SOAL LATIHAN UKOM

Seorang perempuan, umur 51 tahun, pasca debridement ulkus pedis sinistra, sedang berada di
PACU. Pasien memiliki riwayat penyakit DM tipe 2. Kesadaran pasien saat ini somnolen,
berkeringat dingin, lemah, TD: 100/60 mmHg, N:100 x/menit, RR: 22 x/menit, S: 35,8 0C,
SpO2: 98%.
Apa tindakan yang tepat pada kasus tersebut di atas?
A. Memonitor kesadaran
B. Mempertahankan jalan nafas
C. Melakukan pemeriksaan GDS
D. Memberikan injeksi insulin
E. Memberikan infus dextrose

Seorang laki-laki, umur 58 tahun, pasca amputasi ulkus diabetic digiti III dextra, berada di
PACU. Pasien memiliki riwayat penyakit DM tipe 2 tidak terkontrol. Kesadaran pasien saat ini
somnolen, TD:100/60 mmHg, N:100 x/menit, RR: 19 x/meni, S: 35,60C, SpO2: 98%.
Apa masalah kesehatan anestesi pada kasus di atas?
A. Hambatan mobilitas fisik
B. Resiko ketidakstabilan glukosa darah
C. Resiko jatuh
D. Pola nafas tidak efektif
E. Bersihan jalan nafas tidak efektif

Seorang laki-laki, umur 72 tahun, diagnosis medis fracture femur sinistra. Pasien mengatakan
taku akan dioperasi. Hasil pemeriksaan: tampak fraktur terbuka, TD: 130/86 mmHg, N: 89
x/menit, RR: 22 x/menit, S: 36,8 0C, SpO2: 98%. Penata sedang mengajarkan pasien teknik
relaksasi nafas dalam.
Apa masalah kesehatan anestesi yang sesuai dengan kasus tersebut?
A. Gangguan mobilitas
B. Cemas
C. Resiko perdarahan
D. Intoleransi aktivitas
E. Kekurangan volume cairan

Seorang laki-laki, umur 9 tahun, diagnosis fimosis, dengan riwayat penyakit pneumonia 6 bulan
yang lalu. Hasil pemeriksaan: TD: 110/70 mmHg, N: 80 x/menit, RR: 22 x/menit, S: 36,7 0C,
SpO2: 98%.
Apa teknik anestesi yang tepat pada kasus tersebut?
A. Anestesi inhalasi
B. Anestesi spinal
 C. Anestesi epidural
D. TIVA
E. Neuro anestesi

Seorang perempuan, umur 13 tahun, diagnosis hydrocephalus, akan dilakukan pemeriksaan MRI,
rencana anestesi diagnostik. Pasien tampak takut, menangis, mendengar suara mesin MRI. Hasil
pemeriksaan: N: 130 x/menit, RR: 22 x/menit.
Apakah obat kolaboratif yang tepat pada kasus tersebut?
A. Ketamin
B. Fentanyl
C. Parasetamol
D. Midazolam
E. Petidin

Seorang perempuan, umur 63 tahun, diantar keluarga ke UGD, keluhan nyeri dada kiri seperti
ditindih beban berat, sesak napas, skala nyeri 4. Hasil pemeriksaan: pasien berkeringat dingin,
gelisah, TD: 140/95 mmHg, N: 135 x/menit, RR: 26 x/menit, satO 2: 92%, EKG didapatkan hasil
Elevasi ST.
Apakah tindakan yang tepat diberikan pada kasus tersebut?
A. Nitrogliserin
B. Aspirin
C. Morfin
D. NRM 8 lt/mnt
E. BVM ventilasi

Seorang perempuan, umur 45 tahun, diantar keluarga ke UGD dengan luka tusuk pada dada
sinistra. Pasien mengeluh sesak dan gelisah. Hasil pemeriksaan: RR: 34 x/menit, N: 92 x/menit,
satO2:90%, auskultasi suara napas menurun. Luka tusuk dilakukan sucking wound chest.
Apakah masalah kesehatan anestesi yang utama pada kasus tersebut?
A. Gangguan ventilasi
B. Ketidakefektifan perfusi jaringan perifer
C. Ketidakefektifan bersihan jalan napas
D. Pola napas tidak efektif
E. Gangguan pertukaran gas

Seorang laki-laki, umur 50 tahun, sedang dirawat di ICU, terpasang ventilator. Petugas
melakukan pengambilan sampel darah dari arteri radialis, memilih lokasi dan mendisinfeksi area
penusukan, mengambil darah arteri sesuai instruksi.
Apakah tindakan selanjutnya dilakukan pada kasus tersebut?
A. Menekan area tusukan selama 5 menit
B. Medesinfeksi area bekas tusukan
 C. Menghangatkan spesimen darah
D. Mengidentifikasi pasien
E. Meninggikan tangan selama 5 menit

Seorang laki-laki, umur 20 tahun, diantar keluarga ke UGD, pasca kecelakaan lalu lintas,
diagnosis CKB. Hasil pengkajian: TD: 120/80 mmHg, RR: 25 x/menit, N: 88 x/menit, hasil
rontgen fraktur lumbal 2. Petugas kesehatan akan memindahkan pasien dari brankart ke bed.
Bagaimanakah teknik memindahkan pasien pada kasus tersebut?
A. Mengangkat dengan linen
B. Menggunakan teknik logroll
C. Mengangkat bagian kepala dan lutut
D. Menarik tangan kemudian kakinya
E. Mengangkat tangan dan kaki bersamaan

Seorang laki-laki, umur 18 tahun, diantar keluarga ke UGD, diagnosis fraktur femur
dekstra. Hasil pengkajian: kesadaran somnolen, TD: 85/60 mmHg, N: 90 x/menit, RR:
15 x/menit, nafas dalam, satO2 87%, perdarahan pada mulut dan hidung, terdengar suara
gurgling.
Apakah masalah kesehatan anestesi pada kasus tersebut?
A. Ketidakefektifan perfusi jaringan serebral
B. Kerusakan integritas jaringan
C. Gangguan ventilasi
D. Ketidakefektifan pola nafas
E. Ketidakefektifan bersihan jalan napas

Seorang laki-laki, umur 20 tahun, diantar keluarga ke UGD dengan penurunan kesadaran. Hasil
pengkajian: pasien membuka mata saat dicubit, mengerang, dan lengan ekstensi abnormal.
Berapakah GCS pada kasus tersebut?
A. 9
B. 8
C. 7
D. 6
E. 5

Seorang perempuan, umur 45 tahun, diantar tim ambulans PMI ke UGD diagnosis CKB dengan
multiple trauma. Hasil pengkajian: N tidak teraba, RR terdengar, tampak jejas pada leher.
Apa tindakan yang tepat dilakukan pada kasus tersebut?
A. Head tilt-chin lift
B. Finger sweep
C. Jaw thrust
 D. Neck up
E. Hiperekstensi

Seorang laki-laki, umur 28 tahun, dibawa keluarga ke UGD, diagnosis cedera kepala
ringan. Hasil pemeriksaan: terdapat jejas dan memar di bagian dada sebelah kiri, TD: 90/60
mmHg, N: 110 x/menit, RR: 39 x/menit, SpO2: 95%.
Apa masalah kesehatan anestesi pada kasus ersebut?
A. Bersihan jalan nafas tidak efektif
B. Pola nafas tidak efektif
C. Gangguan pertukaran gas
D. Intoleransi aktivitas
E. Gangguan ventilasi

Seorang laki-laki, umur 50 tahun, sedang dirawat di UGD. Keluhan saat ini sesak nafas dan nyeri
dada sebelah kiri seperti tertindih beban berat. Hasil pemeriksaan: TD: 70/40 mmHg, RR: 34
x/menit, N: 56 x/menit. Namun tiba-tiba pasien mengalami henti napas henti jantung.
Apa tindakan selanjutnya pada kasus tersebut?
A. Amankan lingkungan
B. Cek respon pasien
C. Minta bantuan
D. Kompresi dada
E. Nafas buatan

Seorang perempuan, umur 36 tahun, datang ke UGD bersama keluarga. Keluhan saat ini sesak
napas, batuk berdahak tapi tidak bisa dikeluarkan. Hasil pemeriksaan: kondisi pasien lemah, TD
100/70 mmHg, N: 86 x/menit, RR: 42 x/menit, terdengar wheezing/mengi, nafas cuping hidung,
dan keluar keringat dingin yang berlebihan.
Apakah implementasi yang harus dilakukan pada kasus tersebut?
A. Mengkaji karakteristik pernapasan
B. Memberikan posisi ortopnea
C. Memberikan terapi nebulizer
D. Memberikan edukasi batuk efektif
E. Memberikan nasal kanul 3 lt/mnt

Seorang laki-laki, umur 40 tahun, datang ke UGD dengan keluhan sesak napas. Hasil
pemeriksaan: TD 130/80 mmHg, N: 90 x/menit, RR 45 x/menit, nafas cepat dan dangkal, ada
nafas cuping hidung, ada penggunaan otot bantu nafas, ada retraksi dada.
Apakah masalah kesehatan anestesi pada kasus tersebut?
A. Pola napas tidak efektif
B. Bersihan jalan napas tidak efektif
 C. Hambatan pertukaran gas
D. Gangguan ventilasi
E. Penurunan curah jantung

Seorang laki-laki, umur 50 tahun, berada di PACU. Pasien pasca pembedahan burr holes
drainage. Hasil pemeriksaan: kesadaran apatis, gelisah, pucat, CRT kembali 5 detik, berkeringat,
aldrete score 7.
Apakah masalah kesehatan anestesi pada kasus di tersebut?
A. Penurunan curah jantung
B. Ketidakefektifan bersihan jalan napas
C. Kerusakan integritas jaringan
D. Ketidakefektifan perfusi jaringan jantung
E. Ketidakefektifan perfusi jaringan perifer

Seorang laki-laki, umur 50 tahun, berada diPACU. Pasien pasca pembedahan burr holes
drainage. Hasil pemeriksaan: TD: 120/90 mmHg, N: 90 x/menit, RR: 26 x/menit, ada gerakan
otot napas tambahan, suara ronchi.
Apakah intervensi yang tepat pada kasus di tersebut?
A. Status hidrasi
B. Status pernafasan
C. Kolaborasi analgetik
D. Monitor Neurologi
E. Manajemen Jalan Napas

Balita laki-laki, umur 5 tahun, berada diPACU, pasca pembedahan tonsilektomi. Hasil
pemeriksaan: N: 90 x/menit, RR 30 x/menit, terdengar ronchi.
Apakah masalah kesehatan anestesi pada kasus tersebut?
A. Penurunan curah jantung
B. Ketidakefektifan bersihan jalan napas
C. Kerusakan integritas jaringan
D. Ketidakefektifan perfusi jaringan jantung
E. Ketidakefektifan perfusi jaringan perifer

Seorang laki-laki, umur 36 tahun, berada di PACU, pasca appendiktomi. Hasil pemeriksaan:
kesadaran somnolen, posisi pasien saat ini tidur telentang dengan kepala diekstensikan, terpasang
nasal kanul 3 lt/mnt, aldrete score 6.
Apakah masalah kesehatan anestesi pada kasus tersebut?
A. Hambatan mobilitas fisik
B. Intoleransi aktivitas
C. Resiko cidera
D. Risiko aspirasi
 E. Risiko jatuh

Bayi perempuan, umur 5 bulan, diantar ibunya ke UGD. Keluhan saat ini BAB berdarah tanpa
ampas, muntah 10 kali. Hasil pemeriksaan: pasien lemas, kesadaran komposmentis, N: 113
x/menit, RR: 20 x/menit, S: 37,50C.
Apakah masalah kesehatan anestesi pada kasus tersebut?
A. Kekurangan cairan
B. Hipertermi
C. Diare
D. Risiko Perdarahan
E. Intoleransi aktivitas