Nama : I Gusti Ngurah Putu Astrawan

No : 08
Kelas : XII MIA 5
Seni Budaya
1. Tari Sekar Ibing
 Diciptakan tahun 1983
 Oleh I Nyoman Suarsa (penata tari) dan I Ketut Gede Asnawa (penata iringan)
 Menggambarkan kehidupan yang penuh keakraban dan suka ria

2. Tari Oleg Tamulilingan

 Diciptakan tahun 1952
 Oleh I Ketut Marya alias I Mario
 Melukiskan gerak-gerik seekor kumbang, yang sedang bermain-main dan bermesra-
mesraan dengan sekuntum bunga di sebuah taman

3. Tari Kupu-kupu Tarum

 Diciptakan tahun 1960-an
 Oleh I Wayan Beratha
 Menggambarkan binatang kupu-kupu berwarna biru tua atau tarum yang sedang
terbang serta hinggap dari satu bunga ke bunga lainnya

4. Tari Margapati
 Diciptakan tahun 1942
 Oleh I Nyoman Kaler
 Menggambarkan gerik-gerik raja hutan yang sedang mengintai dan siap mencari
mangsa

5. Tari Panji Semirang

 Diciptakan tahun 1942
 Oleh I Nyoman Kaler
 Mengisahkan pengembaraan Galuh Candra Kirana yang menyamar sebagai seorang
laki-laki bernama Panji Semirang untuk mencari kekasihnya Raden Panji Inu
Kertapati

6. Tari Cendrawasih
 Diciptakan tahun 1920-an
 Oleh I Gede Manik
 Menggambarkan burung cendrawasih dalam mitologi Hindu Bali dianggap sebagai
burungnya para dewa atau disebut Manuk Dewata

7. Tari Tobelo
 Diciptakan tahun 2017
 Tarian dari Halmahera Utara
 Menggambarkan kerinduan seorang anak rantau terhadap tanah kelahirannya dan
mengajak masyarakat untuk menjunjung tinggi rasa persahabatan, dan cinta tanah air
8. Tari Manuk Rawa
 Diciptakan tahun 1981
 Oleh I Wayan Dibia dan I Wayan Beratha (komposer)
 Menggambarkan perilaku dari sekelompok burung (manuk) air (rawa) sebagaimana
yang telah dikisahkan di dalam cerita Wana Parwa dari Epos Mahabharata

9. Tari Nelayan
 Diciptakan tahun 1960
 Oleh I Ketut Merdana
 Menggambarkan kehidupan para nelayan di laut yang hidup dari hasil menangkap
ikan

10. Tari Tenun

 Diciptakan tahun 1957
 Oleh Nyoman Ridet
 Menggambarkan orang yang sedang menenun, yang gerak geriknya kelihatan seperti
orang yang sedang menari