Anda di halaman 1dari 24

MODUL AJAR

PENILAIAN POSTUR KERJA

OLEH

MERI ANDRIANI, ST. MT


BAB 1
PENDAHULUAN

Penilaian Postur Kerja


Penilaian terhadap postur kerja dapat dilakukan menggunakan 4 metode, yaitu OWAS,
RULA, REBA, dan QEC. Metode OWAS (ovako working postures analysis system), yaitu
metode yang mengidentifikasi postur kerja yang kaku/tidak nyaman untuk daerah bagian
belakang punggung (back), lengan (arms), dan kaki (legs), serta setiap postur tubuh terdiri atas
4 postur bagian belakang, 3 postur lengan, 7 postur kaki, dan 3 skala point berat beban.
Metode berikutnya adalah RULA (rapid upper limb assesment) dan anggota badan yang

dinilai adalah leher, punggung, dan lengan atas. Dalam mempermudah penilainnya, maka

tubuh dibagi atas 2 segmen, yaitu Grup A yang terdiri atas lengan bawah (lower arm), lengan
atas (upper arm), pergelangan tangan (wrist) dan Grup B terdiri atas leher (neck), punggung
(trunk), dan kaki (legs).
Selanjutnya adalah REBA (rapid entire body assesment) yang merupakan suatu metode
penilaian postur kerja untuk menilai faktor resiko gangguan tubuh secara keseluruhan. Untuk
masing-masing tugas, penilaian dibagi atas masing-masing grup yang terdiri dari 2 grup yaitu:
Grup A dan Grup B. Grup A terdiri atas postur tubuh kanan dan kiri dari batang tubuh (trunk),
leher (neck), dan kaki (legs). Sedangkan grup B terdiri atas postur tubuh kanan dan kiri dari
lengan atas (upper arm, lengan bawah (lower arm), dan pergelangan tangan (wrist) ditambah
lagi dengan skor coupling dan skor aktivitas.
Yang terakhir adalah QEC. QEC adalah suatu alat untuk penilaian terhadap resiko kerja
yang berhubungan dengan gangguan otot (work related musculoskeletal disorders-WRMSDs)
di tempat kerja. Metode ini diciptakan oleh Guangyan Li dan Peter Buckle pada tahun 1999.
QEC menilai gangguan resiko yang terjadi pada bagian belakang punggung (back), bahu lengan
(should arm), pergelangan tangan (hand wrist), dan leher (neck).
BAB 2
OWAS (ovako working postures analysis system)

OWAS (ovako working postures analysis system) adalah suatu metode untuk
mengevaluasi beban postur kerja (postural load) selama bekerja. Metode ini didasarkan pada
sebuah klasifikasi yang sederhana dan sistematis dari postur kerja pada industri baja dan telah
digunakan dalam penelitian dan pembangunan di Finlandia, Swedia, Jerman, Belanda, India,
dan Australia.
Metode ini dapat diterapkan pada suatu area:
1. Pembangunan stasiun kerja (work place) atau sebuah metode kerja untuk mengurangi beban
ganguan otot (musculoskeletal) agar lebih nyaman dan lebih produktif.
2. Pengukuran ergonomi untuk beban struktur.
3. Pengalaman kesehatan yang mengalami sakit dalam suatu pekerjaan.
4. Riset dan Pembangunan.
Penggunaan OWAS biasanya diperuntukkan sebagai alat mengidentifikasi postur kerja
yang kaku/tidak nyaman untuk daerah bagian belakang punggung (back), lengan (arms), dan
kaki(legs).
Prosedur OWAS :
1. Observasi yakni dengan melakukan pengumpulan ataupun tabulasi data postur,beban/tenaga
dan fase kode.
2. Pengkodean
3. Evaluasi penilaian didasarkan pada skor dari tingkat bahaya postur kerja.
4. Hubungkan dengan kategori tindakan yang harus diambil.
Setiap postur tubuh tersebut terdiri atas 4 postur bagian belakang, 3 postur lengan, dan 7
postur kaki. Berat beban yang dikerjakan juga dilakukan penilaian mengandung 3 skala point.
A. Bagian Belakang (Back)

1 2 3 4
Gambar. Postur Tubuh Bagian Belakang (Back) OWAS
Tabel. Skor Postur Tubuh Bagian Belakang (Back) OWAS
Pergerakan Skor
Lurus/tegak 1
Bungkuk ke depan 2
Miring ke samping 3
Bungkuk ke depan & miring ke samping 4
B. Lengan (Arms)

1 2 3
Gambar Postur Tubuh Bagian Lengan (Arms) OWAS
Tabel. Skor Postur Tubuh Bagian Lengan (Arms) OWAS
Pergerakan Skor
Kedua tangan di bawah bahu 1
Satu tangan pada atau di atas bahu 2
Kedua tangan pada atau di atas bahu 3
C. Kaki (Legs)

1 2 3 4

5 6 7
Gambar. Postur Tubuh Bagian Kaki (Legs) Owas
Tabel Sor Postur Tubuh Bagian Kaki (Legs) OWAS
Pergerakan Skor
Duduk 1
Berdiri dengan kedua kaki lurus 2
Berdiri dengan bertumpu pada satu kaki lurus 3
Berdiri atau jongkok dengan kedua lutut 4
Berdiri atau jongkok dengan satu lutut 5
Berlutut pada satu atau dua lutut 6
Berjalan atau bergerak 7

D. Beban (Load)

1 2 3
Gambar Ukuran Beban (Load) OWAS
Tabel Skor Berat Beban (Load) OWAS
Beban (Load) Skor
< 10 kg 1
10-20 kg 2
> 20 kg 3

Tabel. Skor Akhir OWAS

Kategori tindakan OWAS ditunjukkan melalui Tabel 2.6.


Tabel. Kategori Tindakan OWAS
Kategori Tindakan Tindakan
1 Aman
2 Diperlukan beberapa waktu ke depan
3 Tindakan dalam waktu dekat
4 Tindakan sekarang juga
BAB 3
RULA (rapid upper limb assesment)

RULA (rapid upper limb assesment) merupakan suatu metode penelitian untuk
menginvestigasi gangguan pada anggota tubuh bagian atas. Metode ini tidak membutuhkan
peralatan yang spesial dalam penetapan penilaian postur leher, punggung, dan lengan atas.
Setiap pergerakan diberi skor yang telah ditetapkan. RULA dikembangkan sebagai suatu
metode untuk mendeteksi postur kerja yang merupakan faktor resiko (risk factors). Metode ini
didesain untuk menilai postur tubuh para pekerja dan mengetahui beban musculoskeletal yang
kemungkinan dapat menimbulkan gangguan pada anggota tubuh bagian atas.
Metode ini menggunakan diagram dari postur tubuh dan 3 tabel skor dalam menetapkan
evaluasi faktor resiko. Faktor resiko yang telah diinvestigasi disebut sebagai faktor beban
eksternal, yaitu jumlah pergerakan, kerja otot statik, tenaga/kekuatan, penentuan postur kerja
oleh peralatan, dan waktu kerja tanpa istirahat. Dalam usaha untuk penilaian 4 faktor beban
eksternal, RULA dikembangkan untuk:
 Memberikan sebuah metode penyaringan suatu populasi kerja dengan cepat, yang
berhubungan dengan kerja yang berisiko yang menyebabkan gangguan pada anggota badan
bagian atas.
 Mengidentifikasi usaha otot yang berhubungan dengan postur kerja, penggunaan tenaga dan
kerja yang berulang-ulang, yang dapat menimbulkan kelelahan (fatigue) otot.
 Memberikan hasil yang dapat digabungkan dengan sebuah metode penilaian yang ergonomi
yaitu epidemiologi, fisik, mental, lingkungan, dan faktor organisasi.
Untuk mempermudah penilaian, maka tubuh dibagi atas 2 grup/segmen, yaitu:
1. Grup A yang terdiri atas:
a. Lengan atas (upper arm)
b. Lengan bawah (lower arm)
c. Pergelangan tangan (wrist)
2. Grup B terdiri atas:
a. Leher (neck)
b. Punggung (trunk)
c. Kaki (legs)
Berikut ini adalah langkah-langkah mekanisme penilaian dari metode RULA.
A. Lengan Atas (Upper Arm)

Gambar Postur Lengan Atas RULA


Tabel Skor Postur Lengan Atas RULA
Pergerakan Skor Skor Perubahan
o
20 (ke depan maupun ke
1
belakang dari tubuh) + 1 jika bahu naik
> 21o (ke belakang) atau 21-45o 2 + 1 jika lengan berputar
46-90o 3 atau bengkok
> 90o 4
B. Lengan Bawah (Lower Arm)

Gambar Postur Lengan Bawah RULA


Tabel Skor Postur Lengan Bawah RULA
Pergerakan Skor Skor Perubahan
o
60-100 1 + 1 jika lengan bawah bergerak melewati
< 60 atau > 100o
o
2 garis tengah atau keluar dari sisi tubuh
C. Pergelangan Tangan (Wrist)

Gambar. Postur Pergelangan Tangan (Wrist) RULA


Tabel. Skor Postur Pergelangan Tangan (Wrist) RULA
Pergerakan Skor Skor Perubahan
Posisi netral atau 0o 1
+1 jika pergelangan tangan
0-15o 2
bengkok menjauhi sisi tengah
> 15o 3
D. Putaran Pergelangan (Wrist Twist)
Tabel. Skor Postur Putaran Pergelangan (Wrist Twist) RULA
Postur Skor
Pada Posisi Tengah dari Putaran 1
Pada Posisi atau Dekat dari Batas Putaran 2
E. Leher (Neck)

Gambar Postur Leher (Neck) RULA


Tabel Skor Postur Leher (Neck) RULA
Pergerakan Skor Skor Perubahan
0-10o 1
11-20o 2
+ 1 jika leher berputar/bengkok
> 20o 3
Ekstensi 4

F. Batang Tubuh (Trunk)

Gambar. Postur Batang Tubuh (Trunk) RUL


Tabel Skor Postur Batang Tubuh (Trunk) RULA
Pergerakan Skor Skor Perubahan
Posisi normal 0-10o 1
11-20o 2 + 1 jika leher berputar/bengkok
21-60o 3 + 1 jika batang tubuh bungkuk
> 60o 4

G. Kaki (Legs)
Tabel Skor Postur Kaki (Legs) RULA
Pergerakan Skor
Posisi normal atau seimbang 1
Kaki tidak seimbang 2

Rekapitulasi dari skor bagian tubuh Grup A dan Grup B diatas digunakan sebagai input
bagi Tabel A RULA dan Tabel B RULA
Tabel Tabel A RULA
Wrist
Upper Lower 1 2 3 4
Arm Arm Wrist Twist Wrist Twist Wrist Twist Wrist Twist
1 2 1 2 1 2 1 2
1 1 2 2 2 2 3 3 3
1 2 2 2 2 2 3 3 3 3
3 2 3 2 3 3 3 4 4
1 2 2 2 3 3 3 4 4
2 2 2 2 2 3 3 3 4 4
3 2 3 3 3 3 4 4 5
1 2 3 3 3 4 4 5 5
3 2 2 3 3 3 4 4 5 5
3 2 3 3 4 4 4 5 5
1 3 4 4 4 4 4 5 5
4 2 3 4 4 4 4 4 5 5
3 3 4 4 5 5 5 6 6
1 5 5 5 5 5 6 6 7
5 2 5 6 6 6 6 7 7 7
3 6 6 6 7 7 7 7 8
1 7 7 7 7 7 8 8 9
6 2 7 8 8 8 8 9 9 9
3 9 9 9 9 9 9 9 9
Tabel Tabel B RULA
Trunk 1 2 3 4 5 6
Legs Legs Legs Legs Legs Legs
Neck 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2
1 1 3 2 3 3 4 5 5 6 6 7 7
2 2 3 2 3 4 5 5 5 6 7 7 7
3 3 3 3 4 4 5 5 6 6 7 7 7
4 5 5 5 6 6 7 7 7 7 7 8 8
5 7 7 7 7 7 8 8 8 8 8 8 8
6 8 8 8 8 8 8 8 9 9 9 9 9
Skor bagian tubuh masing-masing dari Tabel A RULA dan Tabel B RULA kemudian
ditambah dengan skor penggunaan otot
Tabel Penambahan Skor Penggunaan Otot RULA
Penggunaan Otot Penambahan Skor
Jika postur cenderung statis
+1
(misalnya diam selama 1 menit)
Jika aktivitas berulang sekitar 4 kali
+1
per menit atau lebih
Tabel Penambahan Skor Beban RULA

Penggunaan Beban Penambahan Skor


Jika beban kurang dari 2 kg (terputus-putus) +0
Jika beban antara 2–10 kg (terputus-putus) +1
Jika beban antara 2–10 kg (statis atau berulang) +2
Jika beban lebih dari 10 kg/berulang/kejutan
+3
pemberian beban
Hasil dari Skor Tabel A RULA dan Tabel B RULA kemudian ditambah dengan Skor
Penggunaan Otot dan Skor Beban digunakan sebagai input pada Tabel C RULA.
Tabel Tabel C RULA
A/B 1 2 3 4 5 6 7
1 1 2 3 3 4 5 5
2 2 2 3 4 4 5 5
3 3 3 3 4 4 5 6
4 3 3 3 4 5 6 6
5 4 4 4 5 6 7 7
6 4 4 5 6 6 7 7
7 5 5 6 6 7 7 7
+8 5 5 6 7 7 7 7
Skor akhir dari hasil kombinasi postur kerja pada Tabel C RULA diklasifikasikan ke
dalam beberapa kategori level resiko
Tabel. Kategori Tindakan RULA
Kategori Tindakan Level Resiko Tindakan
1-2 Minimum Aman
3-4 Kecil Diperlukan beberapa waktu ke depan
5-6 sedang Tindakan dalam waktu dekat
7 Tinggi Tindakan sekarang juga

Contoh penilaian RULA


- mengambil alat cetak dari meja

Grup A:

a. Lengan atas (upper arm)


Tabel Skor Lengan Atas RULA
Pergerakan Skor Skor Perubahan

200 ke depan maupun ke belakang tubuh 1 + 1 jika bahu naik


>200 (ke belakang) atau 20-450 2 +1 jika lengan berputar / bengkok
45 - 900 3
> 900 4

b. Lengan bawah (lower arm)


Tabel Skor Lengan Bawah RULA
Pergerakan Skor Skor Perubahan
60-1000 1 +1 Jika lengan bawah bekerja
<600 atau >1000 2 melewati/keluar sisi tubuh

c. Pergelangan tangan (wrist)


Tabel Skor Pergelangan Tangan RULA
Pergerakan Skor Skor Perubahan
Posisi netral 1
+1 jika pergelangan tangan
0-150 2
menjauhi sisi tengah
>150 3

d. Wrist twist
Tabel Skor Wrist Twist RULA
Pergerakan Skor
Posisi tengah dari putaran 1
Posisi pada atau dekat dari putaran 2

Tabel . Tabel A RULA


Wrist
Upper Lower 1 2 3 4
Arm Arm Wrist Twist Wrist Twist Wrist Twist Wrist Twist
1 2 1 2 1 2 1 2
1 1 2 2 2 2 3 3 3
1 2 2 2 2 2 3 3 3 3
3 2 3 2 3 3 3 4 4
1 2 2 2 3 3 3 4 4
2 2 2 2 2 3 3 3 4 4
3 2 3 3 3 3 4 4 5
1 2 3 3 3 4 4 5 5
3 2 2 3 3 3 4 4 5 5
3 2 3 3 4 4 4 5 5
1 3 4 4 4 4 4 5 5
4 2 3 4 4 4 4 4 5 5
3 3 4 4 5 5 5 6 6
1 5 5 5 5 5 6 6 7
5 2 5 6 6 6 6 7 7 7
3 6 6 6 7 7 7 7 8
1 7 7 7 7 7 8 8 9
6 2 7 8 8 8 8 9 9 9
3 9 9 9 9 9 9 9 9
Skor A + 1 (Force) karena beban berada antara 2 sampai 10 kg = 3

Grup B:
a. Leher (neck)
Tabel Skor Leher RULA
Pergerakan Skor Skor Perubahan
0-100 1
10-200 2 +1 jika leher
> 200 3 berputar/bengkok
Ekstensi 4

b. Punggung (Trunk)
Tabel Skor Punggung RULA
Pergerakan Skor Skor Perubahan
Posisi normal 1
0
0-20 2 +1 jika leher berputar/bengkok
20-600 3 +1 jika batang tubuh bungkuk
> 600 4

c. Kaki (legs)
Tabel Skor Kaki RULA
Pergerakan Skor
Posisi normal / seimbang 1
Tidak seimbang 2
Tabel Tabel B RULA

Trunk 1 2 3 4 5 6
Legs Legs Legs Legs Legs Legs
Neck 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2
1 1 3 2 3 3 4 5 5 6 6 7 7
2 2 3 2 3 4 5 5 5 6 7 7 7
3 3 3 3 4 4 5 5 6 6 7 7 7
4 5 5 5 6 6 7 7 7 7 7 8 8
5 7 7 7 7 7 8 8 8 8 8 8 8
6 8 8 8 8 8 8 8 9 9 9 9 9
Skor B + 1 (Force) karena beban berada antara 2 sampai 10 kg = 3
Tabel Tabel C RULA
A/B 1 2 3 4 5 6 7
1 1 2 3 3 4 5 5
2 2 2 3 4 4 5 5
3 3 3 3 4 4 5 6
4 3 3 3 4 5 6 6
5 4 4 4 5 6 7 7
6 4 4 5 6 6 7 7
7 5 5 6 6 7 7 7
+8 5 5 6 7 7 7 7

Tabel Kategori Tindakan RULA


Kategori Tindakan Level Tindakan
1-2 Minimum Aman
3-4 Kecil Diperlukan beberapa waktu ke depan
5-6 Sedang Tindakan dalam waktu dekat
7 Tinggi Tindakan sekarang juga

Dari penilaian RULA yang telah dilakukan, kegiatan mengambil alat cetak berada dalam
memerlukan tindakan beberapa waktu ke depan.
BAB 4
REBA (rapid entire body assessment)

Salah satu metode yang dilakukan untuk pengukuran dan penilaian postur kerja adalah
menggunakan metode REBA (rapid entire body assessment). REBA merupakan suatu metode
penilaian postur kerja untuk menilai faktor resiko gangguan tubuh secara keseluruhan. Untuk
masing-masing tugas dinilai faktor postur tubuh dengan penilaian pada masing-masing grup
yang terdiri atas 2 grup, yaitu:
1. Grup A yang terdiri dari postur tubuh kiri dan kanan dari batang tubuh (trunk), leher (neck),
dan kaki (legs).
2. Grup B yang terdiri atas postur tubuh kanan dan kiri dari lengan atas (upper arm), lengan
bawah (lower arm), dan pergelangan tangan (wrist).
Grup A:
a. Batang Tubuh (Trunk

Gambar. Postur Batang Tubuh (Trunk) REBA

Tabel. Skor Postur Batang Tubuh (Trunk) REBA


Pergerakan Skor Skor Perubahan
Posisi normal 1
0-200 (ke depan dan belakang) 2 +1 jika batang tubuh
< -200 atau 20-600 3 berputar/bengkok/bungkuk
> 600 4

b. Leher (Neck)
Gambar. Postur Leher (Neck) REBA

Tabel. Skor Postur Leher (Neck) REBA


Pergerakan Skor Skor Perubahan
0-200 1
+1 jika leher berputar/bengkok
> 200 atau ekstensi 2

c. Kaki (Legs)

Gambar. Postur Kaki (Legs) REBA


Tabel. Skor Postur Kaki (Legs) REBA
Pergerakan Skor Skor Perubahan
Posisi normal/seimbang
1 +1 jika lutut antara 30-600
(berjalan/duduk)
+2 jika lutut > 600
Bertumpu pada satu kaki lurus 2

d. Beban (Load)

1 2 3
Gambar. Ukuran Beban (Load) REBA
Tabel. Skor Beban (Load) REBA
Pergerakan Skor Skor Pergerakan

< 5 kg 0
5-10 kg 1 +1 jika kekuatan cepat
> 10 kg 2

Grup B:
a. Lengan Atas (Upper Arm)
Gambar Postur Lengan Atas (Upper Arm) REBA
Tabel Skor Postur Lengan Atas (Upper Arm) REBA
Pergerakan Skor Skor Perubahan
200 (ke depan dan belakang) 1
+1 jika bahu naik
> 200 (ke belakang) atau 20-450 2
+1 jika lengan berputar/bengkok
45-900 3
-1 jika miring, menyangga berat lengan
> 900 4

b. Lengan Bawah (Lower Arm)

Gambar. Postur Lengan Bawah (Lower Arm) REBA


Tabel Skor Postur Lengan Bawah (Lower Arm) REBA
Pergerakan Skor
60-1000 1
< 600 atau > 1000 2

c. Pergelangan Tangan (Wrist)

Gambar. Postur Pergelangan Tangan (Wrist) REBA


Tabel. Skor Postur Pergelangan Tangan (Wrist) REBA
Pergerakan Skor Skor Perubahan
0
0-15 (ke atas dan bawah) 1 +1 jika pergelangan tangan
> 150 (ke atas dan bawah) 2 putaran menjauhi sisi tengah

d. Coupling
Tabel. Skor Postur Coupling REBA

Coupling Skor Keterangan


Baik 0 Kekuatan pegangan baik
Pegangan bagus tetapi tidak ideal atau kopling cocok
Sedang 1
dengan bagian tubuh
Kurang baik 2 Pegangan tangan tidak sesuai walaupun mungkin
Tidak dapat Kaku, pegangan tangan tidak nyaman, tidak ada
3
diterima pegangan atau kopling tidak sesuai dengan bagian tubuh
Rekapitulasi dari skor bagian tubuh Grup A digunakan sebagai input bagi Tabel A REBA.
Tabel. Tabel A REBA
Trunk
Neck Leg
1 2 3 4 5
1 1 2 2 3 4
2 2 3 4 5 6
1
3 3 4 5 6 7
4 4 5 6 7 8
1 1 3 4 5 6
2 2 4 5 6 7
2
3 3 5 6 7 8
4 4 6 7 8 9
1 3 4 5 6 7
2 3 5 6 7 8
3
3 5 6 7 8 9
4 6 7 8 9 9
Untuk memperoleh Skor A  Skor A = Tabel A REBA + Skor Beban
Rekapitulasi dari skor bagian tubuh Grup B digunakan sebagai input bagi Tabel B REBA.

Tabel. Tabel B REBA


Lower Upper Arm
Wrist
Arm 1 2 3 4 5 6
1 1 1 3 4 5 7
1 2 2 2 4 5 7 8
3 2 3 5 5 8 8
1 1 2 4 5 7 3
2 2 2 3 5 5 8 9
3 3 4 5 7 8 9

Untuk memperoleh Skor B  Skor B = Tabel B REBA + Skor Coupling


Hasil dari Skor A dan Skor B digunakan sebagai input pada Tabel C REBA.
Tabel. Tabel C REBA
Skor A
Skor B
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 1 1 2 3 4 6 7 8 9 10 11 12
2 1 2 3 4 4 6 7 8 9 10 11 12
3 1 2 3 4 4 6 7 8 9 10 11 12
4 2 3 3 4 5 7 8 9 10 11 11 12
5 3 4 4 5 6 8 9 10 10 11 12 12
6 3 4 5 6 7 8 9 10 10 11 12 12
7 4 5 6 7 8 9 9 10 11 11 12 12
8 5 6 7 8 8 9 10 10 11 12 12 12
9 6 6 7 8 9 10 10 10 11 12 12 12
10 7 7 8 9 9 10 11 11 12 12 12 12
11 7 7 8 9 9 10 11 11 12 12 12 12
12 7 8 8 9 9 10 11 11 12 12 12 12
Untuk mendapatkan Skor REBA, maka dari Tabel C REBA dijumlahkan dengan Skor
Aktivitas
Tabel. Skor Aktivitas REBA

Aktivitas Skor Keterangan


Postur statis +1 1 atau lebih bagian tubuh statis/diam
Pengulangan +1 Tindakan berulang-ulang
Ketidakstabilan Tindakan menyebabkan jarak yang besar dan
+1
cepat pada postur (tidak stabil)
Untuk menentukan level tindakan REBA, dibutuhkan tambahan data apakah akan menggunakan
tubuh bagian kiri atau kanan. Tabel 2.10. menunjukkan nilai level tindakan REBA.
Tabel. Nilai Level Tindakan REBA
Skor REBA Level Resiko Level Tindakan Tindakan
1 Dapat diabaikan 0 Tidak diperlukan
2-3 Kecil 1 Mungkin diperlukan
4-7 Sedang 2 Perlu
8-10 Tinggi 3 Segera
11-15 Sangat tinggi 4 Sekarang juga

Contoh Penilaian Postur kerja dengan REBA


Meletakkan krat di palet
Group A Group B
Sko Sko Total: Kiri dan
Postur Total Postur
r r Kanan
Trunk/Batang Tubuh 5 Upper Arms (Shoulders) L: 4 R: 4
Fleksi: 0-200
Normal 1 1 +1 jika bahu naik
Jika batang Ekstensi: 0-200
+1 jika lengan
Fleksi: 0-200 tubuh Fleksi: 20-45 0
2 2 berputar/bengkok
Ekstensi: 0-200 berputar/ Ekstensi: >20 0
-1 miring,
Fleksi: 20-600 bengkok/
3 Fleksi: 45-900 3 menyangga berat
Ekstensi: >200 bungkuk :+1
lengan
Fleksi: >600 4 Fleksi: >900 4
Neck/Leher 1 Lower Arms (Elbow) L: 2 R: 2
Fleksi: 0-200 1 Jika leher Fleksi: 60-1000 1
Fleksi: >200 berputar/ Fleksi: <600
2 2
Ekstensi: >200 bengkok: +1 Ekstensi: >1000
Legs/Kaki 2 Wrists L: 1 R: 1
Posisi normal seimbang Jika lutut fleksi Fleksi: 0-150
1 1
(berjalan/duduk) 30-600: +1 Ekstensi: 0-150 +1 jika pergelangan
tangan putaran
Fleksi: >150
Bertumpu pada satu kaki lurus 2 Jika lutut fleksi 2 menjauhi sisi tengah
Ekstensi: >150
>600: +2
Skor dari tabel A 6 Skor dari tabel B L: 5 R: 5
Load/Beban 3 Kopling L: 1 R: 1
<5 kg 0 Baik 0
Jika kekuatan
5-10 kg 1 Sedang 1
cepat: +1
>10 kg 2 Kurang baik 2
Skor A
9 Tidak dapat diterima 3
[tabel A + skor beban]
Left Right
Skor B
Aktifitas 1 L: 6 R: 6
(tabel B + skor kopling)
1 atau lebih bagian tubuh statis/diam +1 Score C (dari tabel C) L: 10 R: 10
Tindakan berulang-ulang +1 Skor Aktifitas L: 1 R: 1
Tindakan menyebabkan jarak yang
Skor REBA
besar dan cepat pada postur (tidak +1 L: 11 R: 11
(skor C + skor aktifitas)
stabil)

Hasil : Untuk bagian kiri dan kanan termasuk pada level tinggi dengan tindakan
sekarang juga.
BAB 5
QEC (quick exposure check)

QEC (quick exposure check) adalah suatu alat untuk penilaian terhadap resiko kerja
yang berhubungan dengan gangguan otot (work related musculoskeletal disorders–WRMSDs)
di tempat kerja. QEC menilai gangguan resiko yang terjadi pada bagian belakang punggung
(back), bahu/lengan (should arm), pergelangan tangan (hand wrist), dan leher (neck). Alat ini
mempunyai fungsi utama:
 Mengidentifikasi faktor resiko untuk WRMSDs.
 Mengevaluasi gangguan resiko untuk daerah/bagian tubuh yang berbeda-beda.
 Menyarankan suatu tindakan yang perlu diambil dalam rangka mengurangi gangguan resiko
yang ada.
 Mengevaluasi efektivitas dari suatu intervensi ergonomi di tempat kerja.
 Mendidik para pemakai tentang resiko musculoskeletal di tempat kerja.
Penilaian QEC dilakukan kepada peneliti dan pekerja/karyawan. Selanjutnya dengan
penjumlahan setiap skor hasil kombinasi masing-masing bagian akan diperoleh skor dengan
kategori level tidakan.
Exposure level (E) dihitung berdasarkan persentase antara total skor aktual exposure (X)
dengan total skor maksimum (Xmaks) yaitu (Brown dan Li, 2003):

dimana:
X = Total skor yang diperoleh dari penilaian terhadap postur (punggung +
bahu/lengan + pergelangan tangan + leher)
Xmaks = Total skor maksimum untuk postur kerja (punggung + bahu/lengan +
pergelangan tangan + leher)
Nilai Xmaks adalah konstan untuk tipe-tipe tugas tertentu. Pemberian skor maksimum
(Xmaks = 162) apabila tipe tubuh adalah statis, termasuk duduk atau berdiri dengan/tanpa
pengulangan (repetitive) yang sering dan penggunaan tenaga/beban yang relatif rendah. Untuk
pemberian skor maksimum (Xmaks = 176) apabila dilakukan manual handing, yaitu mengangkat,
mendorong, menarik, dan membawa beban.
Tabel. Penilaian Observer QEC

Faktor Kode 1 2 3 4

Hampir Berputar atau Cenderung


Belakang (back) A
netral bengkok sedikit berputar/bengkok
Frekuensi
pergerakan B ≤ 3/menit Kira-kira 8/menit ≥ 12/ menit Statis
bagian belakang
Pada/
Tinggi tugas C setinggi Setinggi dada Setinggi bahu
pinggang
Gerakan Reguler/ teratur
D Sesekali Hampir kontinu
bahu/lengan dengan jeda
Postur
Hampir
pergelangan E Bengkok/berputar
lurus
tangan/tangan
Pergerakan
F ≤ 10/menit 11-20/menit > 20/menit
pergelangan
Bengkok/
Hampir Kadang-kadang
Postur leher G berputar secara
netral bengkok/berputar
berlebihan
Tabel. Penilaian Pekerja QEC
Faktor Kode 1 2 3 4
Beban a < 5kg 6-10 kg 11-20 kg > 20 kg
Durasi b < 2 jam 2-4 jam > 4 jam
Kekuatan
c < 1 kg 1-4 kg > 4 kg
tangan
Tidak
Vibrasi d Sedang Tinggi
ada/kecil
Diperlukan
Tidak
Visual e untuk melihat
diperlukan
detail
Kadang- Lebih
Langkah f Tidak susah
kadang susah sering susah
Tingkat stress g Tidak ada Kecil Sedang Tinggi
Tabel. Exposure the Back/Pungung
A1 A2 A3 Skor 1 B1 B2 B3 Skor 2 b1 b2 b3 Skor 3
a1 2 4 6 2 4 6 2 4 6
a2 4 6 8 4 6 8 4 6 8
a3 6 8 10 6 8 10 6 8 10
a4 8 10 12 8 10 12 8 10 12
Skor 4 B4 B5 Skor 5
Total Skor
b1 2 4 6 2 4 6 2 4
b2 4 6 8 4 6 8 4 6 24
b3 6 8 10 6 8 10 6 8

Tabel. Exposure to the Shoulder/Arm


C1 C2 C3 Skor 1 D1 D2 D3 Skor 2 b1 b2 b3 Skor 3
a1 2 4 6 2 2 4 6 2 4 6
a2 4 6 8 4 6 8 2 4 6 8 6
a3 6 8 10 6 8 10 6 8 10
a4 8 10 12 8 10 12 8 10 12
Skor 4 Skor 5
Total Skor
b1 2 4 6 6 2 4 6
b2 4 6 8 4 6 8 6
22
b3 6 8 10 6 8 10
Tabel. Exposure to the Wrist/Hand
F1 F2 F3 Skor 1 E1 E2 Skor 2 b1 b2 b3 Skor 3
c1 2 4 6 2 4 8 2 4 6
c2 4 6 8 6 4 6 4 6 8 6
c3 6 8 10 6 8 6 8 10
Skor 4 Skor 5
Total Skor
b1 2 4 6 2 4
b2 4 6 8 10 4 6 8
b3 6 8 10 6 8
Tabel. Exposure to the Neck
G1 G2 G3 Skor 1 e1 e2 Skor 2
Total Skor
b1 2 4 6 2 4
b2 4 6 8 8 4 6 8
16
b3 6 8 10 6 8
Tabel. Worker’s Evaluation
d1 d2 d3 f1 f2 f3 g1 g2 g4 g3 Total
1 1 4 6
Tabel. Nilai Level Tindakan QEC
Level Persentase Total Skor
Tindakan
Tindakan Skor Exposure
1 0-40% Aman 32-70
2 41-50% Diperlukan beberapa waktu ke depan 71-88
3 51-70% Tindakan dalam waktu dekat 89-123
4 71-100% Tindakan sekarang juga 124-176
Contoh penilaian postur kerja dengan QEC
1. Menumpuk ubi kayu
Operator menumpuk ubi kayu di sekitar fasilitas kerja dengan jarak ± 50cm dari tempat
duduk operator.

Gambar Menumpuk Ubi Kayu


Tabel Skor Postur Kerja Menumpuk Ubi Kayu
No. Kategori Skor
1 Belakang punggung 16
2 Bahu/lengan 18
3 Pergelangan tangan/tangan 22
4 Leher 8
5 Kekuatan tangan 1
6 Getaran 1
7 Langkah 1
8 Tingkat stres 1
Total 68

Persentase Exposure Level (E) dengan menggunakan rumus :

Dimana :
X = Total skor postur
Xmax = Total skor postur statis (162)
Sehingga :

Tabel Nilai Level Tindakan QEC


Level Persentase Total Skor
Tindakan Skor Tindakan Exposure
1 0-40% Aman 32-70
Diperlukan beberapa waktu ke
2 41-50% depan 71-88
3 51-70% Tindakan dalam waktu dekat 89-123
4 71-100% Tindakan sekarang juga 124-176

Anda mungkin juga menyukai