Anda di halaman 1dari 4

Pembangunan kepribadian Mahasiswa yang Berjiwa Pemimpin,

Taat Hukum, Kreatif, Sehat dan Adaptif Sesuai Konsep Manusia


Hindu

Dosen Pengempu:

Ni Mase Sri Uttami D. S.Pd.,SH.,M.Pd.

Oleh :

Dwi Wardani putri 2309482010125

S-1/C

Prodi S-1 Farmasi

Falkutas Farmasi

Universitas Mahasaraswati Denpasar

2023/2024
Sebagai mahasiswa Hindu mempunyai sikap kepribadian berjiwa pemimpin, taat
hukum, kreatif, sehat dan adaptif adalah tuntutan besar bagi mahasiswa hindu dan
harus di miliki oleh setiap mahasiswa hindu. Mahasiswa Hindu merupakan
sebagian dari bagian mahasiswa Indonesia yang kini dalam rangka menghadapi
persaingan dalam generasi Z. Generasi Z merupakan generasi dengan mobilitas
digital yang cukup tinggi. Yang saat ini hampir seluruhnya bergantung pada
prangkat seluler. Mahasiswa Hindu di era generasi z ini selain ikut dalam dunia
digital dan tetap unggul dalam bidang akademik maupun nonakademik untuk
menunjukan identitas ke Hindu annya yang di wujudkan oleh tindakan-tindakan
yang sesuai dengan ajaran agama Hindu.

Namun, dengan identitas kehinduan mahasiswa hindu Indonesia harus


memperluas wawasan dan menyadari bahwa Indonesia adalah negara yang
mempunyai agama, suku dan budaya yang beraneka ragam. Mahasiswa Hindu
harus memiliki sikap yang peduli terhadap lingkungan sekitar dan mahasiswa
Hindu harus memberikan sesuatu yang berguna bagi dirinya, agama dan untuk
negara yang telah memberikannya ruang dan jaminan mahasiswa Hindu untuk
berprestasi atau meningkatkan bakat nya dalam berbagai bidang baik akademik
maupun nonakademik.

Ilmu pengetahuan dan keterampilan adalah kunci dasar yang harus dimiliki oleh
mahasiswa Hindu untuk meningkatkan kulitas diri menjadi sesuatu yang berguna
untuk masyarakat. Tanpa memiliki ilmu pengetahuan dan keterampilan hal itu
dapat mempersulit diri dalam meningkatkan kualitas diri dan memenangkan
persaingan. Menjadi mahasiswa Hindu berarti mampu menjalankan peran
berdasarkan prinsip-prinsip moralitas dari agama Hindu. Tugas dan kewajiban
utama mahasiswa Hindu adalah melaksanakan bakti dan melaksanakan ajaran
Dharma (kebajikan yang utama) dengan melaksanakan berbagai yadnya
(keikhlasan) demi menjaga perdaiman dan keseimbangan alam semesta.
Adapun beberapa peran mahasiswa untuk masyarakat dan negara:

1. Peran sosial

• Sebagai mahasiswa Hindu harus memiliki jiwa-jiwa solidaritas sosial.


Solidaritas yang tidak dibatasi oleh sekat sekat kelompok, namun solidaritas sosial
yang universal secara menyeluruh serta dapat melepaskan keangkuhan dan
kesombongan.

• Mahasiswa harus peka pada penderitaan orang lain, terutama mereka kaum
tertindas yang dibiarkan begitu saja oleh lingkungan dan pemerintah. Mahasiswa
dengan sifat kasih dan sayangnya turun dan memberikan bantuan baik moril
maupun materil bagi siapa saja yang memerlukannya.

2. Peran akademik

• mempergunakan ilmu pengetahuannya untuk menolong dan berbakti kepada


agama dan negara

3. Peran politik

Peran politik adalah peran yang paling berbahaya karena disini mahasiswa
berfungsi sebagai preasure group (grup penekan) bagi pemerintah yang tidak
menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik. Pada masa orde baru di mana daya
kritis rakyat itu dipasung, siapa yang berbeda pemikiran dengan pemerintah
langsung dicap sebagai makar dan kejahatan terhadap negara. Maka Mahasiswa
adalah kaum terpelajar dinamis yang penuh dengan kreativitas. Masiswa adalah
bagian yang tidak dapat dipisahkan dari rakyat.

Hal yang menjadi kendala dalam pembentukan karakter mahasiswa Hindu adalah:

1. Menurunnya jiwa nasionalisme, idialisme, patroriatlisme

2. Ketidakpastian yang dialami oleh mahasiswa terhadap masa depannya.

3. Ketidakseimbangan antara jumlah generasi muda dengan fasilitas pendidikan


yang tersedia.

4. Minimnya lapangan dan kesempatan kerja.


5. Gizi yang buruk sehingga menghambat pertumbuhan fisik dan perkembangan
kecerdasan.

6. Masih maraknya perkawinan di bawah umur.

7. Cacat fisik dan mental

8. Pergaulan bebas yang beresiko pada penyakit menular.

9. Penyalahgunaan narkotika.

Sebagaimana fungsi agama sebagai pengontrol mental dan spritual manusia.


Diharapkan mahasiswa Hindu menjalankan tugasnya berlandaskan etika dan
moral agama sesuai yang di ajarkan pada kitab veda serta mampu menjauhkan diri
terhadap kegiatan yang bertentangan terhadap Dharma. Maka, perlu membentuk
mahasiswa hindu yanh memiliki jiwa pemimpin, taat hukum, kreatif, sehat dan
adaptif sesuai dengan konsep manusia hindu.

Anda mungkin juga menyukai