Hakikat /Imu Fisika

AHakikat Fisika B. Produk dan Sikap I miah

Product I migh Sikap I migh

1. Mekanika fisika

2. Termodinamikd 1. Fakta 1.
Pengamatan tajam

3. Elektromagnetisme 2. konsep 2. Objektif

Mekanika 3. Rumus 3. Kemalan berbagi

4. Knantum i

-
Fisika partikel 4. Model 1.
Berpikiran terbukd

Fisikd zat terkondensasi 5.

Prinsipdan hukum 5. Rasa ingin tand
-

Fisika atomic, molecular, optik 6. Teori fisika

AstroFisika

C. Metode II miah E. Latsol has 17 No 1 - 10

1. Melaksanakan pengamatan/observasi 1.2 6.B

Pengamatan Kuantatif 2. B 7.E

Pengamatan kualitatif 3. B 8.D

2. Merumuskan masalah 4. C 9. C

Pertanyaan harus ditanyakan secara jelas 5. A 10.B

Pertanyaan tidak
-
 Besaran dan Satuan
Besaran fisika adalah sesuatu yang dapat diukur dan dingatakan dengan angka

Besaran pokok -
Besaran yang satuannya telah ditetapkan lebih dull dan tidak difurunkan dari besaran lain

No. Nama Besaran Lambang Satuan SI

I
I
Panjang meter (m)

2. Massa m Kilogram (Ig)

3. WaktU t sekon (s)

4 kuatarus listik i Ampere (A)

Sunu T
5. Kelvin (K)

6. Intensitas Cahaya I Candela (cd)

7. Jumiah zat R Mol (mol)

Besaran turnan - Besaran yang difurunkan dari beberapa satuan besaran pokok

No. Nama Besaran Satuan SI Dimensi

Besaran Lambang s Rumus

1. Luas A :
Px l m2 (L) x
(2): [17-

[273
3
2. volume V =
Pxl x t m (2) +
(L) x (2):

RE:CNEENTRAN
3. Massa jenis p. e a

V.It

Eatr
4 Kecepatan

5. Percepatan

6. Gaya F: md

7. us and W: FxS
'

0. Daya p = (M) <L]"T]

I, Tekanan p: I (M3(L)"(T]"
10.
Implus I: Fx Ot [M] (L)(T]

19. Momen Inersia I: mx +

2
kg.M2 [M](L]
IM/(L1 "T]'
min
12 Momen Gaya ↑= Fxr

kg.m2
13. Momentum Sudnt L: mxvxv (M)(C)"(T]"
Satuan -
Adalah ukuran yang menjadi awalan dari suatl besaran

1. Sistem Inggris

FPS (Foot, poud, sekon) Besaran Sistem Inggris Sistem Metric

2. Sistem Metrik Panjang Kaki (foot) Meter (M) Centimeter (cm)

Mks (Meter, Kilogram, Sekon) Massa pon (Pound) kilogram (kg) gram (9)

COS (Centimeter, Gram, Sekon) Waktu Sekon (second) sekon(s) sekon(s)

Satuan barn
yang resmi digunakan secara universal gaity sistem internasional (si)

Awalan-awalan pada Satuan SI

Awalan < 1 Lambang Pembagian to Awalan >1 Lambang Perkalian 18

12
P 183
-

PiKO 18 Deka da

Nano R 10-9 HeK tO n 102

Mikro N 10-6 Ki10 K 183

Mili M 10-3 Mega M 186

Senti C 18-z bigd G 109

Desi d 18-1 Terd T 182

 Pengukuran
A. Mistar

10 garis 10 garis

Icm ICM

S kala terkecil

omgaris" . o. cm

0.1 cm 0,1
=
x10mm:1 mm

Ketidak pastian:
xSterkecil=xo cm

=0.05 cm 0.5 mm
=

CangiaSoron in
B.

a baris: m = o..cm

garis"
skala nonius:
=0.01cm
skala terkecil= 0,1 0,01cm 0.01 0.1 mm
-

(m
= =

cm

Ketidak pastian: Exsterkecil: -X0,01cm = 0,005cm

=0.05 mm

C. Mikrometer Skrup

terkecilpergarissa.o
skala

mm=0.00m-coom me

ketidakpastian: Exsterkecil: .X0,01mm =

0,005mm -> 0,0005cm

eX.

skala utama (su): 5,6 cm skala nonius (sN): G

- SU + SM

5,6
·
cm +
16x0,01cm)

: 5,6 cm + 0.06 cm

: 5,66 cM
Conton Pengukuran Tunggal

misal, mengukur tebal suatu keeping logam

dik: SU: 4, 5 mm

Sn: 47

dit: XO?

tebal (X0): su + sn

-
4,5mm + 47 (0,01 mm)

- 4, 5mm + 0,47 mm

X8: 4.97 mm

xx lketidakpastian C =
Ex skala terkecil

·x 0.01 mm

0 x = 0,005 mm

Karena 0x:0,005 (3desimal)

sika Xo juga dingatakan dengan a desiral. Jadi, hasil pengukuran

X: x0 +0X

(4,970 [0,005mm)
mm
·

Conton Pengukuran Berulang

1. Suatu pengukuran arus sebanyak Ex menghasilkan pembacaan

12.8 mA, 12.2 MA, 12.5 mA, 12.5 mA, 13.1 mA, 12,9 mA, dan 12,4 mA.

Laporkan hasil pengukuran its lengkap dengan kejelasannyal

Dinitung

o-(75,
Dat a Dik N G = ·

(i) (2) 23) 2xi: 75,9

2
2xi2: 960,71
5760,
T Xi X;

I 12,8 163, 04 dit: sx?

to
12. 2 148, 84

it is
2

3 12, 5 156,25 x:(. =12,65 MA

kcax1)"E
Y 13,1 171, 61 xx:
0.69
5 166,41 r
12, 9

G 12.4 153, 16 0.34 MA

269
.
0.115:
=

N G =
<xi:75.9 2i2:960,71