4. Jumlah kunjungan rawat jalan 117 66 51 7. Jumlah keluarga dengan usila risti -
Gol.umur >=60 thn yang dibina
5. Jumlah kunjungan rawat jalan gigi 37 10 27 8. Jumlah keluarga dengan resiko lainnya -
yang dibina
5. Jumlah balita (sakit dengan kelainan) - - 3. Jumlah murid SD ysng perlu perawatan - -
yang dirawat kesehatan gigi
1. Jumlah Kelompok pemakai air yang akif - 1. Jumlah spesimen darah yang diperiksa 10
4. Jumlah sarana air bersih yang mempunyai resiko - 4. Jumlah spesimen BTA/TBC (sputum) 10
pencemaran sedang dan rendah(S,R)
5. Jumlah spesimen BTA/TBC (sputum) positip 1
5. Jumlah sanpel air yang memenuhi syaat fisik air -
6. Jumlah pemeriksaan darah untuk malaria 10
6. Jumlah tempat pengelolaan makanan(TPM) yang diperiksa -
7. Jumlah pemeriksaan darah untuk malaria positip 1
7. Jumlah TPM yang memenuhi syarat -
8. Jumlah pemeriksaan darah untuk malaria positip 1
8. Jumlah rumah yang diperiksa kesehatan lingkungan - p falsiparum
(gunakan kartu rumah)
9. Jumlah spesimen BTA/Kusta (reitz serum) -
9. Jumlah rumah yang memenuhi syarat sanitasi dasar -
(tempat sampah,sarana air bersih,dan saluran air limbah 10. Jumlah spesimen BTA/Kusta (reitz serum) positip -
10. Jumlah tempat pengelola pestisida (TP2) yang diperiksa - 11. Jumlah pemeriksaan laboratorium lainnya -
1. Jumlah sekolah dasar (SD) dan madrasah ibtidayah (MI) - 1. Jumlah kelompok/klub olah raga yang dibina -
kelas 1 dengan egiatan penjaringan kesehatan
3. Jumlah sekolah lanjutan tingkat pertama (SLTA) dan madra - 1. Frekwensi penyuluhan dalam wilayah 10
sah aliyah (MAN) kelas 1 dengan kegiatan penjaringan puskesmas untu kelompok potensial
kesehatan
2. Frekwensi penyuluhan kelompok dalam 5
4. Jumlah sekolah yang diperiksa sarana kesehatan lingkungan - puskesmas
(saran air bersih,pembuangan sampah,jamban dan air
limbah)
4. Jumlah kunjungan rawat jalan 106 50 56 7. Jumlah keluarga dengan usila risti -
Gol.umur >=60 thn yang dibina
5. Jumlah kunjungan rawat jalan gigi 25 14 11 8. Jumlah keluarga dengan resiko lainnya -
yang dibina
5. Jumlah balita (sakit dengan kelainan) - - 3. Jumlah murid SD ysng perlu perawatan - -
yang dirawat kesehatan gigi
1. Jumlah Kelompok pemakai air yang akif - 1. Jumlah spesimen darah yang diperiksa 18
4. Jumlah sarana air bersih yang mempunyai resiko - 4. Jumlah spesimen BTA/TBC (sputum) 19
pencemaran sedang dan rendah(S,R)
5. Jumlah spesimen BTA/TBC (sputum) positip 2
5. Jumlah sanpel air yang memenuhi syaat fisik air -
6. Jumlah pemeriksaan darah untuk malaria 18
6. Jumlah tempat pengelolaan makanan(TPM) yang diperiksa -
7. Jumlah pemeriksaan darah untuk malaria positip -
7. Jumlah TPM yang memenuhi syarat -
8. Jumlah pemeriksaan darah untuk malaria positip 1
8. Jumlah rumah yang diperiksa kesehatan lingkungan - p falsiparum
(gunakan kartu rumah)
9. Jumlah spesimen BTA/Kusta (reitz serum) -
9. Jumlah rumah yang memenuhi syarat sanitasi dasar -
(tempat sampah,sarana air bersih,dan saluran air limbah 10. Jumlah spesimen BTA/Kusta (reitz serum) positip -
10. Jumlah tempat pengelola pestisida (TP2) yang diperiksa - 11. Jumlah pemeriksaan laboratorium lainnya -
1. Jumlah sekolah dasar (SD) dan madrasah ibtidayah (MI) - 1. Jumlah kelompok/klub olah raga yang dibina -
kelas 1 dengan egiatan penjaringan kesehatan
3. Jumlah sekolah lanjutan tingkat pertama (SLTA) dan madra - 1. Frekwensi penyuluhan dalam wilayah 10
sah aliyah (MAN) kelas 1 dengan kegiatan penjaringan puskesmas untu kelompok potensial
kesehatan
2. Frekwensi penyuluhan kelompok dalam 5
4. Jumlah sekolah yang diperiksa sarana kesehatan lingkungan - puskesmas
(saran air bersih,pembuangan sampah,jamban dan air
limbah)
5. Jumlah kunjungan rawat jalan gigi 26 13 13 8. Jumlah keluarga dengan resiko lainnya -
yang dibina
5. Jumlah balita (sakit dengan kelainan) - - 3. Jumlah murid SD ysng perlu perawatan - -
yang dirawat kesehatan gigi
1. Jumlah Kelompok pemakai air yang akif - 1. Jumlah spesimen darah yang diperiksa 8
4. Jumlah sarana air bersih yang mempunyai resiko - 4. Jumlah spesimen BTA/TBC (sputum) 9
pencemaran sedang dan rendah(S,R)
5. Jumlah spesimen BTA/TBC (sputum) positip 1
5. Jumlah sanpel air yang memenuhi syaat fisik air -
6. Jumlah pemeriksaan darah untuk malaria 8
6. Jumlah tempat pengelolaan makanan(TPM) yang diperiksa -
7. Jumlah pemeriksaan darah untuk malaria positip -
7. Jumlah TPM yang memenuhi syarat -
8. Jumlah pemeriksaan darah untuk malaria positip -
8. Jumlah rumah yang diperiksa kesehatan lingkungan - p falsiparum
(gunakan kartu rumah)
9. Jumlah spesimen BTA/Kusta (reitz serum) -
9. Jumlah rumah yang memenuhi syarat sanitasi dasar -
(tempat sampah,sarana air bersih,dan saluran air limbah 10. Jumlah spesimen BTA/Kusta (reitz serum) positip -
10. Jumlah tempat pengelola pestisida (TP2) yang diperiksa - 11. Jumlah pemeriksaan laboratorium lainnya -
1. Jumlah sekolah dasar (SD) dan madrasah ibtidayah (MI) - 1. Jumlah kelompok/klub olah raga yang dibina -
kelas 1 dengan egiatan penjaringan kesehatan
3. Jumlah sekolah lanjutan tingkat pertama (SLTA) dan madra - 1. Frekwensi penyuluhan dalam wilayah 10
sah aliyah (MAN) kelas 1 dengan kegiatan penjaringan puskesmas untu kelompok potensial
kesehatan
2. Frekwensi penyuluhan kelompok dalam 5
4. Jumlah sekolah yang diperiksa sarana kesehatan lingkungan - puskesmas
(saran air bersih,pembuangan sampah,jamban dan air
limbah)
5. Jumlah kunjungan rawat jalan gigi 47 25 22 8. Jumlah keluarga dengan resiko lainnya -
yang dibina
5. Jumlah balita (sakit dengan kelainan) - - 3. Jumlah murid SD ysng perlu perawatan - -
yang dirawat kesehatan gigi
1. Jumlah Kelompok pemakai air yang akif - 1. Jumlah spesimen darah yang diperiksa 7
4. Jumlah sarana air bersih yang mempunyai resiko - 4. Jumlah spesimen BTA/TBC (sputum) 35
pencemaran sedang dan rendah(S,R)
5. Jumlah spesimen BTA/TBC (sputum) positip 9
5. Jumlah sanpel air yang memenuhi syaat fisik air -
6. Jumlah pemeriksaan darah untuk malaria 7
6. Jumlah tempat pengelolaan makanan(TPM) yang diperiksa -
7. Jumlah pemeriksaan darah untuk malaria positip -
7. Jumlah TPM yang memenuhi syarat -
8. Jumlah pemeriksaan darah untuk malaria positip -
8. Jumlah rumah yang diperiksa kesehatan lingkungan - p falsiparum
(gunakan kartu rumah)
9. Jumlah spesimen BTA/Kusta (reitz serum) -
9. Jumlah rumah yang memenuhi syarat sanitasi dasar -
(tempat sampah,sarana air bersih,dan saluran air limbah 10. Jumlah spesimen BTA/Kusta (reitz serum) positip -
10. Jumlah tempat pengelola pestisida (TP2) yang diperiksa - 11. Jumlah pemeriksaan laboratorium lainnya -
1. Jumlah sekolah dasar (SD) dan madrasah ibtidayah (MI) - 1. Jumlah kelompok/klub olah raga yang dibina -
kelas 1 dengan egiatan penjaringan kesehatan
3. Jumlah sekolah lanjutan tingkat pertama (SLTA) dan madra - 1. Frekwensi penyuluhan dalam wilayah 10
sah aliyah (MAN) kelas 1 dengan kegiatan penjaringan puskesmas untu kelompok potensial
kesehatan
2. Frekwensi penyuluhan kelompok dalam 5
4. Jumlah sekolah yang diperiksa sarana kesehatan lingkungan - puskesmas
(saran air bersih,pembuangan sampah,jamban dan air
limbah)
5. Jumlah kunjungan rawat jalan gigi 44 22 22 8. Jumlah keluarga dengan resiko lainnya -
yang dibina
5. Jumlah balita (sakit dengan kelainan) - - 3. Jumlah murid SD ysng perlu perawatan - -
yang dirawat kesehatan gigi
1. Jumlah Kelompok pemakai air yang akif - 1. Jumlah spesimen darah yang diperiksa 5
4. Jumlah sarana air bersih yang mempunyai resiko - 4. Jumlah spesimen BTA/TBC (sputum) 8
pencemaran sedang dan rendah(S,R)
5. Jumlah spesimen BTA/TBC (sputum) positip 2
5. Jumlah sanpel air yang memenuhi syaat fisik air -
6. Jumlah pemeriksaan darah untuk malaria 5
6. Jumlah tempat pengelolaan makanan(TPM) yang diperiksa -
7. Jumlah pemeriksaan darah untuk malaria positip -
7. Jumlah TPM yang memenuhi syarat -
8. Jumlah pemeriksaan darah untuk malaria positip -
8. Jumlah rumah yang diperiksa kesehatan lingkungan - p falsiparum
(gunakan kartu rumah)
9. Jumlah spesimen BTA/Kusta (reitz serum) -
9. Jumlah rumah yang memenuhi syarat sanitasi dasar -
(tempat sampah,sarana air bersih,dan saluran air limbah 10. Jumlah spesimen BTA/Kusta (reitz serum) positip -
10. Jumlah tempat pengelola pestisida (TP2) yang diperiksa - 11. Jumlah pemeriksaan laboratorium lainnya -
1. Jumlah sekolah dasar (SD) dan madrasah ibtidayah (MI) - 1. Jumlah kelompok/klub olah raga yang dibina -
kelas 1 dengan egiatan penjaringan kesehatan
3. Jumlah sekolah lanjutan tingkat pertama (SLTA) dan madra - 1. Frekwensi penyuluhan dalam wilayah 10
sah aliyah (MAN) kelas 1 dengan kegiatan penjaringan puskesmas untu kelompok potensial
kesehatan
2. Frekwensi penyuluhan kelompok dalam 5
4. Jumlah sekolah yang diperiksa sarana kesehatan lingkungan - puskesmas
(saran air bersih,pembuangan sampah,jamban dan air
limbah)
5. Jumlah kunjungan rawat jalan gigi 27 17 10 8. Jumlah keluarga dengan resiko lainnya -
yang dibina
5. Jumlah balita (sakit dengan kelainan) - - 3. Jumlah murid SD ysng perlu perawatan - -
yang dirawat kesehatan gigi
1. Jumlah Kelompok pemakai air yang akif - 1. Jumlah spesimen darah yang diperiksa 1
4. Jumlah sarana air bersih yang mempunyai resiko - 4. Jumlah spesimen BTA/TBC (sputum) 4
pencemaran sedang dan rendah(S,R)
5. Jumlah spesimen BTA/TBC (sputum) positip -
5. Jumlah sanpel air yang memenuhi syaat fisik air -
6. Jumlah pemeriksaan darah untuk malaria 1
6. Jumlah tempat pengelolaan makanan(TPM) yang diperiksa -
7. Jumlah pemeriksaan darah untuk malaria positip -
7. Jumlah TPM yang memenuhi syarat -
8. Jumlah pemeriksaan darah untuk malaria positip -
8. Jumlah rumah yang diperiksa kesehatan lingkungan - p falsiparum
(gunakan kartu rumah)
9. Jumlah spesimen BTA/Kusta (reitz serum) -
9. Jumlah rumah yang memenuhi syarat sanitasi dasar -
(tempat sampah,sarana air bersih,dan saluran air limbah 10. Jumlah spesimen BTA/Kusta (reitz serum) positip -
10. Jumlah tempat pengelola pestisida (TP2) yang diperiksa - 11. Jumlah pemeriksaan laboratorium lainnya -
1. Jumlah sekolah dasar (SD) dan madrasah ibtidayah (MI) - 1. Jumlah kelompok/klub olah raga yang dibina -
kelas 1 dengan egiatan penjaringan kesehatan
3. Jumlah sekolah lanjutan tingkat pertama (SLTA) dan madra - 1. Frekwensi penyuluhan dalam wilayah 10
sah aliyah (MAN) kelas 1 dengan kegiatan penjaringan puskesmas untu kelompok potensial
kesehatan
2. Frekwensi penyuluhan kelompok dalam 5
4. Jumlah sekolah yang diperiksa sarana kesehatan lingkungan - puskesmas
(saran air bersih,pembuangan sampah,jamban dan air
limbah)
5. Jumlah kunjungan rawat jalan gigi - - - 8. Jumlah keluarga dengan resiko lainnya -
yang dibina
5. Jumlah balita (sakit dengan kelainan) - - 3. Jumlah murid SD ysng perlu perawatan - -
yang dirawat kesehatan gigi
1. Jumlah Kelompok pemakai air yang akif - 1. Jumlah spesimen darah yang diperiksa 3
4. Jumlah sarana air bersih yang mempunyai resiko - 4. Jumlah spesimen BTA/TBC (sputum) 12
pencemaran sedang dan rendah(S,R)
5. Jumlah spesimen BTA/TBC (sputum) positip 1
5. Jumlah sanpel air yang memenuhi syaat fisik air -
6. Jumlah pemeriksaan darah untuk malaria 3
6. Jumlah tempat pengelolaan makanan(TPM) yang diperiksa -
7. Jumlah pemeriksaan darah untuk malaria positip -
7. Jumlah TPM yang memenuhi syarat -
8. Jumlah pemeriksaan darah untuk malaria positip -
8. Jumlah rumah yang diperiksa kesehatan lingkungan - p falsiparum
(gunakan kartu rumah)
9. Jumlah spesimen BTA/Kusta (reitz serum) -
9. Jumlah rumah yang memenuhi syarat sanitasi dasar -
(tempat sampah,sarana air bersih,dan saluran air limbah 10. Jumlah spesimen BTA/Kusta (reitz serum) positip -
10. Jumlah tempat pengelola pestisida (TP2) yang diperiksa - 11. Jumlah pemeriksaan laboratorium lainnya -
1. Jumlah sekolah dasar (SD) dan madrasah ibtidayah (MI) - 1. Jumlah kelompok/klub olah raga yang dibina -
kelas 1 dengan egiatan penjaringan kesehatan
3. Jumlah sekolah lanjutan tingkat pertama (SLTA) dan madra - 1. Frekwensi penyuluhan dalam wilayah 10
sah aliyah (MAN) kelas 1 dengan kegiatan penjaringan puskesmas untu kelompok potensial
kesehatan
2. Frekwensi penyuluhan kelompok dalam 5
4. Jumlah sekolah yang diperiksa sarana kesehatan lingkungan - puskesmas
(saran air bersih,pembuangan sampah,jamban dan air
limbah)
5. Jumlah kunjungan rawat jalan gigi - - - 8. Jumlah keluarga dengan resiko lainnya -
yang dibina
5. Jumlah balita (sakit dengan kelainan) - - 3. Jumlah murid SD ysng perlu perawatan - -
yang dirawat kesehatan gigi
1. Jumlah Kelompok pemakai air yang akif - 1. Jumlah spesimen darah yang diperiksa -
4. Jumlah sarana air bersih yang mempunyai resiko - 4. Jumlah spesimen BTA/TBC (sputum) 10
pencemaran sedang dan rendah(S,R)
5. Jumlah spesimen BTA/TBC (sputum) positip 1
5. Jumlah sanpel air yang memenuhi syaat fisik air -
6. Jumlah pemeriksaan darah untuk malaria -
6. Jumlah tempat pengelolaan makanan(TPM) yang diperiksa -
7. Jumlah pemeriksaan darah untuk malaria positip -
7. Jumlah TPM yang memenuhi syarat -
8. Jumlah pemeriksaan darah untuk malaria positip -
8. Jumlah rumah yang diperiksa kesehatan lingkungan - p falsiparum
(gunakan kartu rumah)
9. Jumlah spesimen BTA/Kusta (reitz serum) -
9. Jumlah rumah yang memenuhi syarat sanitasi dasar -
(tempat sampah,sarana air bersih,dan saluran air limbah 10. Jumlah spesimen BTA/Kusta (reitz serum) positip -
10. Jumlah tempat pengelola pestisida (TP2) yang diperiksa - 11. Jumlah pemeriksaan laboratorium lainnya -
1. Jumlah sekolah dasar (SD) dan madrasah ibtidayah (MI) - 1. Jumlah kelompok/klub olah raga yang dibina -
kelas 1 dengan egiatan penjaringan kesehatan
3. Jumlah sekolah lanjutan tingkat pertama (SLTA) dan madra - 1. Frekwensi penyuluhan dalam wilayah 10
sah aliyah (MAN) kelas 1 dengan kegiatan penjaringan puskesmas untu kelompok potensial
kesehatan
2. Frekwensi penyuluhan kelompok dalam 5
4. Jumlah sekolah yang diperiksa sarana kesehatan lingkungan - puskesmas
(saran air bersih,pembuangan sampah,jamban dan air
limbah)
5. Jumlah kunjungan rawat jalan gigi - - - 8. Jumlah keluarga dengan resiko lainnya -
yang dibina
5. Jumlah balita (sakit dengan kelainan) - - 3. Jumlah murid SD ysng perlu perawatan - -
yang dirawat kesehatan gigi
1. Jumlah Kelompok pemakai air yang akif - 1. Jumlah spesimen darah yang diperiksa 4
4. Jumlah sarana air bersih yang mempunyai resiko - 4. Jumlah spesimen BTA/TBC (sputum) 4
pencemaran sedang dan rendah(S,R)
5. Jumlah spesimen BTA/TBC (sputum) positip -
5. Jumlah sanpel air yang memenuhi syaat fisik air -
6. Jumlah pemeriksaan darah untuk malaria 4
6. Jumlah tempat pengelolaan makanan(TPM) yang diperiksa -
7. Jumlah pemeriksaan darah untuk malaria positip -
7. Jumlah TPM yang memenuhi syarat -
8. Jumlah pemeriksaan darah untuk malaria positip -
8. Jumlah rumah yang diperiksa kesehatan lingkungan - p falsiparum
(gunakan kartu rumah)
9. Jumlah spesimen BTA/Kusta (reitz serum) -
9. Jumlah rumah yang memenuhi syarat sanitasi dasar -
(tempat sampah,sarana air bersih,dan saluran air limbah 10. Jumlah spesimen BTA/Kusta (reitz serum) positip -
10. Jumlah tempat pengelola pestisida (TP2) yang diperiksa - 11. Jumlah pemeriksaan laboratorium lainnya -
1. Jumlah sekolah dasar (SD) dan madrasah ibtidayah (MI) - 1. Jumlah kelompok/klub olah raga yang dibina -
kelas 1 dengan egiatan penjaringan kesehatan
3. Jumlah sekolah lanjutan tingkat pertama (SLTA) dan madra - 1. Frekwensi penyuluhan dalam wilayah 10
sah aliyah (MAN) kelas 1 dengan kegiatan penjaringan puskesmas untu kelompok potensial
kesehatan
2. Frekwensi penyuluhan kelompok dalam 5
4. Jumlah sekolah yang diperiksa sarana kesehatan lingkungan - puskesmas
(saran air bersih,pembuangan sampah,jamban dan air
limbah)
5. Jumlah kunjungan rawat jalan gigi - - - 8. Jumlah keluarga dengan resiko lainnya -
yang dibina
5. Jumlah balita (sakit dengan kelainan) - - 3. Jumlah murid SD ysng perlu perawatan - -
yang dirawat kesehatan gigi
1. Jumlah Kelompok pemakai air yang akif - 1. Jumlah spesimen darah yang diperiksa 7
4. Jumlah sarana air bersih yang mempunyai resiko - 4. Jumlah spesimen BTA/TBC (sputum) 7
pencemaran sedang dan rendah(S,R)
5. Jumlah spesimen BTA/TBC (sputum) positip -
5. Jumlah sanpel air yang memenuhi syaat fisik air -
6. Jumlah pemeriksaan darah untuk malaria 7
6. Jumlah tempat pengelolaan makanan(TPM) yang diperiksa -
7. Jumlah pemeriksaan darah untuk malaria positip -
7. Jumlah TPM yang memenuhi syarat -
8. Jumlah pemeriksaan darah untuk malaria positip -
8. Jumlah rumah yang diperiksa kesehatan lingkungan - p falsiparum
(gunakan kartu rumah)
9. Jumlah spesimen BTA/Kusta (reitz serum) -
9. Jumlah rumah yang memenuhi syarat sanitasi dasar -
(tempat sampah,sarana air bersih,dan saluran air limbah 10. Jumlah spesimen BTA/Kusta (reitz serum) positip -
10. Jumlah tempat pengelola pestisida (TP2) yang diperiksa - 11. Jumlah pemeriksaan laboratorium lainnya -
1. Jumlah sekolah dasar (SD) dan madrasah ibtidayah (MI) - 1. Jumlah kelompok/klub olah raga yang dibina -
kelas 1 dengan egiatan penjaringan kesehatan
3. Jumlah sekolah lanjutan tingkat pertama (SLTA) dan madra - 1. Frekwensi penyuluhan dalam wilayah 10
sah aliyah (MAN) kelas 1 dengan kegiatan penjaringan puskesmas untu kelompok potensial
kesehatan
2. Frekwensi penyuluhan kelompok dalam 5
4. Jumlah sekolah yang diperiksa sarana kesehatan lingkungan - puskesmas
(saran air bersih,pembuangan sampah,jamban dan air
limbah)
5. Jumlah kunjungan rawat jalan gigi 61 38 23 8. Jumlah keluarga dengan resiko lainnya -
yang dibina
5. Jumlah balita (sakit dengan kelainan) - - 3. Jumlah murid SD ysng perlu perawatan - -
yang dirawat kesehatan gigi
1. Jumlah Kelompok pemakai air yang akif - 1. Jumlah spesimen darah yang diperiksa -
4. Jumlah sarana air bersih yang mempunyai resiko - 4. Jumlah spesimen BTA/TBC (sputum) -
pencemaran sedang dan rendah(S,R)
5. Jumlah spesimen BTA/TBC (sputum) positip -
5. Jumlah sanpel air yang memenuhi syaat fisik air -
6. Jumlah pemeriksaan darah untuk malaria -
6. Jumlah tempat pengelolaan makanan(TPM) yang diperiksa -
7. Jumlah pemeriksaan darah untuk malaria positip -
7. Jumlah TPM yang memenuhi syarat -
8. Jumlah pemeriksaan darah untuk malaria positip -
8. Jumlah rumah yang diperiksa kesehatan lingkungan - p falsiparum
(gunakan kartu rumah)
9. Jumlah spesimen BTA/Kusta (reitz serum) -
9. Jumlah rumah yang memenuhi syarat sanitasi dasar -
(tempat sampah,sarana air bersih,dan saluran air limbah 10. Jumlah spesimen BTA/Kusta (reitz serum) positip -
10. Jumlah tempat pengelola pestisida (TP2) yang diperiksa - 11. Jumlah pemeriksaan laboratorium lainnya -
1. Jumlah sekolah dasar (SD) dan madrasah ibtidayah (MI) - 1. Jumlah kelompok/klub olah raga yang dibina -
kelas 1 dengan egiatan penjaringan kesehatan
3. Jumlah sekolah lanjutan tingkat pertama (SLTA) dan madra - 1. Frekwensi penyuluhan dalam wilayah 10
sah aliyah (MAN) kelas 1 dengan kegiatan penjaringan puskesmas untu kelompok potensial
kesehatan
2. Frekwensi penyuluhan kelompok dalam 5
4. Jumlah sekolah yang diperiksa sarana kesehatan lingkungan - puskesmas
(saran air bersih,pembuangan sampah,jamban dan air
limbah)