Makalah Ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Bahasa Indonesia
Disusun oleh:
UNIVERSITAS JEMBER
2023
Kata Pengantar
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat
dan rahmat-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul
“Peran Generasi Milenial dan Gen Z Dalam Mewujudkan Visi Indonesia Emas
2045” tepat pada waktunya. Pada kesempatan ini, penulis hendak menyampaikan
terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan moril maupun
materil sehingga makalah ini dapat selesai. Ucapan terima kasih ini ditujukan
kepada dosen mata kuliah Bahasa Indonesia. atas bimbingannya sehingga penulis
dapat menyelesaikan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, baik
dari bentuk penyusunan maupun materi. Penulis mengharapkan kritik dan saran
yang membangun dari para pembaca guna menyempurnakan segala kekurangan
dalam penyusunan makalah ini. Akhir kata, penulis berharap semoga makalah ini
dapat memberikan manfaat untuk para pembaca dan pihak-pihak lain yang
berkepentingan.
Jember, 2023
Tim Penulis
Abstrak
Abstract
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
2. Bagaimana peran generasi milenial dan gen Z dalam bidang politik pemilu
2024 menuju visi Indonesia Emas 2045?
2. Mengetahui peran generasi milenial dan gen z dalam bidang politik pemilu
2024 menuju visi Indonesia Emas 2045.
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Politik
Kata "politik" berasal dari kata "politic" dalam bahasa Inggris, yang
mengacu pada sifat bijaksana atau tindakan yang bijak dan hati-hati. Dalam
kamus, kata ini berarti bertindak atau mengambil keputusan dengan bijak dan
cerdas. Kata "politik" sendiri diambil dari bahasa latin "politicus" atau bahasa
Yunani "politicos" yang berarti terkait dengan warga negara. Sumber lain dari kata
ini adalah "polis," yang berarti kota dalam bahasa Yunani. Istilah "politik"
kemudian diterapkan dalam bahasa Indonesia, mengacu pada semua aspek dan
langkah-langkah terkait dengan pemerintahan suatu negara atau hubungannya
dengan negara lain, termasuk strategi atau taktik cerdik, dan juga digunakan
sebagai istilah untuk disiplin ilmu yang mempelajari hal tersebut, yaitu ilmu
politik.
2.2 Demokrasi
Pemilihan umum berasal dari prinsip demokrasi yang menjadi dasar sistem
pemerintahan. Prinsip ini mengindikasikan bahwa pemerintahan beroperasi
berdasarkan kehendak dan kepentingan rakyat, dengan kekuasaan utama berada di
tangan mereka. Oleh karena itu, pemilihan umum adalah langkah kunci dalam
mewujudkan kedaulatan rakyat. Pada tahun 2019, Indonesia menggelar pemilu
serentak untuk pertama kalinya, dan proses ini akan diulang pada tahun 2024.
Penyelenggaraan pemilu tahun 2024 akan mengacu pada Undang-Undang Nomor
7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (UU Pemilu) yang menjadi dasar
penyelenggaraan pemilu tahun 2019. Berdasarkan pengalaman dari pemilu tahun
2019, terdapat beberapa aspek yang perlu dipertimbangkan dan diperbaiki atau
diatur dalam regulasi untuk pemilu tahun 2024. Walaupun demikian, hingga saat
ini belum ada tindakan konkret yang diambil untuk mengantisipasi atau mengatasi
potensi kelemahan dan masalah yang mungkin muncul.
1. Pasal 1 ayat (2) UUD NRI 1945 berisi mengenai kedaulatan berada
ditangan rakyat dan dilaksanakan menurut aturan dalam UUD.
2. Pasal 2 ayat (1) UUD NRI 1945 menjelaskan tentang anggota MPR yang
terdiri dari anggota DPR dan DPD yang dipilih melalui Pemilu dan diatur
oleh UUD.
3. Pasal 6A ayat (1) UUD NRI 1945 menjelaskan tentang sepasang Presiden
dan Wakil Presiden dalam Pemilu dipilih oleh rakyat secara langsung.
4. Pasal 18 ayat (4) UUD NRI 1945 berisi mengenai kepala pemerintah
daerah yaitu Gubernur (provinsi). Bupati (Kabupaten). dan Walikota
(Kota) yang dipilih secara demokratis.
5. Pasal 22E terdiri dari enam ayat yang berkaitan dengan pemilu, yaitu Pasal
22E ayat (1), (2), (3). (4), (5). dan (6).
Namun, ada lebih dari 1 negara demokrasi di tingkat dunia, pemilu adalah
kerangka atau acuan untuk menerapkan demokrasi. Pemilu yang berlandaskan
dengan demokrasi menjadikan sebuah perangkat untuk mewujudkan keinginan
rakyat sebagai seorang pemilih menjadi wakil pemerintahan. Warga sebagai
pemegang kedaulatan tertinggi dalam suatu negara memiliki hak untuk
menetapkan cara melaksanakan sebuah pemerintahan untuk mencapai tujuan
negara. Maka dari itu, diperkenalkan konsep sistem demokrasi perwakilan atau
juga dikenal sebagai demokrasi tidak langsung (indirect democracy) untuk
memungkinkan rakyat untuk tetap menyuarakan keinginan mereka dengan cara
para wakil yang telah mereka pilih.
2.6 Teknologi
Teknologi merujuk pada segala alat dan sarana yang digunakan untuk
menyediakan keperluan dan kenyamanan dalam kehidupan manusia. Manusia
pertama kali memanfaatkan teknologi dengan mengubah sumber daya alam
menjadi alat-alat sederhana. Penemuan kuno seperti kemampuan mengendalikan
api telah meningkatkan ketersediaan makanan, sementara penciptaan roda
membantu dalam transportasi dan mengelola lingkungan sekitar. Kemajuan
teknologi terbaru, seperti mesin cetak, telepon, dan Internet, telah mengurangi
hambatan fisik dalam komunikasi dan memungkinkan manusia untuk berinteraksi
secara global. Namun, tidak semua teknologi digunakan untuk tujuan damai.
Sejarah mencatat pengembangan senjata penghancur yang semakin canggih, mulai
dari alat pertarungan tradisional hingga senjata nuklir.
Selama lebih dari 200 tahun terakhir, konsep 'teknologi' (dikenal dalam
bahasa Inggris sebagai "Technology") telah mengalami perubahan yang
signifikan. Sebelum abad ke-20, istilah ini tidak umum digunakan dalam bahasa
Inggris dan umumnya mengacu pada representasi atau studi seni terapan.
Penggunaan istilah ini sering terkait dengan pendidikan teknik, seperti yang
terjadi di Institut Teknologi Massachusetts yang didirikan pada tahun 1861. Secara
umum, teknologi mengacu pada pengembangan dan implementasi berbagai alat
atau sistem untuk memecahkan masalah sehari-hari yang dihadapi manusia.
Dalam konteks harian, istilah 'teknologi' sering memiliki makna yang serupa
dengan tata cara.
Teknologi adalah produk dari pemikiran manusia untuk merancang
prosedur atau sistem khusus, lalu menerapkannya untuk menyelesaikan masalah
dalam kehidupannya. Sebagai contoh, seorang anak yang terpisah dari
orangtuanya dapat menyampaikan rasa rindunya dengan mengirimkan pesan
melalui surat, SMS, telegram, telepon, atau mengirim email melalui internet. Jadi,
anak tersebut sebenarnya telah mengadopsi teknologi dalam hal informasi dan
komunikasi.
Pada era 5.0 teknologi sangat dibutuhkan oleh banyak orang khususnya
tidak akan terlepas dari kehidupan sehari-hari. Dimana, generasi milenial dan gen
Z sangat ketergantungan mengenai kecanggihan dari teknologi digital. Teknologi
dapat dimanfaatkan menjadi sarana pemasaran dan pekerjaan yang akan
membantu salah satu sektor dalam mewujudkan visi Indonesia emas 2045.
Teknologi digital memungkinkan orang untuk bekerja dengan lebih fleksibel,
dimanapun dan kapanpun diperlukan. Ada beberapa cara di mana teknologi digital
digunakan untuk mempermudah tugas-tugas, seperti pengiriman pesan melalui
email, transfer data, pencarian informasi, serta penyimpanan dan presentasi
informasi.
Melalui fungsi dan peran teknologi digital yang disebutkan di atas, dapat
disimpulkan bahwa teknologi digital memiliki peranan penting dalam
penggalangan dana zakat, infak, dan sedekah. Teknologi digital menjadi alat yang
memudahkan muzakki (orang yang memberikan zakat) untuk menyampaikan
zakat, infak, dan sedekah tanpa perlu datang secara fisik ke kantor. Teknologi
digital juga menjadi alat yang efektif untuk memperkenalkan lembaga tersebut
kepada masyarakat secara luas.
2.7 Perekonomi
PEMBAHASAN
Adapun beberapa peran yang dapat dilakukan oleh Generasi Milenial dan
Gen Z dalam Pemilu Serentak 2024 untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045,
sebagai berikut:
1. Menjadi pemilih yang cerdas dan kritis khususnya memahami berbagai isu
politik dan berbagai kasus yang terjadi di Indonesia.
2. Mendukung kandidat pemimpin negara dengan visi dan misi yang dapat
mewujudkan visi Indonesia Emas 2045 dan dipertanggungjawabkan
kedepannya.
5. Menjadi pemuda yang akan melek akan segala informasi mengenai pemilu
yang akan membantu menyebarluaskan.
7. Generasi milenial dan gen Z dapat terlibat dalam kegiatan seperti liputan,
jurnalistik, atau publikasi, serta melakukan penelitian atau studi terkait
pemilihan. Selain itu, pemilih muda dapat ikut serta dalam kegiatan
pemantauan selama proses pemilihan berlangsung.
Peran generasi milenial dan gen Z tidaknya hanya sebatas 7 peran yang
harus dilakukan namun, masih banyak peran yang harus dua generasi tersebut
lakukan. Tujuan dari peran ini adalah untuk memastikan bahwa demokrasi di
Indonesia berjalan dengan baik, dan salah satu aspek pentingnya adalah partisipasi
aktif dari seluruh warga negara, termasuk pemilih muda. Pada akhirnya, berikan
kontribusi positif untuk kemajuan bangsa ini, seberapapun kecil peranmu,
setidaknya jangan absen dalam pemilihan. Dengan, lebih peduli akan pemilu yang
akan segera dilakukan membuat generasi milenial dan gen Z bisa mengetahui hal
baru dan dengan cepat dapat menyebarluaskan kepada khalayak umum.
3.3 Peran Generasi Milenial dan Gen Z Dalam Bidang Perekonomian di
Indonesia
2. Menghasilkan ide dan inovasi baru: Generasi milenial dan gen Z dapat
berperan dalam menciptakan ide-ide inovatif yang berkualitas tinggi,
memajukan industri di Indonesia.
Dalam mencapai visi Indonesia 2045 sebagai negara yang maju dalam
sektor ekonomi, tindakan nyata dari generasi milenial dan gen Z, serta seluruh
masyarakat Indonesia, diperlukan. Beberapa langkah yang dapat diambil termasuk
meningkatkan keterampilan dan kompetensi yang sesuai, membangun jaringan
dan kolaborasi dengan sesama generasi milenial dan gen Z, serta pihak-pihak
yang memiliki kepentingan serupa, serta terlibat dalam program dan inisiatif yang
mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia. Dengan, kolaborasi yang dilakukan
dapat membawa dampak baik juga untuk segala sektor pendukung dalam
mewujudkan visi Indonesia Emas 2045 yang akan terus berproses setiap
tahunnya.
BAB IV
PENUTUPAN
DAFTAR PUSTAKA
Labolo, Muhadam, and Teguh Ilham. Partai politik dan sistem pemilihan umum di
Indonesia: teori, konsep, dan isu strategis. PT. RajaGrafindo, Divisi Buku
Perguruan Tinggi, 2015.
Zulfikar, Achmad. "Pemuda, Politik dan Masa Depan Indonesia 2045." (2019).
“Milenial dan Gen Z jadi aktor utama pertumbuhan ekonomi digital Indonesia.”
ANTARA News Kupang, Nusa Tenggara Timur, 9 June 2023.