Anda di halaman 1dari 4

Transformasi digital adalah penggunaan

perangkat teknologi untuk mentransformasi


proses analog menjadi digital. Ada banyak
perangkat teknologi digital yang telah
dimanfaatkan dalam kehidupan kita sehari-hari,
coba Anda uraikan Aplikasi dan perangkat
teknologi digital apa saja yang telah Anda
miliki, dan bagaimana Anda memanfaatkan
Aplikasi dan perangkat teknologi digital?

Teknologi digital merujuk pada alat-alat yang


menggunakan sistem pengoperasian otomatis dengan
komputerisasi, tidak lagi bergantung pada tenaga
manusia secara manual. Perangkat teknologi digital
yang sering saya gunakan meliputi smartphone dan
laptop Dalam hal ini semoa perangkat bisa membantu
proses pembelajaran menjadi lebih menarik karena
banyaknya media dan bahan pembelajaran untuk
peserta didik.

Smartphone dalam kehidupan sehari-hari


sangat membantu untuk proses
komunikasi dan pembelajaran. Seperti
halnya whatsapp, youtube, dan lain
sebagainya...

Whatsapp
aplikasi pesan instan yang saya gunakan
memungkinkan untuk melakukan berbagai
aktivitas, seperti mengirim pesan teks, suara,
dan video, melakukan panggilan suara dan
video, serta berbagi gambar, video, dokumen,
dan lokasi.
Youtube
Platform media sosial yang saya gunakan
untuk mengakses, menonton, dan
membagikan video pembelajaran.

Laptop hampir sama kegunaan dengan laptop, akan


tetapi porsi laptop bisa mengerjakan tugas yang
lebih kompleks karena didukung dengan spesifikasi
yang lebih baik dari pada smartphone. Sehingga
penggunaan laptop dalam hal pekerjaan akan lebih
banyak dipakai. Contoh penggunaan laptop seperti
mengakses canva, microsoft office, dan lain
sebagainya.

Canva
Dengan bantuan aplikasi ini memudahkan saya
dalam membuat tugas yang lebih menarik karena
bisa digunakan untuk membuat presentasi, video
pembelajaran, ataupun media bahan ajar yang
menarik.
Microsoft office
Aplikasi ini dipakai hampir diseluruh dunia untuk
membantu dalam hal memudahkan pekerjaan yang
diinginkan, seperti saya menggunakan microsoft word
untuk mengerjakan tugas perkuliahan.
Menurut Anda bagaimana
lingkungan belajar saat ini,
apa saja perangkat teknologi
digital yang penting untuk
mendukung proses belajar
dan pembelajaran?

peran teknologi dan media


dalam pembelajaran
dilingkungAN SAAT INI
Teknologi berperan penting untuk menjadi pegangan guru
maupun peserta didik dalam kegiatan pembelajaran,
maupun dalam penyusunan asesmen. Teknologi seperti
smartphone dan laptop sangat dibutuhkan guru untuk
membuat bahan ajar, membantu menyampaikan materi,
dan menjadi alat untuk menyusun perencanaan
pembelajaran. Peran teknologi dalam pembelajaran,
diantaranya:

Teknologi sebagai alat (tools)


Digunakan sebagai alat bantu bagi peserta didik untuk
belajar, misalnya dalam mengolah kata, mengolah angka,
membuat unsur grafis, membuat basis data (database),
membuat program administratif untuk peserta didik, guru
dan staf, data kepegawaian, keuangan dan sebagainya.
Teknologi sebagai fasilitator
Membantu sekelompok orang atau peserta didik
memahami tujuan bersama mereka dengan melihat
tayangan video, ataupum eksplorasi online yang
membantu mereka membuat rencana guna mencapai
tujuan tersebut tanpa mengambil posisi tertentu dalam
diskusi.

Selain teknologi, media juga memiliki peranan dalam


pembelajaran. Media adalah sebagai sarana komunikasi. Tujuan
media adalah untuk memfasilitasi komunikasi dan
pembelajaran. Ada enam kategori media yang dapat digunakan
dalam pembelajaran, diantaranya: 1) Teks, terdiri dari karakter
alfanumerik yang dapat ditampilkan dalam format apa pun
seperti papan tulis, layar komputer, buku, poster, dan
sebagainya. 2) Audio, hal apa pun yang dapat kita dengar; suara
manusia, musik, suara mekanis (mesin mobil berjalan),
kebisingan, dan sebagainya. 3) Visual, hal apa pun yang dapat
kita lihat; seperti diagram di layar komputer, gambar di papan
tulis, foto, grafik dalam buku, kartun, dan sebagainya.

Hal-hal yang menjadi syarat guru


professional di era digtal saat ini,
diantaranya:

Terampil membuat media pembelajaran yang menarik


Mampu memanfaatkan media sosial dalam konteks
pendidikan
Terampil menciptakan suasana kelas yang tidak
membosankan.
Melakukan pelatihan yang mendukung kualitas pembelajaran
Model pemelajaran yang digunakan
dalam ilustrasi ini adalah model PBL
(Problem Based Learning)

1. Guru bersama peserta didik saling memberi dan


menjawab salam
2. Guru mengajak peserta didik membaca doa untuk
memulai pembelajaran (PPP: Beriman dan
bertakwa kepada Tuhan YME)
3. Guru mengarahkan siswa untuk mengisi absen
pada google form yang disediakan
https://forms.gle/oLM1MpambtLevwKX8 melalui
smartphone atau laptop masing-masing
4. Guru menanyakan kesiapan peserta didik untuk
mengikuti pembelajaran.

Guru memberikan pertanyaan pemantik


kepada peserta didik.
Kalian pernah gak melihat belut? gimana ciri
spesifik belut yang kalian ingat?
Menampilkan video youtube tentang hewan
listrik https://youtu.be/okcV231ESV4?
si=kI7eSHkUMK eVN_jO
Pertanyaan:
Hewan apa yang dipegang oleh dino?
Mengapa saat memegang hewan tersebut,
dino tidak tersetrum? Namun, Mengapa saat
induknya yang menyentuh dino, mereka
langsung tersetrum?
Apakah sama belut yang kalian temui dengan
yang ditemukan dino dan riko?

Peserta didik menonton video youtube yang disajikan


guru. https://www.youtube.com/watch?v=TtLRBVHeofk
pertanyaan yang diharapkan :
1. Dari video tersebut, ada hewan laut apa saja?
2. Kira-kira adakah hewan yang dapat menghasilkan
listrik? Jika ada sebutkan?

Guru membagikan bahan bacaan online


yang dikirimkan melalui group WA
(Whatsapp)
https://online.fliphtml5.com/anhfo/dwsy/
Guru memberikan waktu kepada siswa
untuk membaca materi hewan penghasil
listrik selama waktu yang disepakati

Dengan pembuatan ilustrasi ini yang menggunakan model PBL yang mana bisa dilihat
dari motivasi ada masalah yang ditimbulkan melalui media video pembelajaran
youtube agar membuat peserta didik tertarik dengan materi yang akan diajarkan.
Berikan opini Anda, bagaimana
penggunaan teknologi digital di
masa yang akan datang dan
bagaimana kaitannya dengan
bidang dan profesi Anda
sebagai calon Guru profesional?

Dalam melihat ke arah pemikiran dan pembelajaran masa depan, kehadiran


model dan lingkungan belajar baru yang terinspirasi secara digital. Inovasi
adalah inti dari tren yang muncul saat ini seperti yang terlihat dalam
penelitian dan pengembangan sistematis yang sedang berlangsung untuk
meningkatkan pembelajaran. Dasar dari tren masa depan adalah
pembelajaran siber, atau penggunaan teknologi komputasi dan komunikasi
Web 2.0 untuk mendukung pembelajaran. Meskipun cyber learning
melibatkan integrasi teknologi baru yang selalu berubah dan berinteraksi
dengan orang lain di luar kelas, hal ini sangat bergantung pada teori dan
praktik pembelajaran berbasis pada penelitian yang mengharuskan peserta
didik untuk berpikir kritis dan memecahkan masalah yang bermakna. Model
belajar masa depan sangat dipengaruhi oleh pemikiran dan pembelajaran
digital seperti; literasi coding, dan pembelajaran yang saling terhubung
(connected learning), dipersonalisasi (personalized learning), dan belajar
lintas bidang (transdisciplinary learning).

Sementara untuk lingkungan belajar masa depan akan lebih dekat


"menyerupai pekerjaan dunia nyata dan lingkungan sosial yang
memfasilitasi interaksi organik dan pemecahan masalah lintas disiplin".
Lingkungan ini akan membutuhkan akses ke infrastruktur yang kuat dan
komprehensif yang mencakup konektivitas di mana-mana, perangkat
pembelajaran yang kuat, dan konten pembelajaran digital berkualitas
tinggi yang semuanya didukung dengan kebijakan penggunaan yang
bertanggung jawab. Lingkungan ini juga akan mendukung dan
meningkatkan penggunaan teknologi baru oleh peserta didik seperti
kecerdasan buatan (artificial intelligence), augmented reality, robotika,
dan perangkat layar sentuh (wearable devices).

Perangkat digital memperluas dan meningkatkan kemampuan guru untuk


memenuhi berbagai peran dan tanggung jawab yang terkait dengan sosok
seorang pendidik. Perangkat teknologi lebih memungkinkan guru "digital" untuk
merencanakan dan memberikan pengajaran interaktif sambil berpartisipasi
dalam komunitas praktik global dengan sesama pendidik. Pembelajaran guru
"digital" mencakup media dan interaktif. Presentasi pembelajaran dengan mulus
mengintegrasikan video dan audio digital yang dialirkan dari file berbasis
Internet yang berasal dari klip pendek yang menunjukkan konsep tertentu
hingga film dokumenter berdurasi penuh. Standar untuk Guru memberikan
pedoman dasar untuk menjadi apa yang kita sebut guru digital (ISTE, 2012b).
Setiap bab dari teks mencakup bagian pengembangan profesional untuk
membantu menekankan pentingnya standar teknologi dan untuk membangun
pengetahuan dan keterampilan dengan mendemonstrasikan keterampilan
profesional dan membangun kegiatan portofolio profesional yang secara
langsung terkait dengan standar guru digital.

Pedoman teknologi berfungsi untuk membantu guru bergerak maju dalam


pemahaman tentang menyediakan pengaturan pembelajaran yang efektif
dan menggunakan teknologi untuk memfasilitasi pengalaman belajar bagi
semua peserta didik. Semua guru diharapkan untuk mempertimbangkan
hasil belajar bagi peserta didik-nya berdasarkan standar kurikulum.
Penyesuaian dalam strategi dan materi pengajaran perlu dilakukan untuk
memastikan bahwa semua peserta didik akan memiliki kesempatan yang
sama untuk berhasil dalam pengalaman belajar mereka. Pengetahuan dan
keterampilan guru dalam proses pembelajaran dengan peserta didik secara
individu untuk memfasilitasi pembelajaran sangatlah penting. Guru harus
memiliki fleksibilitas dalam merancang pembelajaran untuk memenuhi
kebutuhan belajar peserta didik dan untuk mendorong keberhasilan dalam
semua aspek pembelajaran.

Anda mungkin juga menyukai