TUGAS AKHIR
Untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Ahli Madya
Oleh
Sampah adalah bahan yang dibuang sebagai sisa dari hasil produksi industri
maupun rumah tangga. Data jumlah produksi sampah kabupaten/kota di
Sumatera Barat Tahun 2021 menunjukkan bahwa Kota Padang merupakan kota
yang paling banyak memproduksi sampah. Salah satu penyebabnya yaitu karena
jumlah penduduk Kota Padang yang juga merupakan jumlah penduduk
terbanyak di Sumatera Barat. Dengan bertambahnya jumlah penduduk maka
jumlah produksi sampah juga akan bertambah jika sampah-sampah tersebut
tidak dapat dikelola dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk menjadi
gambaran atau untuk perkiraan produksi sampah di kota Padang pada Tahun
2023-2024 agar pihak-pihak terkait bisa merencanakan tindakan selanjutnya
keputusan atau kebijakan apa yang bisa dilakukan agar sampah-sampah tersebut
dapat dikelola denan baik dan juga agar TPA bisa lebih lama menampung
sampah sekaligus untuk meraih kembali gelar sebagai salah satu kota terbersih di
Indonesia pada masa yang akan datang.
Penelitian ini merupakan penelitian terapan. Data yang digunakan adalah
data sekunder yang diperoleh dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang
berupa Data Jumlah Produksi Sampah di Tempat Pembuangan Akhir Air Dingin
Kota Padang dari Januari 2020 – September 2022. Analisis yang digunakan pada
penelitian ini adalah metode Double Exponential Smoothing dua Parameter dari
Holt.
Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh model yang tepat untuk meramalkan
jumlah produksi sampah di TPA Air Dingin Kota Padang menggunakan metode
double exponential smoothing dua parameter dari Holt adalah sebagai berikut:
F 33+m=17064,984 +222,264 ( m )
Dari hasi peramalan terlihat bahwa jumlah produksi sampah di TPA Air Dingin
paling tinggi yaitu pada bulan Desember 2023 yaitu sebesar 20398,952 ton.
Kata Kunci: Double Exponetial Smoothing dua Parameter dari Holt, Produksi
Sampah, Tempat Pembuangan Akhir.
i
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahi rabbil ‘alamin segala puji dan syukur atas kehadirat Allah
SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga peneliti dapat
Holt”. Shalawat serta salam peneliti sampaikan kepada Nabi Muhammad SAW
Penulisan Tugas Akhir ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat dalam
tidak lepas dari bimbingan dan bantuan berbagai pihak. Oleh karena itu, pada
1. Bapak Drs. Atus Amadi Putra, M.Si., selaku Penasehat Akademik sekaligus
4. Bapak Dodi Vionanda, M.Si, Ph.D., selaku Koordinator Program Studi DIII
Negeri Padang
ii
5. Ibu Dra. Nonong Amalita, M.Si., selaku Sekretaris Departemen Statistika
Padang.
6. Bapak dan Ibu Dosen, Staf Pengajar dan Karyawan Departemen Statistika
Padang.
menjadi amal ibadah yang diridhai Allah SWT. Peneliti menyadari bahwa Tugas
Akhir ini masih terdapat kekurangan. Oleh karena itu, masukan dan saran yang
penulisan di masa yang akan datang. Akhir kata, peneliti berharap semoga Tugas
Peneliti
iii
DAFTAR ISI
ABSTRAK ...............................................................................................................i
KATA PENGANTAR.............................................................................................ii
DAFTAR ISI.......................................................................................................... iv
DAFTAR TABEL.................................................................................................. vi
DAFTAR GAMBAR............................................................................................ vii
DAFTAR LAMPIRAN........................................................................................ viii
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................... 1
A. Latar Belakang............................................................................................ 1
B. Batasan Masalah.......................................................................................... 6
C. Rumusan Masalah....................................................................................... 6
D. Tujuan Penelitian........................................................................................ 7
E. Manfaat Penelitian...................................................................................... 7
BAB II KAJIAN TEORI......................................................................................... 8
A. Sampah........................................................................................................ 8
B. Upaya Pengelolaan Sampah........................................................................ 9
C. Dampak Sampah....................................................................................... 11
D. Peramalan.................................................................................................. 12
E. Metode Deret Waktu................................................................................ 14
F. Ukuran Akurasi Peramalan....................................................................... 16
G. Double Exponential Smoothing Dua Parameter dari Holt........................ 17
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ............................................................. 19
A. Jenis Penelitian...........................................................................................19
B. Analisis Data............................................................................................. 19
C. Teknik Analisis Data................................................................................. 19
BAB IV Hasil dan Pembahasan............................................................................ 21
A. Deskripsi Data........................................................................................... 21
B. Analisis Data............................................................................................. 22
C. Pembahasan............................................................................................... 28
iv
BAB V PENUTUP................................................................................................ 31
A. Kesimpulan............................................................................................... 31
B. Saran ..........................................................................................................32
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................... 33
LAMPIRAN ..........................................................................................................35
v
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
vi
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
vii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
viii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Secara umum sampah dapat diartikan sebagai benda-benda yang sudah tidak
terpakai oleh makhluk hidup dan menjadi benda buangan. Sampah adalah
material yang dibuang sebagai sisa dari hasil produksi industri maupun rumah
tangga. Material sisa tersebut dapat berupa zat cair, padat, hingga gas. Menurut
dalam data Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Tahun 2021. Pada Tahun 2021
1
2
m3/tahun dengan kapasitas TPA 4.671.341 m3/tahun dan luas total TPA
Sumatera Barat Tahun 2021 dapat dilihat pada Gambar 1. Pada Tahun 2021
penduduk sebanyak 913.450 jiwa. Salah satu penyebabnya yaitu karena jumlah
Sumatera Barat.
Kota Pariaman
Kota Payakumbuh
Kota Bukittinggi
Kota Padang Panjang
Kota Sawahlunto
Kota Solok
Kota Padang
Kab. Pasaman Barat
Kab. Solok Selatan
Kab. Dharmasraya
Kab. Pasaman
Kab. Lima Puluh Kota
Kab. Agam
Kab. Agam
Kab. Tanah Datar
Kab. Sijunjung
Kab. Solok
Kab. Pesisir Selatan
0
0 00 0 00 0 00 0 00 0 00 0 00 0 00 0 00 0 00
20 40 60 80 1 00 1 20 1 40 1 60 1 80
penduduk 913.450 jiwa pada Tahun 2021 dengan luas wilayah sebesar 695
km2, wilayah kota padang terdiri atas 11 Kecamatan dan terdapat 104
akan terus bertambah, salah satu penyebabnya yaitu tingginya tingkat kelahiran
maka jumlah produksi sampah juga akan bertambah terlebih lagi jika sampah-
Dinas Lingkungan Hidup Kota Padang menyebutkan bahwa saat ini luas
TPA Air Dingin mencapai 17 hektar. Saat ini dengan perkiraan penduduk Kota
Padang yang hampir mencapai 1 juta jiwa dengan indeks rata-rata per orangnya
menghasilkan 0,5 kilogram sampah perhari, maka setiap harinya akan ada 500
sampah lebih lama lagi, hal ini disebabkan karena jumlah produksi sampah di
TPA yang terus menerus meningkat. Data Jumlah Produksi Sampah di TPA
Produksi Sampah di TPA Air Dingin Tahun 2020-2022 dapat dilihat pada
Gambar 2.
4
18000
17000
16000
15000
14000
13000
12000
11000
1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21 23 25 27 29 31 33
Gambar 2. Jumlah Produksi Sampah di TPA Air Dingin Tahun 2020-2022
Proses produksi sampah di TPA Air Dingin Kota Padang dilakukan dengan
sampah. Setiap mobil sampah yang akan memasuki kawasan TPA Air Dingin
mengetahui volume produksi sampah yang masuk ke TPA setiap harinya untuk
pada Tahun 1986 dari Presiden Soeharto atas prestasinya menjadi salah satu
kota terbersih di Indonesia. Hingga Tahun 2017 Kota Padang telah mendapat
salah satu kota terbersih di Indonesia hal ini dikarenakan jumlah produksi
sampah yang terus meningkat dan pengelolaan sampah yang belum dilakukan
dengan baik. Saat ini TPA Air Dingin digunakan untuk menampung sampah
kota yang diangkut oleh truk-truk dan ditumpuk begitu saja. Pengolahan
5
sampah pada TPA Air Dingin saat ini yaitu hanya mengolah sampah organik
sebagai pupuk kompos yang dimanfaatkan sebagai pupuk untuk tanaman kota,
dan juga melakukan pengolahan air lindi yaitu limbah yang dihasilkan akibat
organik hasil dekomposisi sampah, air lindi dimanfaatkan sebagai salah satu
(1993) peramalan adalah dasar dari segala jenis perencanaan dimana hal ini
keputusan yang tepat dimasa yang akan datang dengan menggunakan data-data
ketika data menunjukkan adanya trend kenaikan dan apabila data yang
dari dua metode yaitu metode double exponential smoothing satu parameter
dari Brown dan metode double exponential smoothing dua parameter dari Holt.
nilai trend dengan parameter yang berbeda dari parameter yang digunakan pada
deret asli.
6
yang bisa dilakukan agar TPA bisa lebih lama menampung sampah sekaligus
untuk meraih kembali gelar sebagai salah satu kota terbersih di Indonesia pada
masa yang akan datang dengan meramalkan jumlah produksi sampah Kota
dari Holt”
B. Batasan Masalah
Smoothing dua parameter dari Holt pada produksi sampah di TPA Air Dingin
C. Rumusan Masalah
D. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah diatas maka tujuan dari penelitian ini adalah:
E. Manfaat Penelitian
KAJIAN TEORI
A. Sampah
Sampah adalah material yang dibuang sebagai sisa dari hasil produksi
industri maupun rumah tangga, atau juga bisa didefinisikan sebagai benda-
benda yang sudah tidak terpakai oleh makhluk hidup dan menjadi benda
dari suatu produk atau barang yang sudah tidak digunakan lagi, tetapi masih
dapat di daur ulang menjadi barang yang bernilai. Sampah bisa dibedakan
1) Sampah Organik, yaitu sampah yang berasal dari sisa makhluk hidup yang
mudah terurai secara alami tanpa proses campur tangan manusia untuk dapat
2) Sampah Anorganik, yaitu sampah yang sudah tidak dipakai lagi dan sulit
Menurut Dinas Lingkungan Hidup Kota Padang saat ini rata-rata sampah
diperkirakan dengan daya tampung yang ada di TPA hanya bisa menampung
sampah hingga 5 tahun kedepan jika tidak bisa dikelola dengan baik.
8
9
dampak negatif dari material sisa tersebut. Kegiatan ini dilakukan untuk
pengelolaan sampah rumah tangga dan sampah sejenis sampah rumah tangga
sampah.
Akhir. Kekurangan dari metode ini adalah sampa akan bertumpuk di TPA yang
metode yang diizinkan untuk diterapkan pada TPA. Pasalnya pada metode ini
tanah terlebih dahulu dilapisi geotekstil anti karat sebelum dijadikan tempat
Hanya sampah organik yang dapat diolah menjadi energi pada metode ini.
Sampah dimasukkan ke dalam wadah kedap udara dan dicampur dengan air
selama dua pekan. Hasil dari proses tersebut adalah gas metana (CH4) yang
Air lindi adalah suatu cairan yang dihasilkan dari pemaparan air hujan di
timbunan sampah. Pengolahan air lindi hanya bisa dilakukan di TPA dengan
direncanakan. Penyaluran air lindi dari TPA ke kolam pengolahan air lindi
pengumpul lindi.
menggunakan kembali barang yang sudah tidak dipakai selama barang tersebut
berulang, dan memakai kembali botol kaca atau plastik wadah air minum atau
minyak goreng.
11
Recycle atau daur ulang yaitu mengolah material sisa menjadi produk baru
pupuk tanaman yang terbuat dari sampah organik atau membuat kerajinan dari
sampah anorganik.
C. Dampak Sampah
makhluk hidup lainnya. Menurut Hadiwiyoto (1983) jika ditinjau dari segi
gangguan diantaranya:
yang terjadi dan rombakan sampah bau yang tidak sedap, daerah becek dan
2) Sampah yang bertumpuk dapat menimbulkan kondisi dari segi fisik dan
kimia yang tidak sesuai dengan lingkungan normal, yang dapat mengganggu
lingkungan sekitarnya
kesehatan
D. Peramalan
untuk menduga hal apa yang akan terjadi. Beberapa definisi dari peramalan
antara lain :
yang paling mungkin terjadi dimasa depan berdasarkan informasi masa lalu
2000).
dimasa depan dengan menggunakan referensi data yang ada di masa lalu.
perencanaan agar bisa mengambil sebuah keputusan yang tepat dimasa yang
akan datang.
efisien
2) Untuk menetapkan kebutuhan sumber daya pada masa yang akan datang
1) Peramalan jangka panjang, yang meliputi waktu yang lebih dari 3 tahun.
sumber daya
3) Peramalan jangka pendek, yang meliputi jangka waktu kurang dari 1 tahun.
kuantitatif pada masa lalu. Peramalan yang baik adalah peramalan yang
peramalan kuantitatif dapat dibagi dalam deret waktu (time series) dan metode
regresi (causal).
c. Dapat diasumsikan bahwa beberapa aspek pola masa lalu akan terus
pada masa lalu. Hasil peramalan ini sangat bergantung pada orang yang
Metode kualitatif dapat dibagi menjadi dua, yaitu metode eksploratoris dan
normatif.
Untuk menentukan suatu metode deret waktu yang tepat yaitu dengan
mengidentifikasi jenis pola data, sehingga metode yang paling tepat yaitu
dengan pola tersebut dapat diuji (Makridakis, 1998). Pola data dapat
1) Pola Data Horizontal, terjadi bila nilai data berfluktasi di sekitar nilai rata-
rata yang konstan atau stasioner terhadap nilai rata-ratanya. Pola datanya
2) Pola Musiman, terjadi bila deret dipengaruhi oleh faktor musiman (misalnya
kuartal tahun tertentu, bulanan, atau hari-hari pada minggu tertentu). Pola
3) Pola siklis, terjadi bila datanya dipengaruhi oleh fluktuasi ekonomi jangka
panjang seperti yang berhubungan dengan siklus bisnis. Pola datanya dapat
4) Pola trend, terjadi bila terdapat kenaikan atau penurunan sekuler jangka
memiliki galat atau sebisa mungkin galat yang kecil. Oleh karena itu, setiap
akurat. Ada beberapa cara yang digunakan untuk mengukur ketepatan metode
Metode ini berguna ketika mengukur kesalahan ramalan dalam unit yang
sama sebagai deret asli. Nilai MAD dapat dihitung dengan menggunakan
∑ ¿ X t−F t ∨¿ (1)
MAD= t =1 ¿
n
perbedaan yang besar. Nilai MSE dapat dihitung dengan menggunakan rumus
berikut.
n
∑ ( X t−F t )2 (2)
MSE= t =1
n
Pendekatan ini berguna ketika ukuran atau besar variabel ramalan itu
besar kesalahan dalam meramal yang dibandingkan dengan nilai nyata. Nilai
| X t−F t
|
n
∑ Xt (3)
t =1
MAPE= × 100 %
n
Dimana:
n = Banyaknya data
untuk menaksir nilai pada suatu periode. Exponential smoothing adalah suatu
meramalkan data yang mengalami trend kenaikan dan apabila data yang
trend dengan parameter yang berbeda dari parameter yang digunakan pada
deret yang asli. Ramalan dari pemulusanexponential linear Holt didapat dengan
18
F t+ m=St + bt m (6)
Dimana:
METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
dari Holt dan diikuti dengan pengumpulan data dan penerapan terhadap data.
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder.
Sumber data dalam penelitian ini adalah data dari Dinas Lingkungan Hidup
Akhir Air Dingin Kota Padang dari Tahun Januari 2020 – September 2022.
Exponential Smoothing dua parameter dari Holt yang dibantu dengan software
tahun berikutnya maka data akan dianalisis dengan tahapan sebagai berikut:
1. Mendeskripsikan data
19
20
A. Deskripsi Data
Data jumlah produksi sampah di TPA Air Dingin Kota Padang diperoleh
dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Padang. Data yang digunakan adalah data
jumlah produksi sampah di TPA Air Dingin Kota Padang pada Januari 2020
sampai September 2022 dengan jumlah data sebanyak 33 data. Hal ini dapat
dipengaruhi oleh pola data trend karena data jumlah produksi sampah
pada waktu ke waktu. Dari data jumlah produksi sampah di TPA Air Dingin
21
22
Tabel 1. Statistik Deskriptif Jumlah Produksi Sampah di TPA Air Dingin Kota
Padang Tahun 2020-2022
Nilai Nilai Standar
Variabel Rata-rata
Minimum Maximum Deviasi
Jumlah Produksi
11508 17035 14295 1390,633
Sampah (Ton)
Ton yaitu pada Juli 2022. Jumlah produksi sampah terendah sebesar 11508 Ton
yaitu pada Januari 2020. Langkah selanjutnya yang harus dilakukan untuk
mengidentifikasi data adalah membuat plot data. Plot data jumlah produksi
sampah di TPA Air Dingin Kota padang dapat dilihat pada Gambar 3. Pada
Gambar 3 tersebut dapat dilihat bahwa data jumlah produksi sampah di TPA
Air Dingin Kota Padang dari Januari 2020 sampai September 2022 cenderung
B. Analisis Data
TPA Air Dingin Kota Padang, yaitu dengan menggunakan metode double
exponensial smoothing dua parameter dari Holt untuk tahun berikutnya. Sesuai
Parameter yang digunakan dalam metode ini adalah α danγ yang merupakan
sampai 1. Penetapan nilai parameter α danγ dilakukan dengan cara trial dan
error yaitu suatu metode yang digunakan untuk mencapai tujuan yang
yang sesuai yaitu dengan nilai MAPE terkecil. Pada penelitian ini nilai α
dengan nilai MAPE sebesar 1,472. Hasil trial dan error dapat dilihat pada
Lampiran 2
sebagai berikut:
St =α X t + ( 1−α ) ( St −1+ bt −1 )
¿ 8656 , 2+ ( 0 , 3 ) ( 12366 )
¿ 8656 , 2+3709 , 8
¿ 12366
Untuk mencari nilai double exponential smoothing dua parameter dari Holt
untuk periode (t) berikutnya dapat dilakukan dengan cara yang sama seperti
24
cara diatas. Hasil lengkap nilai double exponential smoothing dua parameter
3. Mencari nilai trend double exponential smoothing dua parameter dari Holt.
Mencari nilai trend double exponential smoothing dua parameter dari Holt (
¿ ( 0 , 1 ) ( 858 ) + ( 0 , 9 ) ( 859 )
¿ 85 , 8+772 , 2
¿ 858
Untuk mencari nilai trend double exponential smoothing dua parameter dari
Holt untuk periode (t) berikutnya dapat dilakukan dengan cara yang sama
seperti cara diatas. Hasil lengkap nilai trend double exponential smoothing
pada halaman 19. Ramalan tersebut dilakukan sampai periode ke-48 dengan
α =0 , 7 danγ =0 ,1
F t+ m=St + bt m
F 33+1=S33 +b33 m
F 33+1=17064,984+ 222,264 ( 1 )
25
F 34=17287,249
γ =0 ,1
Nilai MAPE yang paling kecil dihasilkan pada α =0 , 7 danγ =0 ,1, yang
halaman 18. Oleh karena itu, model yang tepat digunakan untuk
F 33+m=17064,984 +222,264 ( m )
6. Mencari ramalan jumlah produksi sampah di TPA Air Dingin Kota Padang
Dengan model yang sudah diperoleh maka dapat diketahui hasil ramalan
produksi sampah di TPA Air Dingin Kota Padang untuk periode berikutnya
F 33+m=17064,984 +222,264 ( m )
26
Maka jumlah produksi sampah di TPA Air Dingin Kota Padang untuk 15
F 33+1=17064,984+ 222,264 ( 1 )
F 34=17287,249
F 33+2=17064,984+ 222,264 ( 2 )
F 35=17509,513
F 33+3=17064,984+ 222,264 ( 3 )
F 36=17731,778
F 33+4 =17064,984+222,264 ( 4 )
F 37=17954,042
F 33+5=17064,984+ 222,264 ( 5 )
F 38=18176,307
F 33+6=17064,984 +222,264 ( 6 )
F 39=18398,571
F 33+7=17064,984 +222,264 ( 7 )
F 40=18620,836
27
F 33+8=17064,984 +222,264 ( 8 )
F 41=18843,100
F 33+9=17064,984 +222,264 ( 9 )
F 42=19065,365
F 33+10=17064,984+ 222,264 ( 10 )
F 43=19287,629
F 33+11=17064,984 +222,264 ( 11 )
F 44=19509,894
F 33+12=17064,984+222,264 ( 12 )
F 45=19732,158
F 33+13=17064,984+222,264 ( 13 )
F 46=19954,423
F 33+14=17064,984+ 222,264 ( 14 )
F 47=20176,687
F 33+15=17064,984+222,264 ( 15 )
28
F 48=20398,952
Berdasarkan model dan nilai ramlaan jumlah produksi sampah di TPA Air
parameter dari Holt maka hasil ramalan jumlah produksi sampah di TPA Air
Tabel 2. Hasil Ramalan Jumlah Produksi Sampah di TPA Air Dingin Kota
Padang Menggunakan Metode Double Exponential Smoothing Dua
Parameter Dari Holt
Tahun Bulan Periode m Jumlah Produksi Sampah
Oktober 34 1 17287,249
2022 November 35 2 17509,513
Desember 36 3 17731,778
Januari 37 4 17954,042
Februari 38 5 18176,307
Maret 39 6 18398,571
April 40 7 18620,836
Mei 41 8 18843,100
Juni 42 9 19065,365
1
Juli 43 19287,629
0
2023 Agustus 1
44 19509,894
1
1
September 45 19732,158
2
1
Oktober 46 19954,423
3
1
November 47 20176,687
4
1
Desember 48 20398,952
5
C. Pembahasan
29
sampah di TPA Air Dingin Kota Padang pada Januari 2020 – September 2022
tersebut.
Kota Padang pada tahun 2023. Proses perhitungan ramalan jumlah produksi
sampah di TPA Air Dingin Kota Padang dilakukan dengan menentukan nilai α
dan γ terlebih dahulu. Nilai α dan γ berkisaran antara 0 sampai 1. Nilai α dan γ
tersebut dicobakan dengan cara trial dan error hingga mendapatkan nilai
MAPE terkecil. Semakin besar nilai MAPE maka semakin tidak akurat teknik
semakin akurat teknik peramalannya. Pada penelitian ini nilai α dan γ yang
jumlah produksi sampah di TPA Air Dingin Kota Padang untuk periode yang
F 33+m=17064,984 +222,264 ( m )
berikutnya.
Hasil ramalan jumlah produksi sampah di TPA Air Dingin Kota Padang
17287,249 ton, 17509,513 ton, 17731,778 ton, 17954,042 ton, 18176,307 ton,
18398,571 ton, 18620,836 ton, 18843,100 ton, 19065,365 ton, 19287,629 ton,
19509,894 ton, 19732,158 ton, 19954,423 ton, 20176,687 ton, dan 20398,952
Hasil ramalan jumlah produksi sampah di TPA Air Dingin Kota Padang ini
dilakukan agar TPA Air Dingin Kota Padang bisa lebih lama menampung
sampah sekaligus untuk meraih kembali gelar sebagai salah satu kota terbersih
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Hasil akurasi ramalan jumlah produksi sampah di TPA Air Dingin Kota
model yang tepat untuk meramalkan jumlah produksi sampah di TPA Air
F 33+m=17064,984 +222,264 ( m )
2. Hasil ramalan jumlah produksi sampah di TPA Air Dingin Kota Padang
31
32
Juni 42 9 19065,365
1
Juli 43 19287,629
0
1
Agustus 44 19509,894
1
1
September 45 19732,158
2
1
Oktober 46 19954,423
3
1
November 47 20176,687
4
1
Desember 48 20398,952
5
B. Saran
perencanaan yang tepat sehingga TPA Air Dingin Kota Padang bisa
menampung sampah lebih lama lagi sekaligus untuk meraih kembali gelar
sebagai salah satu kota terbersih di Indonesia pada periode yang akan
datang.
jumlah produksi sampah di TPA Air Dingin Kota Padang sehingga hasil
33
34
35
36
x St bt Ft xt-ft pe |pe|
11508 11508 858 - - - -
12366 12366 858 12366 0 0 0
13329 13297,5 865,35 13224 105 0,00788 0,007878
13935 14003,355 849,401 14163 -228 -0,01635 0,016351
13999 14255,12665 789,638 14853 -854 -0,06099 0,060987
-
13215 13763,92928 661,554 15045 1830 -0,13846 0,138461
-
12509 13083,94502 527,400 14425 1916 -0,15321 0,153208
13267 13370,30359 503,296 13611 -344 -0,02596 0,025955
-
12640 13010,07991 416,944 13874 1234 -0,09759 0,097595
13746 13650,30721 439,272 13427 319 0,02321 0,023205
13341 13565,5739 386,872 14090 -749 -0,05611 0,056111
14198 14124,33373 404,061 13952 246 0,01729 0,017295
13825 14036,01832 354,823 14528 -703 -0,05088 0,050878
14131 14208,95241 336,634 14391 -260 -0,01839 0,018388
13900 14093,67597 291,443 14546 -646 -0,04645 0,046445
14324 14342,33572 287,165 14385 -61 -0,00427 0,004267
14591 14602,55015 284,470 14630 -39 -0,00264 0,002639
14067 14313,00596 227,068 14887 -820 -0,05829 0,058294
13887 14082,92229 181,353 14540 -653 -0,04703 0,047028
14122 14164,68263 171,394 14264 -142 -0,01007 0,010075
13863 14004,92295 138,279 14336 -473 -0,03413 0,034125
13623 13779,06044 101,864 14143 -520 -0,03819 0,038186
13802 13825,67745 96,340 13881 -79 -0,00572 0,005718
13761 13809,30514 85,068 13922 -161 -0,01170 0,011701
14552 14354,71208 131,102 13894 658 0,04519 0,045191
15367 15102,64432 192,785 14486 881 0,05734 0,057343
15973 15769,72889 240,215 15295 678 0,04242 0,042420
16437 16308,88324 270,109 16010 427 0,02598 0,025981
16165 16289,19771 241,130 16579 -414 -0,02561 0,025610
16350 16404,09822 228,507 16530 -180 -0,01103 0,011029
17035 16914,28149 256,674 16633 402 0,02362 0,023622
16906 16985,48677 238,127 17171 -265 -0,01567 0,015672
16997 17064,98428 222,264 17224 -227 -0,01333 0,013333
40
471731 0,485869
mape 1,472