Anda di halaman 1dari 24

RADIOFOTOGRAFI II

SUSI TRI ISNOVIASIH,SST,M.TR.KES


Tujuan

•Mampu menjelaskan definisi automatic processing


•Mampu menjelaskan komponen automatic processing
•Mampu menjelaskan prinsip kerja automatic processing
•Mampu mengoperasikan automatic processor
Auomatic Film Processing

• Menggunakan mesin (automatic film processor)


• Menggunakan cairan kimia
• Processing film (pemindahan dari satu larutan ke larutan lainnya) dilakukan secara
otomatis tanpa menggunakan aktifitas manual
Kelebihan dan Kelamahan
• Waktu pengolahan pendek
• Jumlah film yang diproses dalam suatu
Kelebihan waktu lebih banyak
• Hasil lebih seragam karena waktu, suhu
larutan dan replenishment kemikel dikontrol
secara otomatis
• Biaya modal dan biaya pemeliharaan lebih
besar
Kelemahan • Fog kimiawi menjadi lebih tinggi karena suhu
• Problem transportasi film dapat menimbulkan
kerusakan gambar
• Memerlukan penanganan dan perawatan rutin
Proses pengolahan film otomatis
• mengubah bayangan laten yang tidak tampak menjadi bayangan
Development nyata/tampak yang tersusun oleh klaster perak metalik

Fixing • mele paskan unexposed perak halid a yang tid ak terdevelo ped dan emuls i

Washing
• menghila ngkan sis a bahan kim ia yang berle bih an dari permukaan film

• mengembangkan/menguapkan kadar air dari emulsi untuk selanjutnya agar


Driying film dapat dibaca dan disimpan
SISTEM-SISTEM UTAMA
1. SISTEM
TRANSPORT 2. SISTEM
KONTROL
SUHU 3. SISTEM
SIRKULASI 4. SISTEM
REPLENISHMENT 5. SISTEM
PENGERINGAN

6. SISTEM
LISTRIK
1. SISTEM TRANSPORT

• Berfungsi untuk mentranspor film melalui berbagai tahap dalam prosesing dan
mengkontrol waktu pembangkitan dan waktu pengolahan total
• Berperan dalam agitasi larutan dan pengaturan konsentrasi larutan
• Merupakan sistem yang paling besar dan kompleks dalam prosesor dan
sekaligus sistem yang paling mudah rusak karena memiliki bagian-bagian yang
bergerak
• Terdiri dari tiga subsistem: roller, transport rack, drive
SISTEM TRANSPORT
a. Subsistem roller
• Roller berfungsi untuk menangkap film dan mentransportasikan film ke berbagai
tahap prosesing.
• Roller terbuat dari bahan acrylic plastic (plexyglass), stainless steel, plyester
plastic, rubberized plastic dan phenolic resin (biasanya untuk seksi pengeringan)
b. TRANSPORT RACK
• Subsystem transport rack adalah rak atau rangka yang berisi roller,
sepatu pemandu (guide shoe) dan hardware yg terkait
• 4 macam rak transport: entrance rack, vertical (deep) rack,
turnarround rack dan crossover rack

c. Drive
Adalah penggerak bagian sistem transpor yang memasok tenaga mekanik untuk
menggerakkan film
2. SISTEM KONTROL SUHU

• Sistem kontrol suhu berfungsi mengatur suhu dari setiap larutan


• Disebut juga tempering system
• 2 tipe dasar yang digunakan adalah
A. water control system
B. thermostatistically control system
a. Water Controlled System
• Disebut warm-water processor, yaitu menggunakan suhu air pembilas
(washing) untuk mengatur suhu larutan dengan mensirkulasikan air sekitar
bagian luar tangki prosesing stainless steel

b. Thermostatistically Controlled System


• Sistem ini menggunakan: electronic heater untuk setiap tangki atau heat exchanger,
dengan thermostat untuk mengatur sistem
• Sistem pengatur suhu harus dapat menjaga suhu larutan developer +/- 0,30C dari
spesifikasi pabrik
3. SISTEM SIRKULASI

 Menjamin pencampuran kimia secara komplit, sehingga


konsentrasi larutan dapat merata
 Memberikan agitasi yang ekuivalen seperti yang
dilakukan pada sistem manual
 Adalah suatu system yang mengatur agar cairan DEV
dan FIXER tidak statis atau diam, terutama saat tidak
ada film yang diproses.
 Cairan kimia seharusnya terus berputar, sehingga
tidak terjadi pengendapan dan pH nya dan konsentrasi
akan merata di semua bagian.
 Resirkulasi cairan terjadi karena ada pompa kecil dan 2
buah selang, yang berfungsi untuk menghisap dan
mendorong, sehingga cairan terus berputar
SELANG PEMBUANGAN
Otomatic Procesing Kecil
4. SISTEM REPLENISHMENT

• Adalah proses “penyegaran” pada larutan DEVELOPER dan FIXER.


• “Lelah” karena komponennya “berkurang” untuk memproses dan bereaksi
dengan kandungan kimia dan fisik yang ada di film.
• Mekanisme jatuhnya cairan replenishment :
• Dari atas menetes scr gravitasi .
• Dari bawah dengan pompa hisap.
Cairan kimia dan replenishment

• Replenisment pada developer….


• Replenishment pada fixer….
sistem Transportasi Roler
• Sistem roler transportasi terdiri dari, penggerak utama, dan sejumlah
roler penggerak film pada tangki cairan. Ketika film ini ditempatkan di
baki dua roler menarik film tersebut ke dalam mesin. Sebuah tombol
mikro biasanya digunakan sebagai alat pengaman untuk
memperingatkan operator ketika lebih dari satu film ditempatkan dalam
mesin pada saat yang sama. Juga, saklar mikro akan aktif ketika sistem
sedang beroperasi.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai