Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH KALKULUS 1

INTEGRAL

DOSEN PEMBIMBING

RIA KOMALA,ST,MT.

DISUSUN OLEH
RISKY ALIA ( 22.52.0005)
ALFINA SULANINGSI (22.52.0001)
M. ARIF KURNIA (22 52 0016)

FAKULTAS : TEKNIK
PRODI : TEKNIK KIMIA

UNIVERSITAS TAMANSISWA PALEMBANG

2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkatNya sehingga penulis
dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat
sederhana. Makalah ini disusun dalam rangka untuk menyelesaikan tugas dari dosen
saya Ibu Ria Komla,ST,MT dengan judul Integral.
Harapan penulis semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca, sehingga penulis dapat memperbaiki bentuk
maupun isi makalah ini sehingga kedepannya dapat lebih baik. Makalah penulis akui
masih banyak kekurangan karena pengalaman yang penulis miliki sangat kurang. Oleh
karena itu penulis harapkan kepada pembaca untuk memberikan masukan-masukan
yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.

Palembang,

Penyusun
BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Kalkulus (Bahasa Latin: calculus, artinya "batu kecil", untuk menghitung) adalah cabang
ilmu matematika yang mencakup limit, turunan, integral, dan deret takterhingga.
Kalkulus adalah ilmu mengenai perubahan, sebagaimana geometri adalah ilmu
mengenai bentuk dan aljabar adalah ilmu mengenai pengerjaan untuk memecahkan
persamaan serta aplikasinya.

Kalkulus memiliki dua cabang utama, kalkulus diferensial dan kalkulus integral yang
saling berhubungan melalui teorema dasar kalkulus. Pelajaran kalkulus adalah pintu
gerbang menuju pelajaran matematika lainnya yang lebih tinggi, yang khusus
mempelajari fungsi dan limit, yang secara umum dinamakan analisis matematika.
Karena kalkulus ini mempunyai dua cabang utama, tapi disini kami ingin membahas
tentang kalkulus integralnya.

1.2Rumusan Masalah

Adapun beberapa rumusan masalah dari makalah ini adalah


1. Definisi integral
2. Sejarah pengembangan integral
3. Hubungan dengan turunan
4. Jenis jenis integral
5. Pembahasan soal, dan teknik integral
BAB II
PEMBAHASAN
A. DEFINISI INTEGRAL
Integral adalah kebalikan dari proses diferensiasi. Integral ditemukan menyusul
ditemukannya masalah dalam diferensiasi dimana matematikawan harus berpikir
bagaimana menyelesaikan masalah yang berkebalikan dengan solusi diferensiasi.

Integral lambang adalah ʃ .Terbagi dua yaitu integral tak tentu dan integral tentu.
Bedanya adalah integral tentu memiliki batas atas dan batas bawah. Integral tak tentu
tidak memiliki batas atas danbatas bawah dan biasanya dipakai untuk mencari benda
putar dan luas. Integral dalam kehidupan sehari-hari sangatlah luas cangkupannya
seperti digunakan di bidang teknologi,fisika,ekonomi,matematika,teknik dan bidang-
bidang lain.
Integral dalam bidang teknologi diantaranya digunakan untuk memecahkan persoalan
yang berhubungan dengan volume,panjang kurva,memperkirakan populasi,keluaran
kardiak,usaha,gaya dan surplus konsumen.
Sedangkan dalam bidang ekonomi penerapan integral diantarana ada 4 yaitu untuk
menentukan persamaan-persamaan dalam perilaku ekonomi, mencari fungsi konsumsi
dari fungsi konsumsi marginal,mencari fungsi asal dari fungsi marginalnya dan mencari
fungsi penerimaan total dari fungsi marginalnya.
Dalam bidang matematika dan fisika penerapan integral juga digunakan,seperti dalam
matematika digunakan untuk menentukan luas suatu bidang,menentukan volum benda
putar dan menentukan panjang busur. Sedangkan dalam fisika integral digunakan untuk
analisis rangkaian listrik arus AC, analisis medan magnet pada kumparan, dan analisis
gaya-gaya pada struktur pelengkung.
B. SEJARAH PENGEMBANGAN INTEGRAL
lDalam sejarah matematika, integral lebih dikenal sebagai anti-diferensial atau yang
kitakenal juga sebagai anti-turunan. Dengan kata lain integral adalah kebalikan dari
turunan. Baikintegral ataupun differensial, keduanya merupakan bagian dari ilmu
Kalkulus dalam Matematika.Menurut sejarah, tokoh yang mengembangkan dan
memperkenalkan konsep differensial dananti-differensial (integral) dalam ilmu
matematika adalah Gottfried Wilhelm Leibniz, atau lebihdikenal dengan Leibniz
saja.Lambang integral seperti cacing berdiri terlebih dahulu dikenal dengan “Notasi
Leibniz”,karena Leibnizlah yang memperkenalkan konsep integral dalam Matematika.
integral lambangseperti ini: , diambil dari huruf pertama nama Leibniz, yaitu huruf “L”,
namun pada zamandahulukan orang menuliskan huruf “L” dalam bentuk yang indah.
Dari integral yang dikembangkan oleh Leibnizh pada abad sebelum masehisampai
integral yang kembangkan oleh Henstock-kurzweill jaman modern sekarang ini .
menurutsejarahnya, orang yang tercatat pertama kali mengemukakan ide tentang
integral adalahArchimides, seorang ahli matematika bangsa Yunani yang berasal dari
Syracusa (287 – 212 SM).Ia menggunakan ide itu untuk menghitung luas daerah
lingkaran, daerah yang dibatasi paraboladan tali busur, dan sebagainya.

C. HUBUNGAN ANTARA TURUNAN DAN INTEGRAL.

Misalnya. Jika ada sebuah fungsi f(x) diturunkan, maka menjadi f'(x). Dan, integral
adalah kebalikannya turunan, jadi jika f'(x) dibalik lagi. Maka, hasilnya balik menjadi f(x).
D. JENIS-JENIS INTEGRAL

INTEGRAL TAK TENTU


Integral tak tentu merupakan suatu fungsi baru yang turunannya sama seperti fungsi
aslinya. Jenis integral ini tidak memiliki batas dan belum mempunyai nilai yang jelas.
Nilai yang belum jelas ini dilambangkan dengan konstanta (C). Sedangkan, lambang
integral tak tentu tidak mempunya batas atas dan batas bawah.

Sifat sifat integral tak tentu


CONTOH SOAL INTEGRAL TAK TENTU

1. Tentukan hasil dari :


∫ 2x3 dx

2. Hasil dari ∫(3x²−4x+5)dx adalah..

3.
Jawaban:
4.
Jawaban :

5.
INTEGRAL TENTU
Integral tentu adalah integral yang udah ditentukan nilai awal dan akhirnya, ada rentang
a-b.

CONTOH SOAL INTEGRAL TENTU


1. Hasil dari
Jawab :
2. Hasil dari
Jawab :

3. Hasil dari

Jawab :

4. Hasil dari
Jawab :

E. TEKNIK INTEGRAL
Dalam mengerjakan materi ini, dibutuhkan teknik atau metode untuk menyelesaikan
persamaan integral. Tenik tersebut terbagi menjadi dua, yaitu teknik integral substitusi
dan parsial.

Teknik Integral Substitusi


Jika sebuah persamaan integral begitu kompleks, maka dibutuhkan teknik substitusi
untuk menyederhanakannya. Rumus integral subtitusi adalah sebagai berikut:

Contoh soal
Teknik Integral Parsial
Integral parsial digunakan dengan memisahkan dua fungsi berbeda, tetapi memiliki
variabel yang sama. Rumus integral parsial adalah sebagai berikut:

.Contoh soal
BAB Ill

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari makalah diatas dapat kita ambil kesimpulan bahwa kalkulus tersebut mempunyai
cabang utama yaitu kalkulus differensial, dan kalkulus integral. Sedangkan kalkulus
integral terbagi atas dua macam lagi yaitu integral tertentu dan integral tak tentu.

B. Saran

Semoga penulis dan pembaca dapat mengetahui dan memahami pembelajaran integral
dasar dengan baik dan dapat mengaplikasikannya di dalam pembelajaran sehari-hari.
DAFTAR PUSTAKA

https://www.zenius.net/blog/konsep-integral-sifat-rumus-contoh-soal

https://www.quipper.com/id/blog/mapel/matematika/integral/

https://latiseducation.com/artikel/246/Integral-Tentu-Matematika-Wajib---Modul

https://colearn.id/tanya/chapter/11/Matematika/Integral-Tentu

https://www.statmat.net/integral-tentu-dan-integral-tak-tentu/

http://radityayudika.blogspot.com/2014/04/soal-dan-pembahasan-integral-
subsitusi.html?m=1

Anda mungkin juga menyukai