Anda di halaman 1dari 5

REFLEKSI PEMBELAJARAN DI MASA PANDEMI

(Cerpen tentang kemerdekaan di masa pandemi)

Penulis : maulani
Sekolah : SMP Budi Bakti Utama, Kab Bandung Barat
Jenjang : SMP/MTS
Kelas : 9c

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatu,hai selamat pagi perkenalkan nama


saya Maulani dari kelas 9C,saya akan membuat cerpen tentang makna 17 Agustus
di masa pandemi, selamat membaca。◕‿◕。.

Biasanya di tanggal 17 Agustus, pas bangun pagi-pagi, kamu udah rapih dengan
seragam sekolah bersiap mengikuti upacara di halaman sekolah. Coba ingat-ingat,
tahun lalu kamu ngalamin hal itu ngga?

Wah...kalo kamu ngga ngalamin jangan-jangan kamu bolos upacara sekolah ya?

Udah-udah, sekarang kalau kamu tiba-tiba pengen ikutan upacara di sekolah,


sepertinya agak sulit terealisasikan ya? Palingan upacaranya diadain secara virtual.
Yaa balik lagi karena si COVID-19 ini, semuanya jadi serba virtual.

Tapi, mentang-mentang dilaksanakan serba virtual, kamu jangan sampai kendor


semangatnya untuk merayakan kemerdekaan Indonesia loh. Meskipun kita sedang
berada di masa pandemi, makna kemerdekaan itu ngga serta-merta hilang begitu
aja. Semangat kemerdekaan di tahun ini kita harus berjuang bersama melewati masa
pandemi ini lho.

Dulu, para pahlawan kita berjuang melawan penjajah yang menjarah harta dan
nyawa rakyat Indonesia dengan senjata. Nah, pandemi ini juga menjarah harta dan
nyawa juga. Bedanya, COVID-19 ini ngga keliatan tapi bisa membunuh.

Kamu sadar ngga? Selama pandemi ini kita dijajah di berbagai bidang yang
membuat dampak luar biasa hebat. Mau tau apa saja dampak dari “jajahan”
COVID-19 ini? Ini dia...

Bidang Ekonomi
Belum lama ini di berbagai sumber berita mengabarkan bahwa ekonomi Indonesia
mengalami penurunan. Benar.

Data dari Badan Pusat Statistik menyebutkan bahwa pertumbuhan ekonomi


Indonesia di kuartal kedua tahun 2020 (Mei s/d Juli) menurun sebesar -5,32 persen.
Pandemi COVID-19 ini sudah memakan banyak korban, bukan hanya nyawa, tapi
lapangan pekerjaan pun juga turut dijajah.

Maraknya PHK besar-besaran dan semakin terbatasnya lapangan kerja membuat


daya beli masyarakat menurun. Belum lagi pada saat awal pandemi ini masuk ke
Indonesia, banyak UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) yang harus gulung tikar
karena dilarang beroperasi saat PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar)

Kita bisa kok membantu perekonomian Indonesia. Ngga usah jauh-jauh, coba deh
beli barang dagangan teman kamu. Entah mereka jualan frozen food, minuman
ringan, atau apa pun itu, yang jelas punya manfaat buat kamu, coba beli.

Mereka yang berjualan bisa jadi juga berjuang membantu ekonomi keluarganya
yang mungkin saja ada yang terkena musibah karena pandemi ini, entah PHK
(Pemutusan Hubungan Kerja) atau yang lainnya. Semangat saling membantu dan
tolong menolong kan juga dilakukan oleh para pahlawan kita dahulu kan dalam
mengusir penjajah?

Bidang Pariwisata
Coba ngaku siapa yang kangen jalan-jalan ke tempat wisata gitu hayoo..? Sama,
kakak juga mau dan pengen banget jalan-jalan. Tapi, apa daya jika melakukan
kerumuman di suatu tempat, sama saja tidak patuh terhadap protokol kesehatan.
Artinyaa….

Berpotensi menjadi klaster penularan COVID-19 kan? Makanya ngga usah kaget,
kenapa bidang pariwisata ini juga terdampak cukup parah akibat “jajahan” COVID-
19 di Indonesia. Objek wisata yang tutup, mengakibatkan ya itu tadi, balik ke
bidang ekonomi. Orang-orang yang bekerja di bidang pariwisata ini banyak yang
dirumahkan atau bahkan PHK.

Saat pandemi seperti ini, untuk mempertahankan pekerja di bidang ini, banyak
tempat wisata yang membuka wisatanya secara virtual, baik taman bermain atau
pun kebun binatang. Mereka tetap berusaha menghibur orang-orang yang ingin
berwisata namun terhalang oleh pandemi ini, yaaa meskipun lewat gawai jalan-
jalannya.

Ada beberapa tempat wisata yang sudah mengajukan pembukaan lokasinya untuk
dikunjungi. Tentunya ini berdasarkan zona penularan COVID-19 ya. Jika masih ada
di zona PPKM level 4, hmm tahan...tahan...jangan buru-buru pengen jalan-jalan. Oh
iya, pembukaan tempat wisata ini juga ngga langsung menampung 100 persen
kapasitas pengunjung. Dibatasi hanya setengahnya ya. Jadi, semisal udah penuh ya
kamu jangan maksain buat masuk.

Tapi ini harus diingat-ingat dan dilaksanakan. Patuhi protokol kesehatan. Patuhi.
Pakai masker dan cuci tangan. Kalau badan ngga sehat jangan dipaksain buat jalan-
jalan. Jangan menulari ke orang lain. Menjaga kebersihan juga sebagai langkah
menjaga diri kamu dan orang lain lho.

Mana ada sih dulu para pejuang kita mencelakai teman sesama pejuang, kalau ada
yang mencelakai sesama pejuang, namanya pengkhianat.
Bidang Pendidikan
Nah, bidang terakhir ini nih yang ngga kalah pentingnya juga. Pendidikan. Kamu
yang sekarang masih duduk di bangku sekolah, pasti merasakan dampak yang luar
biasa deh. Rindu dengan guru-guru di sekolah, kepingin main bareng sama temen-
temen, jajan di kantin bareng, dan masih banyak lagi.

Tahan ya...pasti kamu bertanya-tanya deh…

“Kak, itu tempat pariwisata aja mau buka, mall juga udah buka, kok sekolah belum
sih?”

Tahun lalu, di Perancis, setelah kegiatan sekolah dibuka, langsung ada 70 orang
yang dinyatakan positif COVID-19. Amit-amit deh jangan sampe…..

Berangkat dari situ pemerintah Indonesia ngga serta-merta mau ambil risiko
ngebuka sekolah. Menyadari pentingnya kegiatan belajar harus tetap berjalan,
dilaksanakanlah sekolah daring (online).

Memang, sekolah secara daring ini pasti menuai pro dan kontra di kalangan siswa,
guru, bahkan orang tua. Keterbatasan akses internet dan juga mahalnya kuota
memang menjadi masalah yang cukup serius. Belum lagi kesulitan orang tua untuk
mendampingin anaknya belajar.

Buat kamu nih yang punya akses internet bagus, punya fasilitas belajar daring yang
memadai, jangan sia-siakan fasilitas tersebut. Masih banyak teman-teman kita di
luar sana yang butuh fasilitas untuk belajar daring. Ngga ada salahnya juga kamu
bisa membantu mereka. Misalnya ada teman kamu yang emang membutuhkan
fasilitas internet untuk belajar daring, ngga ada salahnya kok berbagi wi-fi.

Nah itu tadi beberapa bidang di Indonesia yang terkena dampak pandemi COVID-
19. Semangat kemerdekaan tahun ini kiranya bisa membuat Indonesia bangkit di
semua bidang yang terdampak. Apalagi kamu sebagai seorang pelajar, harus tetap
semangat belajarnya ya meskipun belum bisa tatap muka di sekolah.

Selama masih di rumah aja, kamu bisa mulai belajar dengan video beranimasi di
ruangbelajar. Ngga ada alasan buat malas belajar saat di rumah ya.

Nah begitu saja yang saya sampaikan semoga termotivasi atau terkesan dengan
cerpen saya ya。◕‿◕。 see you

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatu

Anda mungkin juga menyukai