Anda di halaman 1dari 2

Mata Kuliah Filosofi Pendidikan Indonesia

Tugas Materi Filsafat Pendidikan


Dosen pengampu : Meida Wulan Sari, S.Pd., M.Pd.

Nama : Nafis Iim Maisyaroh


NIM : X902308611
Kelas : IPA 2

1. Tabel tokoh filsafat Pendidikan barat dan timur


No Filsafat Barat Filsafat Timur
1 Plato Konfusius
2 John locke Laozi
3 John dewey Buddha
4 Jean-jacques rousseau Al-farabi
5 Immanuel kant Nagarjuna

2. Filsafat Pendidikan?
Filsafat pendidikan merupakan sebuah cabang filsafat yang mempertimbangkan dan
merumuskan aspek-aspek konseptual dan nilai yang mendasari pendidikan dimana hal
tersebut mencakup tentang tujuan pendidikan, metode pengajran, peran guru dan peserta
didik, serta nilai moral, etika, dan kebijaksanaan yang harus ditanamkan melalui proses
pendidikan. Filsafat pendidikan juga membantu merumuskan pandangan tentang apa yang
seharusnya diajarkan dan bagaimana pendidikan dapat membentuk seorang individu dan
masyarakat. Hal tersebut juga menggali pertanyaan tentang hak asasi pendidikan, peran
pemerintah dalam pendidikan, dan dampak sosial dan budaya dari sistem pendidikan.

3. Perbedaan filsafat barat dan timur


a. Filsafat pendidikan barat fokus pada pengetahuan dan kebebasan individu serta
mencakup pemikiran filsuf seperti Plato dan john dewey, sedangkan filsafat pendidikan
timur lebih menekankan pada moral dan peran sosial yang dipengaruhi oleh pemikir
seperti Konfusius dan Laozi.
b. Perbedaan antara filsafat Barat dan Timur adalah bahwa filsafat Timur lebih
menekankan hati dan religiusitas, sedangkan filsafat Barat lebih menekankan akal budi,
pemikiran rasional, dan sains. Ini menciptakan perbedaan dalam melaksanakan
pendekatan Pendidikan.
4. Kekurangan dan kelebihan filsafat barat dan timur
Aspek Kekurangan Kelebihan Kekurangan Kelebihan
Filsafat Barat Filsafat Barat Filsafat Timur Filsafat Barat
Individualisme Terlalu focus Pemikiran kritis Kurang adaptif Emphasis pada
pada pemikiran dan kuat terhadap moral dan etika
individu keberagaman
nilai
Religiusitas Mengabaikan Kemajuan dalam - Memfokuskan
aspek spiritual sains dan pada spiritualitas
pengetahuan dan
keseimbangan
Hak asasi Kurang Pada titik Seringkali Pengembangan
manusia perhatian tertentu, telah kurang pemahaman Hak
tentang Hak menyumbangka menekankan Asasi manusia
Asasi manusia n landasan bagi secara eksplisit terlebih tentang
perkembangan aspek Hak Asasi nilai-nilai moral
konsep Hak Manusia dalam dan social.
Asasi Manusia pemikiran
di dunia. filosofisnya.

5. Implikasi di dunia Pendidikan Indonesia (penggunaan filsafat barat dan timur)


Pendidikan di Indonesia mencerminkan pengaruh kedua filsafat. Pendidikan
Indonesia menggabungkan pembelajaran akademis dari tradisi Barat dengan nilai-nilai
sosial juga etika dari tradisi Timur. Implikasi ini menciptakan pendidikan yang
menekankan pengembangan pemikiran kritis dan moralitas. Tujuannya adalah
menciptakan peserta didik yang terampil dalam bidang akademik dan bertanggung
jawab secara sosial. Dengan pendekatan ini, Indonesia berupaya membentuk generasi
yang tidak hanya cerdas dalam pengetahuan, tetapi juga memiliki integritas dan
kesadaran sosial yang kuat.
Sebagai seorang mahasiswa, saya percaya bahwa menggabungkan pengaruh
filsafat pendidikan Barat dan Timur dalam sistem pendidikan Indonesia adalah
keputusan yang bijak. Hal ini mencerminkan kekayaan budaya kita dan menciptakan
peserta didik yang seimbang dengan pemikiran kritis yang dalam serta kesadaran moral
yang kuat, yang sangat penting dalam dunia yang terus berubah. Namun, kita perlu
mengatasi tantangan implementasi yang konsisten dan memastikan pemahaman
tentang filosofi pendidikan diterapkan secara efektif di seluruh sistem pendidikan. Ini
adalah tugas yang harus kita kerjakan bersama, baik oleh pendidik maupun pembuat
kebijakan, agar menciptakan warga negara yang terampil dan bertanggung jawab
secara sosial.

Anda mungkin juga menyukai