Anda di halaman 1dari 2

DEMONSTRASI KONTEKSTUAL

Kelompok :2
Tuti Justika Marsan
Ulfa Ningsih
Uni Wahyuni
Usnawati
Utami Resky Arsyad
Wa Ode ReskyAmmahdah Fauziah
Wa Yana
Kelas : IPS 006

Rancangan integrasi teknologi dan media dalam pembelajaran adalah


proses menggabungkan alat-alat teknologi dan media dalam pengajaran agar
pembelajaran menjadi lebih menarik, efektif, dan interaktif. Tujuannya adalah
untuk meningkatkan pemahaman siswa dan keterlibatan mereka dalam proses
pembelajaran.

Rancangan Integrasi Teknologi dan Media dalam Pembelajaran

Teknologi yang Digunakan:


1. Komputer atau Laptop: Kita akan menggunakan komputer atau laptop
sebagai alat utama. Ini akan digunakan untuk mengakses sumber-sumber
pembelajaran online dan perangkat lunak pendidikan.
2. Internet: Koneksi internet diperlukan untuk mengunduh materi
pembelajaran, mengakses platform pembelajaran daring, dan mencari
sumber daya tambahan.
3. Proyektor atau Layar Komputer: Sebuah proyektor atau layar komputer
akan digunakan untuk menampilkan materi pembelajaran kepada seluruh
kelas.

Format Media:
1. Presentasi Multimedia (Contoh: PowerPoint): Kami akan membuat
presentasi PowerPoint yang berisi teks, gambar, dan video untuk
menjelaskan konsep pembelajaran. Ini akan membantu siswa memahami
dengan lebih baik.
2. Video Pembelajaran (Contoh: YouTube): Kami akan menunjukkan video
pendek dari YouTube yang sesuai dengan topik yang sedang diajarkan.
Video ini akan memberikan contoh konkret dan visual.
3. Platform Pembelajaran Daring (Contoh: Google Classroom): Kami akan
menggunakan platform pembelajaran daring di mana kami akan
mengunggah materi pelajaran, tugas, dan ujian. Siswa dapat
mengaksesnya dan mengirimkan pekerjaan mereka secara online.
Contoh Bahan Ajar:
1. Buku Digital: Kami akan menggunakan buku digital yang dapat diunduh
dari internet sebagai bahan bacaan utama. Contohnya adalah buku teks
digital yang berisi materi pelajaran.
2. Simulasi Interaktif (Contoh: PhET Interactive Simulations): Siswa akan
bermain dengan simulasi interaktif di situs web seperti PhET untuk
memahami konsep fisika dan ilmu pengetahuan lainnya dengan cara yang
praktis.
3. Kuis Daring (Contoh: Kahoot!): Untuk menguji pemahaman siswa, kami
akan menggunakan platform kuis daring seperti Kahoot! di mana siswa
dapat bersaing dalam kuis yang menyenangkan.

Rancangan ini akan membantu kita menggabungkan teknologi dan media


dalam pembelajaran untuk membuat pembelajaran lebih menarik dan efektif.
Dengan bantuan teknologi dan media ini, kita akan dapat memahami materi
pelajaran dengan lebih baik dan berinteraksi dengan konten pembelajaran dengan
cara yang lebih interaktif.

Anda mungkin juga menyukai