Anda di halaman 1dari 3

URAIAN 1

PLO (Palestine Liberation Organization) didirikan pada 1964, setelah didahului oleh
langkah awal. Yasser Arafat untuk menyatukan semua organisasi perlawanan Palestina
di bawah satu wadah, Al Fatah, pada 1950-an. PLO mendapatkan status peninjau di
Sidang Umum PBB pada 1974 (Resolusi Sidang Umum no. 3237).

PERTANYAAN

Berdasarkan paparan diatas, Analisislah apakah Palestine Liberation Organization


(PLO) termasuk dalam kategori subyek hukum internasional yang mana (insurgent
ataukah belligerent)? Berikan Analisis saudara.

JAWABAN

Palestina Liberation Organization (PLO) dikategorik termasuk Sumber hukum


Internasional Belligerent, karena organisasi PLO telah terbentuk menjadi satu
organisasi terpimpin yang sebelumnya terdiri dari beberapa organisasi pemberontak
masalah timur tengah, dan dengan terbentuknya PLO maka organisasi ini telah
mengusai beberapa wilayah di wilayah Palestina ( Sebelum Palstina Terbentuk). Dan
berdasarkan Resolusi Majelis Umum PBB No.3210( XXIX) 14 Oktober 1974 sebagai
wakil Negara dari Timur Tengan dalam siding PBB.

Artinya bahwa kebeberadaan organisasi PLO diakui ada dan memperoleh legal
personality karena telah dikaui oleh PBB yang kemudian di beri pengakuan. Dengan
adanya legal personality maka belligerent dapat tampil sebagai subjek hukum
Internasional dan kombatan yang sah.

URAIAN 2

Di tahun 1969, Organisasi Kerjasama Islam (OKI) memberi Pengakuan resmi terhadapa
PLO (Palestine Liberation Organization) sebagai perwakilan resmi bangsa Palestina di
kancah internasional. Yang akhirnya saat 22-11-74 The United Nation General
Assembly akhirnya mengakui keberadaan PLO sebagai organisasi resmi bangsa
Palestina.

PERTANYAAN

1) Apakah pengakuan OKI (Organisasi Konferensi Islam) terhadap PLO (Palestine


Liberation Organization) menunjukkan bahwa semua negara anggota OKI
mengakui eksistensi PLO? Berikan Analisis saudara.
2) Analisislah apakah konsekuensi hukum pengakuan OKI dan pemerintah negara
lain terhadap PLO (Palestine Liberation Organization)?

JAWABAN

1) Di tahun 1969, Organisasi Kerjasama Islam (OKI) memberi Pengakuan resmi


terhadap PLO sebagai perwakilan resmi bangsa Palestina di kancah
internasional. Yang akhirnya pada Tahun 1974 The United Nation General
Assembly akhirnya mengakui keberadaan PLO sebagai organisasi resmi bangsa
Palestina.

OKI menganggap isu Palestina merupakan isu yang sangat penting dalam
kaitannya dengan persatuan umah maka semua anggota OKI dianggap penting
untuk ikut andil dalam penyelesaian konflik ini. Ada beberapa hal yang dilakukan
OKI untuk penyelesaian Palestina. Diantaranya OKI dengan tegas menolak
semua resolusi yang menentang status Palestina sebelum tahun 1967 dan
mendukung berdirinya Organisasi Pembebasan Palestina (PLO), serta OKI
mengajak Negara – Negara anggota, untuk ikut mendukung PLO serta
memberikan ijin dibentuknya kantor PLO di negara-negara islam.

Pengakuan OKI terhadap PLO, mendapat dukungan dari sebagian besar Negara
yang tergabung dalam OKI. Karena Negara –negara yang tergabung merupakan
Negara Islam yang semuanya memiliki misi perdamaian dunia, terkait perang di
Palestina, dengan tujuan agar Palestina mendapatkan kedaulatannya sendiri dan
diakui oleh dunia Internasional.

2) Status Palestina sebagai entitas pemantau non-anggota (PLO) membuatnya


memiliki beberapa kelemanan di PBB.

a) Tidak memiliki status yuridis yang kuat di mata hukum internasional ketika
diserang oleh negara-negara lain.

b) Palestina tidak memiliki hak suara untuk mengajukan perlindungan kepada


Dewan Keamanan PBB (selanjutnya disingkat DK PBB) ataupun melakukan
penuntutan melalui Mahkamah Internasional, kecuali Palestina menyatakan
bersedia untuk menerima kewajiban kewajiban yang timbul sebagai akibat
daripada penyelesaian secara damai sebagaimana yang tercantum dalam
Pasal 35 Piagam PBB.
c) Negara pemantau non anggota memiliki hak untuk berbicara di pertemuan
Majelis Umum PBB, namun tidak bisa memberikan suara pada resolusi PBB

Sumber :
1. HKUM 4206/ Modul 5
2. https://id.wikipedia.org/wiki/Pengakuan_internasional_terhadap_Negara_Palestina
3. Hukum Online. Com
4. https://media.neliti.com/media/publications/14987-ID-perubahan-entitas-palestina-
oleh-pbb-dan-eksistensinya-sebagai-negara-pemantau

Anda mungkin juga menyukai