Anda di halaman 1dari 22

PLAN OF ACTION (POA)

PROGRAM PROMOSI KESEHATAN


TAHUN 2023

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS JATIKALEN
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Penilaian Kenerja Puskesmas (PKP) adalah Suatu upaya untuk melakukan


Penilaian Hasil Kerja/prestasi Puskesmas. Penilaian dimulai dari tingkat Puskesmas
sebagai instrument mawas diri karena setiap puskesmas melakukan penilaian kerjanya
secara mandiri, kemudian Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota melakukan verifikasi
hasilnya, Dalam PKP ini memuat berbagai data tentang kesehatan, yang meliputi data
gambaran umum ( keadaan geografis, Kependudukan, Pemberdayaan masyarakat,
Jejaring Puskesmas, Situasi Pelayanan Kesehatan, dan struktur organisasi), Gambaran
Sarana, Prasarana dan Ketenagaan Puskesmas, yang meliputi Kondisi Sarana dan
Prasarana, Analisa Sarana dan Prasarana, Analisa Ketenagaan, Kebutuhan
Ketenagaan dan Rencana Pemenuhan Kebutuhan, Pelayanan Non Rawat Inap, yang
meliputi Kunjungan Non Rawat Inap, Jumlah Kunjungan Pasien berdasarkan cara
Pembayaran, dan Sepuluh besar Penyakit Non Rawat Inap, Pelayanan Rawat Inap,
yang meliputi Kegiatan Rawat Inap, Jumlah Pasien Rawat Inap berdasarkan cara
Pembayaran Pasien dan Hasil Penilaian Kianerja Puskesmas yang meliputi Penilaian
Kinerja Administrasi Manajemen, kinerja UKM Esensial dan Perkesmas, Kinerja UKM
Pengembangan, Kinerja UKP, dan Kinerja MUTU.
Penerbitan Penilaian Kinerja Puskesmas (PKP) Puskesmas Jatikalen tahun
2023 ini adalah agar diperoleh gambaran keadaan di Puskesmas Jatikalen khususnya
tahun 2023 dalam bentuk narasi, tabel, dan gambar. Penilaian Kinerja Puskesmas
Jatikalen tahun 2023 diharapkan dapat memberikan data yang akurat, untuk
mengambil keputusan berdasarkan fakta. Selain itu Penilaian Kinerja Puskesmas (PKP)
ini dapat digunakan sebagai penyedia data dan informasi dalam rangka evaluasi
perencanaan, dan pencapaian Program kegiatan di Puskesmas Jatikalen Tahun 2023 .
1.2 VISI, MISI, MOTTO DAN JANJI LAYANAN
1.2.1 VISI DAN MISI

- VISI, MISI, MAKSUD DAN TUJUAN


a. Visi Kabupaten Nganjuk Tahun 2018-2023

Mewujudkan Kabupaten Nganjuk Yang Maju dan Bermartabat

b. Misi :

Meningkatkan kualitas pelayanan dan mutu pendidikan dan kesehatan untuk


menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas

c. Core value :
Nganjuk Nyawiji Mbangun Deso Noto Kutho

d. Tujuan Dinas Kesehatan :


Meningkatnya Derajat Kesehatan Masyarakat

e. Sasaran Dinas Kesehatan :


Terjaminnya aksesbilitas dan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat

1.2.2 MOTTO,TATA NILAI DAN JANJI LAYANAN

MOTTO : "BERSAMA MASYARAKAT MENUJU SEHAT “

TATA NILAI :
Kami bangga dipercaya menjadi petugas yang bertanggung jawab dalam
memberikan pelayanan kepada masyarakat, oleh karena itu kami mempunyai tata
nilai BerAKHLAK yang merupakan panduan perilaku bagi ASN. Nilai dasar yang
harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab, dan menjadi fondasi budaya kerja
ASN yang profesional. Adapun detil dari nilai-nilai tersebut adalah:

Berorientasi Pelayanan:
Memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat. Ramah, cekatan,
solutif, dan dapat diandalkan, serta melakukan perbaikan tiada henti.

Akuntabel:

Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab, cermat, serta


disiplin dan berintegritas tinggi. Menggunakan kekayaan dan barang milik negara
secara bertanggung jawab, efektif dan efisien, dan tidak menyalahgunakan
kewenangan jabatan.

Kompeten

Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang selalu


berubah. Membantu orang lain belajar, dan melaksanakan tugas dengan kualitas
terbaik.

Harmonis

Menghargai setiap orang apapun latar belakangnya. Suka menolong orang


lain, dan membangun lingkungan kerja yang kondusif.

Loyal

Memegang teguh ideologi Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara


Republik Indonesia Tahun 1945, setia kepada NKRI serta pemerintahan yang sah,
menjaga nama baik sesama ASN, pimpinan, instansi dan negara, serta menjaga
rahasia jabatan dan negara.

Adaptif

Cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan. Terus berinovasi dan


mengembangkan kreativitas, dan bertindak proaktif.

Kolaboratif

Memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi, terbuka


dalam bekerja sama untuk menghasilkan nilai tambah, dan menggerakkan
pemanfaatan berbagai sumber daya untuk tujuan bersama.
JANJI LAYANAN : 5 S ( Senyum, Salam, Sapa, Sopan, Santun)

MAKLUMAT PELAYANAN :

Maklumat pelayanan
Dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan kami mempunyai
komitmen kerja untuk melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya dan terus
berupaya meningkatkan mutu pelayanan dengan jalan langkah-langkah sebagai
berikut:
1. Pelayanan kesehatan
2. Mensosialisasikan pelayanan
a. Puskesmas Jatikalen Kabupaten Nganjuk senantiasa menginformasikan
atau mengenalkan kepada masyarakat setiap adanya perubahan terhadap
kebijakan atau prosedur pelayanan.Memberi fasilitasi kepada masyarakat
agar dapat memahami terhadap Sistem dan Prosedur pelayanan.
3. Komitmen untuk memperbaiki standar pelayanan;
a. Puskesmas Jatikalen Kabupaten Nganjuk secara terus menerus memberikan
perhatian dan upaya peningkatan mutu pelayanan sesuai dengan harapan
masyarakat, serta memotivasi petugas agar mendapatkan inovasi tentang
pelayanan yang cepat, tepat, nyaman dan aman.
b. Selalu meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan petugas untuk
meningkatkan mutu pelayanan.
4. Umpan balik;
Kritik dan saran dari pelanggan akan selalu kami tindak lanjuti. Umpan balik
dari pelanggan sangat kami perlukan guna meningkatkan sistem dan prosedur
pelayanan yang diharapkan oleh masyarakat

1.3.TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS


1.3.1. TUJUAN
A. TUJUAN UMUM
Tujuan dari penyusunan Penilaian Kinerja Puskesmas (PKP) ini adalah
untuk memperoleh dan menghadirkan informasi kesehatan serta faktor-faktor
kesehatan lainnya yang dapat dijadikan sebagai bahan penilaian tercapai atau
tidaknya target kegiatan, yang kelak dapat dijadikan sebagai dasar pertimbangan
untuk menentukan langkah-langkah perencanaan selanjutnya

B. TUJUAN KHUSUS
Diperolehnya data/informasi kesehatan di tingkat Puskesmas yang
menyangkut data-data sebagai berikut :
1. Data/informasi tentang Gambaran Umum Puskesmas
2. Data/informasi tentang Gambaran Sarana, Prasarana dan Ketenagaan
Puskesmas
3. Data/informasi tentang Pelayanan Non Rawat Inap
4. Data/informasi tentang Pelayanan Rawat Inap
5. Data/informasi Hasil Penilaian Kinerja Puskesmas

1.3.2 SASARAN STRATEGIS


Dalam Laporan Penilaian Kinerja Puskesmas (PKP) sebagai sasarannya
adalah semua Pemegang Program/penanggungjawab Program, yang meliputi :
- Upaya Kesehatan Perorangan
- Upaya Kesehatan Masyarakat Esensial dan Perkesmas
- Upaya Kesehatan Masyarakat Pengembangan
- Upaya terkait Pelayanan Administrasi Manajemen
- Upaya terkait Pelayanan MUTU Puskesmas

BAB II
ANALISIS SITUASI

2.1 KEADAAN GEOGRAFIS


KEADAAN GEOGRAFIS dan IDENTITAS PUSKESMAS
DATA ADMINISTRATIF
a. No. Kode Puskesmas : 1032928
b. Nama Puskesmas : Puskesmas Jatikalen
c. Kecamatan : Jatikalen
d. Kabupaten : Nganjuk
e. Propinsi : Jawa Timur
f. Alamat : Jalan Raya Jatikalen No. 21
g. Telepon : (0358) 5501477
h. Email : pkmjatikalen@gmail.com

DATA KLASIFIKASIF
a. Jenis : Puskesmas
b. Kelas : Puskesmas Rawat Jalan
c. Tipe Faskes : Puskesmas Perdesaan
d, Status akreditasi : Madya
e. Mampu Poned : Belum Mampu Poned

DATA GEOGRAFIS
a. Puskesmas Jatikalen terletak pada titik koordinat 7.508429, 112.124577
b. Batas-batas wilayah
Sebelah Utara : berbatasan dengan Kabupaten Bojonegoro
Sebelah Selatan : berbatasan dengan Kecamatan Patianrowo Sebelah
Timur : berbatasan dengan Kabupaten Jombang
Sebelah Barat : berbatasan dengan Kecamatan Jatikalen
Denah Lokasi Puskesmas Jatikalen adalah sebagai berikut :

2.2 KEPENDUDUKAN, JUMLAH PENDUDUK, DAN PIRAMIDA PENDUDUK


KEPENDUDUKAN DAN JUMLAH PENDUDUK
Desa/Kelurahan Penduduk/Population
Village/Kelurahan
Laki-Laki/Male Perempuan/Female Jumlah/Total
(1) (2) (3) (4)

Perning 1 265 1 242 2 507

Ngasem 735 730 1 465

Gondang Wetan 877 839 1 716

Jatikalen 1 847 1 898 3 745

Dlururejo 382 391 773

Begendeng 1 178 1 132 2 310

Lumpang Kuwik 588 564 1 152

Dawuhan 1 007 1 026 2 033

Munung 918 889 1 807


Pulowetan 830 777 1 607

Pule 957 950 1 907

Kecamatan Jatikalen 10 584 10 438 21 022

Sumber data : Kecamatan Jatikalen dalam Angka 2022 (BPS Nganjuk)

2.3 JUMLAH PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

Pemberdayaan masyarakat dalam hal ini terkait keterlibatan kader


sebagai pelaksana kegiatan di masyarakat, yang meliputi
a. Kader Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut/usila
b. Kader Pelayanan Posyandu Balita
c. Kader Pelayanan Posbindu
d. Kader Pelayanan Kesehatan Jiwa
e. Kader Pelayanan Keluarga Berencana
f. Kader Pelayanan Bumil Resiko Tinggi
g. Kader Pelayanan kesehatan Lingkungan
h. Kader Pelayanan Kesehatan Tradisional
i. Kader terlibat dalam kegiatan Perkesmas
Dalam melaksanakan kegiatannya kader didampingi oleh bidan wilayah
dan atau penanggungjawab program/petugas FKTP sebagai pendamping

DATA PERAN SERTA MASYARAKAT


1. Jumlah posyandu Balita : 34 posyandu
2. Jumlah Posyandu lansia : 27 pos
3. Jumlah Posbindu PTM : 11 pos
4. Jumlah kader kesehatan : 228 orang
5. Jumlah posyandu remaja : 10 pos

2.4 JUMLAH JARINGAN PUSKESMAS DAN JEJARING


Puskesmas Jatikalen dalam melaksanakan kegiatannya bekerjasama dengan
jejaringnya, yang meliputi :
a. Koordinator Wilayah Kecamatan Jatikalen
Membawahi 21 sekolah yang ada di wilayah Kec Jatiakalen
b. Praktek Swasta (Dokter, Bidan, Perawat)
c. Rumah Sakit sebagai Rujukan
- RSUD Kertosono
- RSUD Nganjuk
- RSU Bhayangkara
- RSUD Jombang
- RSU Pelengkap Jombang
- RSUD Gambiran Kediri
- RSU Aisyiyah Nganjuk
- dll
d. Puskesmas Pembantu
e. Polindes di wilayah Kecamatan Jatikalen

2.5 SITUASI UPAYA / PELAYANAN KESEHATAN


Berikut ini situasi Upaya / Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Jatikalen,

Tabel Rencana Pencapaian Indikator PKP


CAPAIAN
PUSKESMAS
NO INDIKATOR JATIKALEN
2021 (%) 2022(%)
2.1 UKM ESSENSIAL
2.1.1. Upaya Promosi Kesehatan
2.1.1.1 Pengkajian PHBS (Perilaku Hidup Bersih
dan Sehat)
1 Rumah Tangga yang dikaji 20 20
2 Institusi Pendidikan yang dikaji 50 50
3 Pondok Pesantren (Ponpes) yang dikaji 70 70
CAPAIAN
PUSKESMAS
NO INDIKATOR JATIKALEN
2021 (%) 2022(%)
2.1.1.2 Tatanan Sehat
1. Rumah Tangga Sehat yang memenuhi 10 63 63
indikator PHBS
2. Institusi Pendidikan yang memenuhi 7-8 73
72
indikator PHBS (klasifikasi IV)
3. Pondok Pesantren yang memenuhi 16-18 45
indikator PHBS Pondok Pesantren (Klasifikasi 40
IV)
2.1.1.3 Intervensi/ Penyuluhan
1. Kegiatan intervensi pada Kelompok Rumah 100
100
Tangga
2. Kegiatan intervensi pada Institusi Pendidikan 100 100
3. Kegiatan intervensi pada Pondok Pesantren 100 100
2.1.1.4 Pengembangan UKBM
1. Posyandu Balita PURI (Purnama Mandiri) 75 76
2. Poskesdes/ Poskeskel Aktif 76 77
2.1.1.5 Pengembangan Desa/Kelurahan Siaga Aktif
1. Desa/Kelurahan Siaga Aktif 97,7 98
2. Desa/Kelurahan Siaga Aktif PURI (Purnama 17 18
Mandiri )
3. Pembinaan Desa/Kelurahan Siaga Aktif 100 100
2.1.1.6 Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan
Masyarakat
1. Promosi kesehatan untuk program prioritas di 100 100
dalam gedung Puskesmas dan jaringannya
(sasaran masyarakat)
2 Pengukuran dan Pembinaan Tingkat 100 100
Perkembangan UKBM

BAB III
ANALISA MASALAH

A. IDENTIFIKASI MASALAH
Tabel hasil Kegiatan Program Promosi Kesehatan Puskesmas Jatikalen Tahun 2021

TARGET CAPAIAN
NO KEGIATAN KET

Rumah Tangga yang dikaji


1. 20 18 Belum mencapai target

Institusi Pendidikan yang dikaji 50


2. 100 Sudah mencapai target
Pondok Pesantren ( Ponpes)
3. yang dikaji 70 - -

Rumah Tangga Sehat yang 63 41,4 Belum mencapai target


4. memenuhi 10 indikator PHBS

Institusi Pendidikan yang


memenuhi 7-8 indikator PHBS
5. 72 61,9 Belum mencapai target
(klasifikasi IV)

Pondok Pesantren yang


memenuhi 16-18 indikator
6. PHBS Pondok Pesantren 40 - -
(Klasifikasi IV)

Kegiatan intervensi pada


7. Kelompok Rumah Tangga 100 100 Sudah mencapai target

Kegiatan intervensi pada


8. Institusi Pendidikan 100 100 Sudah mencapai target

Kegiatan intervensi pada


9. Pondok Pesantren 100 - -

Posyandu Balita PURI


10. (Purnama Mandiri) 75 100 Sudah mencapai target

Poskesdes/ Poskeskel Aktif


11. 76 100 Sudah mencapai target
12. Desa/Kelurahan Siaga 97,7 100 Sudah mencapai target
AktifDesa/Kelurahan Siaga Aktif
PURI (Purnama Mandiri )
Pembinaan Desa/Kelurahan
13. Siaga Aktif 17 100 Sudah mencapai target

Promosi kesehatan untuk


program prioritas di dalam
gedung Puskesmas dan
14. 100 100 Sudah mencapai target
jaringannya (Sasaran
masyarakat )

Promosi kesehatan untuk


program prioritas melalui
pemberdayan masyarakat di
15. 100 100 Sudah mencapai target
bidang kesehatan ( kegiatan di
luar gedung Puskesmas)

Promosi kesehatan program


prioritas di Sekolah (SD dan
16. 81 100 Sudah mencapai target
SMP)

TABEL IDENTIFIKASI MASALAH


PENCAPAIAN
TARGET (%) KESENJANGAN
NO KEGIATAN
(%)
1. Rumah Tangga yang dikaji
20 18 2%

Rumah Tangga Sehat yang memenuhi 63 41,4


2. 10 indikator PHBS 21,6 %

Institusi Pendidikan yang memenuhi 7-


3 8 indikator PHBS (klasifikasi IV) 72 61,9 10,1 %

TABEL URUTAN PRIORITAS MASALAH

Rumah tangga sehat Intitusi Pengkajian


Pendidikan yang Rumah tangga
NO KRITERIA tidak memenuhi
Klasifikasi 7-8
(IV)
1 URGENCY (U) 3 3 3

2 SERIOUSNESS (S) 4 2 3
3 GROWTH (G) 3 3 3

TOTAL (U x S x G) 36 18 27

Keterangan:

1. Tingkatkan urgensi (U) : masalah yang sangat mendesak untuk segera ditanggulangi,
mendapatkan nilai yang lebih tinggi.
2. Tingkat keseriusan (S) : Masalah yang perlu penanganan serius dan apabila tidak diatasi akan
semakin memprihatinkan/ akibat semakin buruk, mendapatkan nilai yang lebih tinggi
3. Tingkat perkembangan (G) : Masalah yang apabila tidak ditanggulangi akan semakin
meluas, mendapatkan nilai yang lebih tinggi.

Urutan Prioritas masalah program promkes:

1. Rumah tangga sehat yang masih rendah


2. Pengkajian rumah tangga sehat yang masih kurang dibawah target
3. Institusi Pendidikan yang tidak memenuhi klasifikasi IV yang masih rendah

B. RUMUSAN MASALAH

Dari hasil identifikasi masalah maka dapat dirumuskan bahwa rumusan masalah program
promosi kesehatan adalah sebagai berikut:
1. Masih rendahnya rumah tangga yang dikaji yaitu 18% dari target 80% di wilayah
Puskesmas Jatikalen tahun 2021
2. Masih rendahnya rumah tangga sehat yang memenuhi 10 indikator PHBS yaitu 41,4%
dari target 63% di wilayah Puskesmas Jatikalen tahun 2021
3. Masih rendahnya Institusi Pendidikan yang memenuhi 7-8 indikator PHBS yaitu 61,9%
dari target 72% di wilayah Puskesmas Jatikalen tahun 2021
C. PENYEBAB MASALAH

DIAGRAM TULANG IKAN (FISH BONE = ISHIKAWA)

a. Banyak rumah tangga yang tidak sehat/PHBS

Metode
Manusia

Kurangnya kerjasama lintas


Tingkat pengetahuan sektor dalam pengkajian
Peran serta masyarakat ber
masyarakat masih PHBS di Rumah Tangga
rendah PHBS kurang
Kurangnya kerjasama lintas
Kepadatan hunian program dalam pengkajian Banyak Rumah
PHBS di Rumah Tangga Tangga yang tidak
sehat (ber PHBS)
Masyarakat kurang peduli Kurangnya media promkes
s rumah
terhadap kesehatan yang mengonformasikan
Tingkat pendidikan yang
tangganya maish rendah tentang pengkajian PHBS di
Rumah Tangga Anggaran rumah tangga
yang dibuat kebutuhan
selain kesehatan

Lingkungan
Material
b. Kurangnya Pengkajian PHBS Rumah Tangga

Metode
Manusia

Kurangnya kerjasama lintas


Kurangnya sosialisasi
Petugas belum membuat jadwal rutin sektor seperti kader kesehatan
Petugas Promkes masih ke masyarakat
pengkajian PHBS Rumah tangga dalam pengkajian PHBS Rumah
rangkap kegiatan tangga

Pengkajian PHBS
Rumah Tangga kurang
Banyak masyarakat yang tidak Kurangnya poster/ banner
sadar mengenai PHBS yang mengonformasikan
tentang PHBS RT

Lingkungan

Material
c. Intitusi Pendidikan yang tidak sehat

Metode
Manusia

Tingkat Peran serta murid Tidak adanya pemantauan


pengetahuan guru di ber PHBS kurang Kurangnya kerjasama lintas phbs oleh program secara
sekolah masih program UKS dalam berkala
rendah pengkajian PHBS di sekolah Banyak Intitusi
Pendidikan yang
tidak sehat (ber
Tidak ada tindak lanjut
Warga sekolah kurang peduli
dari pemegang
Kurangnya media promkes PHBS)
terhadap kesehatan sekolah yang mengonformasikan
kebijakan sekolah Tidak ada media
terkait evaluasi dari tentang pengkajian PHBS di edukasi tentang phbs
pemegang program sekolah sekolah

Lingkungan
Material
D. Alternatif pemecahan masalah
Dari hasil kegiatan dapat terlihat bahwa ada beberapa kegiatan yang kurang mencapai target program. Untuk itu harus
dilakukan intervensi dalam mengatasi masalah tersebut

NO. MASALAH PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH


a. Manusia
- Petugas promkes masih merangkap kegiatan - Membuat matriks kegiatan promkes dan
lain mengatur jadwal kegiatan dengan program lain
- Petugas belum membuat jadwal rutin - Membuat matriks kegiatan pengkajian rumah
pengkajian PHBS rumah tangga tangga dengan sasaran yang sudah ditetapkan
sesuai target

- Meningkatkan kerjasama lintas sektor seperti


b. Metode
RT/RW dalam mengatasi pengkajian rumah
- Kurangnya kerjasama lintas sektor pada desa
tangga di masyarakat karena banyaknya hunian
Kurangnya pengkajian PHBS dan kader kesehatan
1 rumah tangga
Rumah Tangga - Kurangnya sosialisasi ke masyarakat
- Mengadakan kegiatan intervensi phbs rumah
c. Lingkungan
tangga
- Banyak masyarakat yang tidak sadar
mengenai PHBS

d. Material - Menambah sarana media promkes


- Kurangnya poster/banner yang
menginformasikan tentang PHBS Rumah
Tangga

2 Banyak rumah tangga yang a. Manusia - Mengadakan kegiatan penyuluhan phbs rumah
tidak sehat/tidak ber PHBS Tingkat pengetahuan masyarakat masih tangga
rendah - Meningkatkan kerjasama lintas sektor seperti
RT/RW dalam mengatasi pengkajian rumah
- Peran serta masyarakat ber PHBS kurang tangga di masyarakat karena banyaknya hunian
rumah tangga
b. Metode - Koordinasi dengan program untuk melakukan
- Kurangnya kerjasama antar linsek dalam pengkajian phbs rumah tangga
penyuluhan PHBS
- Kurangnya kerjasama antar linprog dalam
penyuluhan PHBS
- Mengadakan kegiatan intervensi phbs rumah
c. Lingkungan tangga
- Kepadatan hunian
- Tingkat pendidikan yang masih rendah
- Masyarakat kurang peduli terhadap kesehatan
rumah tangganya
- Memasang media promkes di dusun-dusun dan
d. Material membuat jadwal penyuluhan phsb rumah
tangga di kegiatan desa
- Kurangnya media promkes yang
menginformasikan tentang pengkajian PHBS
dirumah tangga
- Anggaran rumah tangga yang dibuat
kebutuhan selain kesehatan

3 Banyak Institusi Pendidikan a. Manusia


yang tidak sehat/tidak ber Tingkat pengetahuan guru disekolah masih - Mengadakan kegiatan penyuluhan phbs sekolah
PHBS rendah
- Peran serta murid ber PHBS masih kurang
b. Metode
- Kurangnya kerjasama lintas program Uks - Koordinasi dengan program UKS untuk
dalam pengkajian PHBS di sekolah melakukan pengkajian phbs sekolah
- Tidak adanya pemantauan phbs oleh program
secara berkala

c. Lingkungan
- Warga sekolah kurang peduli terhadap - Mengadakan kegiatan intervensi phbs rumah
kesehatan sekolah sekolah
- Tidak ada tindak lanjut dari pemegang
kebijakan sekolah terkait evaluasi dari
pemegang program
d. Material
- Kurangnya media promkes yang
- Mengusulkan media informasi tentang phbs
menginformasikan tentang pengkajian PHBS
sekolah
sekolah
- Tidak ada media edukasi tentang phbs sekolah
RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK) TAHUNAN PUSKESMAS
PROGRAM PROMKES 2023

Mitra Kerja Waktu


Target Penanggung Kebutuhan Sumber daya Kebutuhan Indikator Kerja
Upaya ( linsek) Pelaksanaan
No Kegiatan Tujuan Sasaran
P
Sasaran Jawab Man metode Sarpras Anggaran
Kesehatan
1 PROMKE mega petugas KIA, penyuluhan, proyektor kader Juni, 7.866.000 B
S Meningkatkan gizi,Kesling tanya jawab Oktober
kinerja kader
pelaksanaan menurunkan
posyandu untuk 34 kader 34 kader
gerakan angka stunting
pencegahan
cegah stunting
stunting
posyandu mega petugas KIA, penyuluhan, proyektor Juni, meningkatnya B
pelaksanaaa mampu gizi,promkes tanya jawab pemberdayaaa
n gerakkan melaksanakan n masyarakat
34 kader 34 kader 3.933.000
aktifkan kegiatan
posyandu utamanya setiap
bulan
SMD : mega kader kunjungan Chek list kader Juli
Mengumpulkan rumah , chek
dan identifikasi list
pengkajian
masalah
11 desa 11 desa PHBS dalam
kesehatan yang
rumah tangga
dilakukan oleh
kader Desa
Siaga atau FMD
SMD, MMD mega Bidan wilayah FGD spidol, flip Desa november
MMD :
Membahas hasil chart
identifikasi masalah
masalah SMD kesehatan desa
11 desa 11 desa
untuk kemudian mendapat
menyelesaikan penyelesaian
prioritas
masalah.

Melakukan mega Bidan wilayah agustus Pembinaan


Telaah Desa 11 desa 11 desa format telaah
Siaga penilaian pada Chek list desa siaga DEsa desa siaga aktif
perkembangan
desa siaga
mega Bidan wilayah desa Oktober
format
Memberikan
pengukuran
penilaian strata Pustu Pustu peningkatan
Supervisi tingkat
Pustu dan Polindes Polindes strata PURI
Institusi Polindes perkebangan
(11 Polindes, pustu ,polinde
1 Pustu) Chek list s
Supervisi mega kader juli dan B
PHBS Menilai strata oktober
Institusi PHBS pada format PHBS
TTU TTU 2.500.000 Kalsifikasi IV
Tempat- tatanan Tempat- warung
Tempat Tempat Umum makan dan
Umum Chek list tempat ibadah kader
Supervisi Menilai strata mega promkes - juli dan
PHBS PHBS pada 13 institusi 13 institusi format PHBS oktober
institusi Kalsifikasi IV
Institusi tatanan kesehatan kesehatan
Kesehatan kesehatan Chek list kesehatan.
mega promkes juni
format
pengakajian 1440 pengukuran
PHBS rumah 11 desa Rumah tingkat KOOrdinator
Survey PHBS tangga tangga perkembanga kader
Rumah n posyandu posyandu Rumah tangga
tangga Chek list balita. balita sehat
pengakajian mega promkes mei
Survey PHBS format PHBS
Intitusi PHBS intitusi 21 sekolaj 21 sekolah institusi Klasifikasi IV
Pendidikan pendidikan Chek list pendidikan sekolah
mega bidan wilayah juni, ags,
Pengkajian format oktober
strata UKBM pengukuran peningkatan
posyandu balita, 83 ukbm 83 ukbm
tingkat strata PURI
lansia, polindes,
Pembinaan perkembanga
tapos
UKBM Chek list n ukbm desa

Anda mungkin juga menyukai