Anda di halaman 1dari 7

TUGAS

ILMU NEGARA

UNIVERSITAS TADULAKO PALI

Nama: Jevika Tesalonika


No.Stambuk:D10121789
A.    Bentuk Esai

1. Jelaskan perbedaan objek kajian Ilmu Negara dengan:


a. Hukum Tata Negara.
b. Hukum Administrasi Negara
Jawaban :
a. perbedaan antara Hukum Tata Negara dan Ilmu Negara adalah Ilmu Negara membehasa teori-teori
yang umum mengesampingkan sifat-sifat khusus negara sedangkan Hukum Tata Negara adalah untuk
membahas dan menyelidiki suatu sistem Hukum Tata Negara Indonesia, Hukum Tata Negara Inggris,
Hukum Tata Negara Belanda dan negara-negara yang lain , dengan memperhatikan sifat-sitfat khusus
dari negara-negara tersebut.
b. perbedaan antara Hukum Tata Negara dan Ilmu Negara adalah Ilmu Negara membehasa teori-teori
yang umum mengesampingkan sifat-sifat khusus negara sedangkan Hukum Adsministrasi Negara
adalah Ilmu yang membahas antar hukum yang mengatur hubungan antar hukum dengan jabatan-
jabatan dalam negara dan objek dari hukum adsministrasi negara adalah pemegang jabatan dalam
negara Itu .

2.Sebutkan dan jelaskan sifat kajian Ilmu Negara?


Jawaban:
Kajian ilmu Negara bersifat objektif dan bersifat sistematis.
1) Bersifat objektif, maksudnya ilmu pengetahuan juga harus dapat mengejar
kebenaran yang dapat diterima secara umum;
2) Bersifat sistematis, maksudnya pengertian-pengertian yang diperolehnya
tidak boleh bercerai-berai melainkan merupakan satu kesatuan yang erat dan
utuh.

3.Apa yang dimaksud dengan:


a.Negara sebagai organisasi kekuasaan?
b.Negara sebagai hasil perjanjian masyarakat?
Jawaban:
a.Negara sebagai organisasi kekuasaan pada hakekatnya merupakan suatu
tata kerja sama untuk membuat suatu kelompok manusia berbuat atau
bersikap sesuai dengan kehendak negara itu.

b. Negara sebagai hasil perjanjian masyarakat artinya adalah asal mula


negara karedibentuk dari kemauan masyarakat dengan suatu perjanjian. 

4.Sebutkan dan jelaskan 1 (satu) teori tentang terbentuknya Negara?


Jawaban:

Teori Kekuasaan .Teori kekuasaan berarti sebuah negara terbentuk karena adanya
kekuasaan. Artinya orang atau kelompok yang paling kuatlah yang mendirikan
negara.Secara garis besar, teori kekuasaan berarti kelompok yang paling kuat akan
menguasai kelompok yang paling lemah, setelah adanya pertarungan sengit
5.Sebutkan dan jelaskan unsur-unsur yang membentuk pengertian
Negara?
Jawaban:
1. Rakyat

Rakyat dalam suatu negara adalah semua orang yang secara nyata berada dalam
wilayah suatu negara yang tunduk dan patuh terhadap peraturan dalam negara
tersebut. 

2. Wilayah

Wilayah adalah unsur mutlak dari suatu negara. Wilayah adalah landasan material
atau landasan fisik negara. 

3.Pemerintahan yang Berdaulat

Unsur-unsur terbentuknya negara yang ketiga adalah pemerintahan yang berdaulat.


Adanya suatu pemerintahan yang berkuasa atas seluruh wilayahnya dan segenap
rakyatnya merupakan syarat mutlak keberadaan negara.

4. Pengakuan dari Negara Lain

Pengakuan dari negara lain merupakan unsur yang memperkuat terbentuknya


sebuah negara. Pengakuan dari negara lain merupakan unsur yang menerangkan
bahwa suatu negara telah berdiri sehingga negara tersebut dikenal oleh negara-negara
lain.

6.Jelaskan fungsi-fungsi Negara (kemukakan pendapat para ahli)?


Jawaban:
Aristoteles. Tujuan negara menurut Aristoteles adalah suatu kesempurnaan
warganya berdasarkan atas keadilan. Keadilan memerintah harus menjelma
di dalam negara dan hukum berfungsi memberi kepada setiap manusia, apa
sebenarnya yang berhak mereka terima.

7.Kemukakan skema kajian Ilmu Negara menurut George Jellinek?


Jawaban:

B.     Pilihan Ganda


Berilah tanda X (tanda silang) pada jawaban yang Anda yang Anda anggap
benar.

1.     Negara sebagai pribadi Hukum Internasional harus miliki unsur:


A. Rakyat.
B. Daerah.
C. Pemerintah.
D. Kemampuan mengadakan hubungan dengan negara lain.
E. Gabungan unsur A, B, C, dan D.

2.    Menurut Hans Kelsen, negara ialah:


A. Persekutuan dan keluarga dan desa guna memperoleh hidup yang
sebaik-baiknya.
B. Suatu persekutuan keluarga dengan segala kepentingannya yang
dipimpin oleh akal dan suatu kuasa yang berdaulat.
C. Suatu susunan pergaulan hidup bersama dengan tata paksa.
D. Rakyat yang berorganisasi untuk hukum dalam wilayah tertentu.
E. Suatu sistem kesejahteraan umum (res pub1ica). `

3.     Dalam sistematika Georg Jellinek, letak Ilmu Negara adalah pada:
A. Beschreibende, Staatswissenschaft.
B. Theoretijsche Staatswissenschaft.
C. Praktische Staatswissenschaft.
D. Rechtswissenschaft.
4.    Yang dimaksud dengan pemerintah dalam arti luas menurut Utrecht
adalah:
A. Badan eksekutif dan badan legislatif.
B. Badan eksekutif, legislatif, dan badan yudikatif.
C. Badan eksekutif dan badan yudikatif.

5.   Negara adalah suatu persekutuan keluarga dengan segala kepentingan


yang dipimpin oleh akal dan suatu kuasa yang berdaulat, adalah
pengertian yang dikemukakan oleh:
A. Jean Bodin.
B. Aristoteles.
C. Hans Kelsen.
D. Hugo Grotius.
E. Immanuel Kant.

6.   Negara adalah suatu kesatuan tata hukum yang bersifat memaksa. Setiap
orang harus taat dan tunduk. Kehendak negara adalah kehendak hukum.
Negara identik dengan hukum. Pandangan ini dikemukakan oleh:
A. Jean Bodin.
B. Aristoteles.
C. Hans Kelsen.
D. Hugo Grotius.
E. Immanuel Kant.

7. Suatu masyarakat politik sekalipun telah memiliki unsur negara, namun


tidak otomatis diterima sebagai negara dalam masyarakat internasional,
sebab suatu negara harus memiliki syarat pokok, yaitu pengakuan.
Pandangan demikian adalah menurut:
A. Teori Deklaratif.
B. Teori Konstitutif.
C. Teori Substantif.
D. Teori Instinktif.
E. Teori Kedaulatan.

2. Perjanjian antar kelompok manusia yang melahirkan negara dan


perjanjian itu sendiri disebut pactum unionis. Bersamaan dengan itu
terjadi pula perjanjian yang disebut pactum subjectionis, yaitu perjanjian
antar kelompok manusia dengan penguasa yang diangkat dalam pactum
unionis. Pandangan tersebut terkenal dengan istilah:
A. Kontrak Politik.
B. Kontrak Antar Kelompok.
C. Kontrak Sosial
D. Kontrak Perdamaian.
E. Kontrak Universal.

3. Selain Jean Jacques Rousseau, juga terdapat beberapa ahli yang menganut
ajaran perjanjian masyarakat (social contract), kecuali:
A. Hans Kelsen
B. Grotius (1583-1645)
C. John Locke(1632-1704)
D. Immanuel Kant (1724-1804).
E. Thomas Hobbes (1588-1679).

4. Ciri-ciri negara Serikat terdiri:


A. Negara kesatuan adalah bentuk negara yang bersusun tunggal dan
pemegang kedaulatan ke dalam dan ke luar adalah pemerintah pusat.
B. Negara hanya memiliki satu UUD, satu kepala negara, satu kabinet dan
satu Dewan Perwakilan Rakyat.
C. Hanya ada satu kebijakan yang menyangkut persoalan politik, ekonomi,
sosial budaya dan pertahanan keamanan.
D. Semuanya Salah.
E. Semuanya benar.

C.    Pilihan Ganda Majemuk


Pilihlah:
A. Bila jawaban nomor 1, 2, dan 3 benar.
B. Bila jawaban nomor I dan 3 benar.
C. Bila jawaban nomor 2 dan 4 benar.
D. Bila jawaban nomor 4 saja yang benar.
E. Bila semua nomor benar.

1.     Ilmu Negara mempunyai hubungan yang sangat erat dengan HTN dan HAN
karena:
1. Ilmu Negara dianggap sebagai ilmu pengantar untuk mempelajari
Hukum Tata Negara dan Hukum Administrasi Negara.
2. Ilmu Negara di satu pihak dan HTN serta HAN di lain pihak saling
menjelaskan.
3. Objek dan Ilmu Negara sama dengan objek HTN dan HAN (yaitu negara)
hanya sudut pandangan yang berlainan.
4. Baik Ilmu Negara maupun HTN dan HAN dalam pembahasannya lebih
menitikberatkan kepada gejala sosial-politik dalam negara.

2.     Berdasarkan Teori Pengakuan yang Deklaratif, maka unsur negara yang


dianggap penting adalah:
1. Daerah.
2. Rakyat.
3. Pemerintah yang berdaulat.
4. Pengakuan kedaulatan oleh negara lain.

3.     Unsur pemerintah haruslah berdaulat ke luar dan ke !alam, artinya:


1. Mempunyai kedudukan yang sederajat dengan negara lain.
2. Mempunyai tata tertib.
3. Merupakan pemerintah/penguasa yang berwibawa.
4. Menjalin hubungan dengan negara-negara lain.
4.    Sejak tanggal 17 Agustus 1945, Indonesia sudah dapat sebut sebagai
negara yang berdaulat sebab:
1. Pada tanggal tersebut rakyat Indonesia memproklamirkan
kemerdekaannya.
2. Pada saat itu Indonesia sudah memiliki lembaga penguasa negara,
yaitu PPKI.
3. Indonesia sudah memiliki pemerintah (dalam arti luas).
4. Sudah memiliki presiden dan wakil presiden.

D.    Hubungan Sebab-Akibat


Pilihlah :
A. Bila pernyataan benar, alasan benar, dan kedua-duanya menunjukkan
hubungan sebab akibat.
B. Bi1a pernyataan benar, alasan benar, tetapi keduanya tidak
menunjukkan hubungan sebab akibat.
C. Bila pernyataan benar, alasan salah.
D. Bila pernyataan maupun alasan keduanya salah.

(1) HTN mempelajari negara dalam keadaan diam de staat in rust


sebab
HTN mempunyai hubungan yang erat dengan Ilmu Negara.

(2)   Sejak proklamasi 17 Agustus 1945, Indonesia sudah dapat disebut sebagai


negara yang berdaulat
sebab
Kedaulatan adalah di tangan rakyat dan dilakukan Sepenuhnya oleh MPR.

(3) Negara yang baru merdeka memerlukan pengakuan dari negara lain karena
menyangkut keberadaan suatu negara.

sebab

Apabila negara merdeka tidak diakui oleh negara lain maka negara
tersebut akan sulit untuk menjalin hubungan dengan negara lain.

Anda mungkin juga menyukai