Anda di halaman 1dari 2

PROSEDUR PROTEKSI RADIASI DI PELAYANAN INSTALASI LABORATORIUM

KATETERISASI JANTUNG (CATHLAB) RSUD KOTA BEKASI

PROSEDUR
PENGERTIAN
Program penyelenggaran proteksi radiasi yang dilakukan untuk mengurangi pengaruh
radiasi yang merusak akibat paparan radiasi.
TUJUAN
Memberi pedoman untuk mengendalikan paparan radiasi yang diterima dalam
pekerjaan selama tindakan berlansung
KEBIJAKAN
1. Perka BAPETEN No.88 tahun 2011 tentang keselamatan radiasi dalam penggunaan
pesawat sinar-x
2. Perka BAPETEN No.66 tahun 2010 tentang pemantauan kesehatan pekerja radiasi.

PROSEDUR
1. Setiap alat radiasi harus memiliki penanggungjawab sebagai pemegang izin alat
radiasi yaitu Direktur Utama rumah sakit.
2. Setiap alat radiasi pengion harus dioperasikan oleh pekerja radiasi yang berkompeten
dalam bidangnya dan memiliki pengetahuan yang jelas tentang pemakaian
radiasinya.
3. Setiap alat radiasi pengion harus memiliki izin pemanfaatan radiasi oleh BAPETEN
sebagai regulator nuklir.
4. Dalam setahun sekali mengharuskan alat radiasi terkalibrasi oleh BPFK atau
BATAN atau pihak kalibrasi lainya yang berkompeten dan berizin kalibrasi radiasi.
5. Pengguna alat radiasi harus memiliki petugas proteksi radiasi yang sudah mengikuti
pelatihan proteksi radiasi .
6. Setiap personil pekerja radiasi diharuskan menggunakan alat pemantau radiasi secara
masing-masing dan diukur secara rutin oleh badan atau instansi yang berkompeten.
7. Dosis pembatasan radiasi efektif tidak boleh melebihi 5 mSv pertahun pada setiap
pekerja radiasi.
8. Setiap pekerja radiasi wajib dan diharuskan menggunakan alat pelindung diri yang
terbuat dari Pb ( berupa : APRON, thyroid shields, google, gonad shields ) selama
aktivitas radiasi berlansung .
9. Setiap laporan hasil pemantauan radiasi pekerja radiasi disimpan dan disusun dengan
rapih serta dilakukan pengawasan yang ketat.
10. Penangulangan kegawatdaruratan dini jika terjadi sesuatu yang membahayakan
dilakukan oleh petugas proteksi radiasi dan atau orang yang berkompeten.
11. Setiap pekerja radiasi wajib mendapatkan pemantauan kesehatan rutin setidak-
tidaknya 1x dalam setahun.
12. Setiap pekerja radiasi berhak mendapatkan nutrisi berupa susu dan snack berprotein.
13. Segala bentuk pelaksanaan kegiatan proteksi radiasi dilaporkan kepada tim proteksi
radiasi rumah sakit dalam waktu setahun sekali.

UNIT TERKAIT

1. Ruang Cathlab
DOKUMEN TERKAIT
1. Buku Proteksi Radiasi

Anda mungkin juga menyukai