Anda di halaman 1dari 2

NAMA : RENO PERDANA

NIM : 048579105
PRODI : ILMU HUKUM

TUGAS 1
Ilmu Negara

Jawaban
1. Ilmu negara dan ilmu politik saling terkait dan melengkapi satu sama lain dalam
memahami sistem pemerintahan, proses politik, dan hubungan antara pemerintah
dan masyarakat. Ilmu negara mempelajari tentang struktur dan lembaga-lembaga
negara, sementara ilmu politik mempelajari tentang proses politik dan partai politik.
Dalam konteks analisis, ilmu negara digunakan untuk memahami peraturan dan tugas
yang mengatur tindakan dan kinerja individu atau lembaga dalam negara, sedangkan
ilmu politik digunakan untuk memahami proses politik yang ada dalam masyarakat.

2. Dalam kasus yang dijelaskan, terdapat konflik antara Indonesia dan China terkait
klaim kedaulatan atas wilayah Laut China Selatan, khususnya di wilayah
Kepulauan Natuna. Untuk menganalisis kasus ini menggunakan konsep unsur
negara klasik, yuridis, dan sosiologis, dapat dilakukan sebagai berikut:

A. Konsep unsur negara klasik:

Unsur negara klasik terdiri dari wilayah, rakyat, dan pemerintahan yang berdaulat.
Dalam kasus ini, Indonesia mengklaim Natuna sebagai wilayahnya dan merasa
terganggu dengan klaim China yang melebihi batas wilayahnya. Hal ini
menunjukkan bahwa unsur wilayah sebagai bagian dari kedaulatan negara
dianggap penting oleh Indonesia. Selain itu, pemerintahan Indonesia juga telah
melakukan tindakan untuk menegakkan kedaulatan negaranya dengan melakukan
protes dan peringatan kepada Kedutaan Besar China. Hal ini menunjukkan
pentingnya unsur pemerintahan dalam mempertahankan kedaulatan negara.

B. Konsep yuridis:

Dalam konteks hukum internasional, klaim Indonesia atas wilayah Natuna


didasarkan pada Undang-Undang No. 4 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar
Pokok-Pokok Agraria (PDP), yang menyatakan bahwa wilayah Indonesia
mencakup laut teritorial, zona ekonomi eksklusif (ZEE), dan landas kontinen.
Sementara itu, klaim China didasarkan pada klaim sepihak atas wilayah Laut China
Selatan dan klaim historis. Dalam hal ini, konsep yuridis menunjukkan bahwa
penentuan batas wilayah harus didasarkan pada hukum internasional yang berlaku,
dan Indonesia telah memiliki dasar hukum yang jelas dalam mengklaim Natuna
sebagai wilayahnya.

C. Konsep sosiologis:

Konsep sosiologis menekankan pentingnya faktor sosial dan politik dalam


mempengaruhi tindakan dan keputusan suatu negara. Dalam kasus ini, klaim China
atas wilayah Laut China Selatan dan Natuna dapat dipahami sebagai upaya untuk
memperkuat posisi politik dan ekonomi China di kawasan tersebut. Selain itu, klaim
China juga memicu reaksi keras dari negara-negara lain di kawasan, termasuk
Indonesia. Hal ini menunjukkan betapa kompleksnya dinamika politik dan sosial di
kawasan tersebut dan pentingnya upaya diplomasi untuk menyelesaikan sengketa
wilayah secara damai.

Dalam kesimpulannya, kasus saling berlomba-lomba klaim batas terluar suatu


negara pada kasus di atas dapat dianalisis menggunakan konsep unsur negara
klasik, yuridis, dan sosiologis. Hal ini menunjukkan pentingnya mempertahankan
kedaulatan wilayah dan mematuhi hukum internasional dalam menentukan batas
wilayah suatu negara, serta pentingnya memperhatikan faktor sosial dan politik
dalam mempengaruhi keputusan negara dalam menyelesaikan sengketa wilayah.

3. Contoh kasus lain yang bertolak belakang dengan kasus di atas adalah klaim batas
terluar antara India dan Pakistan atas wilayah Kashmir. Dalam kasus ini, unsur
negara klasik yang terlibat adalah wilayah, rakyat, dan pemerintahan.

India dan Pakistan telah saling klaim atas wilayah Kashmir sejak pembagian India
pada tahun 1947. Kedua negara menganggap Kashmir sebagai bagian dari
wilayah mereka dan telah terjadi konflik bersenjata antara keduanya. Konflik ini
berdampak pada rakyat Kashmir yang menjadi korban dan mengalami
pelanggaran hak asasi manusia.

Dalam tinjauan unsur negara klasik, wilayah Kashmir menjadi sumber ketegangan
antara India dan Pakistan. Kedua negara berusaha memperluas wilayah
mereka untuk memperoleh keuntungan politik dan strategis. Klaim ini telah
mengancam kedaulatan negara lain, yaitu Kashmir yang memiliki penduduk
yang tinggal di wilayah yang disengketakan.

Anda mungkin juga menyukai