Tugas Individu
Tugas Individu
1. Ada dua jenis senyawa yaitu senyawa non elektrolit dan senyawa elektrolit.
2. - NaCI -> Na+ + CL
- NaOH -> Na+ + OH-
- HCl -> H+ + Cl-
3. Perbedaan dalam peningkatan titik didih dan penurunan titik beku antara senyawa non-
elektrolit dengan konsentrasi yang sama disebabkan oleh efek koligatif, yang
bergantung pada jumlah partikel terlarut dalam larutan. Senyawa non-elektrolit,
meskipun tidak berdisosiasi menjadi ion-ion seperti senyawa elektrolit, masih
menyebabkan kenaikan titik didih dan penurunan titik beku karena larutan mengalami
pengenceran.
4. Perbedaan dalam kenaikan titik didih dan penurunan titik beku antara larutan elektrolit
seperti NaCl dan H2SO4 dengan konsentrasi yang sama terjadi karena perbedaan jumlah
partikel ion yang dihasilkan oleh masing-masing senyawa saat ionisasi terjadi.
5. Kesimpulan dari jawaban di atas adalah: 1. Sifat Koligatif Larutan Non-
Elektrolit: - Larutan non-elektrolit mengalami efek koligatif seperti
kenaikan titik didih dan penurunan titik beku. - Efek koligatif terjadi karena partikel
terlarut dalam larutan, meskipun senyawa non-elektrolit tidak berdisosiasi menjadi ion-
ion. - Larutan non-elektrolit menyebabkan kenaikan titik didih
dan penurunan titik beku karena larutan mengalami pengenceran.
2. Sifat Koligatif Larutan Elektrolit: - Larutan elektrolit mengalami
efek koligatif seperti kenaikan titik didih dan penurunan titik beku. - Perbedaan
dalam kenaikan titik didih dan penurunan titik beku antara larutan elektrolit dengan
konsentrasi yang sama disebabkan oleh jumlah partikel ion yang dihasilkan oleh
senyawa saat ionisasi terjadi. - Larutan elektrolit akan memberikan lebih
banyak partikel ion dalam larutan karena senyawa elektrolit mengalami disosiasi
menjadi ion-ion. Jadi, perbedaan utama antara sifat koligatif larutan non-
elektrolit dan elektrolit terletak pada proses disosiasi senyawa elektrolit menjadi ion-ion
yang menghasilkan lebih banyak partikel terlarut dalam larutan elektrolit, yang pada
gilirannya menyebabkan perubahan yang lebih signifikan dalam kenaikan titik didih dan
penurunan titik beku dibandingkan dengan larutan non-elektrolit dengan konsentrasi
yang sama.