Anda di halaman 1dari 2

PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI DAN

BMHP
No. Dokumen : SOP/UKPP/077
No. Revisi : 00
SOP
TanggalTerbit :
Halaman :1/2

Puskesmas
Jambula
Suryani hamzah.,
NIP. 196808081990032011

1. Pengertian : Suatu kegiatan pelayanan farmasi yang terdiri dari perencanaan,


permintaan,penerimaan, penyimpanan, pendistribusian, pengendalian, pencatatan,
pelaporan,pengarsipan serta pemantauan dan evaluasi pengelolaan
2. Tujuan : Sebagai acuan penerapan langkah – langkah bagi petugas farmasi untuk
melakukanpengelolaan sediaan farmasi dan bahan medis habis pakai
3. Kebijakan : SK Kepala Puskesmas Perawatan Jambula
Nomor:
Tentang Pelayanan kefarmasian
4. Referensi : Peraturan Menteri Kesehatan No. 74 Tahun 2016 tentang Standar
PelayananKefarmasian di Puskesmas.
5. Langkah-langkah : 1. Pertugas Farmasi melakukan seleksi Sediaan Farmasi dan Bahan Medis Habis Pakai
dilakukan dengan mempertimbangkan pola penyakit, pola konsumsi Sediaan Farmasi
periode sebelumnya, data mutasi Sediaan Farmasi, dan rencana pengembangan
2. .Petugas Farmasi menyediakan data pemakaian Obat dengan menggunakan Laporan
Pemakaian dan Lembar Permintaan Obat (LPLPO).
3. Petugas Farmasi mengajukan permintaan kebutuhan obat melalui LPLPO kepada
Instalasi Farmasi Dinas Kesehatan Kota Ternate
4. Petugas Farmasi menerima Sediaan Farmasi dan Bahan Medis Habis Pakai dari Instalasi
Farmasi kota atau hasil pengadaan Puskesmas secara mandiri sesuai dengan permintaan
yang telah diajukan.
5. Petugas Farmasi melakukan pengecekan terhadap Sediaan Farmasi dan BahanMedis
Habis Pakai yang diserahkan, mencakup jumlah kemasan/peti, jenis dan jumlah
Sediaan Farmasi, bentuk Sediaan Farmasi sesuai dengan isi dokumenLPLPO
ditandatangani oleh Tenaga Kefarmasian, dan diketahui oleh Kepala Puskesmas.
6. Petugas Farmasi melakukan penyimpanan terhadap Sediaan Farmasi yang diterima agar
aman (tidak hilang), terhindar dari kerusakan fisik maupun kimiadan mutunya tetap
terjamin, sesuai dengan persyaratan yang ditentukan.
7. Petugas Farmasi melakukan pendistribusian ke tiap unit layanan dengan cara pemberian
Obat sesuai resep yang diterima (floor stock ), pemberian Obat persekali
minum (dispensing dosis unit ) atau kombinasi.
8. Petugas Farmasi memastikan tercapainya sasaran yang diinginkan sesuai dengan strategi
dan program yang telah ditetapkan sehingga tidak terjadi kelebihan dan
kekurangan/kekosongan Obat di Ruangan Farmasi.
9. Petugas Farmasi melakukan pencatatan dan pelaporan terhadap seluruh rangkaian
kegiatan dalam pengelolaan Sediaan Farmasi dan Bahan Medis Habis Pakai, baik Sediaan
Farmasi dan Bahan Medis Habis Pakai yang diterima,disimpan, didistribusikan dan
digunakan di Puskesmas atau unit pelayanan lainnya.
10. Petugas Farmasi melakukan pemantauan dan evaluasi pengelolaan SediaanFarmasi
dan Bahan Medis Habis Pakai yang dilakukan sekali sebulan (Stock Opname)

6.. Dokumen Terkait : 1. Laporan LPLPO


2. Kartu Stok/
7. Unit Terkait : -

Anda mungkin juga menyukai