(MAGANG) III
DI MTs YPI DARUL HUDA LUBUK HARJO
KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMUR
TAHUN AKADEMIK 2022/ 2023
Disusun Oleh:
Nama : Daif Sholnades
NIM : 020.3.046
Prodi : MPI/ VII
Menyetujui,
Mengetahui :
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat, taufik, serta hidayahnya, sehingga kami dapat melaksanakan dan
menyelesaikan laporan magang III.Laporan magang III ini dapat di selesaikan atas
kerja sama dengan berbagai pihak.oleh karena itu pada kesempatan ini kami
mengucapkan terima kasih kepada:
1. Syafrizal Fuadi, M.Pd, selaku ketua STIT Misbahul Ulum Gumawang.
2. Tri Rahayu, M.Pd.I. selaku Ketua Panitia Pelaksana MAGANG III STIT
Misbahul Ulum Gumawang.
3. Muhadi, M.Pd. selaku Dosen Pembimbing Lapangan.
4. Nur Hidayati, S.Pd. Selaku Kepala Madrasah Tsanawiyah Lubuk Harjo
5. Muhammad Nur Rohim, S.Pd. selaku koordinator guru pamong yang telah
membimbing selama melaksanakan kegiatan MAGANG III.
6. Segenap guru, karyawan, dan siswa siswi MTs YPI Darul Huda Lubuk Harjo.
7. Semua mahasiswa MPI yang berpartisipasi dalam kegiatan MAGANG III ini.
Penulis sadar apa yang di sajikan dalam laporan ini masih belum mencapai
kesempurnaan oleh karena itu, kritik dan saran demi perbaikan dan kemajuan
bersama senantiasa penulis harapkan. Semoga laporan MAGANG III ini dapat
bermanfaat. Amin.
Daif Sholnades
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL........................................................................................ i
LEMBAR PENGESAHAN.............................................................................. ii
KATA PENGANTAR...................................................................................... iii
DAFTAR ISI.................................................................................................... iv
DAFTAR TABEL............................................................................................ vi
DAFTAR LAMPIRAN.................................................................................... vii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang........................................................................... 1
B. Pengertian Program Magang...................................................... 2
C. Dasar Pelaksanaan Program Magang......................................... 2
D. Tujuan Umum Magang.............................................................. 3
E. Manfaat Program Magang.......................................................... 3
F. Prinsip-prinsip Magang.............................................................. 4
G. Letak Geografis dan Sejarah Berdirinya MTs YPI Darul Huda 4
H. Struktur Kepengurusan MTs YPI Darul Huda Kecamatan
Belitang Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur....................... 8
I. Keadaan Guru dan Pegawai MTs YPI Darul Huda................... 9
J. Keadaan Siswa MTs YPI Darul Huda....................................... 10
K. Kurikulum yang Dipakai............................................................ 12
iv
BAB IV HASIL REFLEKSI
A. Manfaat Magang........................................................................ 25
B. Hambatan yang Dihadapi........................................................... 25
C. Kelebihaan atau Kekuatan Praktikan......................................... 26
D. Kekurangan................................................................................ 26
E. Usaha-usaha yang Dilakukan untuk Mengatasi Kelemahan...... 26
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan................................................................................. 27
B. Saran-saran................................................................................. 27
v
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Misbahul Ulum (STIT-MU) Gumawang
yang berkedudukan sebagai Lembaga Penyelenggara Tenaga Kependidikan
(LPTK) merupakan salah satu ujung tombak untuk melaksanakan pendidikan.
STIT-MU Gumawang mempersiapkan calon guru yang memiliki tingkat
preofesionalitas yang tinggi dan berkarakter. Dalam rangka menyiapkan calon
guru yang memiliki kompetensi tersebut, perlu dilakukan upaya peningkatan
kompetensi guru, pengembangan isi kurikulum, peningkatan kualitas
pembelajaran, penilaian hasil belajar, penyediaan bahan ajar, dan sarana belajar.
Selain itu, keputusan Perpres RI Nomor 8 tahun 2012 tentang Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia dan Permendikbud RI Nomor 73 Tahun 2013
tentang Penerapan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia serta
Permenristekdikti nomor 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan
Tinggi (SN-DIKTI) yang menyiapkan kualifikasi kemampuan lulusan disesuaikan
dengan standar kempetensi lulusan harus dilaksanakan di Perguruan Tinggi.
Menyikapi hal tersebut di atas STIT-MU Gumawang berupaya
memberikan penguatan untuk mendukung dan mendorong pengembangan calon
guru yang professional dengan menyelaraskan kurikulum yang berlaku di
perguruan tinggi dengan melaksanakan program magang. Implementasi program
magang bertujuan membangun jati diri pendidik, memantapkan kemampuan awal
guru dalam mengembangkan perangkat pembelajaran, serta memberikan
pengalaman awal tambahan sesuai dengan kewenangan tambahan yang akan di
berikan kepada calon guru dapat tercapai sesuai dengan tujuan yang telah
ditentukan.
Oleh karena itu, program magang ini merupakan bagian tak terpisahkan
bagi mahasiswa STIT-MU Gumawang. Program magang terdiri dari magang 1, 2,
dan 3 diimplementasikan pada semester II, semester IV, dan semester VII.
1
Dengan kegiatan ini diharapkan calon guru memiliki kompetensi yaitu
pedagogik, professional, kepribadian, dan sosial.
2
D. Tujuan Umum Magang
Secara umum magang bertujuan menyiapkan mahasiswa sebagai
calon tenaga pendidik yang profesional, serta membangun landasan jati
diri pendidik dan memantapkan kompetensi akademik kependidikan.
3
b. Membangun sinargitas antara sekolah/madrasah dengan STIT-MU
Gumawang dalam mempersiapkan lulusan yang bermutu,
c. Mendapatkan umpan-balik tentang kompetensi akademik mahasiswa
STIT-MU Gumawang, dan
d. Membina jaringan kerjasama dengan sekolah tempat Program Magang
dalam upaya meningkatkan keterkaitan dan kesepadanan antara
substansi akademik dengan pengetahuan dan keterampilan sumber
daya manusia yang dibutuhkan dalam pengembangan pendidikan
masyarakat.
F. Prinsip-prinsip Magang
Kegiatan Magang memegang prinsip-prinsip sebagai berikut :
a. Magang dilaksanakan secara terstruktur dan merupakan beban belajar
tersendiri yang di laksanakan pada semester berjalan atau sesudah ujian
akhir semester.
b. magang dilaksanakan secara gradual/berjenjang mengimplementasikan
hasil belajar pada tiap-tiap semester.
c. Magang dibimbing oleh dosen pembimbing dan guru pamong yang
relavan dan memenuhi syarat.
d. Magang dilaksanakan melalui kerja sama yang kuat dengan sekolah mitra
yang memenuhi syarat.
e. Magang dilaksanakan dengan managemen sistemetis, seperti penjadwalan,
penempatan proses pemagangan dan penilaian.
f. Magang 1, 2, dan 3 di usahakan dilaksanakan di sekolah yang sama. 1
G. Sejarah Singkat Madrasah/ Sekolah
Sejarah singkat berdirinya MTs YPI Lubuk Harjo Kecamatan Belitang
Belitang Madang Raya. Berdasarkan dari hasil penelitian yang penulis lakukan di
MTs YPI Darul Huda Lubuk harjo Kecamatan Belitang Madang Raya Kabupaten
Oku Timur, maka penulis dapat mengetahui sejarah singkat berdirinya madrasah
sebagai berikut: bahwa MTs YPI Lubuk Harjo Kecamatan Belitang Madang Raya
adalah sebuah madrasah yang berdiri pada tahun 2007, atas bantuan dana dari
1
. Buku Panduan Magang 1, 2, dan 3 STIT MU Gumawang
4
negara australia yang merupakan bentuk kerja sama bilateral antara indonesia
dengan australia dengan melalui lembaga islamic center. Dengan nomor nsm:
212160803093, nomor dan tanggal sk/piagam: c/kw.064/4/MA/590/2007.
Adapun tujuan didirikannya MTs YPI Lubuk Harjo Kecamatan Belitang
Belitang Madang Raya bertujuan untuk :
1. Sebagai wadah untuk menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang
berkualitas baik iptek maupun imtaq.
2. Menciptakan budaya akhlakul karimah.
3. Turut mensukseskan program pemerintah wajib belajar 12 tahun.
4. Sebagai pelayan masyarakat dan pembant masyarakat untuk memenuhi
minat dalam bidang pendidikan khususnya pendidikan agama.
5
3) Sebelah utara berbatasan dengan jalan raya desa lubuk harjo
4) Sebelah selatan berbatasan dengan perumahan penduduk
Tabel 1.1
─ Belum Berdiri
bangunan : 842m²
: 2. Akta Wakaf :─
: Hak
Pakai/Pinjam :─
JUMLAH
NO NAMA GEDUNG KET
BAI
TOTAL
K RR RB
3 LEMARI 13 13
4 PAPAN TULIS 13 13
6
5 KOMPUTER 40 40
6 PRINTER 3 3
7 SCANNER 2 2
8 VIEWER/INFOCUS/PROYEKTOR 3 1 2
9 ALAT UKS 3 3
Dari tabel diatas terlihat bahwa fasilitas di MTs YPI Darul Huda
Lubuk Harjo sudah cukup baik, karena diantaranya terdapat fasilitas
belajar yang sangat mendukung sudah tersedia seperti halnya tersedianya
ruang perpustakaan, lapangan olahraga, laboratorium computer, dan lain
sebagainya sebagai salah satu penunjang keberhasilannya proses belajar
mengajar. Hanya saja perlu adanya perbaikan dan penambahan fasilitas
yang kurang sehingga dapat membuat kegiatan belajar mengajar dan
kegiatan di luar kelas nyaman tanpa ada kendala.
Adapun Visi, Misi dan Tujuan MTs YPI Darul Huda Lubuk Harjo
BMR OKUT adalah sebagai berikut:
a. Visi
b. Misi
7
1. Meningkatkan pendidikan dan pembinaan agama islam dalam rangka
membentuk pribadi yang terpuji dan kompeten
c. Tujuan
8
Tabel 1.2
KEPALA SEKOLAH
Nur hidayati S.Pd
PEMBINA PERPUSTAKAAN
Shobarna yusuf
SISWA
MASYARAKAT
I. Keadaan Guru dan Pegawai MTs YPI Darul Huda Lubuk Harjo
Guru merupakan tenaga edukatif yang berperan langsung dalam
melaksanakan tugas mendidik para siswa untuk menjadi manusia yang
cerdas dan terampil. Guru juga merupakan motivator, pengajar, dan
pendidik. Oleh karena itu keberhasilan dan kegagalan merupakan suatu
proses pendidikan merupakan hal yang sangat ditentukan oleh adanya para
2
Dokumentasi MTs YPI Darul Huda Kecamatan Belitang Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Tahun 2022/2023
9
guru yang profesional. Untuk lebih jelasnya keadaan guru dan pegawai di
MTs YPI Darul Huda Lubuk Harjo dapat dilihat dari tabel berikut ini :
Tabel 1.3
Keadaan Guru dan Pegawai MTs YPI Darul Huda Lubuk Harjo
Tahun Ajaran 2022/2023
Jabatan/
Pendidikan Bidang
No Nama Study
/Jurusan yang
Diajar
10
S.Pd
Dari Tabel di atas dapat diketahui bahwa di MTs YPI Darul Huda
Lubuk Harjo terdapat guru sebanyak 15 orang. Dilihat dari jumlah guru
yang ada dan menyesuaikan dengan bidang study yang mereka ajar
kiranya di MTs YPI Darul Huda Lubuk Harjo perlu adanya penambahan
tenaga pendidik agar guru bisa fokus mengajar dengan satu bidang study.
1 VII A 6 17 23
2 VII B 10 5 15
3 VII C 9 7 16
4 VII D 22 7 29
3
Dokumentasi MTs YPI Darul Huda Kecamatan Belitang Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Tahun 2022/2023
11
5 VII E 7 13 20
6 VII F 15 16 31
7 VII G 14 10 24
JUMLAH 158
Sumber : Dokumentasi MTs YPI Darul Huda Kecamatan Belitang Kabupaten
Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2022/20234
BAB II
4
Dokumentasi MTs YPI Darul Huda Kecamatan Belitang Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Tahun 2022/2023
12
LANDASAN TEORI
13
1) Tujuan Pembelajaran
Tujuan pembelajaran ditulis dengan merujukpada kurikulum 2013
dan kebutuhan belajar peserta didik. Tujuan pembelajara menggambarkan
proses dan hasil belajar yang diharapkan dicapai oleh siswa sesuai dengan
kompetensi dasar. Tujuan pembelajaran dibuat berdasarkan Kompetensi
Inti, Kompetensi Dasar, dan Indikator yang telah ditentukan.
2) Langkah-langkah Pembelajaran
Langkah-langkah pembelajaran ditulis secara efektif berupa
kegiatan yang dapat secara langsung mencapai Kompetensi Dasar.
Meskipun demikian, kegiatan pembelajaran tetap dilakukan secara
interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, dan memotivasi peserta
didik. Di dalam kegiatan pembelajaran, peserta didik diajak untuk
berpartisipasi aktif, memberikan ruang yang cukup bagi kreativitas, dan
kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta
psikologisnya.
3) Penilaian Pembelajaran (Assesment)
Prosedur penilaian pembelajaran juga dibuat secara sederhana
dengan tetap memperhatikan indikator pencapaian kompetensi dan
mengacu kepada standar penilaian. Dengan adanya kebijakan
penyederhanaan RPP ini, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) bisa
saja dibuat hanya satu halaman, karena penyederhaan RPP tidak
memerlukan persyaratan jumlah halaman. Guru yang sudah membuat RPP
dengan format yang mengacu pada Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan
Dasar dan Menengah tetap dapat menggunakan format RPP yang sudah
dibuat sebelumnya. Guru juga dapat memodifikasi format RPP yang sudah
dibuat sesuai dengan prinsip efektif, efisien, dan berorientasi pada peserta
didik.
(Silabus, RPP, Prota dan Prosem)Terlampir
14
B. Pelaksanaan Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan magang III: praktik mengajar, praktikan memilih
mengajar mata pelajaran “Al-Qur’an Hadist” kelas VII. Materi yang
diajarkan menyesuaikan silabus yang telah ditentukan oleh guru magang.
Pihak Sekolah memberikan daftar kompetensi dasar dalam mata pelajaran
(Sejarah Kebudayaan Islam)” yang kemudian daftar kompetensi dasar
tersebut dijadikan acuan dalam membuat buku administrasi sekolah.
Tabel 2.1 Daftar Nama Mahasiswa Praktikan Magang III Mengajar
No Nama Mahasiswa Mata Pelajaran
Dwi Suseno Al-Qu’an Hadist Kelas VII Putra
1
Fikih Kelas VII Putra
2 M Ulfa Sidiq
Daif Sholnades SKI Kelas VII dan VIII Putra
3
Fathul Jannah Al-Qu’an Hadist Kelas VII Putri
4
A Muhyi Mubarok Al-Qu’an Hadist Kelas VII Putra
5
Ahmadi Fikih Kelas VII Putra
6
Astra Winata SKI Kelas VII Dan VIII Putra
7
Balqis Rahayu Al-Qu’an Hadist Kelas VII Putri
8
Tabel 2.2 Nama Pratikan Daif Sholnades Memegang Kelas VII ABCD
15
8 selasa,17-09-2021 4 Sejarah kebudayaan islam
Dalam setiap praktik mengajar yang dilakukan, terdapat soal yang harus
dikerjakan oleh Siswa. Soal ini sebagai evaluasi mengenai materi yang telah
diberikan. Soal diberikan dengan harapan Siswa mendengarkan dan mengerti
mengenai materi yang telah diberikan. Selain itu, praktikan juga memiliki rekap
nilai setiap Siswa dalam masing-masing pertemuan. Rekap nilai yang ada akan
diberikan kepada Guru Pembimbing pada akhir kegiatan PPL, sehingga terdapat
nilai yang dapat disumbangkan kepada Guru pembimbing untuk memudahkan
Guru dalam melanjutkan pelajaran di kemudian hari setelah penarikan Mahasiswa
PPL. Guna memudahkan praktikan dalam melakukan praktik mengajar, perlu
adanya beberapa persiapan yang harus dilakukan, yaitu antara lain:
a. Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
b. Membuat materi pembelajaran dalam pembelajaran teori
c. Mempelajari materi yang akan diajarkan
d. Menyiapkan alat tulis untuk proses belajar mengajar
Menyiapkan mental dan fisik yang baik dalam melakukan praktik
mengajar Beberapa kompetensi yang diperlukan seorang guru juga dipraktikan
dalam praktik mengajar, antara lain :
a. Kemampuan mengelola kelas dan besosialisasi dengan peserta didik
b. Penguasaan materi yang diberikan dan kemampuan untuk menyelesaikan
suatu masalah
c. Pemilihan media yang tepat sebagai sarana pendukung pembelajaran
d. Kemampuan mengelola waktu dan pengaplikasian Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) dalam praktik mengajar
e. Kemampuan dalam memilih metode yang tepat bagi peserta didik sesuai
dengan materi yang diberikan
16
Pemberian metode yang tepat kepada peserta didik juga menjadi salah satu
faktor pendukung bagi berjalannya kegiatan belajar mengajar. Metode
pembelajaran yang digunakan oleh praktikan bermacam-macam sesuai dengan
materi yang diberikan, antara lain :
a. Metode Ceramah
Metode ini digunakan dalam pembelajaran teori. Dalam metode ini,
dilakukan penjelasan secara lisan mengenai materi yang diajarkan. Materi
seperti “Rukun iman yang pertama” diberikan kepada Siswa
menggunakan metode ini, guna memberikan penjelasan terhadap Siswa
mengenai pentingnya materi.
b. Metode Tanya Jawab
Metode yang digunakan untuk membangun komunikasi antara
peserta didik dengan tenaga pengajar. Biasanya dikombinasikan dengan
metode ceramah, dimana pada awal penjelasan digunakan metode ceramah
untuk memberikan penjelasan terhadap Siswa dan diakhiri dengan
pertanyaan yang memancing Siswa untuk mau bertanya maupun
berpendapat. Metode ini bermanfaat untuk melatih Siswa dalam berpikir
dan mengemukakan pendapat, selain itu juga menuntut Siswa untuk lebih
aktif di dalam kelas dan membangun komunikasi di dalam suatu
pembelajaran. Manfaat yang lain adalah untuk melihat seberapa jauh
Siswa mengikuti pembelajaran yang telah dilakukan. Dengan melontarkan
pertanyaan kepada Siswa, dapat dilihat apakah Siswa tersebut
memperhatikan pembelajaran atau tidak.
c. Metode Demonstrasi
Inti dari metode ini adalah mendemonstrasikan langkah-langkah
praktik atau langkah-langkah dalam menggunakan alat praktik. Metode ini
digunakan praktikan dalam menyampaikan materi “Rukun Iman Yang
Pertama”. Dengan mendemonstrasikan langkah-langkah dalam
menggunakan alat belajar seperti alat tulis, laptop, proyektor, Siswa
diharapkan lebih memahami bagaimana cara menggunakan alat belajar
dengan baik dan benar. Dengan metode ini, pemahaman Siswa menjadi
17
lebih mudah karena adanya alat yang dapat secara langsung diperlihatkan
kepada siswa sekaligus cara penggunaannya.
d. Metode Diskusi
Metode ini menuntut Siswa untuk saling berdiskusi dalam
memecahkan suatu masalah. Dalam penyajian materi “Rukun Iman Yang
Pertama”., digunakan metode ini pada saat siswa diberi tugas untuk
mengidentifikasi materi. Metode ini bermanfaat dalam mengembangkan
wawasan Siswa dengan cara saling berdiskusi dan membangun sosialisasi
antar Siswa. Siswa cenderung lebih mudah memahami suatu permasalahan
apabila diberi penjelasan oleh temannya yang lain, sehingga metode ini
bermanfaat bagi peningkatan pemahaman Siswa. Media juga merupakan
salah satu faktor penting dalam mendukung berjalannya kegiatan belajar
mengajar. Media yang sering adalah papan tulis dan LCD proyektor.
Praktikan juga memanfaatkan LCD proyektor yang ada dalam melakukan
praktik mengajar. Hal ini dikarenakan penggunaan media LCD dan power
point lebih menarik bagi Siswa. Selain itu penggunaan media ini juga
memberikan gambaran langsung kepada Siswa mengenai materi yang
diberikan.
1. Mengdiagnosiskan
Menurut Abin Syamsudin dalam mengidentifakasi murid yang
mengalami kesulitan belajar dapat dilakukan dengan menghimpun,
menganalisis dan menafsirkan data hasil belajar dapat dipergunakan alternatif
acuan penilaian yaitu :
a. Penilaian Acuan Patokan (criterion refenced evaluation)
Menafsirkan data hasil belajar dengan penilaian acuan patokan,
dapat menggunakan langkah-langkah sebagai berikut :
1) Menetapkan angka nilai kualifikasi minimal yang dapat diterima)
misalnya 6,7 dan seterusnya) sebagai batas lulus (passing grade)
atau jumlah keslahan minimal yang masih dapat dimaafkan dalam
suatu penialaian.
18
2) Kemudian membandingkan angka nilai (prestasi) dari setiap murid
dengan nilai batas lulus tersebut dan mencatat murid yang posisi
angka nilai atau prestasinya berada dibawah angka nilai atau batas
lulus tersebut.
3) Menghimpun semua murid yangmempunyai angka nilai atau
prestasi di bawah angka minimal nilai batas lulus tersebut.
4) Kalau akan memberikan prioritas layanan kepada mereka yang
diduga mengalami kesulitan paling berat atau yang paling banyak
membuat kesalahan.
Dengan cara demikian, akan ditemukan individu-individu murid
sebagai kasus, kalau ternyata hanya sebagaian kecil dari populasi kelas,
serta dapat pula ditemukanmurid yang perlu mendapatkan prioritas.
b. Penilaian Acuan Norma (Norm refenced evaluation)
Penilaian acuan norma tepat dipergunakan, apabila angka nilai
batas prestasi rata-rata yang dijadikan ukuran pembanding bagi setiap
angka nilai murid bersifat individual. Adapun teknik pelaksanaannya
adalah sebagai berikut:
1) Mencari atau menghitung angka nilai rata-rata kelas atau kelompok
dengan mengoperasikan furmola yang telah dipelajari(jumlah nilai
atau nilai berbobot keseluruhan dibagi dengan jumlah
anggota/populasi kelas).
2) Kemudian menandai murid yang angka nilai prestasinya berada
dibawah rata-rata prestasi kelasnya.
3) Apabila akan diberikan prioritas layanan bimbingan, harus dibuat
rangking (menghitung angka selisih atau devisi nilai prestasi
individual dengan angka nilai rata-rata prestasi kelasnya)
Dengan cara demikian akan didapatkan sejumlah murid kasus yang
diduga mengalami kesulitan belajar, karena mempunyai prestasi jauh di
bawah rata-rata prestasi kelasnya.
2. Analisis Soal
Nama sekolah : MTs YPI Darul Huda
19
Kelas/semester : IV/1
Tahun ajaran : 2022/2023
20
%
16 Syaifulloh yusuf 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 40 % 80
17 Uktuvia khoirun n 0 1 1 1 1 0 1 0 0 0 50 % 70
18 Uut ayu lestari 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 40 % 70
19 Wahyu priamukti 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 30 % 80
20 Zulfa rahma tika 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 80 % 80
Hasil Analisis
PERORANGAN
Banyak siswa 30 Orang
Bayak siswa lulus 25 Orang
A Bayak siswa belum lulus 5 orang
Presentase siswa telah lulus 80 %
KLASIKAL
Perlu perbaikan secara klasikal nomer 7,8,dan 9
perlu di perbaikan individu siswa
B 1. Gita Rhama Anajani
2. Hesti Aulia Rahmadani
3. Nabila
4. Putri Dwi Nirvana
5. Riki Saputra
21
mengambil keputusan tentang pembelajaran.Sedangkan evaluasi adalah
proses memberikan kesimpulan tentang hasil dan aktifitas belajar siswa.
D. Kegiatan-kegiatan
Selain melakukan praktek mengajar di kelas, mahasiswa Magang
III juga memiliki kegiatan tambahan antara lain sebagai berikut:
1. Mengikuti kegiatan upacara bendera yang dilaksanakan setiap hari senin.
2. Mengikuti rapat mingguan guru yang dilaksanakan setiap hari sabtu
3. Kegiatan piket mingguan yang telah dibentuk sebelumnya dengan tujuan
membantu Guru Piket dan mengisi kelas kosong yang gurunya
berhalangan hadir sehingga membuat kelas menjadi kondusif dalam
mengerjakan tugas.
4. Membantu tugas-tugas Tata Usaha MTs YPI Darul Huda Lubuk Harjo.
5. Membantu Pengawasan Ujian Mid Semester Ganjil di kelas-kelas.
6. Membantu dalam menjaga koprasi dan kantin.
7. Pertemuan dengan Dosen Pembimbing Magang sewaktu-waktu.
22
BAB III
KEGIATAN EKSTRAKULIKULER
23
BAB IV
HASIL REFLEKSI
A. Manfaat Magang
1. Mahasiswa dapat menerapkan dan mengembangkan pengetahuan yang
diperoleh selama kuliah dalam kegiatan magang sesuai dengan kondisi
dan kebutuhan peserta didik yang dibimbingnya
2. Mahasiswa dapat melihat dan merasakan suasana fisik dan psikologis
dari proses pendidikan di suatu lembaga pendidikan yang sesungguhnya
sehingga dapat memberikan pengalaman nyata yang bermanfaat bagi
mahasiswa
3. Mahasiswa dapat meningkatan mutu dan profesionalisme di bidang
pendidikan yang akan ditekuninya
4. Mahasiswa dapat lebih memahami arti pentingnya pendidikan karena
sudah mengetahui sendiri ruang lingkup pendidikan yang akan
digelutinya.
24
C. Kelebihan atau Kekuatan Praktikan
1. Pratikan memilik mental dan percaya diri yang cukup tinggi untuk tampil
di depan umum
2. Pratikan mudah bergaul dengan siswa sehingga membuat komunikasi
baik dengan siswa dan membuat nyaman siswa dalam proses belajar
3. Pratikan menjalankan tugas-tugas dari guru dengan baik
D. Kekurangan
1. Praktikan kurang mampu menunjukkan wibawa seorang guru sehingga
terkadang kelas kurang terkondisikan
2. Pratikan sesekali terlambat mengajar dikarenakan lupa jam mengajar
yang telah di jadwalkan.
3. Telat menandatangankan RPP sesuai yang telah dijadwalkan dan
disepakati oleh guru pamong.
4. Masih ada beberapa materi yang belum di kuasai oleh pratikan sehingga
membuat pratikan harus lebih banyak belajar lagi.
5. Terkadang saat pembahasan materi praktikan sering keluar dari materi
yang telah di tentukan.
25
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari uraian di atas maka peserta Magang III dapat menyimpulkan sebagai
berikut:
1. Praktek Magang III merupakan suatu kewajiban yang harus di ikuti oleh
seluruh Mahasiswa S1 STIT MU semester akhir dan merupakan salah satu
persyaratan untuk menjadi seorang pendidik kelak di kemudian hari dan
dalam membentuk tenaga pengajar atau pendidik yang profesional.
2. Praktek Learning By Doing Magang III mempunyai peranan yang sangat
baik, karena dapat mencetak pribadi-pribadi yang tangguh, mandiri serta
memiliki kepribadian dan kedisiplinan Ilmu yang bermanfa’at serta
mempunyai rasa semangat yang tinngi dalam proses belajar mengajar.
3. Dengan adanya Praktek learning By Doing ( Magang III) ini, kami para
mahasiswa-mahasiswi mendapat Ilmu Pengetahuan dalam bidang
Keguruan / pendidikan yang sangat luas yang banyak di alami pada saat
Magang III serta mendapat pengalaman yang baru, berkesan dan dapat di
pergunakan sebagai bekal kelak jika menjadi seorang Guru / Pendidik.
4. Magang III juga merupakan sarana untuk lebih jauh lagi mengetahui dan
mengenal berbagai dunia pendidikan yang pernah menjadi tempat para
mahasiswa melakukan Praktek Learning By Doing (Magang III) yang
sangat baik, terutama di tempat peserta Magang III yang melakukan
Praktek di MTs YPI Darul Huda.
5. Peserta Magang III dalam melakukan Praktek di MTs YPI Darul Huda ini
sangat banyak pengalaman terutama dalam menghdapi para siswa-
siswinya.
26
B. Saran-Saran
Beberapa hal yang perlu diperhatikan sehubungan dengan Pelaksanaan
Praktek Pengalaman Lapangan (Magang III) ini yaitu:
1. Bagi Mahasiswa yang akan melaksanakan kegiatan belajar sambil
melakukan (Learning by Doing) (Magang III) ini hendaknya
mempersiapkan materi yang akan di sampaikan,agar materi tersebut dapat
dengan mudah di serap oleh siswa sesuai dengan tujuan Praktek (Learning
by Doing) (Magang III) serta harus lebih lagi terutama dalam mental
mempersiapkan diri menghadapi siswa-siswinya yang mungkin ada
seorang siswa yang pintar dan melontarkan pertanya’an-pertanya’an yang
tidak terduga.
2. Bagi Guru pamong hendaknya,memberikan arahan dan masukan-masukan
tentang cara-cara mengajar dan lain sebagainya, serta bimbingan kepada
Mahasiswa dengan penuh rasa keiklasan dan rasa tanggung jawab.
3. Bagi MTs YPI Darul Huda hendaknya terus mempertahankan dan
memperbaiki proses KBM (Kegiatan Belajar Mengajar), sarana dan
prasarana yang mendukung kemajuan sekolah.
4. Bagi dosen pembimbing Magang III (DPL) hendaknya selalu memberikan
arahan kepada mahasiswa Magang III dengan penuh kesabaran dan
tanggung jawab.
5. Bagi STIT-MU Gumawang hendaknya memberikan informasi dan fasilitas
yang lebih baik lagi kepada mahasiswa sesuai AD-ART kampus untuk
menunjang kemajuan akademik mahasiswa dan kemajuan kampus itu
sendiri.
Lampiran
27
28