PENGAMATAN SEL
L
K
P
D
3
Nama :
Kelas :
Kelompok :
Praktikum Pengamatan Sel
Biologi Sel merupakan mata pelajaran yang diharapkan dapat
memberikan gambaran, pemahaman, keterampilan, dan kemampuan
bernalar tentang konsep serta prinsip dari struktur dan fungsi sel yang
berkaitan dengan fungsi organel sehingga dapat dipahami bahwa sel
merupakan unit struktural dan fungsional terkecil dari mahluk hidup.
Melalui praktikum pada mata pelajaran Biologi Sel ini, peserta didik
diharapkan dapat memahami struktur sel secara konkret dengan melihat
langsung melalui mikroskop.
Praktikum Biologi Sel mengajak untuk menggali keterampilan proses
sains, seperti mengamati, merumuskan, mengajukan pertanyaan, mengambil
data, menganalisis data, menyimpulkan data, dan memprediksi.
Keterampilan proses sains ini penting karena merupakan karakteristik dari
pembelajaran sains. Selain itu, dalam praktikum juga dapat untuk
mengembangkan nilai-nilai sikap, seperti: jujur, disiplin, tanggungjawab,
kerjasama, dan sopan-santun.
BIOLAB
A. Tujuan Praktikum
1. Mengamati bagian-bagian sel bawang merah dengan tepat.
2. Mengamati bagian-bagian sel epitel dengan tepat.
Bahan :
1. Umbi bawang merah (Allium cepa)
2. Methylen blue
Prosedur Kerja :
A. Membuat Preparat Basah
Umbi bawang merah (Allium cepa).
1. Menyiapkan alat dan bahan yaang akan digunakan.
2. Menyayat setipis mungkin bawang merah (Allium cepa) secara horizontal
sejajar dengan dada dari arah luar kedalam.
3. Kemudian letakkan diatas kaca preparat dan tambahkan setetes air.
4. Menutup dengan menggunakan kaca penutup (cover glass) dengan sudut 450°.
Sel Epitel
1. Menoreh dengan cara pelan-pelan tusuk gigi yang tumpul ke bagian daam pipi
dari rongga mulut hingga diperoleh suatu lendir.
2. Menorehkan bagian ujung tusuk gigi pada permukaan kaca preparat.
3. Meneteskan satu tetes Methylen blue pada preparat kemudian menggunakan
tissu untuk mebersihkan bagian pinggir kaca preparat.
4. Menutup kaca preparat dengan menggunakan kaca penutup (cover glass).
5. Meletakkan kaca preparat diatas meja meja preparat mikroskop.
3. Mengatur cermin dan diafragma agar dapat tampak cahaya yang masuk, sampai
lensa okuler terlihat terang
4. Menyimpan preparat di meja pengamatan yang tepat pada lubang preparat, serta
jepit dengan penjepit meja mikroskop.
5. Apabila bayangan objek telah ditemukan, oleh karena itu jika berkeinginanuntuk
memperbesar objek maka gantilah dengan lensa objektif dengan pembesaran
10X, 40X, atau 100X dengan cara memutar revolver hingga berbunyi klik.
1.
C. Hasil Pengamatan
Pembesaran :..................
2. Sel hewan :............
Pembesaran :..................