Anda di halaman 1dari 25

DEWANTI PUTRI SEKARSARI (55123110021)

1. Capacity Management
2. Step in Capacity Planning Process
3. Capacity Measurements
4. Setting Base Capacity
5. Capacity Consideration
6. Managing Demand
7. Tactics for Matching Capacity to Demand
8. BEP (Break Even Point) Analysis
9. Case Study
• Kapasitas adalah hasil optimum produksi atau volume pemprosesan (throughput) atau
jumlah unit yang dapat ditangani, diterima, disimpan, atau diproduksi oleh sebuah fasilitas
dalam suatu periode waktu tertentu (Jay Heizer, Barry Render)
• Perencanaan kapasitas adalah komponen strategis utama dalam merancang sistem. Ini
mencakup banyak keputusan dasar dengan konsekuensi jangka panjang bagi organisasi
(Stevenson, J William)
• Tujuan dari perencanaan kapasitas strategis adalah untuk mencapai kecocokan antara
kemampuan pasokan jangka panjang suatu organisasi dan tingkat permintaan jangka
panjang yang diprediksi.
> 1 Tahun

6 – 18
Bulan

< 1 Bulan
1. Mengestimasikan kebutuhan di masa yang akan datang.
2. Mengevaluasi kapasitas yang ada (existing).
3. Mengidentifikasi berbagai alternatif.
4. Melaksanakan analisis finansial.
5. Menguji secara kualitatif dari setiap alternatif yang digunakan.
6. Pilih satu alternatif yang merupakan pilihan terbaik untuk jangka
panjang.
7. Mengimplementasikan alternatif tersebut.
8. Memonitor hasil.
Sara James Bakery has a plant for processing Deluxe breakfast rolls and wants
to better understand its capability. Last week the facility produced 148,000
rolls. The effective capacity is 175,000 rolls. The production line operates 7
days per week, with three 8-hour shifts per day. The line was designed to
process the nut-filled, cinnamon-flavored Deluxe roll at a rate of 1,200 per
hour. Determine the design capacity, utilization, and efficiency for this plant
when producing this Deluxe roll
Design Capacity =
(7 days x 3 shifts x 8 hours) x (1,200 rolls per hour) = 201.600
rolls

Utilization =
Actual output / Design capacity = 148,000 / 201,600 = 73.4%

Efficiency =
Actual output / Effective capacity = 148,000 / 175,000 = 84.6%
Ada 3 Faktor yang mempengaruhi tingkat kapasitas dasar:

• Kepentingan relatif dari tujuan kinerja operasi

• Daya tahan output

• Tingkat variabilitas pada permintaan atau penawaran.


• BEP Analysis : Metode penting untuk menentukan kapasitas yang harus dimiliki
oleh fasilitas tertentu untuk mencapai profitabilitas.

• Tujuan : Untuk menentukan titik dimana biaya yang dikeluarkan sama dengan
pendapatan yang diterima.

Perhitungan dengan metode ini membutuhkan estimasi dari : Biaya Tetap, Biaya
Variabel, dan Pendapatan.
PT X memiliki biaya tetap Rp 2.000.000, biaya tenaga kerja Rp 12.500/unit , biaya bahan baku Rp
7.500/unit, harga jual Rp 40.000/unit.

Maka,

BEPx = Rp2.000.000 / Rp 60.000 – (Rp 12.500 + Rp 7.500)

= 50 unit

BEPrp = Rp 2.000.000 / 1 – ((Rp12.500 + Rp 7.500) / Rp 40.000)

= Rp 2.000.000 / 1 – 0,5
= Rp 2.000.000 / 0,5
= Rp 4.000.000,-
• PT Gede Karang adalah salah satu perusahaan swasta PMDN (Penanaman Modal Dalam
Negeri) yang telah berdiri pada tahun 1991 sampai sekarang. PT ini memproduksi bahan
baku dari kertas bekas atau mendaur ulang kertas bekas yang untuk dijadikan kertas bahan
baku koran.
• Mengalami penurunan produksi dari tahun sebelumnya 2004 sebesar 9508 ton/thn, menjadi
8277 ton/thn di tahun 2005
• Tidak memenuhi permintaan sebesar 9.500 ton/thn.
• Adapun faktor-faktornya yaitu (Sumber Daya Manusia, Daya guna Mesin, Bahan Baku) akan
tetapi pengaruh yang dominan adalah faktor daya guna mesin.
• Mengaktifkan system pemeliharaan yang teratur dan berkesinambungan serta ditunjang
dengan peralatan yang memadai dan tepat waktu keberadaannya, sehingga akan
memudahkan preventive maintenance dalam proses pengendalian pemeliharaan.
DAFTAR PUSTAKA

• Heizer, Jay . Render, Barry. Munson, Chuck. 2017. Operation Management: Sustainability and Supply
Chain Management Twelfth Edition. Pearson Education
• Slack, Nigel . Jones, Alistair Brandon. 2018. Operation and Process Management: Principle and
Practice for Strategic Impact Fifth Edition. Pearson Education
• Thompson, Arthur A. Peteraf, Margareth A. Gamble, John A. Strickland. 2016. Crafting and
Executing Strategy: The Quest for competitive advantage Concepts and Cases Twentieth Edition.
MC Graw Hill Education.
• Sumiardi. 2006. Tesis: Analisa Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kapasitas Produksi (studi kasus
PT. Gede Karang Purwakarta. Universitas Mercu Buana.

Anda mungkin juga menyukai