1. Apa yang dimaksud dengan sifat koligatif larutan? Jelaskan!

Sifat koligatif larutan adalah beberapa sifat penting larutan bergantung pada banyaknya

partikel zat terlarut di dalam larutan dan dimana sifat ini tidak bergantung pada jenis partikel zat

terlarut (Chang, 2005:12).

Menurut Raoult (1878: 56), sifat koligatif larutan adalah sifat larutan yang tidak

bergantung pada jenis zat terlarut tetapi hanya bergantung pada konsentrasi partikel zat terlarut

nya. Sifat koligatif larutan terdiri dari dua jenis yaitu sifat koligatif larutan elektrolit dan sifat

koligatif larutan non elektrolit.

Menurut Chang (2004:12) dalam bukunya Kimia Dasar jilid II, sifat koligatif larutan

adalah suatu sifat yang hanya tergantung pada jenis zat terlarutnya dan tidak tergantung pada

jenis pelarutnya.

2. Apakah campuran es batu dan garam menghasilkan suhu yang lebih rendah dari suhu es

batu mula2? Jelaskan!

Ya, campuran es batu dan garam akan menghasilkan suhu yang lebih rendah dari suhu es

batu mula-mula. Ketika es dicampur dengan garam, sebagian membentuk air garam dan es

secara spontan terlarut dalam air garam, akibatnya air garam semakin banyak. Di dalam

segumpal es, air terstruktur membentuk tatanan geometrik yang tertentu dan kaku. Tatanan yang

kaku ini rusak ketika diserang oleh garam, maka molekul-molekul air selanjutnya bebas bergerak
ke mana-mana dalam wujud cair.

Merusak struktur padat molekul-molekul es memerlukan energi. Untuk sebongkah es

yang hanya kontak dengan garam dan air, energi itu hanya dapat diperoleh dari kandungan panas

dalam air garam. Maka ketika es mencair dan terlarut, proses ini meminjam panas dari air dan

menurunkan temperaturnya. Sehingga akan menghasilkan suhu es batu yang lebih rendah dari

suhu es batu mula-mula.

 3. Diagram P-T pelarut murni dan larutan beserta keterangannya.

4. Jelaskan perbedaan sifat koligatif larutan elektrolit dan non elektrolit!

Larutan elektrolit adalah larutan yang dapat terionisasi menjadi spesi yang berbeda dalam

air sehingga memiliki daya hantar listrik, sedangkan larutan non elektrolit adalah larutan yang

tidak berubah saat dilarutkan dalam air.

Sifat koligatif dari larutan elektrolit bergantung pada jumlah zat terlarut yang terdisosiasi

sehingga memiliki nilai yang lebih tinggi dibandingkan non elektrolit. Sedangkan sifat koligatif

dari larutan nonelektrolit memiliki nilai yang lebih rendah dikarenakan tidak terjadi disosiasi

pada larutan nonelektrolit.

Jadi, perbedaan sifat koligatif larutan elektrolit dan non elektrolit adalah pada nilai
disosiasinya yang dapat mempengaruhi besar kecilnya sifat koligatif.

5. Jurnal tentang penurunan titik beku.