Anda di halaman 1dari 34

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

PEMBELAJARAN KELAS RANGKAP ( PKR )

MODEL 221 ( 2 MATA PELAJARAN, 2 TINGKAT KELAS, 1 RUANGAN )

Mata Pelajaran : Matematika

Ilmu Pengetahuan Alam ( IPA )

Pokok Bahasan : Sifat-sifat Bangun Ruang

Sifat-sifat Cahaya ( Pembiasan Cahaya )

Kelas/ Semester : IV dan V / 2

Hari/ Tanggal : Selasa, 5 Mei 2020

Alokasi Waktu : 2 x 35 menit ( 1 kali pertemuan )

I. Standar Kompetensi
 Matematika Kelas IV
Memahami sifat bangun ruang sederhana
 IPA Kelas V
Menerapkan sifat-sifat cahaya melalui kegiatan membuat suatu karya / model

II. Kompetensi Dasar


 Matematika Kelas IV.
Menentukan sifat-sifat bangun ruang sederhana
 IPA Kelas V
Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya

III. Indikator
 Matematika Kelas IV
1. Menyebutkan sifat-sifat bangun balok
 IPA Kelas V
1. Memahami peta konsep tentang cahaya
2. Memahami konsep pembiasan cahaya
3. Menyebutkan contoh peristiwa pembiasan cahaya dalam kehidupan
sehari-hari.
IV. Tujuan Pembelajaran
 Matematika Kelas IV
1. Melalui demonstrasi dan diskusi, siswa dapat menyebutkan 3 sifat
bangun ruang balok dengan benar.
 IPA Kelas V
1. Melalui alat peraga, siswa dapat memahami peta konsep tentang sifat-
sifat cahaya dengan benar.
2. Melalui demonstrasi , siswa dapat memahami konsep pembiasan
cahaya dengan benar.
3. Melalui diskusi siswa dapat menyebutkan 4 contoh peristiwa
pembiasan cahaya dalam kehidupan sehari-hari dengan tepat.

V. Pokok-pokok Materi
 Matematika Kelas IV
Bangun Ruang ( Bahan Ajar Terlampir )
 IPA Kelas V
Pembiasan Cahaya ( Bahan Ajar Terlampir )

VI. Media dan Sumber Belajar


Matematika Kelas IV
 Media
Gambar, Balok dari kertas dan Balok dari sedotan
 Sumber Belajar
Buku Matematika Kelas IV KTSP 2006
Penulis : Drs. Mangatur Sinaga, MM. dkk. Tahun 2007

IPA Kelas V
 Media
Peta Konsep Sifat-sifat Cahaya
Gelas, air, sendok, pensil, dan gambar pembiasan cahaya.
 Sumber Belajar
Buku IPA Kelas V SD KTSP 2006
Penulis : Drs. Gordo Mikrodo, dkk. Tahun 2008

VII. Metode Pembelajaran


 Metode Matematika Kelas IV :
Ceramah, Demosntrasi, dan Diskusi
 Metode IPA Kelas V :
Ceramah, demonstrasi, dan Diskusi
VIII. Kegiatan Pembelajaran
1. Kegiatan Awal ( ± 10 menit )
 Guru mengajak siswa untuk berdo’a dan mengabsen
 Melaksanakan apersepsi dengan mengajukan pertanyaan untuk
mengaitkan topik pembelajaran yang akan dibahas. Siapa yang tahu
ruangan kelas tempat kita belajar berbentuk apa? Dan mengapa kita
bisa melihat tulisan di papan tulis ?
 Menyampaikan tujuan pembelajaran…

2. Kegiatan Inti ( ± 45 menit )


Kelas IV
 Guru mengenalkan alat peraga berupa balok dan menjelaskan
tentang sifat-sifat balok.
 Siswa mengamati benda-benda yang berbentuk balok
 Secara berkelompok siswa menyelidiki/ membuktikan sifat-sifat
bangun ruang balok
 Guru membagikan LKS untuk dikerjakan secara berkelompok
dengan diskusi dan menjelaskan cara mengisi LKS.
 Secara berkelompok menulis hasil pengamatan
 Perwakilan kelompok melaporkan hasil diskusinya di depan kelas,
kelompok lain menanggapinya
 Guru memberikan umpan balik

Kelas V
 Guru menjelaskan peta konsep tentang sifat-sifat cahaya
 Guru menjelaskan tentang konsep pembiasan cahaya.
 Guru membagikan LKS untuk dikerjakan secara berkelompok
dengan diskusi dan menjelaskan cara mengisi LKS
 Secara berkelompok siswa melaporkan hasil diskusinya di depan
kelas, kelompok lain menanggapinya
 Guru memberikan umpan balik.

3. Kegiatan akhir ( ± 15 menit )


 Siswa bersama guru menyimpulkan materi pembelajaran dan
mencatat hal-hal penting tentang materi yang telah dibahas.
 Siswa mengerjakan soal sebagai tes akhir pembelajaran
 Siswa menerima tugas sebagai pekerjaan rumah.
IX. Evaluasi
 Prosedur tes : Tes proses, tes akhir
 Jenis tes : Tertulis, Pengamatan
 Bentuk tes : Isian, Unjuk kerja
 Alat tes : Butir-butir soal, LKS

Garut, 6 Mei 2020

Kepala Sekolah Mahasiswa

H. Rahmat, S.Pd.I Zakiah

NIP. 196102021981091004 NIM. 857414911


Materi Pokok

Matematika Kelas IV

Mengenal Sifat-Sifat Bangun Ruang

Sifat-sifat Balok

Balok terdiri dari :

1. 6 bidang sisi, yaitu :


Sisi bawah ABCD
Sisi atas EFGH
Sisi kiri ADHE
Sisi kanan BCGF
Sisi depan ABFE
Sisi belakang DCGH

2. 8 titik sudut, yaitu :


Titik sudut A, B, C, D, E, F, G, H

3. 12 rusuk, yaitu :
Rusuk AB, BC, CD, DA, AE, BF, CG, DH, EF, FG, GH, dan HE

Setelah bagian-bagian dari balok dipahami, sekarang kita perhatikan sifat-sifat


balok.

1. Terdapat 3 pasang sisi yang sama luasnya, yaitu :


 Sisi bawah ABCD = sisi atas EFGH
 Sisi kiri ADHE = sisi kanan BCGF
 Sisi depan ABFE = sisi belakang DCGH
2. Terdapat 3 pasang sisi yang sejajar ( // ), yaitu :
 Sisi bawah ABCD // sisi atas EFGH
 Sisi kiri ADHE // sisi kanan BCGF
 Sisi depan ABFE // sisi belakang DCGH
3. Terdapat 3 pasang rusuk yang sama panjang, yaitu :
 Rusuk AB = rusuk DC = rusuk EF = rusuk HG
 Rusuk AE = rusuk BF = rusuk CG = rusuk DH
 Rusuk AD = rusuk BC = rusuk FG = rusuk EH
4. Terdapat 3 pasang rusuk yang sejajar ( // ), yaitu ;
 Rusuk AB // rusuk DC // rusuk EF // rusuk HG
 Rusuk AE // rusuk BF // rusuk CG // rusuk DH
 Rusuk AD // rusuk BC // rusuk FG // rusuk EH

IPA Kelas V

Pembiasan Cahaya

Cahaya akan mengalami pembiasan jika merambat melalui dua media


yang kerapatannya berbeda. Pembiasan cahaya adalah pembelokan arah rambat
cahaya. Akibat pembiasan, benda tidak terlihat seperti keadaan sesungguhnya.
Bentuk benda tampak berubah. Demikian pula posisi benda terlihat berbeda.
Misalnya, dasar kolam terlihat lebih dangkal jika kita melihatnya dari atas air.

Jika cahaya datang dari suatu zat yang kerapatannya kurang ( misalnya
udara ) menuju ke zat yang kerapatannya lebih besar ( misalnya air ), cahaya akan
dibiaskan mendekati garis normal. Sebaliknya, jika cahaya datang dari zat yang
kerapatannya lebih besar ( misalnya air ) ke zat yang kerapatannya kurang
( misalnya udara ), cahaya akan dibiaskan menjauhi garis normal.

Gambar a.
Gambar. b

Keterangan :

 Sinar datang merupakan sinar yang menuju dinding pantul


 Sinar bias merupakan sinar yang dibiaskan setelah dibiaskan oleh dinding
pantul
 Bidang pantul atau bidang bias merupakan bidang pembatas antara dua
medium yang dapat memantulkan atau membiaskan cahaya
 Garis normal merupakan garis yang dibuat tegak lurus dengan bidang pantul
atau bidang bias.
 Sudut datang merupakan sudut yang dibentuk oleh sinar datang dan garis
normal.
 Sudut bias merupakan sudut yang dibentuk oleh sinar bias dan garis normal

Contoh lain peristiwa pembiasan :

a. Ikan di kolam yang jernih kelihatan lebih besar dari aslinya


b. Dasar kolam kelihatan lebih dangkal
c. Jalan beraspal pada siang hari yang panas kelihatan seperti berair. Kejadian
ini disebut fatamorgana.
Butir-Butir Soal

Matematika Kelas IV

Perhatikan bangun ruang diatas!

1. Nama bangun ruang di atas adalah….


2. Sisi KLMN sama luas dengan sisi…..
3. Rusuk RQ = …….=…….=…….
4. Rusuk MQ //…….//…….//…….
5. Banyak titik sudut pada balok adalah……

IPA Kelas V

1. Apa yang dimaksud dengan pembiasan?....


2. Sendok yang disimpan di dalam gelas terlihat bengkok. Hal ini
menunjukkan salah satu sifat cahaya, yaitu….
3. Jika sinar datang dari zat yang lebih rapat menuju zat yang kurang rapat
akan dibiaskan…..
4. Sebutkan 3 contoh pembiasan cahaya!...
5. Jika sinar datang dari zat yang kurang rapat menuju zat yang lebih rapat
akan dibiaskan……

Kunci Jawaban

Matematika kelas IV

1. Balok
2. OPQR
3. Rusuk RQ = OP = KL = MN
4. Rusuk MQ // LP // NR // KO
5. 8
IPA Kelas V

1. Pembiasan adalah pembelokan arah rambat cahaya


2. Cahaya dapat dibiaskan
3. Cahaya akan dibiaskan menjauhi garis normal
4. Sendok yang dimasukkan kedalam gelas berisi air, akan terlihat
bengkok
Ikan di dalam air terlihat lebih besar
Kolam renang yang air nya jernih terlihat lebih dangkal
5. Cahaya akan dibiaskan mendekati garis normal

Kriteria penilaian

Skor Penilaian

Nilai = Jumlah Jawaban yang benar x 20 = Nilai Akhir


LEMBAR KERJA SISWA

Mata Pelajaran : Matematika

Pokok Bahasan : Sifat-Sifat Bangun Ruang

Kelas /Semester : IV/ II

Hari / Tanggal : Rabu, 6 Mei 2020

Nama Kelompok :

Nama Anggota : 1. 5

2. 6.

3. 7.

4. 8.

Lihat lah gambar balok diatas!


1. Berapa jumlah sisi pada balok?
2. Berapa jumlah titik sudut pada balok?....
3. Berapa Jumlah rusuk pada balok?....
4. Sisi KLMN sama dan sejajar dengan sisi…..
5. Sisi LMPQ sama dan sejajar denagn sisi….
6. Rusuk KN sejajar dengan rusuk…..,……,…..
7. Luas alas KLMN dapat dicari dengan rumus luas…..
8. Luas sisi KLPO sama dengan luas sisi….
9. Luas sisi LMQP sama dengan luas……
10. Titik sudut pada balok di atas adalah……

Nilai
LEMBAR KERJA SISWA

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam ( IPA )

Pokok Bahasan : Pembiasan Cahaya

Kelas /Semester : V/ II

Hari / Tanggal : Rabu, 6 Mei 2020

Nama Kelompok :

Nama Anggota : 1. 5

2. 6.

3. 7.

4. 8.

1. Peristiwa pembiasan cahaya dalam kehidupan sehari-hari

No Jenis Kejadian Pembiasan Cahaya

2. Garis yang dibuat tegak lurus dengan bidang pantul atau bidang bias
disebut….
3. Sudut yang dibentuk oleh sinar datang dan garis normal disebut…
4. Apa yang dimaksud dengan bidang pantul dan bidang bias?...
5. Jika cahaya merambat melalui dua media yang berbeda kerapatannya
disebut……

Nilai
LEMBAR PENGAMATAN

Satuan Pendidikan : SDN 3 SUKARAME

Mata Pelajaran : Matematika

Konsep : Sifat-sifat Bangun Ruang ( Balok )

Kelas / Semester : IV / II

Hari / Tanggal : 6 Mei 2020

Indikator Perilaku yang dinilai


Jumlah
No Nama Siswa Kedisiplinan Ketaatan Kerjasama
Akhir
50-100 50-100 50-100
1 Afifah Nurhadiyani
2 Akbar Muhammad A
3 Alena Marsanda
4 Anastasya Aulia Putri
5 Andika Salwa Pratama
6 Asshyfa Sopiyuloh
7 Aziansah
8 Azril Zaelani
9 Budiman
10 Chika Kirana Putri
11 Cindy
12 Cindy Aulia
13 Euis Komalasari
14 Fajri Juliansyah
15 Farel
16 Hairil Abdul Hakim
17 Im Ayanti Fitri
18 Jesika Aulia Putri
19 M. Sopian
20 Marisa Chika Jayanti
21 Mela
22 Meli
23 Muhamad Fauzan
24 Muhamad Fazri
25 Nabila Alipia
26 Nizam
27 Putri Anggraeni
28 Rama Ardiansyah
29 Rehan Kurniawan
30 Rido Muhamad. N
31 Rina Santika
32 Rizki Ramadan
33 Sania Ramadani
34 Selfira Amelia Putri
35 Sinar Ai Maniah
36 Siti Nur Azmi
37 Zeemy Repaldy
Guru Kelas

Zakiah
NIM. 857414911
LEMBAR PENGAMATAN

Satuan Pendidikan : SDN 3 SUKARAME

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam

Konsep : Pembiasan Cahaya

Kelas / Semester : V / II

Hari / Tanggal : 6 Mei 2020

Indikator Perilaku yang dinilai


Jumlah
No Nama Siswa Kedisiplinan Ketaatan Kerjasama
Akhir
50-100 50-100 50-100
1 Adhysa Silfhani
2 Adit Abi Nurhadi
3 Ahmad Faisal Wijaya
4 Alvi Irawan
5 Chinta Febriyansa
6 Dafa Sidik Permana
7 Deden Hilman
8 Dela Melviana
9 Desti Mesya Wulandari
10 Dian Febriyanti
11 Galang
12 Herlin Ferlina
13 Ismi Nopiyanti
14 Jasa Pirdaus
15 Jihan Lestari
16 Latifah Nuraisy
17 Lidya Ananda Sastika
18 Muhamad Farhan
19 Malik Ahmad Maulana
20 Mita Nuraeni
21 Muhamad Rafil
22 Muhamad Riski
23 Nashasmita Dilla
24 Pajri
25 Qayla Ainun Zahra
26 Radit Abi Faisal
27 Raina Saputra
28 Randi
29 Rehan
30 Rima Rida
31 Ririn Nur Aryani
32 Ristiyana Febriansyah
33 Selvi Selviana
34 Shena Septiana. A
35 Sri Futri Maharani
36 Suci Rahmawati
37 Zahra Fitriana
38 Sahrul Gunawan
39 Anisa Intania

Guru Kelas

Zakiah
NIM. 857414911
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

PEMBELAJARAN KELAS RANGKAP ( PKR )

MODEL 222 ( 2 MATA PELAJARAN, 2 TINGKAT KELAS, 2 RUANGAN )

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam ( IPA )

Ilmu Pengetahuan Sosial ( IPS )

Pokok Bahasan :Perubahan Lingkungan Fisik dan


Prosesnya

Kegiatan Ekspor dan Impor Indonesia

Kelas/ Semester : IV dan VI / 2

Hari/ Tanggal : Selasa, 5 Mei 2020

Alokasi Waktu : 2 x 35 menit ( 1 kali pertemuan )

I. Standar Kompetensi
 IPA Kelas IV
Memahami perubahan lingkungan fisik dan pengaruhnya terhadap daratan
 IPS Kelas VI
Memahami peranan Indonesia di era globalisasi

II. Kompetensi Dasar


 IPA Kelas IV.
Mendeskripsikan berbagai pengaruh perubahan lingkungan fisik ( angina,
hujan, cahaya matahari dan gelombang air laut.
 IPS Kelas VI
Mengenal manfaat ekspor dan impor di Indonesia sebagai kegiatan
ekonomi antar bangsa

III. Indikator
 IPA Kelas IV
Mengidentifikasi berbagai faktor penyebab perubahan lingkungan fisik
( angin, hujan, cahaya matahari, dan gelombang laut )
 IPS Kelas VI
4. Menjelaskan pengertian ekspor dan impor
5. Menjelaskan berbagai kegiatan ekspor

IV. Tujuan Pembelajaran


 IPA Kelas IV
Melalui diskusi siswa dapat mengidentifikasi berbagai faktor penyebab
perubahan lingkungan fisik ( angina, hujan, cahaya matahari, dan
gelombang laut ) dengan benar.
 IPS Kelas VI
4. Melalui diskusi siswa dapat mengenal manfaat ekspor dan impor di
Indonesia sebagai kegiatan ekonomi antar bangsa dengan benar.
5. Melalui pemberian contoh nyata, siswa dapat menyebutkan kegiatan
ekspor di Indonesia.

V. Pokok-pokok Materi
 IPA Kelas IV
Perubahan Lingkungan Fisik dan Prosesnya ( Bahan Ajar Terlampir )

 IPS Kelas VI
Mengenal Kegiatan Ekspor di Indonesia ( Bahan Ajar Terlampir )

VI. Media dan Sumber Belajar


Matematika Kelas IV
 Media
Gambar
 Sumber Belajar
Buku IPA Kelas IV KTSP 2006
Penulis : Drs. Gordo Mikrodo. dkk. Penerbit Erlangga, Tahun 2007

IPS Kelas VI
 Media
Peta Asia Tenggara
Gambar
 Sumber Belajar
Buku IPS Kelas VI SD KTSP 2006
Penulis : Sunarto, dkk. Penerbit Erlangga Tahun 2012
VII. Metode Pembelajaran
 Metode IPA Kelas IV :
Ceramah, dan Diskusi
 Metode IPS Kelas VI :
Ceramah, dan Diskusi

VIII. Kegiatan Pembelajaran

NO Kegiatan Pembelajaran Kelas 4 Kegiatan Pembelajaran Kelas VI


Ilmu Pengetahuan Alam Ilmu Pengetahuan Sosial ( IPS )
1. Pendahuluan ( ± 10 menit ) Pendahuluan ( ± 10 menit )
 Guru mengajak siswa untuk  Guru mengajak siswa untuk
berdo’a dan mengabsen ( ± 5 berdo’a dan mengabsen ( ± 5
menit ) menit )
 Melaksanakan apersepsi  Melaksanakan apersepsi dengan
dengan mengajukan mengajukan pertanyaan untuk
pertanyaan untuk mengaitkan mengaitkan topik pembelajaran
topik pembelajaran yang akan yang akan dibahas. Apakah setiap
dibahas. Apakah lingkungan negara bisa memenuhi kebutuhan
tempat kita tinggal bisa negaranya sendiri?...
berubah ?...  Menyampaikan tujuan
 Menyampaikan tujuan pembelajaran… ( ± 2 menit )
pembelajaran… ( ± 2 menit )

2 Kegiatan Inti ( ± 45 menit ) Kegiatan Inti ( ± 45 menit )


 Guru menjelaskan konsep  Guru menjelaskan konsep
tentang perubahan lingkungan tentang Pengertian Ekspor dan
fisik dan prosesnya. Impor.
 Siswa mengamati gambar-  Guru menjelaskan tentang
gambar perubahan fisik yang kegiatan Ekspor di Indonesia.
terjadi.
Pindah ke kelas IV
Pindah ke kelas VI
 Guru membagikan LKS untuk
 Guru membagikan LKS untuk dikerjakan secara berkelompok
dikerjakan secara berkelompok dengan diskusi dan menjelaskan
dengan diskusi dan cara mengisi LKS.
menjelaskan cara mengisi
LKS. Pindah ke kelas IV
Pindah ke kelas VI  Secara berkelompok siswa
 Secara berkelompok menulis melaporkan hasil diskusinya di
hasil pengamatan depan kelas, kelompok lain
 Perwakilan kelompok menanggapinya
melaporkan hasil diskusinya di  Guru memberikan umpan balik.
depan kelas, kelompok lain
menanggapinya
Pindah ke kelas VI
 Guru memberikan umpan balik

3 Kegiatan Akhir ( ± 15 menit ) Kegiatan Akhir ( ± 15 menit )


 Siswa bersama guru  Siswa bersama guru
menyimpulkan materi menyimpulkan materi
pembelajaran dan mencatat pembelajaran dan mencatat hal-
hal-hal penting tentang materi hal penting tentang materi yang
yang telah dibahas. telah dibahas.
 Siswa mengerjakan soal  Siswa mengerjakan soal sebagai
sebagai tes akhir pembelajaran tes akhir pembelajaran
 Siswa menerima tugas sebagai  Siswa menerima tugas sebagai
pekerjaan rumah. pekerjaan rumah.

IX. Evaluasi
 Prosedur tes : Tes proses, tes akhir
 Jenis tes : Tertulis, Pengamatan
 Bentuk tes : Isian, Unjuk kerja
 Alat tes : Butir-butir soal, LKS

Garut, 6 Mei 2020

Kepala Sekolah Mahasiswa

H. Rahmat, S.Pd.I Zakiah

NIP. 196102021981091004 NIM. 857414911


Materi Pokok

Ilmu Pengetahuan Alam Kelas IV

Perubahan Lingkungan Fisik dan Prosesnya

Lingkungan tempat tinggal manusia, atau disebut lingkungan fisik,


senantiasa berubah sesuai bergulirnya waktu. Perubahan lingkungan fisik ini ada
yang berdampak baik bagi kelestarian alam beserta mahluk hidup yang
menempatinya, tetapi ada juga yang dapat mengganggu bahkan merusak
keseimbangan ekosistem.

Bencana alam banjir dan longsor merupakan contoh dampak yang


ditimbulkan oleh perubahan lingkungan fisik sekitarnya. Banjir dan tanah longsor
membuat lingkungan makin buruk karena merusak semua yang diterjangnya.

A. Hujan

Jika kita memperhatikan tepi parit sesudah hujan deras, tepi parit tampak
mengalami perubahan. Perubahan tersebut merupakan akibat dari air yang
mengalir dan mengikis tanah yang dilaluinya. Demikian juga, batu di selokan
akan berpindah tempat sesudah banjir. Pasir atau tanah di halaman rumah sering
terbawa oleh air ke parit sehingga parit semakin dangkal.

Pengikisan atau perusakan tanah oleh air ini disebut erosi. Pasir, tanah, dan
batu yang terbawa air dan diendapkan si suatu tempat disebut sedimen. Pengikisan
yang berlangsung terus menerus dalam waktu lama dapat menyebabkan semakin
rendahnya permukaan bumi. Proses merendahnya muka bumi disebut denudasi.

Aliran air hujan yang terlalu deras juga dapat mengakibatkan banjir.
Saluran air seperti sungai dan selokan tidak dapat menampung aliran air tersebut.
Akibatnya, air meluap dan menggenang di daerah yang rendah. Banjir dapat
dicegah dengan cara membersihkan lingkungan sekitarmu dari sampah.

Terjangan air hujan yang amat deras dapat mengakibatkan erosi


B. Angin

Angin dapat menyebabkan pengikisan pada permukaan bumi. Angin


menerbangkan debu atau pasir yang melapisi muka bumi, Angin yang membawa
pasir dapat mengikis batuan yang dilaluinya sehingga terbentuk batu berbentuk
jamur. Erosi oleh angin disebut korasi.

Pengikisan oleh angin dapat dicegah dengan menutupi bagian tanah


dengan tubuhan, misalnya rumput. Tanah yang tertutup tumbuhan, seperti hutan,
sulit terkikis angin.

Hembusan angin yang amat kencang dan terus menerus dapat


mengakibatkan pengikisan tanah dan batuan

C. Gerakan Tanah

Penduduk di lereng pegunungan sering menemukan gejala-gejala yang


menunjukkan adanya gerakan tanah. Gerakan tanah dapat berakibat tertutupnya
daerah pertanian dan jalan raya, bahkan dapat mengakibatkan jatuhnya korban
jiwa. Berikut ini beberapa jenis gerakan tanah yang dapat menimbulkan
perubahan fisik lingkungan.

1. Longsoran tanah, adalah kejadian yang disebabkan meluncurnya tanah di


daerah pegunungan. Longsoran ini masih berupa gumpalan-gumpalan tanah.
2. Runtuhan adalah gerakan tanah yang bergerak dengan sangat cepat. Runtuhan
terjadi pada lereng-lereng yang curam, daerah pertambangan, dan daerah
pegunungan kapur.

3. Aliran tanah yang terbawa tanah liat atau endapan debu dari gunung berapi,
saat hujan lebat, tanah yang liat dan debu ini terbawa air hujan dan berubah
menjadi lumpur. Lumpur debu dan tanah liat mengalir melalui lereng-lereng
pegunungan.
4. Rayapan tanah, terjadi pada tanah yang ditumbuhi pepohonan. Rayapan tanah
bergerak secara perlahan lahan. Pepohonan akan tumbuh dengan agak
condong ( miring ) akibat pengaruh rayapan tanah.

Bagaimana cara mengatasi dan mencegah gerakan tanah yang dapat


menimbulkan kerusakan lingkungan? Gerakan tanah dapat dicegah dengan
reboisasi. Reboisasi adalah gerakan menanam kembali hutan yang gundul atau
daerah daerah yang tandus dan mengalami kekeringan. Hutan yang terbakar akibat
kemarau yang panjang, dapat dilestarikan kembali dengan reboisasi.

Untuk mencegah gerakan tanah yang miring yaitu dengan membuat


sengkedan atau teras untuk mencegah erosi dan gerakan tanah di lereng
pegunungan atau di tanah miring

Gerakan tanah dapat dicegah dengan menanami tanah dengan pohon dan
tumbuhan lainnya, serta dapat membuat sengkedan ( teras ).
Materi Pokok

Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VI

Kegiatan Ekspor dan Impor Indonesia

A. Pengertian Ekspor dan Impor

Kegiatan perdagangan Indonesia dengan negara lain masih berlangsung.


Kegiatan perdagangan pun semakin meluas dan terus mengalami peningkatan.
Barang yang diperjualbelikan pun semakin beragam. Semakin berkembangnya
dunia perdagangan antarnegara tidak terlepas dari perkembangan teknologi, baik
teknologi informasi dan komunikasi maupun teknologi transportasi.

Mengapa terjadi perdagangan antarnegara? Setiap negara tidak dapat


memenuhi seluruh kebutuhan negaranya sendiri sehingga terjadi saling
membutuhkan produk antarnegara. Misalnya, Indonesia kaya akan hasil hutan.
Indonesia menjual hasil hutan tersebut ke luar negeri. Penjualan hasil hutan ke
luar negeri disebut ekspor. Indonesia membeli berbagai jenis mesin kendaraan
dari jepang. Pembelian barang dari luar negeri ini dinamakan impor.

Menurut Kamus besar Bahasa Indonesia, ekspor adalah pengiriman barang


dagangan ke luar negeri. Sementara itu, impor adalah pemasukan barang-barang
dari luar negeri. Dalam bidang ekonomi, ekspor mempunyai pengertian menjual
barang dan jasa ke luar negeri. Impor mempunyai arti kegiatan membeli barang
dan jasa dari negara lain. Orang atau pihak yang melakukan kegiatan ekspor
disebut eksportir. Sementara itu, orang atau pihak yang melakukan kegiatan impor
disebut importir.

Kegiatan ekspor dan impor ini dapat menghasilkan devisa bagi negara.
Devisa adalah pemasukan atau pendapatan negara dalam bentuk mata uang asing.
Mata uang asing ini dapat digunakan dalam kegiatan perdagangan antarnegara.
Kegiatan ekspor dan impor biasanya dilakukan melalui pelabuhan laut.
B. Mengenal Kegiatan Ekspor dan Impor Indonesia
1. Kegiatan Ekspor Indonesia

Ketika seseorang atau suatu lembaga perdagangan akan melakukan ekspor


barang, mereka perlu memperhatikan hal-hal yang berkaitan dengan modal,
barang, peluang pasar, dan peraturan.

1). Modal merupakan hal penting dalam rangka biaya pengadaan bahan baku,
biaya pengolahan bahan baku menjadi barang jadi, dan biaya pengangkutan.
2). Barang yang diekspor harus terjamin kualitasnya, mulai dari bahan baku yang
dipilih, pengolahan yang dilakukan oleh tenaga professional, sampai menjadi
barang siap pakai dengan kemasan yang aman.
3). Peluang pasar merupakan hal yang sangat penting dalam perdagangan.
Keberhasilan ekpor sangat ditentukan oleh adanya kepercayaan pelanggan
atau konsumen.

Membangun kepercayaan pelanggan dapat dilakukan dengan cara-cara


berikut.

 Melakukan promosi dengan cara mengadakan pameran di dalam negeri


dan di negara tujuan ekspor.
 Memasang iklan melalui media cetak maupun elektronik.
 Menjaga kualitas barang sesuai dengan kehendak pasar.
 Memenuhi permintaan pasar tepat waktu sesuai pesanan.
 Memberikan pelayanan yang baik kepada pelanggan.
4). Peraturan adalah hal yang penting yang harus diperhatikan oleh eksportir,
baik peraturan yang berlaku di negara kita maupun yang berlaku di negara
tujuan ekspor. Dokumen-dokumen penting yang berkaitan dengan kegiatan
ekspor harus dipenuhi. Baik di negara asal maupun di negara tujuan.
Barang atau komoditas ekspor Indonesia sangat banyak. Agar mudah
diingatnya, barang ekspor dapat dibagi menjadi dua, barang migas dan barang non
migas. Barang migas ( minyak dan gas ) adalah barang-barang tambang berupa
minyak bumi dan gas alam. Barang nonmigas adalah barang-barang yang bukan
berupa minyak dan gas bumi. Misalnya hasil pertanian, hasil perkebunan, hasil
perikanan, hasil industri, serta barang-barang tambang seperti emas, perak,
alumunium, tembaga, aspal, dan nikel.
Butir-butir Soal

Ilmu Pengetahuan Alam ( IPA ) Kelas IV

1. Gerakan menanami kembali hutan yang gundul atau daerah tandus yang
kekeringan disebut…..
2. Kegiatan yang disebabkan meluncurnya tanah di daerah pegunungan
disebut….
3. Kebakaran hutan sering terjadi di musim….
4. Erosi adalah…..
5. Bagaimana cara mencegah korasi?.....

Butir-butir soal

Ilmu Pengetahuan Sosial ( IPS ) Kelas VI

1. Barang yang dijual ke luar negeri disebut….


2. Jika produksi dalam negeri tidak mencukupi kebutuhan negara, yang harus
dilakukan adalah….
3. Kegiatan ekspor menghasilkan devisa yang dapat meningkatkan…..
4. Kegiatan yang harus dilakukan untuk mendapatkan devisa sebanyak-
banyaknya adalah…..
5. Orang yang bekerja di luar negeri dan mendapat gaji dalam bentuk mata uang
asing, berarti orang itu menambah….

Kunci Jawaban IPA Kelas IV

1. Reboisasi
2. Longsoran tanah
3. Kemarau
4. Pengikisan atau perusakan tanah oleh air
5. Menutupi bagian tanah dengan tumbuhan, misalnya rumput.
Kunci Jawaban IPS Kelas VI

1. Ekspor
2. Impor
3. Pendapatan negara
4. Ekspor
5. Devisa negara

Kriteria penilaian

Skor Penilaian

Nilai = Jumlah Jawaban yang benar x 20 = Nilai Akhir


LEMBAR KERJA SISWA

Mata Pelajaran : IPA

Pokok Bahasan :Perubahan Lingkungan Fisik dan


Perubahannya

Kelas /Semester : IV/ II

Hari / Tanggal :

Nama Kelompok :

Nama Anggota : 1. 5

2. 6.

3. 7.

4. 8.

1. Tuliskan dan jelaskan faktor-faktor alam yang dapat menyebabkan perubahan


lingkungan!

2. Bagaimana cara mencegah korasi?

3. Tuliskan bahaya yang ditimbulkan akibat adanya gerakan tanah!

4. Jelaskan manfaat reboisasi di daerah yang gundul!

5. Mengapa tumbuhan bakau dapat mencegah abrasi pantai?

Nilai
LEMBAR KERJA SISWA

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial ( IPS )

Pokok Bahasan : Kegiatan Ekspor Indonesia

Kelas /Semester : VI/ II

Hari / Tanggal :

Nama Kelompok :

Nama Anggota : 1. 5

2. 6.

3. 7.

4. 8.

1. Tuliskan hasil industry Indonesia yang diekspor!


2. Tuliskan bidang jasa yang di ekspor Indonesia!
3. Apa yang dimaksud dengan ekspor?
4. Sebelum menjadi seorang importer, kita harus memperhatikan beberapa hal
yaitu….
5. Tuliskan 3 manfaat ekspor….

Nilai
LEMBAR PENGAMATAN

Satuan Pendidikan : SDN 3 SUKARAME

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam ( IPA )

Konsep : Perubahan Lingkungan Fisik dan Perubahannya

Kelas / Semester : IV / II

Hari / Tanggal : 6 Mei 2020

Indikator Perilaku yang dinilai


Jumlah
No Nama Siswa Kedisiplinan Ketaatan Kerjasama
Akhir
50-100 50-100 50-100
1 Afifah Nurhadiyani
2 Akbar Muhammad A
3 Alena Marsanda
4 Anastasya Aulia Putri
5 Andika Salwa Pratama
6 Asshyfa Sopiyuloh
7 Aziansah
8 Azril Zaelani
9 Budiman
10 Chika Kirana Putri
11 Cindy
12 Cindy Aulia
13 Euis Komalasari
14 Fajri Juliansyah
15 Farel
16 Hairil Abdul Hakim
17 Im Ayanti Fitri
18 Jesika Aulia Putri
19 M. Sopian
20 Marisa Chika Jayanti
21 Mela
22 Meli
23 Muhamad Fauzan
24 Muhamad Fazri
25 Nabila Alipia
26 Nizam
27 Putri Anggraeni
28 Rama Ardiansyah
29 Rehan Kurniawan
30 Rido Muhamad. N
31 Rina Santika
32 Rizki Ramadan
33 Sania Ramadani
34 Selfira Amelia Putri
35 Sinar Ai Maniah
36 Siti Nur Azmi
37 Zeemy Repaldy

Guru Kelas

Zakiah
NIM. 857414911

LEMBAR PENGAMATAN
Satuan Pendidikan : SDN 3 SUKARAME

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial ( IPS )

Konsep : Kegiatan Ekspor dan Impor Indonesia

Kelas / Semester : VI / II

Hari / Tanggal : 6 Mei 2020

Indikator Perilaku yang dinilai


Jumlah
No Nama Siswa Kedisiplinan Ketaatan Kerjasama
Akhir
50-100 50-100 50-100
1 Akbar Somatri Putra
2 Alif Nur Cahya
3 Ami Fitria
4 Anggis Sapitri
5 Arga Pratama
6 Dendra
7 Deraiman
8 Ega Prayogi
9 Erwin
10 Ginanjar
11 Hendrik
12 Laudy Fariska
13 M. Sofwan Faturahman
14 Mara Mariam
15 Muhamad Rizki
16 Nadila Aulia
17 Nina Anggraeni
18 Pajri Saputra
19 Pebri Mugiana
20 Riansyah
21 Riga Maulana
22 Rizki Muhamad Ari
23 Rizwan iskandar
24 Shera Oktaviani
25 Silva
26 Siti Apriliyani
27 Suci Citra Riatiani
28 Yasmin Nurmala Sari
29 Yulianti

Guru Kelas

Zakiah
NIM. 857414911

Anda mungkin juga menyukai