MAKALA FILSAFAT Pendidkan
MAKALA FILSAFAT Pendidkan
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
anggapan ini filsafat diletakkan sebagai wilayah yang haram disentuh dan
Pemikiran filosofis dilihat dari sudut ini adalah bentuk pemikiran reflektif
yang melihat. hidup dari sisi yang lebih dalam dan bermakna.
reflektif filosofis. Karena filsafat melihat segala sesuatu dari sudut yang
secara mendasar dan tidak mau melihat gejala yang nampak sebagai hal
yang biasa-biasa-saja.
Filsafat adalah seni bertanya, mengapa ini begini, kenapa tidak begitu.
Setiap orang memiliki filsafat walaupun ia mungkin tidak sadar akan hal
sejarah, arti kehidupan, mati, Tuhan, benar atau salah, keindahan atau
masalah-masalah yang lebih luas, lebih dalam, serta lebih kompleks, yang
B. Rumusan Masalah
Indonesia ?
pendidikan di Indonesia ?
D. Manfaat
an Ilmu Pendidikan.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Filsafat
atau kebijaksanaan”.
Kata filsafat berasal dari bahasa Yunani kuno, philos artinya cinta dan
segala sesuatunya secara mendalam dan melihat dari segi yang luas dan
Filsafat dalam bahasa arab yaitu “Falsafah” yang artinya cinta akan
mempersoalkan segala sesuatu yang ada dan mungkin ada dalam alam
kebenarannya.
isaf, yaitu berpikir dengan teliti dan menurut suatu aturan yang pasti.
menurut tata tertib (logika) dengan bebas (tidak terikat pada tradisi,
B. Filsafat Pendidikan
Filsafat pendidikan merupakan cabang dari ilmu filsafat, yaitu sama halnya
masalah pendidikan.
kurikulum dan interaksi antara guru dengan peserta didik guna mencapai
terkait, agar tidak terjadi salah konsep atau miskonsepsi pada diri peserta
didik.
penting artinya lain halnya bila anak didik dipandang sebagai makhluk
dan gejala-gejalan kependidikan yang tertentu pula. Hal ini adalah data-
Filsafat, juga berfungsi memberikan arah agar teori pendidikan yang telah
kalau perlu juga merevisi teori pendidikan tersebut, yang sesuai dan
manusia.
sosial serta kondisi dan kebutuhan hidup telah mendidik mereka. Akan
tatapi, yang paling diharapkan ialah pendidikan formal yang relatif baik,
ternyata dari usaha pemerintah, pendidik dan para orang tua untuk
lahir dan batin. Sebab, krisisapapun yang terjadi di dalam masyarakt akan
akan dikaji serta pedagogi atau ilmu dan seni mengajar materi subyek
terkait, agar tidak terjadi salah konsep atau miskonsepsi pada diri peserta
didik. Hubungan Antara Filsafat dan Ilmu, Suatu ilmu baru muncul setelah
kegiatan pembentukan ilmu itu. Karena itu filsafat dikatakan sebagai induk
kehidupan manusia.
Bagi guru dan pendidik pada umumnya, filsafat pendidikan itu sangat
harus jelas merumuskan tujuan kurikulum itu, dan untuk itu ia harus
hidup dan filsafat pendidikan yang jelas yang merupakan bagian dari
aspek kehidupan manusia.dan yang lebih penting lagi bahwa sikap dan
perlu memahami dan tidak boleh buta terhadap filsafat pendidikan, karena
lain ide filsafat yang memberi asas kepastian bagi nilai peranan
profesional guru. Setiap guru Sekolah Dasar baik mengetahui atau tidak
bagaimana manusia belajar dan tumbuh serta apa yang harus manusia
di
Indonesia
suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif
atau pendidik juga anak didiknya. Adanya berbagai aliran dalam filsafat
atau dianut oleh para pelakunya. Hanya saja, dalam hal ini mereka
kehidupan. Selain itu, tujuan pendidikan tidak hanya terpaku pada salah
satu pihak semata, melainkan untuk seluruh pihak yang terlibat dalam
dengan baik
BAB. III
PENUTUP
A.Kesimpulan
B.Saran
terdiri dari apa yang diyakini seorang guru mengenai pendidikan, atau
profesionalMakalah
Daftar Pustaka :