Laporan Khusus - Pemilu
Laporan Khusus - Pemilu
PENGAWASAN KAMPANYE DI
MEDIA SOSIAL
Sharing Bawaslu
15 Oktober 2023
• Definisi dan Batasan Penelitian Big Data
• Signifikansi Media Sosial
• Pelajaran dari Masa Lalu
• Kondisi Saat Ini
Daftar Isi • Potensi Miss-Informasi Pemilu 2024
• Kesimpulan
ASUMSI DASAR DEFINISI BIG DATA
3
KETERBATASAN RISET BERBASIS BIG DATA
• Tidak semua kanal di media sosial membuka aksesnya untuk diteliti
• Analisa sosial berbasis Big data vs privacy individu
• Sampai saat ini, Belum ada kesepakatan metodologi yang kuat tentang riset
berbasis Big Data.
• Banjir informasi bisa menimbulkan “NOISE”.
GEN Z MILLENIALS
4
ALASAN PEMAKAIAN MEDIA SOSIAL
5
MEDIA SOSIAL PALING SERING DIPAKAI
6
TIPE FOLLOWING MEDIA SOSIAL
7
WAKTU PEMAKAIAN MEDIA SOSIAL
8
TINGKAT PENETRASI INTERNET
9
DEMOGRAFI PENGGUNA INTERNET
10
POTENSI SEBARAN INFORMASI DI MEDIA SOSIAL
GEN Z MILLENIALS
11
TEMUAN HOAX DI MEDIA SOSIAL
GEN Z MILLENIALS
12
TREN HOAX DI MEDIA SOSIAL
GEN Z MILLENIALS
• Periode 23 September 2018-13 April 2019 kampanye calon angota DPR, DPD, dan
DPRD serta pasangan calon presiden dan wakil presiden
13
MEDIA SOSIAL DAN PROBLEM PEMILU 2014-2019
• Dampak negatif pengunaan medsos: ujaran kebencian, politik identitas, dan hoax.
• Pada Pilpres 2019, produksi dan penyebaran informasi (termasuk hoax) dalam volume yang banyak,
cepat, dan berulang-ulang melalui banyak kanal (firehose of falsehood) telah terjadi sejak 2018.
• 2014-2019 menguatnya perjalanan politik identitas. Setidaknya kentara di 3 Pilkada: Jabar, DKI, dan
Sumut.
• Target hoax 2014 capres-cawapres lawan. Terget hoax 2019 paling banyak adalah penyelenggara
Pemilu.
• Big data analysis untuk pengawasan kampanye salah satunya untuk cegah meruncingnya ujaran
kebencian, politik identitas, dan hoax.
14
TREN PEMBAHASAN PEMILU
Putusan PN Jakpus
Usulan penundaan Pemilu tentang penundaan
dan perpanjangan jabatan Pemilu
Presiden
Ganjar di tayangan
adzan. Kampanye?
Politik identitas?
Pembahasan tentang Pemilu beberapa kali naik sangat signifikan, terutama saat berkaitan dengan
isu penundaan Pemilu, dukungan dan dorongan untuk capres-cawapres, aktivitas parpol,
elektabilitas para bacapres dan bacawapres, kebingungan apakah sudah kampanye?
15
Yg lahirin siapa
Yg lahirin siapa
16
TOP ISU PEMILU TWITTER
19
CONTOH TWEET HOAX
https://twitter.com/Ngebut
https://twitter.com/alisyarief/stat https://twitter.com/JohanZaba MautC84/status/167918604
us/1646862044518547463 /status/151886825754945945 0991678464
6?s=20
20
CONTOH TWEET HOAX
https://twitter.com/_me
lody_mellow/status/158
https://twitter.com/PetetYul/status/15 5845532265656320
76094093163515904
https://twitter.com/obrolan
publik/status/16264564070
03516928
21
TOP AKUN TERDUGA PENYEBAR HOAX
TWITTER
@PetetYul 11.850
@alisyarief 10.631
@msaid_didu 10.269
@jansen_jsp 8.363
@AndiSinulingga 7.040
@Dennysiregar7 6.531
@GarudaBerdarah 6.222
@MichelAdam9191 5.980
@abu_waras 5.616
@bachrum_achmadi 5.573
@papa_loren 5.141
@kurawa 4.992
@AdhieMassardi 4.802
@ekowboy2 4.327
@hunaifi_AL 3.958
22
TOP ISU HOAX TIKTOK
PDIP Resmi Usung Ganjar-Ahok 1.486.054
23
TOP INFLUENCERS PENYEBAR ISU HOAX
TIKTOK
@bang.rhona.savana 1.486.054
757.061
@info_sekitarkita 641.188
562.994
@netralizer96 441.951
382.403
@prosatire 370.449
366.199
@videoviral227 357.205
275.310
@harlybaritto 242.883
182.685
@faktaindonesia1 174.494
151.466
@berita.angin 123.797
71.715
@poradaaan 57.895 Akun Pro Anies Baswedan Akun Kontra Anies
31.110 Akun Pro Ganjar Pranowo Akun Kontra Prabowo
@nindywidi 23.908
Akun Pro Prabowo
19.343 Akun Pendukung Mahfud MD
24
KESIMPULAN
• Mengingat signifikansinya, media sosial menjadi kanal penting untuk sebarkan informasi terkait
pemilu setidaknya sejak 2014-2019 silam. Penyebaran informasi ini menyasar berbagai
kalangan, baik dilihat dari sisi usia, gender, pekerjaan, dll.
• Media sosial juga berperan penting dalam mematangkan politik identitas dan ujaran kebencian
dalam konteks kontestasi Pemilu sepanjang 2014-2019. Hoax yang disebar massif dan berulang
menjadi salah satu pendorong mengkristalnya politik identitas dan ujaran kebencian.
• Dalam konteks Pilpres, beberapa hoax konsisten beredar sejak 2014-2019, semisal pemilih
China, manipulasi data KPU, juga adanya campur tangan Pemerintah.
• Serangan pada penyelenggara Pemilu, kredibilitas lembaga survei, dan bacapres semakin
menguat sejak 2022 silam.
• Ajakan untuk waspadai ujaran kebencian, politik identitas, dan hoax sudah disampaikan
berbagai kalangan.
Terima Kasih