Anda di halaman 1dari 12

MAKKIYAH DAN MADANIYAH

Dosen Pengampu:

Dr. H. Ali Akbar, M. IS

Disusun Oleh:

Mina Febriani (12330222768)

Nurhidayah (12330222385)

Shafira Ramadhana Fitri (12330220064)

Fakultas Ushuluddin

Jurusan Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir

Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Tahun Ajaran 2023/2024


DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ................................................................................................ i

KATAPENGANTAR ................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................. 1


A. Latar Belakang .................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ............................................................................. 1
C. Tujuan............................................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN .............................................................................. 3


A. Pengertian Surah Makkiyah dan Madaniyah ...................................... 3
B. Perbedaan Surah Makkiyah dan Madaniyah ...................................... 4
C. Manfaat Mengetahui Surah Makkiyah dan Madaniyah ...................... 6

BAB III PENUTUP ...................................................................................... 9


A. Kesimpulan ....................................................................................... 9
B. Saran ................................................................................................. 9

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 10

i
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Puji syukur atas rahmat Allah SWT, berkat rahmat serta karunia-Nya
sehingga makalah ini dapat terselesaikan sesuai dengan waktu yang telah
ditentukan.

Shalawat beriringkan salam tidak lupa pula kita limpahkan kepada


nabiyullah Muhammad SAW. Semoga kita semua mendapatkan syafa’atnya dan
tetap berada dijalan yang benar.

Makalah yang berjudul Surah-Surah Makkiyah dan Madaniyah ini


dibuat dengan dengan tujuan memenuhi tugas mata kuliah Studi Al Qur’an dengan
dosen pengampu Bapak Dr. H. Ali Akbar M. Us. Selain itu makalah ini juga dibuat
dengan tujuan menambah wawasan penulis mengenai pengetahuan tentang surah-
surah makkiyah dan madaniyah.

Penulis menyampaikan terima kasih kepada pihak yang telah berkontribusi


dalam penyelesaian makalah ini. Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh
dari kata sempurna. Oleh karena itu, saran dan kritik dari berbagai pihak sangat
kami butuhkan. Kami berharap makalah ini dapat diterima dan dapat dipahami
dengan baik oleh para pembaca ataupun pendengar. Semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi setiap pembaca.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Pekanbaru, 22 September 2023

Penulis

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Al Qur’an adalah firman Allah SWT yang berfungsi sebagai mukjizat yang
diturunkan kepada nabi Muhammad yang tertulis didalam mushaf-mushaf, yang
diriwayatkan dengan jalan mutawatir, dan apabila membacanya dinilai sebagai
ibadah.
Al Qur’an diturunkan oleh Allah kepada manusia untuk dibaca dan
diamalkan. Tanpa membacanya manusia tidak akan mengerti isi-isi dari Al Qur’an
dan jika tidak diamalkan manusia tidak akan merasakan keutamaan petunjuk Allah
dalam Al Qur’an. Dengan membaca atau mendengarkan ayat Al Qur’an serta
memahami maknanya niscaya akan mendapat petunjuk dari Allah SWT. Al Qur’an
merupakan pedoman hidup dan sumber ketenangan jiwa.
Ayat Al Qur’an diturunkan tidak langsung berbentuk kitab Al Qur’an
seperti yang kita lihat sekarang ini. Melainkan melalui proses dan tahap yang
panjang. Ayat Al Qur’an diturunkan dalam kurun waktu 22 tahun 2 bulan 22 hari.
Ayat-Ayat tersebut diturunkan di dua kota yakni Mekkah dan Madinah. Oleh sebab
itu ada ayat yang disebut dengan ayat Makkiyah ada juga ayat yang disebut dengan
ayat Madaniyah.
Oleh sebab itu, pada kesempatan kali ini pula kami akan membahas ayat-
ayat yang diturunkan di dua kota tersebut.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan surah Makkiyah dan Madaniyah?
2. Apa perbedaan antara surah Makkiyah dan Madaniyah?
3. Bagaimana ciri-ciri surah Makkiyah dan Madaniyah?
4. Apa manfaat mengetahui surah Makkiyah dan Madaniyah?
5. Apa saja contoh surah Makkiyah dan Madaniyah?

1
2

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian surah Makkiyah dan Madaniyah
2. Untuk mengetahui perbedaan antara surah Makkiyah dan Madaniyah
3. Untuk mengetahui ciri-ciri surah Makkiyah dan Madaniyah
4. Untuk mengetahui manfaat memahami surah Makkiyah dan Madaniyah
5. Untuk mengetahui contoh surah Makkiyah dan Madaniyah
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian surah Makkiyah dan Madaniyah


Istilah makkiyah dan madaniyah merupakan dua kata sifat-nisbiyah yang
berasal dari kata-kata Makkah dan Madinah. Istilah tersebut dapat digunakan kepada
Al Qur’an itu sendiri, kepada surat-suratnya ataupun kepada ayat-ayatnya.
Penyebutan kata makkiyah dan madaniyah muncul kemudian setelah Rasulullah
wafat. Mengenai cara bagaimana ayat-ayat tersebut diketahui adalah dengan merujuk
hafalan sahabat dan tabi’in. Masalah makkiyah dan madaniyah adalah masalah sima’i
(rujukan utama untuk mengetahui masalah tersebut adalah mendengarkan penuturan
para sahabat ra). Karena merekalah yang menjadi saksi hidup wahyu, waktu, tempat,
peristiwa dan orang yang menjadi sasaran turunnya seruan al-Qur’an.
Menurut riwayat Abu Amr dan Uthman bin Sa’id ad-Darimi yaitu:
َ‫ َو َما نُ ِّزل‬. ِّ ‫سلَّ َم ال َمدِّينَةَ فَ ُه َو مِّنَ ال َمكِّي‬
َ ‫علَي ِّه َو‬َ ‫صلَّى هللا‬ َ ‫ي‬ ُّ ‫ق ال َمدِّينَ ِّة قَبلَ أَن يَبلُ َغ النَّ ِّب‬
ٍ ‫ط ِّري‬ َ ‫َمانُ ِّزلَ بِّ َم َّكةَ َو َما نُ ِّز َل فِّي‬
.ِّ‫سلَّ َم فِّي أَسف َِّار ِّه بَعدَ َما َقد َِّم ال َمدِّينَ َة َف ُه َو مِّنَ ال َمدَنِّي‬
َ ‫علَي ِّه َو‬
َ ‫ص َّل هللا‬َ ِّ ‫علَى ال َّن ِّبي‬ َ
“Ayat yang diturunkan di Makkah dan ayat yang diturunkan dalam
perjalanan menuju Madinah sebelum Nabi Saw. tiba di Madinah, maka ia masuk
kategori ayat Makkiyah. Dan ayat yang diturunkan kepada Nabi Saw dalam
perjalanannya setelah beliau tiba di Madinah, maka ia masuk kategori ayat
Madaniyah”.
Menurut masa turunnya surah-surah al-Qur’an yang berjumlah 114 surah
dan 6236 ayat itu terbagi menjadi dua bagian, yaitu:
1. Surah Makkiyah
Surah makkiyah yaitu surah-surah yang diturunkan sebelum nabi hijrah ke
Madinah, yang diperkirakan dalam kurun waktu 12 tahun 5 bulan 13 hari yakni sejak
diangkat menjadi nabi dan rasul di Makkah sampai dengan waktu hijrah.
2. Surah Madaniyah
Surah madaniyah yaitu surah-surah yang diturunkan sesudah nabi hijrah ke
Madinah sampai dengan turunnya ayat yang terakhir, yakni ketika nabi menunaikan
hijjatul wada’ yang berlangsung selama 9 tahun 9 bulan 9 hari.

3
4

Dengan demikian menunjukkan bahwa periode turunnya al-Qur’an sebelum


hijrah lebih lama dibandingkan periode sesudah hijrah. Oleh sebab itu, wajar jika
surah-surah makkiyah itu lebih banyak jumlahnyadari pada surah-surah madaniyah.
Perbandingannya seperti berikut:
 Makkiyah: 86 surah; kira-kira 2/3 dari seluruh al-Qur’an; 4779 ayat lebih kurang
¾ dari jumlah seluruh ayat-ayat al-Qur’an.
 Madaniyah: 26 surah; kira-kira 1/3 dari seluruh al-Qur’an; 1456 ayat atau lebih
kurang ¼ saja dari jumlah seluruh ayat-ayat al-Qur’an.

B. Perbedaan Surah Makkiyah dan Madaniyah


1. Ciri-Ciri Khusus Surah Makkiyah
a. Mengandung ayat sajdah
b. Terdapat lafadz kalla sebagian besar ayatnya yang terdapat dalam surah Al-
Humazah: 4

َ ‫ك ََّّل لَي ُۡۢۡنبَذَ َّن فِّى ۡال ُح‬


‫ط َم ِّة‬
Artinya: Sekali-kali tidak! Pasti dia akan dilemparkan ke dalam (neraka)
Hutamah.
ُ ‫ َيا أَيُّ َها ال َّن‬contohnya dalam surah Yunus: 57
c. Terdapat seruan dengan ‫اس‬

َ‫ُور َوهُدًى َو َر ْح َمةٌ ل ِّْل ُم ْؤ ِّمنِّين‬ ُّ ‫ظةٌ مِّن َّربِّكُ ْم َو ِّشفَا َٰٓ ٌء ِّل َما فِّى ٱل‬
ِّ ‫صد‬ ُ ‫يََٰٓأَيُّ َها ٱل َّن‬
َ ‫اس قَدْ َجا َٰٓ َءتْكُم َّم ْو ِّع‬
Artinya: Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari
Tuhanmu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada
dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang beriman.

Berikut juga yang termasuk kedalam ciri-ciri surah makkiyah:


1). Mengandung kisah-kisah Nabi dan umat-umat yang telah lalu, kecuali surat Al-
Baqarah (Surah Al-A’raf): Kisah Nabi Adam dengan iblis, Kisah Nabi Nuh as.
dan kaumnya, Kisah Nabi Musa as. dan Fir’aun).
2). Terdapat kisah Adam as. dan iblis contohnya dalam surah Al-A’raf: 11
5

َّ ‫ِّيس لَ ْم يَكُن مِّنَ ٱل‬


َ‫س ِّجدِّين‬ َٰٓ َّ ِّ‫س َجد َُٰٓو ۟ا إ‬
َ ‫َّل إِّ ْبل‬ ۟ ‫ص َّو ْرنَكُ ْم ث ُ َّم قُ ْلنَا ل ِّْل َملََٰٓئِّ َك ِّة ٱ ْس ُجد‬
َ َ‫ُوا ِّل َءادَ َم ف‬ َ ‫َولَقَدْ َخلَ ْقنَكُ ْم ث ُ َّم‬

Artinya: Sesungguhnya Kami telah menciptakan kamu (Adam), lalu Kami


bentuk tubuhmu, kemudian Kami katakan kepada para malaikat: "Bersujudlah
kamu kepada Adam", maka merekapun bersujud kecuali iblis. Dia tidak
termasuk mereka yang bersujud.
3). Setiap surahnya terdapat sujud tilawah sebagian ayat-ayatnya.
4). Semua atau sebagian surahnya diawali huruf tahajji seperti Qaf )‫ (ق‬Nun (‫ )ن‬Ha
Mim)‫ (حم‬contohnya ‫ ص‬dalam surah Shaad :1
5). Ayat-Ayatnya dimulai dengan huruf terpotong-potong, seperti: ‫الم‬, ‫الر‬

2. Ciri-Ciri Surah Makkiyah Secara Umum


a) Surah-surahnnya pendek, contoh pada surah Al-Ashr ayat 1-3:
‫َو ْٱلعَص ِّْر‬
‫سنَ لَفِّى ُخس ٍْر‬ َ ‫ٱْلن‬ِّ ْ ‫ِّإ َّن‬
َّ ‫ص ْو ۟ا ِّبٱل‬
‫صب ِّْر‬ ِّ ‫ص ْو ۟ا ِّب ْٱل َح‬
َ ‫ق َوت ََوا‬ َ ‫ت َوت ََوا‬
ِّ ‫ص ِّل َح‬ ۟ ُ‫عمِّ ل‬
َّ ‫وا ٱل‬ َ ‫وا َو‬۟ ُ‫ِّإ ََّّل ٱلَّذِّينَ َءا َمن‬
b) Mengandung seruan pokok-pokok iman kepada Allah, hari akhir dan
menggambarkan keadaan surga dan neraka.
c) Menyeru manusia berperagai mulia dan berjalan lempang di atas jalan
kebajikan.
d) Mendebat orang yang musyrik dan menerangkan kesalahan-kesalahan
pendirian mereka.
e) Banyak terdapat lafadz sumpah.

Adapun surah yang tergolong surah Makkiyah sesuai dengan kronologi turunnya
berdasarkan laporan az-Zarkasyi ada 85, yaitu:

al-‘Alaq, al-Qalam, at-Takwir, al-Muzammil, al-Mudattsir, al-Masad, al-A’la, al-


Lail, al-Fajr, ad-Dhuha, as-Syarh, al-‘Ashr, al-‘Adiyat, al-Kautsar, at-Takatsur, al-
Ma’un, al-Kafirun, al-Fil, al-Falaq, an-Nas, al-Ikhlas, an-Najm, ‘Abasa, al-Qadar, as-
Syams, al-Buruj, at-Tin, al-Quraisy, al-Qari’ah, al-Qiyamah, al-Humazah, al-
Mursalat, Qaf, al-Balad, ar-Rahman, al-Jin, Yasin, al-A’raf, al-Furqan, al-Malaikhah,
6

Fathir, Maryam, Thaha, al-Waqi’ah, as-Syu’ara, an-Naml, al-Qasash, al-Isra, Hud,


Yusuf, Yunus, al-Hijr, as-Shaffat, Luqman, al-Mu’minun, Saba’, al-Anbiya’, az-
Zumar, Hamim al-Mu’min, Hamim ‘aynsinqaf, az-Zukhruf, ad-Dukhan, al-Jatsiyat,
al-Ahqaf, az-Dzariyat, al-Ghasyiyah, al-Kahf, al-An’am, an-Nahl, Nuh, Ibrahim,
Sajdah, at-Tur, al-Mulk, al-Haqqah, al-Ma’arij, an-Naba’, al-Infithar, an-Nazi’at, al-
Insyiqaq, ar-Rum, al-Ankabut, al-Muthaffifin, as-Sa’ah, al-Qamar, dan at-Thariq.

Berikut ini adalah yang disepakati sebagai ayat Madaniyah:

al-Baqarah, ali-Imran, an-Nisa’, al-Ma’idah, al-Anfal, at-Taubah, an-Nur, al-Ahzab,


Muhammad, al-Fath, al-Hujurat, al-Hasr, al-Mumtahanah, al-Jumu’ah, al-
Munafiqun, ay-Thalaq, at-Tahrim, al-Hadid, al-Mujadalah dan an-Nashr

Dasar penetapan makkiyah dan madaniyah, Al-Ja’far berpendapat bahwa


ada dua cara untuk mengenali ayat dan surah yang masuk kategori makkiyah dan
madaniyah. Yaitu dengan cara sima’iy dan qiyasiy. Pengenalan cara sima’iy adalah
pengetahuan ayat dan surah makkiyah dan madaniyah yang diperoleh berdasarkan
riwayat. Sedangkan pengenalan dengan cara qiyasiy adalah pengetahuan ayat dan
surah makkiyah dan madaniyah berdasarkan kriterianya yng menonjol, antara lain
melalui ciri kandungannya, redaksi dan uslubnya.
Penertiban susunan ayat dalam sebuah surah tertentu, dan susunan
penertiban surah telah dilakukan sejak masa Nabi Saw. atas petunjuk Nabi Saw.
Sedangkan kodifikasi tulisannya dilakukan pada masa pemerintahan Abu Bakar r.a
atas usul sahabat yaitu Umar bin Khattab r.a.

C. Manfaat Mengetahui Surah Makkiyah dan Madaniyah


a. Membantu dalam menafsirkan Al-Qur’an
Dengan mengetahui kronologis Al-Qur’an, seorang mufassir dapat
memecahkan makna kontradiktif dalam dua ayat yang berbeda, yaitu dengan
pemecahan konsep nasikh-mansukh yang hanya bisa diiketahui melalui kronologi
Al-Qur’an.

b. Pedoman Bagi Langkah-Langkah Dakwah


7

Setiap kondisi tentu saja memerlukan ungkapan-ungkapan yang relevan.


Oleh karena itu, setiap langkah-langkah dakwah memiliki objek kajian dan
metode-metode tertentu, seiring dengan perbedaan kondisi sosio-kultural manusia.

c. Memberi Informasi Tentang Sirah Kenabian


Al-Qur’an adalah rujukan otentik bagi perjalanan dakwah Nabi,
informasinya tidak bisa diragukan lagi. Mengetahui sejarah hidup nabi melalui
ayat-ayat Al-Qur’an, sebab turunnya wahyu kepada Rasulullah sejalan dangan
sejarah dakwah dan segala peristiwa yang menyertainya, baik pada periode
dakwah Makkah maupun periode Madinah.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Pengertian surah Makkiyah dan Madaniyah Istilah makkiyah dan madaniyah
merupakan dua kata sifat-nisbiyah yang berasal dari kata-kata makkah dan madinah.
Surah makkiyah Surah makkiyah yaitu surah-surah yang diturunkan sebelum nabi
hijrah ke Madinah, yang diperkirakan dalam kurun waktu 12 tahun 5 bulan 13 hari
yakni sejak diangkat menjadi nabi dan rasul di Makkah sampai dengan waktun hijrah.
Surah Madaniyah Surah madaniyah yaitu surah-surah yang diturunkan sesudah nabi
hijrah ke Madinah sampai dengan turunny ayat yang terakhir, yakni ketika nabi
menunaikan hijjatul wada’ yang berlangsung selama 9 tahun 9 bulan 9 hari.
Ciri-Ciri Khusus Surah Makkiyah mengandung ayat sajdah, terdapat lafadz
ُ َّ‫يَا أَيُّ َها الن‬. Selain itu juga
kalla sebagian besar ayatnya, terdapat seruan dengan ‫اس‬
mengandung kisah-kisah Nabi dan umat-umat yang telah lalu, kecuali surat Al-
Baqarah (Surah Al-A’raf): Kisah Nabi Adam dengan iblis, Kisah Nabi Nuh as.
Manfaat Mengetahui Surah Makkiyah dan Madaniyah adalah membantu dalam
menafsirkan Al-Qur’an dengan mengetahui kronologis Al-Qur’an, seorang mufassir
dapat memecahkan makna kontradiktif dalam dua ayat yang berbeda, yaitu dengan
pemecahan konsep nasikh-mansukh yang hanya bisa diiketahui melalui kronologi Al-
Qur’an.

B. SARAN
Diharapkan bagi para pembaca ataupun pendengar bisa memahami materi yang
telah kami sajikan. Semoga setelah mendengarkan materi yang kami sampaikan juga
dapat menambah wawasan teman-teman sekalian. Dan kami menyadari bahwa
makalah ini belum masuk kategori sempurna. Kami harap materi ini cukup membantu
untuk pendalamam tentang Al-Qur’an.

9
DAFTAR PUSTAKA
Hitami, Munzir. Pengantar Studi Al-Qur’an:Teori dan Pendekatan.Yogyakarta:
PTLKIS. Printing Cemerlang, 2012.
Yasir, Muhammad dan Jamaruddin, Ade. Studi Al-Qur’an. Pekanbaru: CV. Asa Riau,
2016.
Tafsiruddin. Studi Qur’an. 2020. Pekanbaru: CV. Cahaya Firdaus.
Zuhdi, Ahmad. Bahan Ajar Studi Al-Quran. 2018. Surabaya: UIN Sunan Ampel Press.

10

Anda mungkin juga menyukai