Hkum4206 Hukum Internasional
Hkum4206 Hukum Internasional
TUGAS 2
UNIVERSITAS TERBUKA
1.Berdasarkan paparan diatas, analisislah apakah Palestine Liberation Organization (PLO) termasuk
dalam
kategori subyek hukum internasional yang mana (insurgent ataukah belligerent)! Berikan Analisis
Saudara!
Jawaban ;
Subyek hukum internasional adalah pendukung hak dan kewajiban menurut hukum internasional atau
segala sesuatu yang menurut hukum dianggap memiliki kepribadian hukum dan oleh karena itu mempunyai
kapasitas untuk melakukan prestasi hukum
Subyek-subyeknya.
1. Negara
2. Tahta suci
4. Organisasi internasional
5. individu
2.
1. Apakah pengakuan OKI (Organisasi Konferensi Islam) terhadap PLO (Palestine Liberation
Organization) menunjukkan bahwa semua negara anggota OKI mengakui eksistensi PLO? Berikan
analisis Saudara!
Jawaban :
Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) dibentuk setelah para pemimpin sejumlah negara Islam mengadakan
Konferensi di Rabat, Maroko, pada tanggal 22 - 25 September 1969, dan menyepakati Deklarasi Rabat yang
menegaskan keyakinan atas agama Islam, penghormatan pada Piagam PBB dan hak asasi manusia.
Pembentukan OKI semula didorong oleh keprihatinan negara-negara Islam atas berbagai masalah yang
diahadapi umat Islam, khususnya setelah unsur Zionis membakar bagian dari Masjid Suci Al-Aqsa pada
tanggal 21 Agustus 1969. Pembentukan OKI antara lain ditujukan untuk meningkatkan solidaritas Islam di
antara negara anggota, mengoordinasikan kerja sama antarnegara anggota, mendukung perdamaian dan
keamanan internasional, serta melindungi tempat-tempat suci Islam dan membantu perjuangan
pembentukan negara Palestina yang merdeka dan berdaulat. OKI saat ini beranggotakan 57 negara Islam
atau berpenduduk mayoritas muslim di kawasan Asia dan Afrika. Sebagai organisasi internasional yang
pada awalnya lebih banyak menekankan pada masalah politik, terutama masalah Palestina, dalam
perkembangannya OKI menjelma sebagai suatu organisasi internasional yang menjadi wadah kerja sama di
berbagai bidang politik, ekonomi, sosial, budaya, dan ilmu pengetahuan antar negara-negara muslim di
seluruh dunia.Untuk menjawab berbagai tantangan yang mengemuka, negara-negara anggota OKI
memandang revitalisasi OKI sebagai permasalahan yang mendesak. Semangat dan dukungan terhadap
perlunya revitalisasi OKI dilatarbelakangi oleh kenyataan bahwa struktur dan kinerja organisasi OKI dinilai
belum efisien dan efektif.
2. Analisislah apakah konsekuensi hukum pengakuan OKI dan pemerintah negara lain terhadap PLO
Jawaban :
Di tahun 1969, Organisasi Kerjasama Islam (OKI) memberi Pengakuan resmi terhadapa PLO sebagai
perwakilan resmi bangsa Palestina di kancah internasional. Yang akhirnya saat 22-11- 74 The United Nation
General Assembly akhirnya mengakui keberadaan PLO sebagai organisasi resmi bangsa Palestina.