Diagram Alir
Diagram Alir
Farmakologis
Petugas melakukan pemeriksaan fisik pasien,
mencari tanda demam, tanda infeksi umbilical
seperti bengkaka, kemerahan
Pembersihan tali
pusat dengan Petugas melakukan
menggunakan pemeriksaan
Setelah penunjang
Bila tanpajikagejala
larutan antiseptik dibersihkan, tali diperlukan
sistemik, pasien
(Klorheksidin pusat dioleskan
Petugas menegakan diagnosis diberikan
berdasarkan
atau iodium dengan
hasil anamesis, pemeriksaan fisik, seperti
salep antibiotik dan hasil
povidon 2,5%) antibiotik 3-4 kali kloksasilin oral
pemeriksaan penunjang
dengan kain sehari selama lima hari.
kasa yang bersih
8x sehari
a
Selesai
GASTRITIS
a
Mulai
petugas menentukan Non Farmakologis Petugas memberikan edukasi
terapi sesuai dengan kepada pasien untuk makan
Petugas melakukan
penyebab yang tepat waktu, menghindari
mendasari anamnesa pada pasien
makan dan minum seperti
kopi, teh, makanan pedas dan
Petugas melakukan pemeriksaan fisik pasien, kol
mencari tanda nyeri tekan epigastrium, bising
usus meninggkat, perdarahan saluran cerna
Farmakologis
Petugas melakukan pemeriksaan
penunjang jika diperlukan
Selesai
GASTROENTERITIS
Mulai
Petugas memberikan edukasi
petugas menentukan Non Farmakologis kepada pasien untuk
terapi sesuai dengan pemberian ASI, pemberian
Petugas melakukan
penyebab yang mpasi, menggunakan air
mendasari anamnesa pada pasien
bersih yang cukup, mencuci
tangan, menggunakan
Petugas melakukan pemeriksaan fisik pasien, mencarijamban, membuang tinja bayi
tanda dehidrasi, bb, suhu, frekuensi denyut jantung,
dengan benar, pemberian
tekanan darah, perfusi ekstremitas imunisasi campak
Farmakologis
Petugas melakukan pemeriksaan penunjang jika
diperlukan seperti darah rutin, feses, widal
Pada Dewasa Pada Anak
1. Memberikan cairan dan diet 1. Rehidrasi mengunakan oralit
yang adekuat Petugas menegakan diagnosis berdasarkan
2. Obat antidiare, seperti: hasil anamesis, pemeriksaan fisik, dan hasil
loperamide/tinktur opium,
pemeriksaan penunjang
bismuth subsalisilat,
attalpugit 3x2 tab/hr
atausmectite 3x1 sachet,
racecadotril 3x1
2. Zinca diberikan selama 10 hari berturut-turut
3. Antimikroba: siprofloksasin
2x500mg/hr selama 5-7hr Umur < 6 bulan : ½ tablet (10 mg) per hari selama 10 hari.
atau
Umur > 6 bulan : 1 tablet (20 mg) per hari selama 10 ha
trimetroprim/sulfametoksaz
ol 160/800 2x1tab/hr. ri.
apabila giardia 3. Teruskan pemberian ASI dan makanan
metronidazole 3x500mg 4. Antibiotic selektif
Selesai
REFLUKS GASTROESOFAGUS
a
Selesai
DEMAM TIFOID
a
Farmakologis
Petugas melakukan pemeriksaan
penunjang
Terapi suportif:
Petugas menegakan diagnosis berdasarkan
istirahat tirah
baring, menjaga hasil anamesis, pemeriksaan
Terapifisik, dan hasil
definitive:
Bila antibiotic lini
pemberian
pemeriksaan penunjang
kecukupan 1 tidak efektif,
Terapi antibiotic, lini
asupan cairan, dapat diganti lini
simtopmatik: pertama:
diit gizi kedua;
demam,keluhan kloramfenikol,
seimbang, a seftriaxon,
gastrointestinal ampisilin,
konsumsi obat- sefixime,
amoxicillin,
obatan rutin, kuinolon
kotrimoksazol
control monitor
vital sign
Selesai
INTOLERANSI MAKANAN
Mulai
petugas menentukan Non Farmakologis
terapi sesuai dengan Petugas memberikan edukasi
Petugas melakukan
penyebab yang kepada keluarga untuk ikut
mendasari anamnesa pada pasien
membantu dalam hal pembatasan
nutrisi tertentu pada pasien dan
mengamati keadaaan pasien
Petugas melakukan pemeriksaan fisik pasien, mencari
selama pengobatan.
gejala seperti pada gejalayang ditemukan pada alergi
makanan
Farmakologis
Petugas melakukan pemeriksaan penunjang jika
diperlukan
Penatalaksanaan Komprehensif
(Plan)
Petugas menegakan diagnosis berdasarkan
hasil anamesis,
Pembatasan nutrisi tertentu pemeriksaan
Setelah fisik, dan hasil
gejala menghilang,
pemeriksaan penunjang
Suplemen vitamin dan makanan yang dicurigai
diberikan kembali untuk melihat
mineral
a terjadi. Hal ini
reaksi yang
Suplemen enzim
bertujuan untuk memperoleh
pencernaanRencana penyebab intoleransi.
Tindak Lanjut
Selesai
ALERGI MAKANAN
a
Mulai
Petugas memberikan
petugas menentukan
Petugas melakukan edukasi kepada
terapi sesuai dengan Non Farmakologis
anamnesa pada pasien pasien/orang tua untuk
penyebab yang
mendasari menghidari makanan
Petugas melakukan pemeriksaan fisik yang memicu alergi
pasien, mencari tanda edema, pruritus bibir,
mukosa pipi, mukosa faring, muntah,kram,
distensi,dan diare.
Farmakologis
Petugas melakukan pemeriksaan
penunjang jika diperlukan
Riwayat reaksi Rencana Tindak Lanjut
alergi berat
Petugas atau
menegakan a. Edukasi
diagnosis pasien untuk kepatuhan
berdasarkan
anafilaksis: diet pasien
hasil anamesis, pemeriksaan fisik, dan hasil
b. Menghindari makanan yang
pemeriksaan penunjang
a. Hindari bersifat alergen secara
makanan sengaja mapun tidak sengaja (perlu
Medika mentosa
penyebab konsultasi
a
b. Jangan dengan ahli gizi)
lakukan uji kulit c. Perhatikan label makanan
atau uji d. Menyusui bayi sampai usia 6 bulan
provokasi menimbulkan efek protektifterhadap
makanan alergi makanan
Selesai
KERACUNAN MAKANAN
a
Mulai
Farmakologis
Petugas melakukan pemeriksaan
penunjang jika diperlukan
a. Pemberian cairan
rehidrasi oral (oralit)
atau larutan Petugas
Jika menegakan diagnosis berdasarkan
gejalanya
intravena hasil anamesis, pemeriksaan
menetap setelah 3-4 fisik, dan hasil
pemeriksaan penunjangModifikasi gaya hidup
b. Obat absorben hari, etiologi spesifik
dan edukasi untuk
(misalnya, harus ditentukan
kaopectate, menjaga kebersihan
aluminium dengan a
melakukan
diri.
hidroksida) kultur tinja. Untuk itu
membantu
memadatkan feses harus segera dirujuk.
diberikan bila diare
tidak segera
berhenti.
Selesai
INFEKSI CACING TAMBANG
a Memiliki jamban keluarga
Tidak menjadikan tinja sebagai
pupuk
Mulai Menghindari tanah yang
tercemar tinja
petugas menentukan Non Farmakologis
Mengunakan sarung tangan bila
terapi sesuai dengan
Petugas melakukan mengelola limbah
penyebab yang
mendasari anamnesa pada pasien Mencuci tangan sebelum/seduah
melakukan aktifitas dengan sabun
dan air mengalir
Petugas melakukan pemeriksaan fisik pasien, mencari
Mengunakan alas kaki saat
tanda mencari tanda anemia, ground itch, muntah, diare bekontak dengan tanah
Farmakologis
Selesai
STRONGILODIASIS
a Memiliki jamban keluarga
Tidak menjadikan tinja sebagai
pupuk
Mulai Menghindari tanah yang
tercemar tinja
petugas menentukan Non Farmakologis
Petugas melakukan Mengunakan sarung tangan bila
terapi sesuai dengan
penyebab yang anamnesa pada pasien mengelola limbah
mendasari Mencuci tangan sebelum/seduah
melakukan aktifitas dengan sabun
Petugas melakukan pemeriksaan fisik pasien, mencari tanda
dan air mengalir
Mengunakan alas kaki saat
mencari tandakelainan pada kulit “creeping eruption” berupa
Farmakologis bekontak dengan tanah
papul eritema, nyeri epigastrium
Selesai
ASKARIASIS a
Memiliki jamban keluarga
Tidak menjadikan tinja sebagai pupuk
Selesai