Anda di halaman 1dari 3

NAMA : ARDIAN DAFFA ARISANDY

NIM : 23040704523
KELAS : 2023H ILMU HUKUM

KEKERASAN APARAT TERHADAP WARGA DESA WADAS

Komnas HAM menyatakan menemukan fakta bahwa Kepolisian Daerah Jawa


Tengah (Polda Jateng) menggunakan kekuatan berlebihan dalam peristiwa
kekerasan di Desa Wadas pada 8 Februari lalu. Polda Jateng mengatakan temuan
itu akan dijadikan "analisis dan evaluasi".

Tindakan kekerasan itu, menurut Komnas HAM, terjadi pada saat penangkapan
warga Wadas yang menolak penambangan andesit oleh aparat kepolisian. Akibat
tindakan kekerasan tersebut, sejumlah warga mengalami luka.
"Dari identifikasi pelaku, tindakan kekerasan tersebut mayoritas dilakukan oleh
petugas berbaju sipil/preman pada saat proses penangkapan. Berdasarkan temuan
Komnas HAM RI terdapat 67 orang warga yang ditangkap dan dibawa ke Polres
Purworejo," kata Komisioner Komnas HAM Choirul Anam dalam konferensi pers,
Kamis (24/2).

Anam juga menyebutkan berdasarkan keterangan pendamping di lapangan, jumlah


aparat yang diturunkan Polda Jateng mencapai ribuan.

Informasi Ini berbeda dari keterangan Polda Jateng sebelumnya yang mengaku
menurunkan kurang lebih dari 250 orang personel, yang terdiri dari 200 orang
personel berseragam dan 50 orang personel berpakaian sipil/preman.

PERMASALAN :

Warga Desa Wadas menolak penambangan batu andesit yang bakal digunakan
untuk pembangunan Bendungan Bener di Purworejo, Jawa Tengah, yang diklaim
akan mengurangi potensi banjir dan bisa meningkatkan perekonomian masyarakat
sekitar melalui pengembangan pariwisatanya.

Penambangan batu andesit disebut akan mematikan mata pencaharian warga lokal
yang sebagian besar merupakan petani.

Penambangan itu juga dikhawatirkan berdampak buruk pada lingkungan, serta


dapat memicu longsor karena lokasi pertambangan merupakan area penyangga
kawasan Bukit Menoreh yang rawan longsor.

BUKTI :
KEBENARAN :

Tindakan kekerasan itu, menurut Komnas HAM, terjadi pada saat penangkapan
warga Wadas yang menolak penambangan andesit oleh aparat kepolisian. Akibat
tindakan kekerasan tersebut, sejumlah warga mengalami luka.

"Dari identifikasi pelaku, tindakan kekerasan tersebut mayoritas dilakukan oleh


petugas berbaju sipil/preman pada saat proses penangkapan. Berdasarkan temuan
Komnas HAM RI terdapat 67 orang warga yang ditangkap dan dibawa ke Polres
Purworejo," kata Komisioner Komnas HAM Choirul Anam dalam konferensi pers,
Kamis (24/2).

SUMBER ARTIKEL
https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-60509211

Anda mungkin juga menyukai