Anda di halaman 1dari 33

LAPORAN

(MAGANG) III
DI MTs YPI DARUL HUDA LUBUK HARJO
KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMUR
TAHUN AKADEMIK 2022/ 2023

Disusun Oleh:
Nama : Daif Sholnades
NIM : 020.3.046
Prodi : MPI/ VII

SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH MISBAHUL ULUM


GUMAWANG (STIT-MU)
TAHUN PELAJARAN 2022/2023
LEMBAR PENGESAHAN

Dengan ini Dwi Suseno dinyatakan telah melaksanakan praktik pengalaman


lapangan (Magang III) yang di buat oleh Mahasiswa tersebut yang telah mendapat
persetujuan dari Guru Pamong dan Dosen Pembimbing lapangan.

Lubuk Harjo, Agustus 2023


Nama : Daif Sholnades
NIM : 020.3.047
Prodi : MPI / VII

Menyetujui,

Guru Pamong Dosen Pembimbing Lapangan

Yunita Apriyanti, S.Pd. Muhadi, M.Pd


NIP: NIDN:

Mengetahui :

Kepala Madrasah Tsanawiyah Ketua Pelaksana Magang III

Nur Hidayati, S.Pd. Tri rahayu, M.Pd.I


NIP/NIY: NIDN:

ii
KATA PENGANTAR

‫ِبْس ِم ِهّللا الَّرْح َمِن الَّر ِح ْيِم‬

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat, taufik, serta hidayahnya, sehingga kami dapat melaksanakan dan
menyelesaikan laporan magang III.Laporan magang III ini dapat di selesaikan atas
kerja sama dengan berbagai pihak.oleh karena itu pada kesempatan ini kami
mengucapkan terima kasih kepada:
1. Syafrizal Fuadi, M.Pd, selaku ketua STIT Misbahul Ulum Gumawang.
2. Tri Rahayu, M.Pd.I. selaku Ketua Panitia Pelaksana MAGANG III STIT
Misbahul Ulum Gumawang.
3. Muhadi, M.Pd. selaku Dosen Pembimbing Lapangan.
4. Nur Hidayati, S.Pd. Selaku Kepala Madrasah Tsanawiyah Lubuk Harjo
5. Muhammad Nur Rohim, S.Pd. selaku koordinator guru pamong yang telah
membimbing selama melaksanakan kegiatan MAGANG III.
6. Segenap guru, karyawan, dan siswa siswi MTs YPI Darul Huda Lubuk Harjo.
7. Semua mahasiswa MPI yang berpartisipasi dalam kegiatan MAGANG III ini.
Penulis sadar apa yang di sajikan dalam laporan ini masih belum mencapai
kesempurnaan oleh karena itu, kritik dan saran demi perbaikan dan kemajuan
bersama senantiasa penulis harapkan. Semoga laporan MAGANG III ini dapat
bermanfaat. Amin.

Lubuk Harjo, September 2023


Penulis

Daif Sholnades

iii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL........................................................................................ i
LEMBAR PENGESAHAN.............................................................................. ii
KATA PENGANTAR...................................................................................... iii
DAFTAR ISI.................................................................................................... iv
DAFTAR TABEL............................................................................................ vi
DAFTAR LAMPIRAN.................................................................................... vii

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang........................................................................... 1
B. Pengertian Program Magang...................................................... 2
C. Dasar Pelaksanaan Program Magang......................................... 2
D. Tujuan Umum Magang.............................................................. 3
E. Manfaat Program Magang.......................................................... 3
F. Prinsip-prinsip Magang.............................................................. 4
G. Letak Geografis dan Sejarah Berdirinya MTs YPI Darul Huda 4
H. Struktur Kepengurusan MTs YPI Darul Huda Kecamatan
Belitang Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur....................... 8
I. Keadaan Guru dan Pegawai MTs YPI Darul Huda................... 9
J. Keadaan Siswa MTs YPI Darul Huda....................................... 10
K. Kurikulum yang Dipakai............................................................ 12

BAB II LANDASAN TEORI


A. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran........................................... 14
B. Pelaksanaan Kegiatan Pembelajaran.......................................... 16
C. Penilaian Hasil Pembelajaran..................................................... 22
D. Kegiatan-kegiatan ...................................................................... 22
BAB III KEGIATAN EKSTRAKURIKULER
A. Kegiatan Ekstrakulikuler di MTs YPI Darul Huda.................. 24

iv
BAB IV HASIL REFLEKSI
A. Manfaat Magang........................................................................ 25
B. Hambatan yang Dihadapi........................................................... 25
C. Kelebihaan atau Kekuatan Praktikan......................................... 26
D. Kekurangan................................................................................ 26
E. Usaha-usaha yang Dilakukan untuk Mengatasi Kelemahan...... 26

BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan................................................................................. 27
B. Saran-saran................................................................................. 27

v
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Misbahul Ulum (STIT-MU) Gumawang
yang berkedudukan sebagai Lembaga Penyelenggara Tenaga Kependidikan
(LPTK) merupakan salah satu ujung tombak untuk melaksanakan pendidikan.
STIT-MU Gumawang mempersiapkan calon guru yang memiliki tingkat
preofesionalitas yang tinggi dan berkarakter. Dalam rangka menyiapkan calon
guru yang memiliki kompetensi tersebut, perlu dilakukan upaya peningkatan
kompetensi guru, pengembangan isi kurikulum, peningkatan kualitas
pembelajaran, penilaian hasil belajar, penyediaan bahan ajar, dan sarana belajar.
Selain itu, keputusan Perpres RI Nomor 8 tahun 2012 tentang Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia dan Permendikbud RI Nomor 73 Tahun 2013
tentang Penerapan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia serta
Permenristekdikti nomor 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan
Tinggi (SN-DIKTI) yang menyiapkan kualifikasi kemampuan lulusan disesuaikan
dengan standar kempetensi lulusan harus dilaksanakan di Perguruan Tinggi.
Menyikapi hal tersebut di atas STIT-MU Gumawang berupaya
memberikan penguatan untuk mendukung dan mendorong pengembangan calon
guru yang professional dengan menyelaraskan kurikulum yang berlaku di
perguruan tinggi dengan melaksanakan program magang. Implementasi program
magang bertujuan membangun jati diri pendidik, memantapkan kemampuan awal
guru dalam mengembangkan perangkat pembelajaran, serta memberikan
pengalaman awal tambahan sesuai dengan kewenangan tambahan yang akan di
berikan kepada calon guru dapat tercapai sesuai dengan tujuan yang telah
ditentukan.
Oleh karena itu, program magang ini merupakan bagian tak terpisahkan
bagi mahasiswa STIT-MU Gumawang. Program magang terdiri dari magang 1, 2,
dan 3 diimplementasikan pada semester II, semester IV, dan semester VII.

1
Dengan kegiatan ini diharapkan calon guru memiliki kompetensi yaitu
pedagogik, professional, kepribadian, dan sosial.

B. Pengertian Program Magang


Program Magang adalah suatu kegiatan belajar sambil melakukan
(Learning By Doing) dalam rangka pengembangan pengetahuan, pembentukan
keterampilan, dan peneguhan sikap mahasiswa. Program Magang merupakan
upaya pengenalan secara dini (Early Exposure) mahasiswa kepada
sekolah/madrasah. Melalui Program Magang, diharapkan mahasiswa memiliki
pengalaman awal yang dibutuhkan dalam membangun jati diri pendidik,
memantapkan kompetensi sesuai bidang studi, mengembangkan perangkat
pembelajaran dan kecakapan pedagogis dalam membangun bidang keahlian
pendidik. Untuk itu, Progam Magang dilaksanakan secara gradual/berjenjang
untuk mengimplementasikan hasil belajar pada setiap semester.
Program Magang adalah suatu kegiatan akademis dan praktis yang lebih
memfokuskan pada bidang manajerial dan pembelajaran di sekolah/madrasah.
Program Magang tidak sama dengan Program Pengalaman Lapangan (PPL) yang
selama ini dilaksanakan. Program Magang tidak menekankan pada penguasaan
menyeluruh terhadap situasi dan kondisi di sekolah/madrasah, baik di luar
maupun di dalam kelas.

C. Dasar Pelaksanaan Program Magang


Program Magang merupakan Mata kuliah wajib di STIT-MU Gumawang
yang ditetapkan berdasarkan :
1. UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
2. PP Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
3. PP Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan
Pendidikan.
4. Peraturan Presiden RI Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi
Nasional Indonesia (KKNI).
5. PP Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi.

2
D. Tujuan Umum Magang
Secara umum magang bertujuan menyiapkan mahasiswa sebagai
calon tenaga pendidik yang profesional, serta membangun landasan jati
diri pendidik dan memantapkan kompetensi akademik kependidikan.

E. Manfaat Program Magang


Program Magang ini diharapkan bermanfaat bagi mahasiswa,
lembaga tempat Program Magang, dan STIT-MU Gumawang yang
dijabarkan sebagai berikut.
1. Manfaat bagi Mahasiswa
Manfaat magang bagi mahasiswa adalah sebagai berikut :
a. Melatih kepekaan terhadap fenomena yang terjadi di Sekolah Mitra
setelah mengamati kultur sekolah, Karakteristik Guru, Karakteristik
Siswa, Pengelolaan Kelas, dan Manajemen Sekolah.
b. Mendapatkan pengalaman dari hasil pengamatan di sekolah Mitra
sesuai dengan profesi yang akan digelutinya sehingga memiliki
kompetensi akademik kependidikan dan bidang studi.
c. Mahasiswa dapat melakukan refleksi atas kompetensinya dalam
praktik mengajar sebagai asisten guru.
2. Manfaat bagi Lembaga Tempat Program Magang
a. Menciptakan kerjasama yang saling menguntungkan antara
sekolah/madrasah tempat Program Magang dengan STIT-MU
Gumawang.
b. Memperoleh kesempatan untuk ikut serta dalam menyiapkan calon
sarjana pendidikan yang berdedikasi dan profesional, dan
c. Mendapatkan bantuan pemikiran, tenaga, ilmu, dan teknologi dalam
merencanakan serta melaksanakan pengembangan sekolah/madrasah.
3. Manfaat bagi STIT-MU Gumawang
a. Mendapatkan masukan yang berguna untuk penyempurnaan kurikulum
yang sesuai dengan kebutuhan lapangan kerja,

3
b. Membangun sinargitas antara sekolah/madrasah dengan STIT-MU
Gumawang dalam mempersiapkan lulusan yang bermutu,
c. Mendapatkan umpan-balik tentang kompetensi akademik mahasiswa
STIT-MU Gumawang, dan
d. Membina jaringan kerjasama dengan sekolah tempat Program Magang
dalam upaya meningkatkan keterkaitan dan kesepadanan antara
substansi akademik dengan pengetahuan dan keterampilan sumber
daya manusia yang dibutuhkan dalam pengembangan pendidikan
masyarakat.
F. Prinsip-prinsip Magang
Kegiatan Magang memegang prinsip-prinsip sebagai berikut :
a. Magang dilaksanakan secara terstruktur dan merupakan beban belajar
tersendiri yang di laksanakan pada semester berjalan atau sesudah ujian
akhir semester.
b. magang dilaksanakan secara gradual/berjenjang mengimplementasikan
hasil belajar pada tiap-tiap semester.
c. Magang dibimbing oleh dosen pembimbing dan guru pamong yang
relavan dan memenuhi syarat.
d. Magang dilaksanakan melalui kerja sama yang kuat dengan sekolah mitra
yang memenuhi syarat.
e. Magang dilaksanakan dengan managemen sistemetis, seperti penjadwalan,
penempatan proses pemagangan dan penilaian.
f. Magang 1, 2, dan 3 di usahakan dilaksanakan di sekolah yang sama. 1
G. Sejarah Singkat Madrasah/ Sekolah
Sejarah singkat berdirinya MTs YPI Lubuk Harjo Kecamatan Belitang
Belitang Madang Raya. Berdasarkan dari hasil penelitian yang penulis lakukan di
MTs YPI Darul Huda Lubuk harjo Kecamatan Belitang Madang Raya Kabupaten
Oku Timur, maka penulis dapat mengetahui sejarah singkat berdirinya madrasah
sebagai berikut: bahwa MTs YPI Lubuk Harjo Kecamatan Belitang Madang Raya
adalah sebuah madrasah yang berdiri pada tahun 2007, atas bantuan dana dari

1
. Buku Panduan Magang 1, 2, dan 3 STIT MU Gumawang

4
negara australia yang merupakan bentuk kerja sama bilateral antara indonesia
dengan australia dengan melalui lembaga islamic center. Dengan nomor nsm:
212160803093, nomor dan tanggal sk/piagam: c/kw.064/4/MA/590/2007.
Adapun tujuan didirikannya MTs YPI Lubuk Harjo Kecamatan Belitang
Belitang Madang Raya bertujuan untuk :
1. Sebagai wadah untuk menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang
berkualitas baik iptek maupun imtaq.
2. Menciptakan budaya akhlakul karimah.
3. Turut mensukseskan program pemerintah wajib belajar 12 tahun.
4. Sebagai pelayan masyarakat dan pembant masyarakat untuk memenuhi
minat dalam bidang pendidikan khususnya pendidikan agama.

Untuk pertama dibukanya tahun pelajaran baru yaitu 2007/2008 dan


pemimpin atau kepala madrasahnya sekarang adalah Ibu Nur Hidayati,
S.Pd.

MTs YPI Lubuk Harjo Kecamatan Belitang Belitang Madang Raya


berdiri di atas tanah milik yayasan pondok pesantren darul huda tepatnya
berada di kecamatan belitang madang raya kabupaten oku timur propinsi
sumatera selatan. Adapun luas tanah yang dimiliki oleh MTs YPI Lubuk
Harjo Kecamatan Belitang Belitang Madang Raya seluas ± 10520m2, dan
tanah yang dibangunkan seluas ±767 m2, luas lapangan ± 261m2, dan luas
lapangan olah raga ±176m2.

MTs YPI Lubuk Harjo Kecamatan Belitang Belitang Madang Raya


letaknya tidak jauh dari jalan aspal yaitu lintas kabupaten. Kemudian jarak
MTS YPI Lubuk Harjo Kecamatan Belitang Madang Raya dengan kota
kecamatan hanya 3km, dan jarak ke kota kabupaten 80km. Adapun batas
wilayah MTs YPI Lubuk Harjo Kecamatan Belitang Belitang Madang
Raya berbatasan sebagai berikut:

1) Sebelah barat berbatasan dengan jalan lintas belitang – palembang


2) Sebelah timur berbatasan dengan perumahan penduduk

5
3) Sebelah utara berbatasan dengan jalan raya desa lubuk harjo
4) Sebelah selatan berbatasan dengan perumahan penduduk

Lokasi MTs YPI Lubuk Harjo Kecamatan Belitang Belitang Madang


Raya sangat strategis dan sangat cocok untuk kegiatan proses belajar
mengajar, karena terletak di sudut kota kecamatan dan tidak jauh dari
jangkauan siswa dan masyarakat.

Keadaan prasarana MTs YPI Lubuk Harjo Kecamatan Belitang


Belitang Madang Raya adalah sebagai berikut:

Tabel 1.1

Luas Tanah Seluruhnya : 10520 m²

─ Sudah berdiri bangunan : 767 m²

─ Belum Berdiri
bangunan : 842m²

─ Status : 1. Hak Milik : Pon Pes Darul Huda

: 2. Akta Wakaf :─

: Hak
Pakai/Pinjam :─

JUMLAH
NO NAMA GEDUNG KET
BAI
TOTAL
K RR RB

1 MEJA SISWA 215 215

2 KURSI SISWA 430 430

3 LEMARI 13 13

4 PAPAN TULIS 13 13

6
5 KOMPUTER 40 40

6 PRINTER 3 3

7 SCANNER 2 2

8 VIEWER/INFOCUS/PROYEKTOR 3 1 2

9 ALAT UKS 3 3

10 ALAT PRAKTEK IPA 5 5

Dari tabel diatas terlihat bahwa fasilitas di MTs YPI Darul Huda
Lubuk Harjo sudah cukup baik, karena diantaranya terdapat fasilitas
belajar yang sangat mendukung sudah tersedia seperti halnya tersedianya
ruang perpustakaan, lapangan olahraga, laboratorium computer, dan lain
sebagainya sebagai salah satu penunjang keberhasilannya proses belajar
mengajar. Hanya saja perlu adanya perbaikan dan penambahan fasilitas
yang kurang sehingga dapat membuat kegiatan belajar mengajar dan
kegiatan di luar kelas nyaman tanpa ada kendala.

Adapun Visi, Misi dan Tujuan MTs YPI Darul Huda Lubuk Harjo
BMR OKUT adalah sebagai berikut:

a. Visi

“BERKEPRIBADIAN ISLAMI, DAN BERPRESTASI”


Dengan Indikator :
a. Siswa rajin beribadah dan menjalankan ajaran agama serta menjauhi
hal-hal yang dilarang agama.
b. Siswa selalu meningkatkan kualitas akademik dengan cara aktif, kreatif,
dan inovatif dalam proses belajar mengajar.
c. Siswa mampu menghasilkan karya-karya kreatif dan inovatif.
d. Siswa memiliki jiwa sosial yang tinggi serta rasa kepedulian terhadap
lingkungan sekitar

b. Misi

7
1. Meningkatkan pendidikan dan pembinaan agama islam dalam rangka
membentuk pribadi yang terpuji dan kompeten

2. Melaksanakan pembelajaran yang aktif, kreatif, dan menyenangkan

3. Meningkatkan prestasi siswa di bidang akademik dan non akademik

4. Meningkatkan etos kerja dan professionalisme pendidik da tenaga


kependidikan.

c. Tujuan

1. Untukmeningkatkan pendidikan dan pembinaa agama isklam dan


membentuk pribadi yang terpuji dan kompeten

2. untuk meningkatkan pretasi siswa di bidang akademik.


H. Struktur Organisasi MTs YPI Lubuk Harjo

Struktur organisasi merupakan faktor yang sangat penting diperlukan


dalam setiap instansidan di dalam lembaga pendidikan, karena dengan
adanya struktur organisasi tersebut, orang –orang yang terlibat secara
langsung di dalamnya menyadari bahwa mereka itu diatur oleh norma-
norma yang mereka ciptakan sendiri sebelumnya, dan hal tersebut
menuntut untuk dipatuhi oleh anggota dalam lembaga tersebut. Begitu
juga struktur organisasi yang ada di MTs YPI Lubuk Harjo Kecamatan
Belitang Belitang Madang Raya.

Berdasarkan hasil penelitian dan dokumentasi yang ada, bahwa MTs


YPI Lubuk Harjo Kecamatan Belitang Belitang Madang Raya memiliki
struktur organisasi yang baik sesuai dengan situasi dan kondisi yang ada,
adapun susunan struktur yang dimaksud terdapat dalam lembar berikut:

8
Tabel 1.2

MTs YPI DARU HUDA

KEPALA SEKOLAH
Nur hidayati S.Pd

WAKA KURIKULUM MTs BENDAHARA


Umar sahid S.Pd Imam syafi’i

PEMBINA PERPUSTAKAAN
Shobarna yusuf

Wali Kelas VIIA Wali Kelas VII B Wali Kelas VII C


Ismini S.Pd.I Nur Hikmah S.Pd.I
Isdaryanti S.Pd.I
Wali Kelas VII D Wali Kelas VII F Wali Kelas VII G
Heniwati S.Pd.I Muflihannur S.Pd.I Emmy R S.Ag
Wali Kelas VII F
Arman S, S.Pd

SISWA
MASYARAKAT

Sumber : Dokumentasi MTs YPI DARUL HUDA Kecamatan Belitang Kabupaten


Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2022/20232

I. Keadaan Guru dan Pegawai MTs YPI Darul Huda Lubuk Harjo
Guru merupakan tenaga edukatif yang berperan langsung dalam
melaksanakan tugas mendidik para siswa untuk menjadi manusia yang
cerdas dan terampil. Guru juga merupakan motivator, pengajar, dan
pendidik. Oleh karena itu keberhasilan dan kegagalan merupakan suatu
proses pendidikan merupakan hal yang sangat ditentukan oleh adanya para

2
Dokumentasi MTs YPI Darul Huda Kecamatan Belitang Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Tahun 2022/2023

9
guru yang profesional. Untuk lebih jelasnya keadaan guru dan pegawai di
MTs YPI Darul Huda Lubuk Harjo dapat dilihat dari tabel berikut ini :
Tabel 1.3
Keadaan Guru dan Pegawai MTs YPI Darul Huda Lubuk Harjo
Tahun Ajaran 2022/2023

Jabatan/
Pendidikan Bidang
No Nama Study
/Jurusan yang
Diajar

1 Komarudin, S.Pd.I S 1 PAI Kepala Sekolah,

2 Suripto, S.Pd S 1 PenJaskes

3 Arman Sunarto, S.Pd S 1 Pen. B Ing

Akidah Akhlak, Fiqh,


4 Mahrus Ali, S.Pd.I S1 PAI Alqur’an, SKI, dan Bahasa
Arab

5 Ismini, S.Pd.I S1 PAI

6 Nur Hikmah S.Pd.I S1 PAI

7 Isdaryanti S.Pd.I S1 PAI

8 Heniwati S.Pd.I S1 PAI

9 Muflihannur S.Pd.I S1 PAI

10 Emmy R S.Ag S1 PAI

11 Zulfatun Ni’mah S.Pd S1 PAI

12 Bowo Prastio S.Pd S1 PAI

13 Devi Widiyawati SMA/ Sederajat

14 Nailus Sa’adah S.Pd S1 PAI

15 Anis Munawaroh S1 PAI

10
S.Pd

Sumber : Dokumentasi MTs YPI Darul Huda Kecamatan Belitang Kabupaten


Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2022/20233

Dari Tabel di atas dapat diketahui bahwa di MTs YPI Darul Huda
Lubuk Harjo terdapat guru sebanyak 15 orang. Dilihat dari jumlah guru
yang ada dan menyesuaikan dengan bidang study yang mereka ajar
kiranya di MTs YPI Darul Huda Lubuk Harjo perlu adanya penambahan
tenaga pendidik agar guru bisa fokus mengajar dengan satu bidang study.

J. Keadaan Siswa MTs YPI Darul Huda Lubuk Harjo


Selain guru, komponen yang harus ada di dalam proses
pembelajaran adalah siswa. Bagaimana pun banyaknya guru, jika tidak ada
siswa dalam proses pembelajaran, maka tidak akan ada proses belajar
mengajar yang diharapkan.
Untuk mengetahui keadaan siswa MTs YPI Darul Huda Lubuk
Harjo dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 1.4
Keadaan Siswa MTs YPI Darul Huda Lubuk Harjo
Tahun Ajaran 2022/2023

No Kelas Laki-Laki Perempuan Jumlah

1 VII A 6 17 23

2 VII B 10 5 15

3 VII C 9 7 16

4 VII D 22 7 29

3
Dokumentasi MTs YPI Darul Huda Kecamatan Belitang Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Tahun 2022/2023

11
5 VII E 7 13 20

6 VII F 15 16 31

7 VII G 14 10 24

JUMLAH 158
Sumber : Dokumentasi MTs YPI Darul Huda Kecamatan Belitang Kabupaten
Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2022/20234

K. Kurikulum yang Dipakai


Kurikulum memiliki peranan penting dalam system pendidikan.
Hal ini dikarenakan selain kurikulum merupakan suatu rancangan
pendidikan yang memiliki kedudukan cukup penting dalam seluruh
kegiatan pendidikan, kurikulum juga menentukan proses pelaksanaan dan
hasil pendidikan.
Kurikulum yang dipakai di MTs YPI Darul Huda Lubuk Harjo
Belitang sama dengan kurikulum yang di pakai di madrasah lainnya. Yang
selalu menyesuaikan dengan aturan pendidikan yang di atur oleh
pemerintah. Sejak pertama berdiri sampai sekarang MTs YPI Darul Huda
Memakai Kurikulum KTSP dan K-13.

BAB II
4
Dokumentasi MTs YPI Darul Huda Kecamatan Belitang Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Tahun 2022/2023

12
LANDASAN TEORI

A. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran


Rencana pelaksanaan pembelajaran, atau disingkat RPP, adalah
pegangan seorang guru dalam mengajar di dalam kelas. RPP dibuat oleh
guru untuk membantunya dalam mengajar agar sesuai dengan Standar
Kompetensi dan Kompetensi Dasar pada hari tersebut. Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) berisi pengaturan yang berkenaan
dengan perkiraan atau proyeksi tentang apa yang akan dilakukan pada saat
kegiatan belajar mengajar berlangsung, kemungkinan pelaksaan
pembelajaran sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran yang telah
direncanakan ataupun tidak karena proses pembelajaran bersifat
situasional, apabila perencanaan disusun secara matang maka proses dan
hasil pembelajaran tidak akan jauh dari perkiraan.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim, telah
mengeluarkan kebijakan baru terkait penyusunan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP). Kebijakan baru tersebut berupa penyederhanaan
RPP, dengan mempertimbangkan prinsip efisien, efektif, dan berorientasi
pada peserta didik. Efisien berarti penulisan RPP dilakukan dengan tepat
dan tidak banyak menghabiskan banyak waktu dan tenaga. Efektif artinya
penulisan RPP dilakukan untuk mencapai tujuan pembelajaran. Sedangkan
berorientasi pada Peserta Didik berarti penulisan RPP dilakukan dengan
mempertimbangkan kesiapan, ketertarikan, dan kebutuhan belajar peserta
didik di kelas.
Kebiakan penyederhanaan RPP ini dimantapkan dengan
dikeluarkannya Surat Edaran Nomor 14 Tahun 2019 tentang
Penyederhanaan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Hanya ada 3
(tiga) omponen inti dalam penyederhanaan RPP, yaitu tujuan
pembelajaran, langkah-langkah (kegiatan) pembelajaran, dan penilaian
pembelajaran (assesment), sedangkan komponen lainnya bersifat sebagai
pelengkap.

13
1) Tujuan Pembelajaran
Tujuan pembelajaran ditulis dengan merujukpada kurikulum 2013
dan kebutuhan belajar peserta didik. Tujuan pembelajara menggambarkan
proses dan hasil belajar yang diharapkan dicapai oleh siswa sesuai dengan
kompetensi dasar. Tujuan pembelajaran dibuat berdasarkan Kompetensi
Inti, Kompetensi Dasar, dan Indikator yang telah ditentukan.
2) Langkah-langkah Pembelajaran
Langkah-langkah pembelajaran ditulis secara efektif berupa
kegiatan yang dapat secara langsung mencapai Kompetensi Dasar.
Meskipun demikian, kegiatan pembelajaran tetap dilakukan secara
interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, dan memotivasi peserta
didik. Di dalam kegiatan pembelajaran, peserta didik diajak untuk
berpartisipasi aktif, memberikan ruang yang cukup bagi kreativitas, dan
kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta
psikologisnya.
3) Penilaian Pembelajaran (Assesment)
Prosedur penilaian pembelajaran juga dibuat secara sederhana
dengan tetap memperhatikan indikator pencapaian kompetensi dan
mengacu kepada standar penilaian. Dengan adanya kebijakan
penyederhanaan RPP ini, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) bisa
saja dibuat hanya satu halaman, karena penyederhaan RPP tidak
memerlukan persyaratan jumlah halaman. Guru yang sudah membuat RPP
dengan format yang mengacu pada Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan
Dasar dan Menengah tetap dapat menggunakan format RPP yang sudah
dibuat sebelumnya. Guru juga dapat memodifikasi format RPP yang sudah
dibuat sesuai dengan prinsip efektif, efisien, dan berorientasi pada peserta
didik.
(Silabus, RPP, Prota dan Prosem)Terlampir

14
B. Pelaksanaan Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan magang III: praktik mengajar, praktikan memilih
mengajar mata pelajaran “Al-Qur’an Hadist” kelas VII. Materi yang
diajarkan menyesuaikan silabus yang telah ditentukan oleh guru magang.
Pihak Sekolah memberikan daftar kompetensi dasar dalam mata pelajaran
(Sejarah Kebudayaan Islam)” yang kemudian daftar kompetensi dasar
tersebut dijadikan acuan dalam membuat buku administrasi sekolah.
Tabel 2.1 Daftar Nama Mahasiswa Praktikan Magang III Mengajar
No Nama Mahasiswa Mata Pelajaran
Dwi Suseno Al-Qu’an Hadist Kelas VII Putra
1
Fikih Kelas VII Putra
2 M Ulfa Sidiq
Daif Sholnades SKI Kelas VII dan VIII Putra
3
Fathul Jannah Al-Qu’an Hadist Kelas VII Putri
4
A Muhyi Mubarok Al-Qu’an Hadist Kelas VII Putra
5
Ahmadi Fikih Kelas VII Putra
6
Astra Winata SKI Kelas VII Dan VIII Putra
7
Balqis Rahayu Al-Qu’an Hadist Kelas VII Putri
8

Tabel 2.2 Nama Pratikan Daif Sholnades Memegang Kelas VII ABCD

No Hari dan Tanggal Kelas Pelajaran

1 Seelasa, 07-09-2021 5 Sejarah kebudayaan islam

2 Selasa,14-09-2021 5 Sejarah kebudayaan islam

3 Selasa,21-09-2021 5 Sejarah kebudayaan islam

4 Selasa,28-09-2021 5 Sejarah kebudayaan islam

6 Selasa,14-09-2021 5 Sejarah kebudayaan islam

7 selasa,10-09-2021 4 Sejarah kebudayaan islam

15
8 selasa,17-09-2021 4 Sejarah kebudayaan islam

9 selasa,21-09-2021 4 Sejarah kebudayaan islam

10 selasa,01-10-2021 4 Sejarah kebudayaan islam

11 selasa,15-010-2021 4 Sejarah kebudayaan islam

Dalam setiap praktik mengajar yang dilakukan, terdapat soal yang harus
dikerjakan oleh Siswa. Soal ini sebagai evaluasi mengenai materi yang telah
diberikan. Soal diberikan dengan harapan Siswa mendengarkan dan mengerti
mengenai materi yang telah diberikan. Selain itu, praktikan juga memiliki rekap
nilai setiap Siswa dalam masing-masing pertemuan. Rekap nilai yang ada akan
diberikan kepada Guru Pembimbing pada akhir kegiatan PPL, sehingga terdapat
nilai yang dapat disumbangkan kepada Guru pembimbing untuk memudahkan
Guru dalam melanjutkan pelajaran di kemudian hari setelah penarikan Mahasiswa
PPL. Guna memudahkan praktikan dalam melakukan praktik mengajar, perlu
adanya beberapa persiapan yang harus dilakukan, yaitu antara lain:
a. Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
b. Membuat materi pembelajaran dalam pembelajaran teori
c. Mempelajari materi yang akan diajarkan
d. Menyiapkan alat tulis untuk proses belajar mengajar
Menyiapkan mental dan fisik yang baik dalam melakukan praktik
mengajar Beberapa kompetensi yang diperlukan seorang guru juga dipraktikan
dalam praktik mengajar, antara lain :
a. Kemampuan mengelola kelas dan besosialisasi dengan peserta didik
b. Penguasaan materi yang diberikan dan kemampuan untuk menyelesaikan
suatu masalah
c. Pemilihan media yang tepat sebagai sarana pendukung pembelajaran
d. Kemampuan mengelola waktu dan pengaplikasian Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) dalam praktik mengajar
e. Kemampuan dalam memilih metode yang tepat bagi peserta didik sesuai
dengan materi yang diberikan

16
Pemberian metode yang tepat kepada peserta didik juga menjadi salah satu
faktor pendukung bagi berjalannya kegiatan belajar mengajar. Metode
pembelajaran yang digunakan oleh praktikan bermacam-macam sesuai dengan
materi yang diberikan, antara lain :
a. Metode Ceramah
Metode ini digunakan dalam pembelajaran teori. Dalam metode ini,
dilakukan penjelasan secara lisan mengenai materi yang diajarkan. Materi
seperti “Rukun iman yang pertama” diberikan kepada Siswa
menggunakan metode ini, guna memberikan penjelasan terhadap Siswa
mengenai pentingnya materi.
b. Metode Tanya Jawab
Metode yang digunakan untuk membangun komunikasi antara
peserta didik dengan tenaga pengajar. Biasanya dikombinasikan dengan
metode ceramah, dimana pada awal penjelasan digunakan metode ceramah
untuk memberikan penjelasan terhadap Siswa dan diakhiri dengan
pertanyaan yang memancing Siswa untuk mau bertanya maupun
berpendapat. Metode ini bermanfaat untuk melatih Siswa dalam berpikir
dan mengemukakan pendapat, selain itu juga menuntut Siswa untuk lebih
aktif di dalam kelas dan membangun komunikasi di dalam suatu
pembelajaran. Manfaat yang lain adalah untuk melihat seberapa jauh
Siswa mengikuti pembelajaran yang telah dilakukan. Dengan melontarkan
pertanyaan kepada Siswa, dapat dilihat apakah Siswa tersebut
memperhatikan pembelajaran atau tidak.
c. Metode Demonstrasi
Inti dari metode ini adalah mendemonstrasikan langkah-langkah
praktik atau langkah-langkah dalam menggunakan alat praktik. Metode ini
digunakan praktikan dalam menyampaikan materi “Rukun Iman Yang
Pertama”. Dengan mendemonstrasikan langkah-langkah dalam
menggunakan alat belajar seperti alat tulis, laptop, proyektor, Siswa
diharapkan lebih memahami bagaimana cara menggunakan alat belajar
dengan baik dan benar. Dengan metode ini, pemahaman Siswa menjadi

17
lebih mudah karena adanya alat yang dapat secara langsung diperlihatkan
kepada siswa sekaligus cara penggunaannya.
d. Metode Diskusi
Metode ini menuntut Siswa untuk saling berdiskusi dalam
memecahkan suatu masalah. Dalam penyajian materi “Rukun Iman Yang
Pertama”., digunakan metode ini pada saat siswa diberi tugas untuk
mengidentifikasi materi. Metode ini bermanfaat dalam mengembangkan
wawasan Siswa dengan cara saling berdiskusi dan membangun sosialisasi
antar Siswa. Siswa cenderung lebih mudah memahami suatu permasalahan
apabila diberi penjelasan oleh temannya yang lain, sehingga metode ini
bermanfaat bagi peningkatan pemahaman Siswa. Media juga merupakan
salah satu faktor penting dalam mendukung berjalannya kegiatan belajar
mengajar. Media yang sering adalah papan tulis dan LCD proyektor.
Praktikan juga memanfaatkan LCD proyektor yang ada dalam melakukan
praktik mengajar. Hal ini dikarenakan penggunaan media LCD dan power
point lebih menarik bagi Siswa. Selain itu penggunaan media ini juga
memberikan gambaran langsung kepada Siswa mengenai materi yang
diberikan.
1. Mengdiagnosiskan
Menurut Abin Syamsudin dalam mengidentifakasi murid yang
mengalami kesulitan belajar dapat dilakukan dengan menghimpun,
menganalisis dan menafsirkan data hasil belajar dapat dipergunakan alternatif
acuan penilaian yaitu :
a. Penilaian Acuan Patokan (criterion refenced evaluation)
Menafsirkan data hasil belajar dengan penilaian acuan patokan,
dapat menggunakan langkah-langkah sebagai berikut :
1) Menetapkan angka nilai kualifikasi minimal yang dapat diterima)
misalnya 6,7 dan seterusnya) sebagai batas lulus (passing grade)
atau jumlah keslahan minimal yang masih dapat dimaafkan dalam
suatu penialaian.

18
2) Kemudian membandingkan angka nilai (prestasi) dari setiap murid
dengan nilai batas lulus tersebut dan mencatat murid yang posisi
angka nilai atau prestasinya berada dibawah angka nilai atau batas
lulus tersebut.
3) Menghimpun semua murid yangmempunyai angka nilai atau
prestasi di bawah angka minimal nilai batas lulus tersebut.
4) Kalau akan memberikan prioritas layanan kepada mereka yang
diduga mengalami kesulitan paling berat atau yang paling banyak
membuat kesalahan.
Dengan cara demikian, akan ditemukan individu-individu murid
sebagai kasus, kalau ternyata hanya sebagaian kecil dari populasi kelas,
serta dapat pula ditemukanmurid yang perlu mendapatkan prioritas.
b. Penilaian Acuan Norma (Norm refenced evaluation)
Penilaian acuan norma tepat dipergunakan, apabila angka nilai
batas prestasi rata-rata yang dijadikan ukuran pembanding bagi setiap
angka nilai murid bersifat individual. Adapun teknik pelaksanaannya
adalah sebagai berikut:
1) Mencari atau menghitung angka nilai rata-rata kelas atau kelompok
dengan mengoperasikan furmola yang telah dipelajari(jumlah nilai
atau nilai berbobot keseluruhan dibagi dengan jumlah
anggota/populasi kelas).
2) Kemudian menandai murid yang angka nilai prestasinya berada
dibawah rata-rata prestasi kelasnya.
3) Apabila akan diberikan prioritas layanan bimbingan, harus dibuat
rangking (menghitung angka selisih atau devisi nilai prestasi
individual dengan angka nilai rata-rata prestasi kelasnya)
Dengan cara demikian akan didapatkan sejumlah murid kasus yang
diduga mengalami kesulitan belajar, karena mempunyai prestasi jauh di
bawah rata-rata prestasi kelasnya.
2. Analisis Soal
Nama sekolah : MTs YPI Darul Huda

19
Kelas/semester : IV/1
Tahun ajaran : 2022/2023

Tabel 2.3 Analisis Soal

NAMA SISWA Skor yang di Peroleh Siswa JML KET


N
Nilai
O NO SOAL 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 T BT
%

1 Akmilatu husna 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 60 % 60

2 Almira nuraeni 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 70 % 70

3 Dafa fitria alensa 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 60 % 60

4 Devi wulan dari 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 80 % 80

5 Gita rhama anjani 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 30 % 30

6 Hesti aulia r 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 50 % 50

7 Izam izzul haq 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1 60 % 60

8 Lilis annisa rahma 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 70 % 70

9 Nabila 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 30 % 30

10 Nevi wulandari 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 70 % 70

11 Putri dwi nirvana 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 50 % 50

12 Rafa wijaya 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 60 % 60

13 Riki saputra 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0 30 % 30

14 Septa ahmad al 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 60 % 60

15 Shofa amelya 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 80 80

20
%

16 Syaifulloh yusuf 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 40 % 80

17 Uktuvia khoirun n 0 1 1 1 1 0 1 0 0 0 50 % 70

18 Uut ayu lestari 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 40 % 70

19 Wahyu priamukti 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 30 % 80

20 Zulfa rahma tika 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 80 % 80

Hasil Analisis

Tabel 2.4 Hasil Analisis

PERORANGAN
Banyak siswa 30 Orang
Bayak siswa lulus 25 Orang
A Bayak siswa belum lulus 5 orang
Presentase siswa telah lulus 80 %
KLASIKAL
Perlu perbaikan secara klasikal nomer 7,8,dan 9
perlu di perbaikan individu siswa
B 1. Gita Rhama Anajani
2. Hesti Aulia Rahmadani
3. Nabila
4. Putri Dwi Nirvana
5. Riki Saputra

C. Penilaian Hasil Pembelajaran


Penilaian pembelajaran merupakan proses terakhir dari
pembelajaran. Dalam teori, terdapat beberapa kata yang sering
dipertukarpakaikan seperti penilaian, evaluasi, assessment, pengukuran,
dan pemeringkatan. Penilaian atau asesmen adalah proses pengumpulan
informasi tentang hasil dan aktifitas belajar siswa dengan tujuan

21
mengambil keputusan tentang pembelajaran.Sedangkan evaluasi adalah
proses memberikan kesimpulan tentang hasil dan aktifitas belajar siswa.

D. Kegiatan-kegiatan
Selain melakukan praktek mengajar di kelas, mahasiswa Magang
III juga memiliki kegiatan tambahan antara lain sebagai berikut:
1. Mengikuti kegiatan upacara bendera yang dilaksanakan setiap hari senin.
2. Mengikuti rapat mingguan guru yang dilaksanakan setiap hari sabtu
3. Kegiatan piket mingguan yang telah dibentuk sebelumnya dengan tujuan
membantu Guru Piket dan mengisi kelas kosong yang gurunya
berhalangan hadir sehingga membuat kelas menjadi kondusif dalam
mengerjakan tugas.
4. Membantu tugas-tugas Tata Usaha MTs YPI Darul Huda Lubuk Harjo.
5. Membantu Pengawasan Ujian Mid Semester Ganjil di kelas-kelas.
6. Membantu dalam menjaga koprasi dan kantin.
7. Pertemuan dengan Dosen Pembimbing Magang sewaktu-waktu.

22
BAB III
KEGIATAN EKSTRAKULIKULER

A. Kegiatan Ekstrakulikuler di MTs YPI Darul Huda Lubuk Harjo


Kegiatan ekstrakulikuler atau biasa disebut EKSKUL merupakan
suatu kegiatan tambahan di luar jam sekolah yang diharapakan dapat
membantu dan membentuk karakter peserta didik sesui dengan minat dan
bakat masing-masing siswa.
Di MTs YPI Darul Huda kegiatan Ektrakulkuler di lakukan setiap
hari jum’at dan sabtu. Adapun kegiatan ekstrakulikuler yang terdapat di
MTs YPI Darul Huda Lubuk Harjo:
1. Drumb Band
Drumb Band di MTs YPI Darul Huda Lubuk Harjo biasanya diikuti
oleh sebagian siswa-siswi kelas VII, VIII dan IX setiap hari Minggu.
2. Kepramukaan
Di MTs YPI Darul Huda Lubuk Harjo kegiatan ekstrakulikuler
Pramuka di lakukan setiap hari Sabtu dan di ikuti oleh seluruh siswa – siswi
MTs YPI Darul Huda dari kelas VII sampai kelas IX.
3. Olahraga Sepak Bola, Voli, Badminton ( Permainan Bola)
Di MTs YPI Darul Huda Lubuk Harjo kegiatan Ekstrakulikuler
Permainan Bola, baik Sepak Bola, Bola Voli, maupun Badminton diikuti oeh
sebagin siswa – siswi kelas VII, VIII dan IX setiap hari Jum’at.

23
BAB IV
HASIL REFLEKSI

A. Manfaat Magang
1. Mahasiswa dapat menerapkan dan mengembangkan pengetahuan yang
diperoleh selama kuliah dalam kegiatan magang sesuai dengan kondisi
dan kebutuhan peserta didik yang dibimbingnya
2. Mahasiswa dapat melihat dan merasakan suasana fisik dan psikologis
dari proses pendidikan di suatu lembaga pendidikan yang sesungguhnya
sehingga dapat memberikan pengalaman nyata yang bermanfaat bagi
mahasiswa
3. Mahasiswa dapat meningkatan mutu dan profesionalisme di bidang
pendidikan yang akan ditekuninya
4. Mahasiswa dapat lebih memahami arti pentingnya pendidikan karena
sudah mengetahui sendiri ruang lingkup pendidikan yang akan
digelutinya.

B. Hambatan Yang Dihadapi


1. Banyak siswa yang tidak membawa buku dan kitab saat berjalannya
proses belajar mengajar
2. Ditemukan beberapa siswa tertidur saat penjelasan materi
3. Dalam pertemuan pembelajaran banyak siswa yang tidak hadir di dalam
kelas di karenakan sakit dan izin
4. Suasana yang kurang kondusif dikarenakan terdapat proses pembangunan
dan perbaikan sarana dan prasarana sehingga proses belajar yang kurang
efisien
5. Dikarenakan kelas yang begitu jauh dari kantor dan tinggi sehingga
membutuhkan beberapa menit menuju kelas.

24
C. Kelebihan atau Kekuatan Praktikan
1. Pratikan memilik mental dan percaya diri yang cukup tinggi untuk tampil
di depan umum
2. Pratikan mudah bergaul dengan siswa sehingga membuat komunikasi
baik dengan siswa dan membuat nyaman siswa dalam proses belajar
3. Pratikan menjalankan tugas-tugas dari guru dengan baik

D. Kekurangan
1. Praktikan kurang mampu menunjukkan wibawa seorang guru sehingga
terkadang kelas kurang terkondisikan
2. Pratikan sesekali terlambat mengajar dikarenakan lupa jam mengajar
yang telah di jadwalkan.
3. Telat menandatangankan RPP sesuai yang telah dijadwalkan dan
disepakati oleh guru pamong.
4. Masih ada beberapa materi yang belum di kuasai oleh pratikan sehingga
membuat pratikan harus lebih banyak belajar lagi.
5. Terkadang saat pembahasan materi praktikan sering keluar dari materi
yang telah di tentukan.

E. Usaha-usaha yang Dilakukan untuk Mengatasi Kelemahan


1. Lebih banyak melakukan pendekatan secara personal kepada siswa
2. Menekankan kepada diri praktikan waktu magang yang telah ditentukan
3. Menandatangankan RPP tepat waktu
4. Praktikan lebih banyak belajar sebelum menjelaskan materi

25
BAB V
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari uraian di atas maka peserta Magang III dapat menyimpulkan sebagai
berikut:
1. Praktek Magang III merupakan suatu kewajiban yang harus di ikuti oleh
seluruh Mahasiswa S1 STIT MU semester akhir dan merupakan salah satu
persyaratan untuk menjadi seorang pendidik kelak di kemudian hari dan
dalam membentuk tenaga pengajar atau pendidik yang profesional.
2. Praktek Learning By Doing Magang III mempunyai peranan yang sangat
baik, karena dapat mencetak pribadi-pribadi yang tangguh, mandiri serta
memiliki kepribadian dan kedisiplinan Ilmu yang bermanfa’at serta
mempunyai rasa semangat yang tinngi dalam proses belajar mengajar.
3. Dengan adanya Praktek learning By Doing ( Magang III) ini, kami para
mahasiswa-mahasiswi mendapat Ilmu Pengetahuan dalam bidang
Keguruan / pendidikan yang sangat luas yang banyak di alami pada saat
Magang III serta mendapat pengalaman yang baru, berkesan dan dapat di
pergunakan sebagai bekal kelak jika menjadi seorang Guru / Pendidik.
4. Magang III juga merupakan sarana untuk lebih jauh lagi mengetahui dan
mengenal berbagai dunia pendidikan yang pernah menjadi tempat para
mahasiswa melakukan Praktek Learning By Doing (Magang III) yang
sangat baik, terutama di tempat peserta Magang III yang melakukan
Praktek di MTs YPI Darul Huda.
5. Peserta Magang III dalam melakukan Praktek di MTs YPI Darul Huda ini
sangat banyak pengalaman terutama dalam menghdapi para siswa-
siswinya.

26
B. Saran-Saran
Beberapa hal yang perlu diperhatikan sehubungan dengan Pelaksanaan
Praktek Pengalaman Lapangan (Magang III) ini yaitu:
1. Bagi Mahasiswa yang akan melaksanakan kegiatan belajar sambil
melakukan (Learning by Doing) (Magang III) ini hendaknya
mempersiapkan materi yang akan di sampaikan,agar materi tersebut dapat
dengan mudah di serap oleh siswa sesuai dengan tujuan Praktek (Learning
by Doing) (Magang III) serta harus lebih lagi terutama dalam mental
mempersiapkan diri menghadapi siswa-siswinya yang mungkin ada
seorang siswa yang pintar dan melontarkan pertanya’an-pertanya’an yang
tidak terduga.
2. Bagi Guru pamong hendaknya,memberikan arahan dan masukan-masukan
tentang cara-cara mengajar dan lain sebagainya, serta bimbingan kepada
Mahasiswa dengan penuh rasa keiklasan dan rasa tanggung jawab.
3. Bagi MTs YPI Darul Huda hendaknya terus mempertahankan dan
memperbaiki proses KBM (Kegiatan Belajar Mengajar), sarana dan
prasarana yang mendukung kemajuan sekolah.
4. Bagi dosen pembimbing Magang III (DPL) hendaknya selalu memberikan
arahan kepada mahasiswa Magang III dengan penuh kesabaran dan
tanggung jawab.
5. Bagi STIT-MU Gumawang hendaknya memberikan informasi dan fasilitas
yang lebih baik lagi kepada mahasiswa sesuai AD-ART kampus untuk
menunjang kemajuan akademik mahasiswa dan kemajuan kampus itu
sendiri.

Lampiran

27
28

Anda mungkin juga menyukai