SEJAHTERA
PROPOSAL
KAMANDANI
NIM: 1665201053
a
DAFTAR ISI
i
DAFTAR TABEL
ii
DAFTAR GAMBAR
iii
DAFTAR BAGAN
iv
BAB I
PENDAHULUAN
sebuah proses bernegara yang bertumpu pada peran uama rakyat sebagai pemegang
pemerintahan yang meliputi tiga hal dasar: pemerintahan dari rakyat, pemerintahan
sebagai kontrol rakyat atas proses pembuatan keputusa secara kolektif dan memiliki
Telaah tentang tolak tarik antara peranan negara dalam masyarakat tidak
dapat terlepas dri telaah tentang demokrasi . Menurut David Beetham dan Kevin
Boyle dalam Mufti (2013:21). Demokrasi merupakan bagian dari khazanah dalam
harus diambil oleh semua anggoata dan masing-masing anggota mempunyai hak
yang sama dala proses pengambilan keputusan, dengan kata lain Demokrasi
1
memiliki prinsip kembar sebagai kontrol rakyat atas proses pembuatan keputusan
secara kolektif dan memiliki kesamaa hak dalam mengendalikan hal itu.
Salah satu krakteristik negara yang menganut sistem politik demokrasi ialah
terlaksannya pemilihan umum (Pemilu). Pemilu merupakan salah satu ciri, dari
penghubung yang sah antara rakyat dan pemrintah dalm suatu masyarakat
seleksi orang-orang yang akan duduk dalam lembaga perwakilan. Aspek dinamis
langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, adil dan komperatif, akan menentukan sifat
Menurut UU No.7 Tahun 2017 Bab II Pasal 2 yat 1 tentang Pemilu, Pemilu
dilaksanakan berdasarkan asas langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil. UU
No.7 Tahun 2017 Bab II Pasal 3 ayat 1dala penyelenggaraan Pemilu harus
Pemilu dianggab sebagai lambang, sekaligus sebagi tolak ukur dari demokasi.
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) merupkan sebuah partai yang ikut serta dalam
2
pentas perpolitikan di indonesia. Pada 20 Juli 1998 PKS berdiri dengan nama awal
Partai Keadilan (disingkat PK) dalam sebuah konferensi pers di Aula Masjid Al-
Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta. Presiden (ketua) partai ini adalah Nurmahmudi
Isma'il.
dan menunjuk Nurmahmudi Isma'il (saat itu presiden partai) sebagai calon menteri.
oleh Hidayat Nur Wahid yang terpilih pada 21 Mei 2000. Pada 3 Agustus 2000
Delapan partai Islam (PPP, PBB, PK, Masyumi, PKU, PNU, PUI, PSII 1905)
minimum keikut sertaan parpol pada pemilu selanjutnya (electoral threshold) dua
persen, maka PK harus merubah namanya untuk dapat ikut kembali di Pemilu
dengan PKS dan dengan penggabungan ini, seluruh hak milik PK menjadi milik
PKS, termasuk anggota dewan dan para kadernya. Dengan penggabungan ini maka
PK (Partai Keadilan) resmi berubah nama menjadi PKS (Partai Keadilan Sejahtera).
3
Setelah Pemilu 2004, Hidayat Nur Wahid (Presiden PKS yang sedang
menjabat) kemudian terpilih sebagai ketua MPR masa bakti 2004-2009 dan
dan Hidayat Nur Wahid disaat Tifatul Sembiring dipercaya oleh Susilo Bambang
Maka estafet kepemimpinan pun berpindah ke Luthfi Hasan Ishaq sebagai pjs
Presiden PK Sejahtera. Pada Sidang Majelis Syuro PKS II pada 16 - 20 Juni 2010
di Jakarta, Luthfi Hasan Ishaq terpilih menjadi Presiden PK Sejahtera periode 2010-
2015.
Perlu di ketahui bahwa PKS lahir dari gerakan tarbiyah. Gerakan tarbiyah
sendiri awalnya lebih terfokus sebagai gerakan dakwah yang muncul diawal 1980-
an di era Orde Baru. Gerakan Tarbiyah bisa dipahami dari berbagai gerakan islam
saat itu. Untuk memahami dimana letak PKS dalam peta gerakan islam lain maka
seting politik saat itu perlu dicermati. Disini perlu diingatpenguasa Orde Baru saat
itu melakukan repsesi (hambatan) terhadap aktifitas Islam Politik. Islam Politik
membawa aspirasi agamanya karena repsesi itu timbul perlawanan dari kalangan
4
Tabel 1: Perolehan Suara PKS 1999-2019
Pada Tabel diatas menjelaskan perolehan perolehan suara PKS dalam pemilu
dari masa ke masa pada tahun 1999 salah satu pesertanya adalah PKS, dengan
dari 462 kursi. Pemilu tahun 2004 PKS memperoleh suara sebanyak 8.325.020 atau
7,34% mendapati rutan 6 memperoleh 45 kursi dari 550 kursi. Pada tahun 2009
57 kursi dari 560 kursi. Pada tahun 2014 PKS memperoleh suara 8.480.204 atau
6,79% mendapai urutan ke 7 memperoleh 40 kursi dari 560 kursi. Selanjutnya pada
tahun 2019 PKS memperoleh suara 11.493.663 atau 8,21% dan mendapat urutan ke
6 memperoleh 50 kursi dari 575 Kursi. Salah satu faktor yang mempengaruhi
perolehan suara adalah marketing politik yang diterapkan oleh Partai Keadilan
Sejahtera.
Marketing adalah segala bentuk fungsi organisasi dan berbagai bentuk proses
menguntungkan organisasi. Dan mengenai ilmu marketing politik itu sendiri selalu
Dunia politik akan selalu berjalan dinamis, yang lemah bisa menjadi kuat, yang
5
kuat bisa menjadi lemah. Jika dicermati lebih dalam. Tidak ada bidang didunia ini
yang kemungkinan lebih penting untuk disimak ketimbang dunia politik. Karena
politik dunia yang sesungguhnya melibatka semua orang yang berada dalam satu
kontestan (individu atau partai politik) dalam memasarkan inisiatif politik, gagasan
politik,idiologi politik, isu politik, karakteristik pemimpin partai dan program kerja
partai. Marketing politik merupakan bagian dari masyarakat dengan ciri lebih khas.
Pada intinya marketing politik adalah segala cara yang dipakai dalam kempanye
perolehan suara ialah Marketing Politik yang diterapkan Partai Keadilan Sejahtera.
6
Tabel 2: Perolehan Kursi di DPRD Kabupaten Bengkalis tahun 2014
Pada Pemilihan Legisltif tahun 2014 PKS meraih 6 Kursi DPRD Kabupaten
Kabupaten Bengkalis, dan pada Pemilihan Legislatif 2019 Perolehan suara PKS
7
4. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) 6 Kursi
peningaktan dari sebelumnya dengan penambahan sebanyak 2 kursi dan Dua kursi
8
8. HANURA 3.216 2.241 1 -
Dari Tabel di atas dapat dilihat adanya peningkatan secara drastis perolehan
suara dan kursi oleh partai keadilan sejahtera yakni dari 9.771 suara ke 22331 suara
Kecamatan Mandau)’’
B. Rumusan Masalah
Kabupaten Bengkalis.
2. Manfaat Penelitian
9
a. Secara Teoritis
Politik bisa dilakukan dengan baik sehingga mendongkrak Suara pada pileg yang
berikutnya, dan dapat menambah kajian ilmu yang bermanfaat dalam studi ilmu
Pemerintahan.
b. Secara Praktis
Penelitian Ini diharapkan dapat memberikan informasi bagi para kader dan
D. Sistematika Penulisan
Penulisan skripsi ini dibagi menjadi 5 (Lima) bab sesuai dengan buku
Pedoman penyusunan skripsi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas
BAB I: PENDAHULUAN
Pada Bab ini berisikan tentang Latar Belakang Masalah, Rumusan Masalah,
Pada Bab ini berisikan tentang mengenai Kajian Terdahulu, Kerangka Teori,
10
Pada Bab ini berisikan tentang, Jenis dan Bentuk Penelitian, Waktu dan
Tempat, Objek dan Subjek, Konsep Operasional, Jenis dan Sumber Data, Teknik
Pada Bab ini berisikan tentang gambara umum lokasi penelitian dan aka
BAB V: PENUTUP
Pada Bab ini berisika tentang Kesimpulan dan Saran, Kesimpulan yang
diberisikan tentang hasil simpulan dari pembahasan sedangkan dran adalah bentuk
11
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Kajian Terdahulu
Tahun 2019 Dikota Pekanbaru”. Penelitian ini merupakan Skripsi Jurusan Ilmu
Kota Pekanbaru. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Strategi
digunakan deskriptif Kulitatif. adapun hasil penelitian ini adalah Ketokohan dan
rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu: bagaimana strategi Komunikasi partai
Golkar dalam memenangkan pemilu legislatif tahun 2014 di Kota Pekanbaru. Teori
yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori strategi komunikasi politik
menurut Harold D Lasswell. Yakni who say in which channel to whom whith whath
12
effect? (Efendy,1994). Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu
deskriptif kualitatif, adapun hasil penelitian ini adalah strategi komunikasi partai
Golkar dalam memenangkan pemilu legislatif tahun 2014 di Kota Pekanbaru yaitu
kempanye politik dan media masa sebagai alat penyampaian visi dan misi. Ketiga
strategi komunilkasi politik tersebut yang menjadikan partai Golkar menang dalam
rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu: bagaimana Strategi Politik Partai
Tahun 2009. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori strategi
komunikasi politik menurut Harold D Laswell who say in which channel to whom
whith whath effect? (Cangara, 2009:495). Metode Penelitian yang digunakan dalam
yaitu deskriptif kuslitatif, adapun hasil penelitian ini adalah pertama penggenalan
secara langsung para calon yang ingin memimpin suatu daerah oleh masyarakat
adalah suatu hal yang dapat menumbuhkan kepercayaan masyarakat terhadap calon
tersebut, kedua partai politik sebagai saluran kekuasaan harus juga bersikap
menunjukkan bahwa telah ada membahas mengenai strategi politik dan strategi
komunikasi politik. Namun penulis ingin meneliti yang berbeda dari peneliti
13
terdahulu yaitu mengenai Peningkatan Perolehan Suara Partai Keadilan Sejahtera
politiknya apakah sudah tepat sasaran dan sesuai dengan yang telah diterapkan.
B. Kerangka Teori
politik adalah serangkaian aktivitas rencana, strategi dan juga taktik berdimensi
jangka panjang dan jangka pendek untuk menyebarkan makna politik kepada para
pemilih.
memberikan arahan bagaimana kita bisa menerapkan ilmu marketing dalam ilmu
politik. Karena pada dasarnya ilmu marketing melihat bahwa kebutuhan konsumen
pada permis bahwa senua perencanaan dan operasi perusahaan dan pada perumusan
konsumen (stakeholder).
yang harus dilakukan terus-menerus oleh sebuah partai politik atau kontestan dalam
ini hanya bisa dilakukan melalui hubungan jngka panjang, tidak hanya masa
14
b. Marketing politik diaplikasikan dalam seluruh proses organisasi partai
politik. Tidak hanya tentang kempanye politik tetapi juga sampai pada
marketing, dari teknik publikasi, menawarkan ide dan program dan dsain
bukan dimaksud untuk menjual kontestan pada publik, namun sebagai teknik untuk
memeliara hubungan dengan publik agar tercipta ubungan dua ara yang langgeng.
konstituen. Berbagai teknik yang sebelumnya dipakai dalam dunia bisnis, sekarang
15
ini telah dicangkokkan kedalam kehidupan politik. Semakin canggih teknik
Para anggota team sukses berusaha menjual jago mereka dengan berbagai
cara yang seringkali kita rasakan tidak ada bedanya dengan mengiklankan produk
dimedia, mempromosikan outdoor maupun indoor. Segala taktik dipakai agar rating
jago mereka tinggi dan rakyat memilihnya di bilik-bilik suara. Selain itu, maeketing
Pemilih adalah pihak yang harus mengerti, dipahami dan dicarikan jalan pemecah
manipulasi dan eksplorasi. Marketing politik tidak hanya bisa diterapkan di negara-
diterapkan dalam dunia politik untuk menarik sebanyak mungkin pemberi suara.
kadidat presiden. Marketing politik hanyalah sebuah metode dan peralatan bagi
partai politik atau calon persiden untik melakukan pendekatan kepada publik.
demokrasi. Untuk dapat memegang kekuasaan partai politik atau seorang kadidat
kontestan lainnya.
masing kontestan membutuhkan cara dengan metode yang tepat untuk bisa
16
memenangkan persaingan. Mengukur kemenangan dalam dunia politik dilakukan
dengan melihat siapa keluar sebagai pemenang dala pemilihan umum. Namun
kemenangan ini juga harus dikaji dan dianalisis dengan hati-hati mengingat
sekelompok kecil elit politik. Karena itu sering kali mekanisme politiknya sangant
Mobilisasi massa digerakkan oleh elit-elit politik. Orentasi pada tokoh masih
sangat kuat. Satu tokoh yang berpengaruh sangat menentukan berhasil tidaknya
upaya suatu kelompok atau partai dala perebutan kursi. Kesadaran masyarakat kelas
bawah masih relatif kecil untuk ikut serta mewarnai kebijakan-kebijaka publik.
Masyarakat masih fasif dan lebih banyak menunggu untuk digerakkan oleh
elit politik. Hal ini tentunya membuat konsekuensi bahwa masyarakat kelas bawah
sering kali dijadikan objek politik oleh para elit. Mobilisasi mereka dilakukan untuk
pencapaian elit politik, selain itu konsekuensi dari politik yang sangat tersentralisasi
atau sulit, mendapatkan informasi. Hal ini menyulitkan mereka untuk menganalisis
apa sebanarnya yang terjadi. Marketing politik dapat berperan dalam pendistribusia
kesan bahwa marketing politik tidak diperlukan. Padahal tidak demikian. Fungsi
17
partai. Marketing politik juga berfungsi dalam pembelajaran politik kalangan
bawah.
Tujuan utama interaksi sosial dalam suatu masyarakat dalam membuat suatu
masyarakat menjadi kritis. Masyarakat kritis yang dimaksudkan, dalam hal ini
adalah masyarakat yang memiliki landasan dan kemampuan untuk terus menyikapi
d n mengkritisi setiap perkembangan kondisi yang ada. Sikap kritis ini terutama
Marketing politik dilihat sebagai suatu proses dapat meningkatkan daya kritis
masyarakat dalam politik. Agar rakyat tidak selalu menjadi korban dan objek
manipulasi para elit, masyarakat perlu diberdayakan dan perlu ada kondisi yang
yang kritis marketing politik harus melalui serangkaian tahapan. Peran dan fungsi
marketing politik dalam usaha menciptakan masyarakat yang kritis dalam dunia
politik meliputi:
sejumlah hal ke masyarakat luas, hal ini sangat bertolak belakang keadaan
yang berlaku dalam sistem politik tertutup , dimana distribusi dan penyebaran
partisipasi.
18
Melalui aktivitas markering seperti Man dan promosi, intormasi serta
pengetahuan akan dapat dengan mudah disebarluaskan oleh partai politik dan
kontestan. Tidak hanya informasi tentang partai politik dan kontestan yang
Informasi dan pengetahuan tidak hanya satu arah dari konstituen ke partai
politik, namun juga informasi tentang partai politik yang diterima konstituen.
sama lain. Marketing politik merupakan aktivitas yang dilakukan oleh partai
politik dan kontestan individu dalam merancang isu-isu yang akan dilempar
berkuasa.
Marketing politik dilakukan dengan melibatkan media TV, radio, koran dan
Marketing politik dalam peran ini membuat masyarakat tidak buta infomasi.
banyak hal ketika memutuskan akan memilih jago mereka. Melalui media
promosi, iklan, konferensi pers, talk show dan debat publik, partai politik atau
19
yang akan dipilih. markering politik juga semakin meningkatkan ketersediaan
informasi yang tadinya tertutup dan hanya dikonsumsi sejurnlah elit politik
b. Edukasi politik
proses pembelajaran terbuka bagi setiap elemen yang terdapat dalam suatu
akan memetik hasil dari interaksi yung tercipta selama berlangsungnya proses
aktor politik dapat lebih mudah memahami hal-hal yang diinginkan pihak
lain. Partai poiltik dapat belajar untuk memahami konstituen dan masyarakat
sekaligus. Karena apa pun yang dilakukan aktor politik akan dapat dilihat,
dianalisis, dievaluasi dan dikontrol oleh pihak lain, sejumlah aktor social
20
kalangan LSM dapat memanfatkan teori-teori marketing politik untuk
informasi politik yang berguna bagi masyarakat. masyarakat secara luas juga
masyarakat bisa mengetahui hak dan kewajiban dalam politik. perilaku para
aktor politik, output atau reali sasi janji-janji partai politik atau kandidat
c. Kesadaran politik
Melalui proses edukasi politik, masyarakat akan sadar akan hak dan kewajiban
politik dan kandidat individu) maupun di sisi masyarakat luas. Dari sisi
masyarakat luas terhadap hak dan kewajiban politik mereka, membuat partai
21
politik dan kontestan individual menjadi lebih berhati-hati dan menempatkan
peran elit politik yang kuat. Mereka mempunyai kekuasaan lebih besar dalam
melainkan semua lapisan masyarakat temasuk media dan pers pun terlibat
pihak berhak ikut serta dalam kehidupan berpolitik. Bahkan regulotar pun
pemilihan umum.
22
partisipasi dan keterlibatan politik adalah meningkatnya rasa kepemilikan
semakin besarnya masyarakat yang tergabung dan berperan aktif dalam suatu
meningkat pula ikatan dan rasa memiliki pada diri semua elemen di dalam
kehidupan politik.
pihak lain. Masyarakat yang kritis menuntut adanya praktik politik yang lebih
bersifat nyata dan tampak di permukaan, namun juga perlu mengetahui proses
23
3. Pendekatan Marketing dalam Politik
dilakukan oleh kandidat dalam memasarkan muatan-muatan politik, seperti visi dan
misi, idiologi (platform). program dan identitas kontestan yang akan mengikuti
Menurut Ries dan Trout, 1981 dalam Adman Nursal (2004: 75). pemasaran
muatan ide dan gagasan politik agar masyarakat tidak but ainformasi politik. Rakyat
pilihan mereka pada hari pemungutan suara. Salah satu strategi pemasaran politik
kesan di benak konsumen agar mereka bisa membedakan produk dan jasa yang
terbatas pada produk saja dan jasa, karena organisasi perusahaan secara keseluruhan
juga pelu ditambahkan dalam benak konsumen. Hal-hal seperti kredibilitas dan
konsep ini diadopsi dalam iklim persaingan, kandidat harus mampu menepatkan
produk politik dan image politik dalam benak masyarakat. Untuk dapat tertanam,
produk dan image politik harus memilik sesuatu yang berbeda dibandingkan
24
Masing-masing kandidat harus berusahan menjadi dominan dan menguasai
benak masyarakat. Posisi yang kuat dalam benak masyarakat membantu suatu
kandidat selalu diingat dan menjadi referensi bagi masyarakat ketika mereka
kandidat tersebut menjadi acuan dan pertama kali muncul dalam benak masyarakat
Tentunya metode dan konsep murketing memerlukan banyak sekal adaptasi dengan
situasi dan kondisi dunia politik. Tidak semua metode marketing dapat langsung
digunakan dalam konteks dunia politik. Namun, partai politik dan kontestan sangat
meningkatkan efisiensi dan efektivitas transfer ideologi dan program kerja, dari
kontestan dalam membuat produk berupa isu dan program kerja berdasarkan
lain,dunia politik telah menjadi lebih terbuka dan transparan. Dunia politik pun
konstituen dan membuat mereka memilih kandidat (partai politik atau kontestan
25
a. Push-marketing
dorongan dan energi untuk pergi ke bilik suara dan memilih kandidat tersebut.
Disamping itu partai politik perlu menyediakan alasan yang rasional maupun
b. Pass-marketing
ditentukan oleh pemilihan tokoh yang berperan tersebut. Semakin tepat tokoh
yang dipilih, efek yang diraik pun Semakin besar daam mempengaruhi
pendapa.
c. Pull-marketing
Strategi ini menitik berutkan pada pembentukan image politik yang positif.
Macconald (1989) menganjurkan bahwa supaya simbol dan image politik dapat
26
Bagan 1: Strategi Marketing Politik
Push Marketing
Kebijakan
Positioning Orang Pass Marketing Marketing Politik
Partai
Pull Marketing
Polling
4. Partai Politik
terdapat pembagian tugas dan petugas untuk mencapai suatu tujuan, mempunyai
idiologi (political doctrine, political ideal, political thesis, ideal objective), dan
pentahapan jangka dekat sampai jangka panjang serta pempunyai ciri berupa
keinginan berkuasa.
cita-cita yang sama, tujuannya untuk memperoleh kekuasaan politik dan merebut
27
Menurut Miriam Budiarjo, (2008:22) didalam dunia demokrasi , pertai
(1) Partai Politik berfungsi sebagai sarana komunikasi politik. Dalam hal
dapat dijembatani oleh partai politik dan bagi partai polotik dapat
diletakkan terutama bila partai politik tersebut ingin tetap eksis dalam
(2) Partai politik berfungsi sebagai sarana sosialisasi dan pendidikan partai
masyarakat. Wacana politik dari sebuah partai dapat dilihat dari visi,
(3) Partai politik berfungsi sebagai sarana rekruitmen politik, partai politik
28
pada sebuh sistem politik maka akan muncul detaktorisme dan stagnasi
(4) Partai politik berfungsi sebagai sarana peredam dan pengatur konflik.
mungkin.
secara langsung atau tidak langsung ditentukan oleh suara terbanyak dari warga
masyarakat yang memiliki hak memilih dan dipilih, melalui wadah pembentukan
suara dalam keadaan bebas dan tanpa paksaan. Demokrasi yang dimaksud salah
29
mengimplementasikan kedaulatannya. Menurut Jurdi (2014:76-77) pemilihan
sehingga pada akhirnya akan tercipta suatu hubungan kekuasaan dari rakyat, oleh
pemilihan umum untuk memilih presiden dan wakil presiden, memilih kepala
daerah dalam hal ini gubernur, walikota atau bupati serta wakilnya, atau memilih
wakil-wakil rakyat yang duduk baik di tingkat pusat maupun daerah atau yang
sering disebut sebagai lembaga legislative. Wakil-wakil rakyat tersebut terdiri dari
30
C. Kerangka Pemikiran
Dari Latar belakang dan rumusan masalah , maka penulis menjabarkan dalam
bentuk memikiran.
31
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
menggunakan data deskriptif berupa kata-kata tetulis atau lisan dari orang-orang
dan prilaku yang dapat diminati (Moeleong, 2010:6). Penelitian kualitatif dari sisi
penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yag dialami
oleh subjek penelitian misalnya prilaku, presepsi, motivasi, tindakan dan lain-lain
dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa. Pada suatu konteks
khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagi metode ilmiah. Secara
dan segala hasil dari penelitian ini nantinya bersumber dari wawancara dari
Kabupaten Bengkalis dan juga para tokoh masyarakat serta anggota Legislatif yang
32
B. Jenis dan bentuk Penelitian
1. Jenis Penelitian
2019 di Daerah Pemilihan IV Kecamatan Mandau. Dengan metode ini penulis dapat
2. Bentuk Penelitian
Bentuk penelitian ini adalah penelitian lapangan field reasearch, yaitu bentuk
legeslatif yang bersangkutan sehingga hasil yang diharapkan lebih kongkrit dan
1. Tempat Penelitian
33
2. Waktu Penelitian
tahapan dan Pencapaian dalam penelitian ini dapat dilihat dalam tabel dibawah ini:
2019 2020
Jenis Kegiatan
Nov Des Jan Feb Mar April Mei Jun
Pengajuan Judul
Penyusunan Proposal
Bimbingan Proposal
Seminar Proposal
Penelian Lapangan
Bimbingan Skripsi
Ujian Skripsi
1. Objek Penelitian
2. Subjek Penelitian
34
Subjek penelitian merupakan pengurus Partai Keadilan Sejahtera Kabupaten
Bengkalis serta kader-kader Partai Keadilan Sejahtera yang terlibat langsung dalam
Untuk lebih jelasnya daftar informan penelitian dapat dilihat pada tabel
dibawah ini:
E. Konsep Operasional
menerus oleh sebuah partai politik atau kontestan dalam membangun kepercayaan
dan image publik. Membangun kepercayaan dan image ini hanya bisa dilakuka
melalui hubungan jngka panjang, tidak hanya masa kempanye. marketing politik
harus dilihan secara konferasif. tendapat tiga jenis strategi pendekatan pasar, antara
lain adalah:
35
a. Push-marketing Pada strategi ini partai politik berusaha mendapatkan dukungan
mendapatkan dorongan dan energi untuk pergi ke bilik suara dan memilih
kandidat tersebut. Disamping itu partai politik perlu menyediakan alasan yang
sangat ditentukan oleh pemilihan tokoh yang berperan tersebut. Semakin tepat
tokoh yang dipilih, efek yang diraih pun semakin besar dalam mempengaruhi
pendapat.
yang positif. Macconald (1989) menganjurkan bahwa supaya simbol dan image
politik dapat memiliki dampak yang signifikan, kedua hal tersebut harus mampu
Jenis dan sumber data dalam penelitian ini adalah subjek dimana data di
masalah yang penulis teliti, perlunya sumber data yang akan memberikan informasi
diantaranya yaitu:
1. Data primer
Yaitu data yang diperoleh dari sumber pertama yang diperoleh secara
langsung berkaitan dengan masalah yang ingin dikaji dalam penelitian. Data primer
36
dalam Peningkatan Suara Partai Keadilan Sejahtera Kabupaten Bengkalis Pada
2. Data sekunder
Yaitu data yang diperoleh dari sumber kedua atau sumber sekunder dari data
a. Internal data, yaitu tersedia tertulis pada sumber data sekunder seperti data
yang diberi oleh pihak instansi/lembaga, berupa trobosan besar PKS berkaitan
tentang SIM seumur hidup, Pajak pendapatan dibawah delapan juta gratis dan
b. Eksternal data, yaitu data yang diperoleh dari sumber luar seperti studi
kepustakaan berupa bacaan maupun sumber literatur lainnya seperti buku serta
1. Wawancara
informasi dengan cara tanya jawab antara peneliti dengan informan atau subjek
peneliti (Emzir, 2010:50). Dengan kemajuan teknologi informan seperti saat ini,
wawancara bisa saja dilakukan tanpa tatap muka, yakni melalui media
memperoleh informan secara mendalam tentang sebuah isu atau tema yang
37
diangkatdalam penelitian, merupakan proses terhadap informasi atau keterangan
DPD Partai Keadilan Sejahtera, Anggota Legislatif terpilih yang berasal dari
terlibat.
2. Dokumentasi
Informasi juga bisa diperoleh lewat fakta yang tersimpan dalam bentuk
surat,catatan harian, arsip photo hasil rapat, jurnal kegiatan, dan sebagainya.Data
berupa dokumen seperti ini biasa dipakai untuk menggali informasi dimasa silam.
Peneliti perlu memiliki kepekaan teoritik unuk memaknai semua dokumen tersebut
dokumentasi marketing politik pada saat kempanye dan juga faktor pendukung
Penelitian ini adalah penelitian kualitatif, jadi setelah data terkumpul proses
untuk mencari jawaban yang telah dirumus. Menurut siddel (1998 dalam basrowi
38
2. Mengumpul, memilah-milah, melekukan klarifikasi.
3. Berfikir untuk memperjelas katagori data sehingga data yang ada bermakna
temuan-temuan baru.
39
DAFTAR PUSTAKA
40
Subakti, Ramlan, Memahami Ilmu Politik, PT.Grasindo, Jakarta: 2017.
Suber lain
https://id.m.wikipedia.org/wiki/partai_Kedilan_Sejahtera
41
42