Moderator membuka presentasi dengan mempersilahkan penyaji untuk mempresentasikan
materi yang akan dibawakan.
2. Penyajian
Penyaji materi menyampaikan materi mengenai Kurikulum Pembelajaran IPS SD.
3. Tanya jawab
SESI 1
1. Pertanyaan dari Siti Mariam Kel. 9
Apa yang menjadi alasan bahwa kurikulum merupakan suatu kunci utama dalam menentukan arah pendidikan dan kehidupan di masa yang akan datang? Dijawab Oleh Erlina Ramadhani Kurikulum merupakan salah satu komponen yang memiliki peran penting dalam sistem pendidikan, sebab dalam kurikulum bukan hanya dirumuskan tujuan yang harus dicapai sehingga memperjelas arah pendidikan, akan tetapi juga memberikan pemahaman tentang pengalaman belajar yang harus dimiliki setiap siswa. Kurikulum dan pengajaran merupakan dua hal yang tidak terpisahkan walaupun keduanya memiliki posisi yang berbeda. Kurikulum ber-fungsi sebagai pedoman yang memberikan arah dan tujuan pendidikan, serta isi yang harus dipelajari, sedangkan pengajaran adalah proses yang terjadi dalam interaksi belajar dan mengajar antara guru dan siswa. Dengan demikian. tanpa kurikulum sebagai sebuah rencana, maka. pembelajaran atau pengajaran tidak akan efektif, demikian juga tanpa pembelajaran atau pengajaran sebagai implementasi sebuah rencana, maka kurikulum tidak akan memiliki arti ара-ара. Pemahaman tentang kurikulum bagi guru dan tenaga kependidikan lainnya mutlak diperlukan. Sebab kurikulum berfungsi sebagai pedoman dalam penyelenggaraan proses pembelajaran.
2. Pertanyaan dari Melyana Novi Anggi Manalu
Faktor² apa saja yang harus diperhatikan dalam menyusun Kurikulum Pendidikan IPS dan bagaimana langkah dalam menyusun kurikulum tersebut? Dijawab Oleh Nasyitha Andani Putri Faktor menyusun kurikulum IPS SD ada Faktor filosofis, psikologi, dan politik yang mempengaruhi dalam penyusunan kurikulum karena ketiga faktor ini memiliki dampak yang signifikan terhadap tujuan, isi, dan metode pendidikan yang terdapat dalam kurikulum. • Faktor Filosofis Faktor filosofis mencakup keyakinan, nilai-nilai, dan pandangan dunia yang mendasari sistem pendidikan suatu negara atau institusi pendidikan. Filosofi pendidikan dapat membentuk tujuan dan orientasi kurikulum.Filosofi pendidikan juga dapat mencerminkan nilai-nilai sosial, budaya, atau agama yang ingin dipertahankan atau dikembangkan melalui kurikulum. • Faktor Psikologi Faktor psikologi mempertimbangkan karakteristik perkembangan dan pembelajaran individu dalam pengembangan kurikulum. Psikologi kognitif, psikologi perkembangan, dan teori belajar mempengaruhi bagaimana kurikulum dirancang untuk memenuhi kebutuhan dan kemampuan peserta didik. • Faktor Politik Faktor politik mencakup kebijakan pemerintah, peraturan, dan tuntutan sosial yang mempengaruhi kurikulum. Keputusan politik dapat memengaruhi pemilihan materi pembelajaran, metode pengajaran, dan evaluasi dalam kurikulum. Misalnya, pemerintah dapat menentukan kurikulum nasional untuk mencerminkan tujuan dan kebijakan pendidikan nasional.
Cara Menyusun Kurikulum
Pada umumnya, kurikulum berisi tentang panduan kegiatan pembelajaran yang akan diberikan guru kepada peserta didik. Berikut adalah beberapa cara untuk menyusun kurikulum. • Menentukan Landasan Kurikulum Hal pertama yang harus ditentukan untuk menyusun kurikulum adalah menentukan landasan-landasan yang menjadi dasar dalam perencanaan kurikulum. landasan teknologi. • Membuat Tujuan dari Penyusunan Kurikulum. • Menentukan Isi Kurikulum. • Menentukan Metode/Strategi Pembelajaran. • Menentukan Sumber Belajar. • Menentukan Evaluasi Kurikulum.
3. Pertanyaan dari Nazhila Eidewis Hudinta Kel. 6
Apa yang akan terjadi jika kurikulum tidak relevan dengan kebutuhan katakteristik masyarakat? Dijawab oleh Tiara Sauna Br Sembiring Jika kurikulum tidak relevan dengan kebutuhan dan karakteristik masyarakat maka kurikulum tersebut tidak akan membekali para siswa dengan sejumlah pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang sesuai dengan kondisi masyarakatnya, sehingga mereka tidak dapat menjadi anggota masyarakat yang baik. Terdapat dua dimensi kondisi masyarakat yang harus benar-benar mendapat perhatian, pertama adalah kondisi masyarakat saat ini, dan kedua kondisi masyarakat di masa akan datang, dimana siswa akan menjadi bagian dari masyarakat tersebut. Terkait dengan kondisi masyarakat saat ini, tuntutan relevansi ini untuk menjamin bahwa kurikulum yang dipelajari siswa akan memberi bekal kepada mereka untuk dapat hidup secara wajar dalam masyarakatnya. Siswa dapat beradaptasi dan berpartisipasi dalam lingkungan masyarakatnya. Sementara terkait dengan kondisi masyarakat yang akan datang, kurikulum diharapkan akan memberi kemampuan dasar untuk memungkinkan siswa dapat memasuki dunia nyatanya sebagai manusia, dimana dia harus berperan dalam masyarakat sebagai anggota masyarakatnya secara mandiri, dan terutama mereka harus memasuki dunia kerja yang harus dilakukannya dengan baik. Untuk itu para pengembang kurikulum harus mampu memprediksi dan mendapat gambaran yang jelas tentang kondisi masyarakat di masa yang akan datang pada saat anak-anak dapat dikatakan dewasa untuk memasuki dunianya. Berdasarkan gambaran tersebut perlu dirancang kurikulum yang memberikan kemampuan-kemampuan dasar yang diperlukan dalam memasuki masyarakat tersebut.
SESI 2
4. Pertanyaan dari Mawar Afriza Kel. 9
Apa yang akan terjadi apabila dalam pengembangan kurikulum tidak memperhatikan landasan tersebut? Dijawab oleh Renata Lasmarito Hutagalung Landasan pengembangan kurikulum memiliki peranan yang sangat penting. Apabila kurikulum tidak memiliki dasar pijakan yang kuat, maka kurikulum tersebut akan mudah terombang-ambing dan yang akan dipertaruhkan adalah manusia (peserta didik) yang dihasilkan oleh pendidikan itu sendiri.
5. Pertanyaan dari Azni wildan Kel.4
Bagaimana jika kurikulum tidak dilaksanakn oleh guru dan apa dampak yang terjadi jika guru tidak melaksanakan kurikulum dengan baik? Dijawab oleh Renata Lasmarito Hutagalung Proses pembelajaran yang tidak berpedoman pada kurikulum tidak akan berjalan dengan sistematis dan efektif, sebab pembelajaran adalah proses yang bertujuan sehingga segala sesuatu yang dilakukan guru dan peserta didik diarahkan untuk mencapai tujuan. Tanpa kurikulum, dapat dipastikan pembelajaran tanpa arah dan tujuan.
4. Penutup Moderator menutup presentasi dengan mengucapkan terimakasih dan salam.