PERAN SISWA DALAM MENDUKUNG PERWUJUDAAN KEMANUSIAAN YANG

ADIL DAN BERADAB

PENDAHULUAN
 Didalam pancasila pendidikan merupakan aspek penting yang menjadi kebutuhan
suatu bangsa,pendidikan tidak terlepas dari kebutuhan pokok sutau Negara,pendidikan
menjadi hal yang harus diperhatikan secara lebih karena menyangkut masa depan bangsa
lewat generasi penerus yang di laksanakan lewat pendidkan baik formal,informal maupun
nonformal.

Menurut darmadi,(2013:5) nilai-nilai pancasila sebagai dasar filasafat Negara

Indonesia pada hakikatnya merupakan sumber hokum dasar dalam Negara Indonesia.oleh
karena itu implementasi nilai-nilai pancasila menjadi suatu keharusanyang wajib dilakukan
khusunya sila kedua ,oleh siapa saja yang menjadiwarga Negara sekolah atau (siswa dan
siswi di sekolah ), di dalam implementasi sila kemanusiaan yang adil dan beradab pada
bagian ini penerapan pancasila yang dalam kehidupan ,bukam hanya sebagai dasar Negara
yang diciptakan begitu saja namun dari apa yang terkandung di dalamnya dapat di terapkan
dalam kehidupan sehari0hari. Sekolah disebut menjadi awal atau tempat pertama dalam
mengeyanm pendidikan . meskupun juga dari kalangan siswa belumsepenuhnya paham
mengenai pancasila itu apa dan seberapa pentignya penenaman pancasila di dalam kehidupan
sehari-hari tapi dari sebagian di ungkapkan oleh kepala sekolah,guru dan juga siswa
menunjukan bahwa penanaman pancasila memang sangat penting di lakukan didalam
kehidupan sehari-hari.dari sini kita dapat menganalisis bahwa implementasi sila kemanusiaan
yang adil dan beradab di sekolah SMA di gambarkan bahwasannya penerapan persamaan
derajat ditujukkan dengan memberikan kesempatan yang sama kepasa siswa semua siswa
untuk mengeyam pendidikan ,tidak membedakan perlakuan,tidak memilih-milih teman baik
pada anak berkebutuhan khusus maupun normal.penerapan persamaan hak kewajiban
ditunjukkan dengan memberikan hak yang sama kepada seluruh siswa ,di bombing sesuai
potensi masing-masing.siswa wajib menaati peraturan apabila melanggar di berikan hukuman
.

Sekolah sebaiknya memberikan program kegiatan yang langsung serta mudah

dipraktekan sebagai gambaran implementasi nilai pancasila kemanusiaan yang adil dan
beradab ,sera memberikan pemahaman definitis secara lebih mendalam secara berkala
tentang nilai pancasila dan terutama pentingnya penerapan nilai kemusiaan yang adil dan
beradab dan siswa masih kurang dalam memehami arti pentingnya nilai kemanusiaan yang
adil dan beradab sehingga perlu ditingkatkan kembali agar secara dasar dalam pribadi siswa
maupun warga sekolah dalam pemebelajaran dan kehidupan sehari-hari menerapkan nilai
pancasila secara utuh.

Kemanusiaan merupakan sebuah iniversal yang harus dimiliki setiap umat (siswa) di
dunia yang dapat melindungi dan memperlakukan siswa sesuai dengan hakikat manusia
memiliki sifat manusiawi yang mampu menciptakan konndisi bangsa yang aman,tentram,dan
tentunya penurunan drastic terhadap kasus-kasus kemanusiaan .sikap kemanusiaan dapat
dikembangkan melalui keguiatan-kegiatan dalam PMR,PMR merupakam kegiatan
ektrakurikuler yag dapat mengarahkan pada sikap kemusiaan ,sehingga sangat tepat
digunakan sebagai tujuan pendidikan kewarganegaraann untuk siswa dalam membentuk
karakter dirinya sesuai dengan karakter bangsa sehingga tercapainya warga Negara yang
baik,melalui kegiatan PMR terciptanya kegiatan0kegiatan kemanusiaan yang mampu
mengajak siswa untuk mengembagkan sikap kemanusiaanya ,menanamkan nilai
manusiawi ,perilaku keperbadian yang menuju geberasi muda yang berkarater dan berbudaya
bangsa yang berlandaskan dengan nilai-nilai kemanusiaan yitu sila kedua “kemanusiaan yang
adil dan beradab”.

Adapun yang haruskan di terapkan oleh siwa yaitu sikap siswa antar suku terhadap
pengamalan sila ke-2 pancasila karna dimana siswa masih kurang pemahaman terhadap
pengamalan sila ke-2 pancasila masih tergolong kurang paham masih ada rasa perasaan siswa
antar suku terhadap pengamalan si ke-dua pancasila masih tergolong kurang
baik ,kecenderungan bertindak siswa antar suku terhadap sila ke-2 pancasila cenderung
menolak .berdasarkan indicator ini di sebabkan karena banyaknya tindkan yang dilakukan
belum sesuai dengan pengamalan sila ke-2 pancasila.

Indonesia nerupakan Negara yang terdiri fari beragam kultur masyarakat yang
berbeda seperti suku,agama,ras,etnis,wilayah tempat tinggal ,warna kulit,adat dan
budaya ,yang mana perbedaan tersebut tidak dapat dihindari .semua terjadi karena kebiasaan
setiap masyarakat yang berasal dari daerah dan latar belakang yang berbeda ,perbedaan
seperti inilah yang menjadikan masyarakat Indonesia sebagai masyarakat yang
majemuk.padah pancasila adalah pedoman sebagai bangsa Indonesia memiliki visi dasar
inilah yang memerikan arah bagi seluruh kehidupan kemasayarakatan dan kenegaraan
Indonesia.sifat dasar hakikat kodrat manuisa adalah sebagai pendukung pokok Negara,dalam
sila ke-2 pancasila mengandung nlai yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan sehari-
hari.dan di harapkan kepada siswa tidak perlu mempermasalahkan suku ketika berteman di
lingkungan sekolah,selalu hidup rukun antar teman dengan cara bekerja sama dengan
siapapun tanpa membeda-bedakan suku dan budaya. Guru pun harus mengajarjan dan memri
pemahaman secara optimal mengenai materi=materi multikultur ,nilai-nilai kemanusiaan
yang terkandung dalam dila ke -2 pancasila ,menanamkan sikap toleransi ,dan anti
dekriminasi di lingkungan seklah serta memberikan teladan guna menciptakan proses belajar
mengajar yang harmonis di lingkungan sekolah dan menghindari dampak negative dari
konflik.

pemaham sila ke-2 pancasila berkaitan dengan pengatahuan kepercayaan atau piiran
yang didasarkan pada informasi yang siswa ketahui mengenai sila ke-2 pancasila bahwa
dalam sila ke-2 pancasila terdapat nilai-nilai kemanusiaan yang dujadikan dasar dalam
kehidupan sehari-hari baik dalam lingkungan sekolah maupun di lingkungan
masyarakat.berdasarkan indikatir tersebut dapat di simpukan bahwa sikap siswa antar suku
cenderung menolak terhadap pengamalan sila ke-2 pancasiala karena banyaknya tindkan
yang dilakukan oleh siswa antar suku belum sesuai dengan pengamalan daru sila ke-2
pancasila.

Dalam menerapkan nilai-nilai Pancasila dasar Pancasila khususnya sila kedua dalam
proses pemblajaran dapat diliha tpadasaa tmengaju kanpendapat halite mencermikan bahwa
para siswa mengerti akan hakmereka danjuga merasakankeadilan seta nlai kemanusian
walauituhany asebatas keadilan berpendapat serta bisa memenuhi kewajibannya
pembelajaran juga akan menarik

Nilai – nilaikemanusian yang adil dan beradab pada hakikatnya memberikan

pemahaman terhadap manusia sebagai mahkluk sosioal ,oleh karena
itupengimplementasian nilai – nilai kemanusian yang adil danberadab sebagai
pedoman dalam berperilaku harus benar-benar di laksanakan sesuai dengan norma
dan praturan yang berlaku sehingga laksaannilai-nila itersebu ttidakmenyimpang
darimakna yang sesungguhnya.

Adapun Penan aman silakedua Pancasila dalam pembelajaran tematik dalam

pembelajaran in ikemerdekaaan atas hak –hak asasimanusia telah di sepakati
olehnegara –negara di duniatermaksud Indonesia . undang – undangdasar Indonesia
tahun1945 ,pada bagian pembuka jelas dan tegas menyatakan “bahwa sesungguhny
akemerdekaan ituialah hak bangsa danolehsebab itu , maka penjajahan manusia atas
manusia lain. Selanjutnya pada pendirinegara secara lebih khususnya menjabarkan
perikemanusian dan perikeadilan dalam dasar negara Indonesia Pancasila yaitu pada
sila kedua yang berbunyi “kemanusian yang adi ldan beradab “ yang harus menjadi
dasar Negara setiap waraga bangsa Indonesia.

Menadari bahwa untuk menciptakan manusia Indonesia yang menjunjung

tinggi nilai –nilai kemanusiaan yang adildanberadab . perludilakukan usaha
mennamkan nilai-nilai tersebut lebih dari awal melalui anak-anak usia empat
tahundengantujuhtahun yang sebagian besarwaktunya berbeda di antar lain dividu-
individu social seusianya.

Kesepakatan Pancasila dijadikan ideolgi dan dasar negra nasional memiliki

dampak logis yaitu nilai Pancasila yang di jadikan landasan . salah satu pendidikan
yang bisa membantu untuk menngugulangi turunya moral bangsa adalah melalui
pendidikan keperamukaan , sesua idengan tujuan pramuka yang anggo Tanya
mempunyai jiwa Pancasila

DAFTAR PUSTAKA
 Free Paulo 2009 pendikan yang membebaskan pendidikan memanusiakan

https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/jurnal-pendidikan-
kewarganegaran/article/view/25145/230335

kurniwan,benny .2010 budaya dasar

https://core.ac.uk/reader/297953060

Janah hanif nur 2016 penanaman nilai,sila kedua,berorganisasi

https://jurnal.untan.ac.id/index.php/jpdpb/articel/view/22644

https://doi.org/10.47492/jip.v1i6.27http://eprints.ums.ac.id/40216/

Agung suharyanto 2013 pendidikan kewarganegaraan sikap,toleransi ,siswa

https://scholar.google.com/scholar?
hl=id&as_sdt=0%2C5&q=peran+siswa+dalam+kemanusiaan+yang+adil+dan+beradab&
btnG=#d=gs_qabs&u=%23 p%3D66rsNzXIJaw

Ashari 2016 palang merah Indonesia (PMI),nilai-nilai pancasila sila kedua

https://scholar.google.com/scholar?
hl=id&as_sdt=0,5&qsp=2&=nilai+sila+kedua&qst=ib#d=gs_qabs&u=%23p%3DOOpr-
146ueQJ

Ironiha,hafizah,tama,syafreni putrid, 2020 Peran guru PKN dalam mengembangkan nilai-

nilai pancasila pada siswa

https://scholar.google.com/scholar?start=200&q=kemanusiaan
+Yang+adil+dan+beradab&hl=ids&as_sdt=0,5#d=gs_qabs&u=%23%3DebKLdOFhyt8j

Moh.Aris Munandar 2015 pengambangan sikap kemanusiaan

 https://scholar.google.com/scholar?
start=30&q=kemanusiaan+yang+adil+dan+beradab=id&as_sdt=0,5#=gs_qabs&u=
%23%3D27_b6qu0pB8J

Https://scholar.google.com/scholar?
q=related:velRlat6yuYJ;scholar.google.com/&hl=id&as_sdt=0,5#d=gs-
qabs&u=%23p%3DJSEKLp1f1_QJ

https://jurnal.untan.ac.id/index.php/jpdpb/articel/view/22644

https://doi.org/10.47492/jip.v1i6.27