Anda di halaman 1dari 5

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP 1)
Sekolah : SMP PLUS YLPI P. Marpoyan Pekanbaru
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : VIII / 2
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

Standar Kompetensi : Memahami sifat-sifat kubus, balok, prisma, limas, dan


bagian-bagiannya, serta menentukan ukurannya.

Kompetensi Dasar : Mengidentifikasikan sifat-sifat kubus dan balok serta


bagian-bagiannya.

Indikator : 1. Mendefinisikan kubus dan balok.


2. Menentukan dan menghitung unsur-unsur yang ada
pada kubus dan balok.

A. Tujuan Pembelajaran
1) Siswa dapat menyebutkan definisi dari kubus dan balok.
2) Siswa dapat menyebutkan dan menghitung unsur-unsur yang ada pada
kubus dan balok.

B. Materi Pokok
Kubus dan Balok.

Bahan Ajar :
1) Mengenal kubus dan balok.
Kubus dan balok merupakan bentuk bangun ruang yang paling banyak
terdapat dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai contoh: bentuk lemari,
buku, batu bata, kotak pasta gigi, dan sebagainya.
Balok adalah bangun ruang yang dibatasi oleh enam sisi yang berbentuk
persegi panjang.
Kubus adalah bangun ruang yang dibatasi oleh enam sisi yang berbentuk
persegi.
2) Unsur-unsur pada kubus dan balok
 Pengertian bidang dan rusuk
Kubus dan balok memiliki sisi yang membatasi bagian dalam dan
bagian luar yang disebut bidang sisi yang selanjutnya disebut bidang.
Bidang-bidang pada suatu balok maupun kubus berpotongan atau
bertemu pada suatu garis yang disebut rusuk.
rusuk
bidang

(i) (ii)
Gambar (i) dan (ii) merupakan gambar sebuah kubus dan balok.
 Bidang pada kubus dan balok
Balok diberi nama menurut bidang alas dan bidang atasnya. Balok
pada gambar (iii) dibawah ini diberi nama balok ABCD.EFGH dengan
bidang alas ABCD dan bidang atas EFGH.

H G

E F

D C

A (iii) B

Balok diatas mempunyai enam bidang yaitu bidang ABCD (bawah),


EFGH (atas), ADHE (kiri), BCGF (kanan), ABFE (depan), dan DCGH
(belakang). Bangun-bangun tersebut berbentuk persegi panjang.
Pada keadaan tertentu terdapat balok yang semua bidangnya berbentuk
persegi. Bangun yang demikian disebut kubus.
 Rusuk pada kubus dan balok
Pada gambar (iii) perhatikan rusuk AB, rusuk DC, rusuk EF, dan rusuk
HG. Keempat rusuk tersebut tidak saling berpotongan dan tidak akan
pernah berpotongan walaupun diperpanjang karna jarak antara rusuk
tersebut tetap. Rusuk-rusuk yang demikian disebut rusuk-rusuk yang
saling sejajar.
Jadi, dapat disimpulkan pada kubus dan balok terdapat 3 kelompok
rusuk yang sejajar.

Untuk setiap balok yang berukuran panjang = p , lebar =l , dan tinggi


=t , maka jumlah panjang rusuk balok =4 p+4 l+4t
=4( p+l+t )

Kubus mempunyai 12 rusuk yang sama panjang. Jika panjang rusuk


adalah s, maka:
Jumlah panjang rusuk kubus = jumlah rusuk x panjang rusuk
= 12 x s = 12s

C. Model dan Metode Pembelajaran


Model Pembelajara : Kooperatif dengan Strategi Think-Talk-Write (TTW).
Metode Pembelajaran : Ceramah, diskusi, tanya jawab, dan penugasan.

D. Kegiatan Pembelajaran
1) Kegiatan awal
 Membuka pelajaran
 Guru membuka pelajaran dengan memberikan salam dan
mengabsen siswa.
 Guru menyampaikan tujuan pelajaran yang ingin dicapai dan
menginformasikan model pembelajaran yang akan dilaksanakan.
 Guru memberikan motivasi kepada siswa tentang pentingnya
mempelajari materi ini supaya siswa siap belajar,seperti
mengaitkan materi kubus dan balok dengan kehidupan sehari-hari.
 Guru memberikan apersepsi dengan mengingatkan kembali
tentang materi sebelumnya yang berkaitan dengan materi yang
akan dipelajari yaitu tentang persegi dan persegi panjang, garis-
garis sejajar, teorema pythagoras, kuadrat dan akar kuadrat suatu
bilangan, serta pangkat tiga dan akar pangkat tiga suatu bilangan
2) Kegiatan inti
 Guru menyampaikan materi secara umum
 Guru mengorganisasikan siswa kedalam kelompok-kelompok
kooperatif yang sudah dirancang.
 Guru membagikan LKS kepada setiap kelompok melalui ketua
kelompok.
 (Think). Guru meminta siswa memahami teks yang ada pada LKS dan
membuat catatan kecil dari hasil bacaan serta mencoba
menyelesaikan masalah yang ada secara individu.
 (Talk). Guru meminta siswa berinteraksi dengan anggota
kelompoknya untuk mendiskusikan hasil kerja yang didapat secara
individu. Guru berperan sebagai mediator lingkungan belajar.
 (Write). Guru meminta siswa menuliskan hasil diskusi kelompok
secara individu pada lembar LKS yang telah disediakan.
 Selanjutnya, guru meminta perwakilan dari kelompok untuk
mempresentasikan hasil kerjanya. Kelompok lain diminta untuk
menanggapi.
 Guru menilai hasil kerja kelompok dengan berbagai pertimbangan
dan memberikan penghargaan kelompok serta meminta siswa yang
lain memberikan penguatan dengan bertepuk tangan.

3) Kegiatan akhir
 Guru membimbing siswa menyimpulkan materi ajar dari diskusi
kelompok yang dipresentasikan.
 Guru menyampaikan materi yang akan dibahas pada pertemuan
selanjutnya (lanjutan unsur-unsur kubus dan balok : diagonal bidang,
diagonal ruang, dan bidang diagonal).
 Guru menutup pelajaran dengan mengucapkan salam.

E. Sumber Belajar
Buku paket matematika untuk SMP kelas VIII semester 2 karangan Sukino
dan Wilson Simangunsong, Penerbit :Erlangga.
F. Bahan dan Alat
Buku Paket, Model kerangka kubus, LKS, Spidol, dan Penggaris.

G. Penilaian
Teknik penilaian : Tes Tertulis
Bentuk instrumen : Uraian
Contoh instrumen:
1. Gambarlah sebuah balok IJKL.MNOP. sebutkan rusuk-rusuk yang sejajar
dengan garis OK dan sebutkan sebuah bidang yang sejajar dengan IJKL !
Jawab :
P O
M N

L K
I J
Rusuk-rusuk yang sejajar dengan OK adalah NJ, MI, dan PL.
Bidang yang sejajar dengan IJKL adalah MNOP.

Pekanbaru,……………2011
Mengetahui, Peneliti
Guru bidang studi

Sri Ramayanti, S.Si Sahrul

Mengetahui,
Kepala Sekolah SMP PLUS YLPI P. Marpoyan Pekanbaru

Dr. Tukiman Khateni, S.Ag. M.Si


NIP: 001 010 298

Anda mungkin juga menyukai