TT 1 PKR RPP 221 - NOVA APRILIA - 857492678 - Kelas B
TT 1 PKR RPP 221 - NOVA APRILIA - 857492678 - Kelas B
Kelas 5
IPA
Setiap benda mempunyai sifat tertentu yang membedakannya dengan benda lain.
Sifat benda meliputi bentuk, warna, kelenturan, kekerasan, dan bau. Dalam kehidupan
sehari-hari, sifat-sifat tersebut dapat mengalami perubahan yang dapat disebabkan oleh
pemanasan, pendinginan, atau pembakaran. Perubahan tersebut dapat berlaku secara
sementara ataupun menetap (permanen)
Faktor-faktor penyebab perubahan sifat benda.
1. Pemanasan,
Pemanasan berarti pemberian panas pada suatu benda. Air yang dipanaskan akan
berubah menjadi uap air. Jadi pemanasan pada air menyebabkan perubuhan wujud
benda dari cair menjadi gas. Perubahan wujud dari cair menjadi gas disebut menguap.
2. Pendinginan, Air yang dimasukkan ke dalam ruang pembeku (freezer) dalam lemari
es, akan membeku dan menjadi es. Pada peristiwa tersebut terjadi perubahan bentuk
dari cair menjadi padat. Perubahan wujud dari air menjadi padat disebut membeku.
3. Pembakaran, Semua benda yang dibakar akan mengeluarkan bau kurang enak. Jadi,
benda yang dibakar akan mengalami perubahan sifat benda, yaitu bentuk, warna,
kelenturan, dan bau.
4. Pembusukan, Jika kita menyimpan buah di udara terbuka dalam waktu beberapa hari
tentunya buah itu akan menjadi lembek, layu, dan warnanya pun berubah. Hal ini
terjadi karena buah yang tersebut mengalami pembusukan. Jadi, pembusukan
mengakibatkan benda mengalami perubahan bentuk, warna, dan bau.
Beberapa cara untuk memperlambat proses pembusukan.
1. Dimasukkan ke dalam ruangan bersuhu rendah/dingin (kulkas)
2. Diawetkan melalui manisan
3. Diawetkan melalui pengasinan, misalnya ikan asin.
5. Perkaratan
Logam seperti besi, dapat mengalami perkaratan apabila terkena air atau uap air dan
dibiarkan dalam waktu yang lama. Perkaratan ini menyebabkan warna besi berubah
dan besi menjadi rapuh. Perkaratan dapat menyebabkan benda mengalami perubahan
warna dan kekuatan.
6. Pencampuran
Percampuran pasir dan semen
Selain dengan air, semen dapat dicampur dengan pasir, batu split/koral. Campuran
tersebut berguna untuk menambah kekuatan bangunan. Semen yang dicampur dengan
pasir dan air dimanfaatkan untuk menempelkan batu bata. Campuran semen, pasir, air
dan koral digunakan untuk membuat beton. Semen yang dicampur dengan air saja
digunakan untuk menghaluskan dinding atau lantai.
B. Perubahan Sementara dan Perubahan Tetap
Perubahan Sementara, Perubahan wujud benda sementara atau dapat kembali.
Artinya bahwa bentuk benda yang mengalami perubahan dapat berubah kembali ke
bentuk awalnya. Perubahan bersifat sementara disebut juga perubahan fisika. Contoh
perubahan sementara adalah seperti berikut. Air yang didinginkan akan berubah wujud
menjadi es. Sebaliknya jika es dibiarkan di udara terbuka atau dipanaskan akan kembali
menjadi air. Gula atau garam dapat larut dalam air. Sebaliknya jika air diuapkan, akan
didapatkan kembali gula atau garam. Pada pengecoran logam, lempeng besi dipanaskan
pada suhu tinggi sehingga mencair. Kemudian cairan besi dimasukkan dalam cetakan dan
didinginkan sehingga wujudnya akan kembali menjadi logam yang padat.
Perubahan tetap atau tidak dapat kembali. Artinya benda yang telah mengalami
perubahan tidak dapat kembali lagi ke bentuk awalnya. Perubahan ini menghasilkan zat
baru. Perubahan bersifat tetap disebut juga perubahan kimia. Contoh perubahan tetap
adalah sebagai berikut.
Pembusukan buah-buahan
Pembakaran benda
Perkaratan besi dan logam
VI. Metode Pembelajaran
IPA
Ceramah
Tanya Jawab
Diskusi
Demonstrasi
Pemberian tugas
MATEMATIKA
Ceramah
Tanya Jawab
Diskusi
Demonstrasi
Pemberian tugas
VII. Kegiatan Pembelajaran
MATEMATIKA
Kegiatan awal
Mengucapkan salam
Mengajak semua siswa berdoa sesuai kepercayaan masing-masing, untuk mengawali
pelajaran.
Mengabsen siswa
Apersepsi
Memberikan motivasi dan menjelaskan tujuan pembelajaran.
Kegiatan inti
Eksplorasi
Peserta didik dapat melakukan percobaan dengan menggunakan media prisma segi tiga
yang dibentuk menjadi balok. Pengamatan, analisis data dan diskusi untuk dapat
menurunkan rumus volum berbagai bangun ruang.
Elaborasi
Melakukan diskusi dan latihan dengan fasilitas soal-soal.
Konfirmasi
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan
Kegiatan Penutup
Menyimpulkan materi
Mengevaluasi kegiatan pembelajaran
Memberikan pekerjaan rumah dan menginformasikan materi yang akan dibahas pada
pertemuan selanjutnya.
IPA
Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Awal
Mengucapkan salam
Berdoa
Mengabsen
Apersepsi :Guru mengingatkan siswa tentang materi yang telah lalu.
Memberikan motivasi dan menyampaikan tujuan pembelajaran
Kegiatan Inti
Eksplorasi :
1. Siswa mendengarkan penjelasan guru mengenai perubahan sifat benda.
2. Siswa melakukan demonstrasi yaitu memanaskan lilin, membakar kertas, serta
menunjukkan beberapa benda akibat dari pembakaran.
3. Siswa mengamati perubahan yang terjadi.
4. Siswa menjawab pertanyaan guru yang berhubungan dengan materi.
Elaborasi
1. Siswa memberi contoh tentang perubahan sifat benda yang bersifat sementara dan
tetap.
2. Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok, tiap kelompok terdiri dari 4-5
orang siswa.
3. 3Siswa memperhatikan instruksi yang diberikan guru.
4. Tiap kelompok mendiskusikan tugas yang diberikan guru
5. Guru membimbing diskusi kelompok siswa.
Konfirmasi
1. Guru bersama siswa membahas hasil kerja kelompok.
2. Siswa diberi kesempatan untuk bertanya jika ada materi yang belum jelas.
3. Siswa bersama guru membuat kesimpulan tentang materi yang telah dipelajari.
4. Guru memberi hadiah untuk siswa yang teraktif dalam mengikuti pembelajaran
Kegiatan Penutup
Siswa mengerjakan evaluasi individu
Guru memberikan PR
Salam penutup.
VIII. Alat Dan Sumber Pelajaran
Matematika
Buku Pelajaran Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas 6 .BSE
Kubus
Balok
prisma segi tiga
IPA
Alat :
Lilin
Korek api
Mentega
Kertas
Sendok
Sumber :
Haryanto. Sains untuk SD/MI Kelas V. Erlangga. KTSP 2006
S. Rositawaty- Aris Muharam. Ilmu Pengetahuan Alam Untuk Kelas V SD/MI. BSE
2008.
IX. Evaluasi
Jenis tes : Tulis
Bentuk Tes : Jawaban
Instrumen tes
Matematika
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan jawaban yang tepat!
Tuliskan rumus mencari volume kubus ? ( Skor 10 )
Tuliskan rumus mencari volume balok ? ( skor 10 )
Tuliskan rumus mencari volume Prisma ? ( Skor 10 )
Sebuah prisma segitiga, memiliki alas segitiga siku-siku. Sisi-sisi siku-sikunya adalah 6 cm
dan 9 cm, sedangkan tinggi prismaadalah 8 cm. Hitung volume prisma tersebut ! ( Skor 20 )
Penskoran : Jumlah Skor X 2
Kunci jawaban
Volume kubus = s × s × s = s3
Volume balok = p x l x t
Volume prisma segitiga = luas alas × tinggi
=×a×b×t
1. LILIN
2. SEBATANG KAYU
3. KERTAS
4. KARET
5. PLASTIK
Hasil Pengamatanku...
Jawablah beberapa pertanyaan berikut!
1. Apa yang terjadi saat lilin dipanaskan?
2. Bagaimanakah sifat lilin sebelum dan sesudah dipanaskan?
3. Apa yang terjadi ketika lilin didinginkan? Bagaimana sifatnya?
4. Apakah kesimpulanmu?
Hasil Pengamatanku...
Jawablah beberapa pertanyaan berikut!
1. Apa yang terjadi saat kertas dibakar?
2. Bagaimanakah sifat kertas sebelum dan setelah dibakar?
3. Apakah kertas yang telah dibakar dapat digunakan lagi?
4. Apakah kesimpulanmu?
Hasil Pengamatanku...
Jawablah beberapa pertanyaan berikut!
1. Apa yang terjadi saat lilin dipanaskan?
2. Bagaimanakah sifat lilin sebelum dan sesudah dipanaskan?
3. Apa yang terjadi ketika lilin didinginkan? Bagaimana sifatnya?
4. Apakah kesimpulanmu?
Hasil Pengamatanku...
Jawablah beberapa pertanyaan berikut!
1. Apa yang terjadi saat kertas dibakar?
2. Bagaimanakah sifat kertas sebelum dan setelah dibakar?
3. Apakah kertas yang telah dibakar dapat digunakan lagi?
4. Apakah kesimpulanmu?
ALAT PERAGA MATEMATIKA
LAT PERAGA IPA
PR