alamat : .......................................................................................................
Desa/Kelurahan : ............................................................. RT: ............. RW: ...........
Kab/Kota : .......................................................................................................
4. Pekerjaan : .................................................
5. Alamat pekerjaan / sekolah:
............................................................................................
6. Nomor telepon : .................................................
B. INFORMASI KLINIS
1. Gejala yang timbul:
No Gejala Ya Tidak No Gejala Ya Tidak
o
1 Demam (suhu >37,5 C) 7 Kembung
2 Lemas 8 Kuning
3 Sakit kepala 9 BAK berwarna seperti teh
4 Tidak nafsu makan 10 BAB berwarna pucat
5 Mual 11 Lainnya:
6 Muntah
2. Kapan gejala pertama kali mulai timbul? ..................................................................
3. Sumber air bersih untuk mencuci peralatan makan/minum:
a. Air sungai b. Air PAM c. Lainnya, sebutkan................................
7. Sumber air minum
a. Air sungai b. Air PAM c. Lainnya, sebutkan................................
8. Apakah sekarang ini sedang menderita sakit lain (sakit yang didiagnosa oleh tenaga
medis)?
a. Ya, sebutkan...................................... b. Tidak
9. Dimana bila melakukan buang air besar?
a. di rumah (jamban) b. di sungai c. Lainnya, sebutkan................................
10. Apakah ada anggota serumah yang juga mengalami gejala serupa?
a. Ada b. Tidak ada c. Tidak tahu
11. Apakah ada tetangga yang juga mengalami gejala serupa?
a. Ada b. Tidak ada c. Tidak tahu
12. Apakah ada teman bekerja atau teman sekolah yang juga mengalami gejala serupa?
a. Ada b. Tidak ada c. Tidak tahu
13. Apakah dalam 14 hari terakhir Anda berkontak dengan penderita Hepatitis A?
a. Ya b. Tidak c. Tidak tahu
(Jika Ya, lingkari hubungan dengan penderita)
a. Hubungan serumah (orang tua, anak, saudara, lainnya: ...........................................)
b. Hubungan tidak serumah (tetangga, teman kantor, teman sekolah, lainnya: ...........)
....................................................
( )