Anda di halaman 1dari 18

Tes Wawasan Kebangsaan

Nasionalisme Bela Negara

Integritas Pilar Negara

Bahasa Indonesia
Pilar Negara
Materi TWK Bhinneka Tunggal Ika

Asas Penentuan
Dalam Pasal 1 Konvensi Den Haag Tahun 1930, diakui
Kewarganegaraan
kebebasan negara untuk membentuk ketentuan
mengenai kewarganegaraannya. Sehingga, muncul dua
asas penentuan status kewarganegaraan yaitu:
1. Asas ius sanguinis adalah penentuan status
kewarganegaraan berdasarkan keturunan atau law of
the blood.
2. Asas ius soli adalah penentuan status
kewarganegaraan berdasarkan tempat di mana ia
dilahirkan atau law of the soil.
Materi TWK Bhinneka Tunggal Ika

• Orang yang tidak memiliki kewarganegaraan


Apatride • Apatride muncul dari orang tua yang berasal dari negara yang
menganut ius soli dan dilahirkan di negara yang menganut asas
ius sanguinis.
• Contohnya adalah ketika seorang anak lahir di negara Jepang
yang menerapkan asas ius sanguinis atau berdasarkan
keturunan, tetapi ia merupakan anak dari pasangan suami istri
yang memiliki kewarganegaraan Kanada yang menerapkan asas
ius soli atau berdasarkan tempat kelahiran. Maka, anak
tersebut menjadi apatride.
• Negara Jepang tidak memberikan kewarganegaraan karena ia
bukan keturunan warga negara Jepang. Negara Kanada tidak
memberikan kewarganegaraan karena ia tidak lahir di wilayah
Kanada.
Materi TWK Bhinneka Tunggal Ika

• Orang yang memiliki kewarganegaraan ganda


Bipatride • Bipatride muncul dari orang tua yang berasal dari negara yang
menganut asas ius sanguinis dan dilahirkan di negara yang
menganut ius soli.
• Contohnya adalah ketika seorang anak lahir di negara Australia
yang menerapkan asas ius soli atau berdasarkan tempat
kelahiran, tetapi ia merupakan anak dari pasangan suami istri
yang berkewarganegaraan Belanda yang menerapkan asas ius
sanguinis atau berdasarkan keturunan. Maka, anak tersebut
menjadi bipatride.
• Anak tersebut mendapat status kewarganegaraan Australia
karena lahir di wilayah Australia. Anak tersebut juga
mendapatkan kewarganegaraan Belanda karena keturunan
warga negara Belanda.
Materi TWK Bhinneka Tunggal Ika

Sistem Kekerabatan di
Indonesia

Sistem Matrineal Sistem Patrineal Sistem Parental


• Sistem kekerabatan • Sistem kekerabatan • Sistem kekerabatan
ini menarik garis ini menarik garis ini menarik garis
keturunan dari pihak keturunan dari pihak keturunan dari pihak
ibu saja. ayah saja. ayah dan ibu.
• Contoh: Masyrakat • Contoh: Masyrakat • Contoh: Jawa,
Minangkabau dan Batak, Bali, Ambon, Madura, Sunda,
Semando Asmat, dan Dani Bugis, dan Makassar
Materi TWK Bhinneka Tunggal Ika
Teori Terbentuknya Negara
Berdasarkan Asal-Usul

Occupatie (Pendudukan) Peleburan (Fusi)


• Suatu daerah yang • Penggabungan dua Pemecahan
tidak dimiliki oleh suatu atau lebih negara • Terbentuknya negara
bangsa menjadi satu negara baru akibat
• Contoh: Liberia • Contoh: Jerman terpecahnya negara
lama
Perjuangan • Contoh: Yugoslavia
Pemisahan Diri • Suatu negara yang menjadi Serbia,
• Berpisahnya suatu terbentuk karena Bosnia, dan
bagian wilayah negara perjuangan melawan Montenegro
• Contoh: Timor Leste penjajah
• Contoh: Indonesia
Materi TWK Bhinneka Tunggal Ika

Unsur Terbentuknya Suatu Negara

Secara Konstitutif
Secara Deklatatif
1. Rakyat  Unsur terpenting dalam
1. Pengakuan dari negara lain 
terbetuknya sebuah negara karena
Untuk mendapat pengakuan yang
tanpa adanya rakyat negara tidak akan
menjelaskan bahwa negara
pernah berdiri
tersebut telah berdiri. Meskipun
2. Wilayah  Kawasan yang dijadikan
bukan syarat mutlak tapi tetap
tempat tinggal oleh rakyat
harus dipenuhi agar dapat
3. Pemerintahan  Alat kelengkapan
menjalankan hubungan
negara yang bertugas dan berfungsi
internasional demi mencapai
memimpin organisasi negara demi
kepentingan nasional
mencapai tujuan bersama
Pembahasan Pretest TWK Bhinneka Tunggal Ika
1. Setiap negara mempunyai kewenangan untuk Jawaban: B
menentukan cara seseorang mendapatkan Ius Soli  Tempat Kelahiran
kewarganegaraan. Penentuan kewarganegaraan
dengan Ius Soli, yaitu berdasarkan …. Ius Sanguinis  Keturunan
A. Keturunan
B. Tempat kelahiran
C. Hubungan perkawinan
D. Status hokum
E. Pengabdian
Pembahasan Pretest TWK Bhinneka Tunggal Ika
2. Di Indonesia dikenal dengan adanya sistem Jawaban: E
kekerabatan patrineal dan matrineal. Suku yang Matrineal  Ibu
menganut sistem kekerabatan matrineal adalah
…. Patrineal  Bapak
A. Batak Bali, Batak, Rejang, Gayo
B. Rejang
C. Gayo
D. Bali
E. Minangkabau
Pembahasan Pretest TWK Bhinneka Tunggal Ika
3. Indonesia terdapat berbagai macam suku Jawaban: D
bangsa. Berikut ini adalah suku bangsa yang ada Buton  Sulawesi Tenggara
di Sulawesi Selatan, kecuali ….
A. Bugis Sulawesi Tenggara  Suku Buton, Suku
B. Makassar Culambacu, Suku Kulisusu, Suku Muna,
C. Toraja Suku Padoe, Suku Tolaki, Suku Wolio
D. Buton
E. Mandar
Pembahasan Pretest TWK Bhinneka Tunggal Ika
4. Ada beberapa teori yang menjelaskan Jawaban: B
terbentuknya suatu negara. Menurut
kejadiannya, asal mula terbentuknya Indonesia terbentuk karena perjuangan
negara Indonesia disebabkan oleh …. seluruh Bangsa Indonesia untuk lepas dari
A. Fusi penjajahan dan merdeka.
B. Perjuangan
C. Occupatie A  Penggabungan  Jerman yang berasal
D. Penyerahan dari jerman barat dan jerman timur
E. Pendudukan C = E  Pendudukan  Liberia
D  Penyerahan  Wilayah Sleewijk
diserahkan Austria pada Prussia (Jerman)
Pembahasan Pretest TWK Bhinneka Tunggal Ika
5. Terbentukya suatu negara harus Jawaban: E
memenuhi beberapa unsur yang terbagi
menjadi dua klasifikasi, yaitu deklaratif dan A-D merupakan unsut konstitutif
konstitutif. Yang menjadi unsur deklaratif terbentuknya suatu negara.
berdirinya suatu negara adalah ….
A. Pemerintah yang berdaulat
B. Adanya wilayah tertentu
C. Adanya rakyat yang dipimpin
D. Adanya kedaulatan
E. Pengakuan dari negara lain
Latihan Soal TWK Bhinneka Tunggal Ika
1. Ius Sanguinis merupakan salah satu Jawaban: A
kewenangan negara dalam memberikan
kewarganegaraan berdasarkan …. Ius Sanguinis  Keturunan
A. Keturunan Ius Soli  Tempat kelahiran
B. Tempat kelahiran
C. Hubungan perkawinan
D. Status hokum
E. Pengabdian
Latihan Soal TWK Bhinneka Tunggal Ika
Jawaban: D
2. Jika seseorang lahir dari orang tua yang
berasal dari negara yang menganut asas ius
Apatride  lahir dari orang tua yang
sanguinis dan dilahirkan di negara yang berasal dari negara ius soli dan
menganut ius soli maka orang tersebut …. dilahirkan di negara yang menganut
A. Ius Soli ius sanguinis
B. Ius Sanguinis Multipatride  Lahir dari ayah dan ibu
C. Apatride beda negara yang menganut asas ius
D. Bipatride sanguinis dan lahir di negara yang
E. Multipatride menganut asas ius soli
3. Pak Dika bekerja dalam sebuah kantor dinas perindustrian Kabupaten Sidoarjo. Pak Dika sendiri adalah
seorang dari suku tertentu yang ada di Indonesia . Namun demikian, pegawai di kantor tersebut tidak ada
yang mengetahui Pak Dika berasal dari suku tersebut. Suatu ketika, pada saat jam istirahat, Pak Dika
bersama teman-teman lagi santai menonton berita melalui TV. Dalam liputan tersebut, menunjukkan
adanya oknum yang melakukan tindak pidana korupsi pada proyek pengadaan barang aset negara. Tidak
hanya itu, oknum tersebut juga menggunakan KTP palsu untuk membuat paspor agar bisa berangkat ke
luar negeri dengan tujuan menghindari pemeriksaan. Oleh karena berita tersebut, rekan kerja Pak Dika
melakukan pembulian terhadap oknum tersebut hingga menyebut-nyebut suku oknum itu yang ternyata
satu suku dengan Pak Dika. Tindakan yang harus dilakukan Pak Dika terhadap rekan kerjanya tersebut
terkait pembulian yang mengaitkan suku adalah ….
A. Diam saja karena mereka juga tak mengetahui kalau oknum tersebut satu suku dengannya dengan
tujuan tidak menimbulkan konflik
B. Menyampaikan kepada rekan kerjanya bahwa oknum tersebut satu suku dengannya dan memintanya
untuk tidak membuli dengan mengaitkan sukunya
C. Menyampaikan bahwa setiap suku sama kedudukannya dimata hukum dan semuanya suku yang ada
di Indonesia baik, hanya oknumnya yang bermasalah yang diadili
D. Menyampaikan bahwa jika satu oknum memiliki kesalahan jangan membawa sukunya karena oknum
tersebut tidak mengatasnamakan suku dan mengatakan bahwa oknum tersebut satu suku dengannya
E. Memberitahukan kepada rekan kerja untuk mencari berita lain agar mereka berhenti melakukan
pembullian terhadap oknum tersebut
Latihan Soal TWK Bhinneka Tunggal Ika
4. Dalam upaya mempertahankan keutuhan persatuan dalam kemajemukan, maka bangsa Indonesia
memperkokoh jalinan bhinneka tunggal ika. Melalui bhinneka tunggal ika, keragaman suku, agama, budaya,
dan lain-lain akan diperkuat hubungannya demi terciptanya keamanan negara dan kesejahteraan yang
berkeadilan. Tidak hanya itu, persamaan kedudukan dihadapan hukum harus dapat dipastikan berjalan
dengan baik agar tidak timbul kecemburuan sosial yang dapat berdampak pada konflik horisontal antar
warga negara. Oleh karena itu, setiap warga negara perlu memahami dan melaksanakan nilai-nilai dasar
Bhinneka Tunggal Ika. Dengan pemahaman dan pelaksanaan nilai dasar Bhinneka Tunggal Ika, maka akan
tercipta hubungan sosial yang harmonis antar warga negara. Dibawah ini perilaku yang menunjukkan dan
menumbuhkan nilai dasar toleransi dan kebhinekaan adalah ….
A. Pemberian bantuan sosial terhadap warga yang terkena musibah bencana alam meskipun berbeda baik
Jangan lupa ikut live class
dalam hal agama, suku dan kebudayaan  Keadilan
selanjutnya teman-teman :D
B. Menciptakan kehidupan yang harmonis antar warga negara dalam sebuah masyarakat majemuk demi
terciptanya kehidupan yang aman dan damai  Kerukunan
C. Pembangunan model-model rumah adat yang ada di Indonesia disetaip provinsi sebagai bentuk
kemajemukan sebuah bangsa dan karakter keindonesiaan  Toleransi
D. Memasukkan pelajaran Bahasa Daerah dalam kurikulum pendidikan sesuai dengan wilayah
penggunaannya dan muatan lokalnya  Kedaerahan
E. Bekerja sama membangun fasilitas umum meski dalam masyarakat yang beragam agama, suku dan
budaya demi mewujudkan layanan yang merata bagi setiap warga negara  Gotong Royong
Tetap sehat
dan semangat
yaa!

Anda mungkin juga menyukai