MODUL KE – 06
PENGOLAHAN DATA SEISMIK REFLEKSI BAGIAN 2: PREPROCESSING
(SIMPLIFIED)
Oleh:
Rizka Elmi Karima 120120095
Asisten :
Anthonia Melba Putri 119120005
Dinda Selta Ewani Buulolo 119120019
Mu’amar Hafiz 119120084
Kiki Harfianza 119120111
Andika Bornardo Sipahutar 119120122
Ahmad Maulana Sidik 119120133
Anugrah Mario Tamba 119120161
Muhammad Luthfi 119120167
V. Kesimpulan
Dari penjelasan yang telah dijabarkan diatas maka dapat diambil kesimpulan
bahwa:
1) Pada viewer velref gambar 1 dan velfix gambar 2 dapat dilihat sebaran warna, dengan
skala warna dari biru-merah. Biru menunjukkan nilai velocity yang rendah sedangkan
warna merah maka nilai velocity akan semakin besar.
2) NMO dilakukan untuk mengoreksi efek karena adanya efek jarak offset antara shot
point dan receiver pada suatu trace yang berasal dari satu CDP (Common Depth
Point).
3) Stacking bertujuan untuk mempertinggi sinyal to noise ratio karena sinyal yang
koheren akan saling memperkuat dan noise yang bersifat tidak koheren akan saling
menghilang.
4) Migration digunakan untuk memindahkan kedudukan reflektor pada posisi dan waktu
pantul yang sebenarnya berdasarkan lintasan gelombang dikarenakan hasil
penampang seismik belum mencerminkan kedudukan yang sebenarnya. hasil trace
display migration warna terlihat lebih smooth dan rata, sehingga garis horizon atau
garis kemenerusannya terlihat lebih jelas.