karakterisasi, identifikasi dan rekognisi untuk memahami keanekaragaman
⚫ Secara fundamental tujuan sistematika untuk:
❑ memahami dan mendiskripsikan keanekaragaman ❑ merekonstruksi hubungan kekerabatan
❑ mendokumentasikan perubahan yang terjadi
selama evolusi Enny Zulaika Taksonomi Filogenetik 2 PENDEKATAN REKONSTRUKSI HUBUNGAN EVOLUSI
⚫ FENETIK → menaksir hubungan evolusi
berdasarkan kesamaan karakter
⚫ FILOGENETIK → menaksir hubungan evolusi
berdasarkan genetiknya melalui perjalanan evolusi
FILOGENETIK sering ditulis CLADISTIK yang
berasal dari bahasa Yunani klados = cabang
Enny Zulaika Taksonomi Filogenetik 3
SEJARAH • Taksonomi Filogenetik (untuk makroorganisme) → dikenalkan oleh entomolog Jerman Willi Hennig (1960an)
• Ilmuwan lain menamakan Cladistik
• Cladistik bersifat kuantitatif (banyak menggunakan
informasi angka) dan banyak memakai prinsip statistika dan geometri
• 1978 Carl Woose mengembangkan taksonomi Cladistik
untuk mikroorganisme dengan metode 16S dan 18S rRNA → Fiologenetik
Enny Zulaika Taksonomi Filogenetik 4
KARAKTER UNTUK CLADISTIK ❖ makroorganisme → kesamaan ❖ mikroorganisme: kesamaan dan perbedaan
❑ Klasifikasi organisme harus menggambarkan filogeni →
takson harus merupakan satu kelompok monofiletik ❑ Monofiletik: suatu pengelompokan dengan menggunakan cladistik dan harus menghasilkan suatu clad yang tuntas ❑ Takson parafiletik ditolak dengan alasan: mengaburkan pola percabangan filogeni, batasan nya cenderung subjektif
Enny Zulaika Taksonomi Filogenetik 5
OUTPUT CLADISTIK
⚫ Cladogram (cladistic dendrogram) yaitu diagram
percabangan yang dianggap mewakili hubungan kekerabatan di antara organisme/komponen yang dikelompokkan ⚫ Kladogram dapat dianggap sebagai pohon evolusi ⚫ Kladogram dibuat dengan memanfaatkan ratusan ribu-jutaan informasi genetik (marka dan sekuen RNA atau DNA) ⚫ Penggunaan komputer tidak dapat diabaikan dalam kajian ini.
Enny Zulaika Taksonomi Filogenetik 6
PRINSIP DASAR CLADISTIK MAKROORGANISME ⚫ HARUS MEMAHAMI KONSEP ▪ plesiomorfik, ▪ apomorfik, dan ▪ parsimoni.
⚫ Ketidak pahaman prinsip plesiomorfi dan
apomorfi akan menyebabkan kladogram yang disusun menjadi fenogram.
⚫ Ketidak pahaman prinsip parsimoni →
kladogram menjadi tidak realistik. Enny Zulaika Taksonomi Filogenetik 7 PENENTUAN PLESIOMORFI
⚫ Dengan menggunakan takson outgroup atau
takson tamu yaitu kelompok di luar takson yang dipelajari tetapi diasumsikan masih satu nenek moyang.
⚫ Takson yang diteliti disebut ingroup.
Enny Zulaika Taksonomi Filogenetik 8
APOMORFI
⚫ Adalah karakter yang berubah dan
diwariskan (karakter yang tidak dimiliki oleh tetuanya) → terdapat pada ingroup.
⚫ Apomorfi yang terdapat pada dua taksa atau
lebih disebut sinapomorfi (apomorfi bersama).
Enny Zulaika Taksonomi Filogenetik 9
SKEMA
KARAKTER SINAMORFIK KELOMPOK MONOFILETIK
OUTGROUP
KARAKTER PLESIOMORFIK
Enny Zulaika Taksonomi Filogenetik 10
TAKSONOMI MOLEKULAR
⚫ Mendapatkan hubungan kekerabatan di antara
species, populasi, individu atau gen MELALUI ANALIS MOLEKULAR (sekuen RNA/DNA) ⚫ Mengkombinasikan teknik biologi molekular dengan statistik untuk merekonstruksi hubungan filogenetik ⚫ Hasilnya → suatu bentuk pohon dengan cabang dan simpul percabangan (kladogram)
⚫ DASAR: terdapat perubahan nukleotida seiiring
waktu evolusi
Enny Zulaika Taksonomi Filogenetik 11
MENGAPA DIGUNAKAN SEKUEN DNA
❑ DNA merupakan kode unit dasar informasi
❑ Relatif mudah diekstraksi ❑ Mudah dianalisis ❑ Komparatif evolusi mudah dimodelkan ❑ Menghasilkan informasi yang banyak, beragam, banyak bukti kebenaran hubungan filogenetik
Enny Zulaika Taksonomi Filogenetik 12
Mengapa DNA sering digunakan
❖ Sekuen DNA merupakan data yang akurat
dibandingkan karakter yang sudah ada ❖ Sekuen DNA menyediakan characters state karena kecepatan perubahan basa nukleotida dalam lokus cukup besar ❖ Menghasilkan hubungan kekerabatan lebih alami
Enny Zulaika Taksonomi Filogenetik 13
Yang harus diperhatikan dalam analisis filogenetik molekular
1. Sumber sekuen spesifik (inti, kloroplas atau
mitokondria) 2. Sekuen bersifat homolog 3. Sekuen memiliki sejarah evolusi yang sama (missal: inti dan klorplas) 4. Setiap sekuen berkembang secara bebas
Enny Zulaika Taksonomi Filogenetik 14
Tahapan analisis filogenetik molekular
1. Mensejajarkan sekuen → untuk menentukan
apakah ada homologi anatara yang dibandingkan 2. Rekonstruksi pohon filogenetik → membangun suatu pohon filogenetik dengan karakter molekular 3. Evaluasi pohon filigenetik dan 4. Uji statistik
Enny Zulaika Taksonomi Filogenetik 15
Metode rekonstruksi pohon filogenetik
1. Distance → berdasar jumlah perbedaan nukleotida
(kriteria yang digunakan: least square, minimum evolution, neighbour joining dan distance measure) 2. Likelihood → perubahan di antara nukleotida sebanding (Kelemahanya: waktu perhitungan lama) 3. Bayesian → sama dengan likelihood, perbedaannya pada perhitungan distribusi prior untuk rekonstruksi 4. Parsimoni → menghemat/asumsi, beranggapan semua mutasi berlangsung pada semua arah diantara 4 basa nukleotida
Enny Zulaika Taksonomi Filogenetik 16
Kegunaan Pohon Filogenetik
1. Menemukan kerabat terdekat dari organisme
yang sedang diteliti. Penemuan dilakukan dengan pohon filogenetik dari sekuen DNA ribosomal. 2. Menemukan fungsi dari suatu gen. Penemuan dilakukan dengan menemukan ortolog dari gen yang sedang diteliti. 3. Menemukan asal dari gen yang diteliti. Untuk menentukan apakah gen yang diteliti berasal dari species yang sama.
Enny Zulaika Taksonomi Filogenetik 17
PARSIMONI SERING DIPILIH
➢ POHON YANG DIBENTUK LEBIH
MENGGAMBARKAN PERUBAHAN EVOLUSI
➢ MENGANDUNG ASUMSI → PROSES EVOLUSI
AKAN MENEMPUH JALAN YANG PALING SINGKAT
➢ PERHITUNGAN SEDERHANA, CEPAT DENGAN
TINGKAT RELIABILITAS TINGGI
Enny Zulaika Taksonomi Filogenetik 18
CONTOH 1
⚫ Empat takson dengan karakter
⚫ Takson A dan B memiliki karakter a.
⚫ Takson C dan D memiliki karakter b.
⚫ Hubungan filogeni keempat takson berdasar
taksonomi CLADISTIK ⚫ Hipotesis 1: karakteristik a. plesiomorfi dan karakteristik b. apomorfi (Gambar 3.5.A) ⚫ Hipotesis 2: karakteristik b. plesiomorfi dan karakteristik a. apomorfi (Gambar 3.5.B)
Enny Zulaika Taksonomi Filogenetik 19
KLADOGRAM PARSIMONI 1
Enny Zulaika Taksonomi Filogenetik 20
CONTOH 2
Enny Zulaika Taksonomi Filogenetik 21
BAGIAN-BAGIAN POHON FILOGENETIK
⚫ Daun (ujung): menunjukkan species
sekarang. Daun yang memisah dari simpul yang sama disebut “sister group” ⚫ Simpul: menunjukkan species paling terakhir sebagai nenek moyang bersama (common ancestores) ⚫ Ranting: menunjukkan waktu speciasi ⚫ Akar: menunjukkan nenek moyang bersama yang paling tua Enny Zulaika Taksonomi Filogenetik 22 BAGIAN-BAGIAN POHON FILOGENETIK
Enny Zulaika Taksonomi Filogenetik 23
MACAM-MACAM CLADE
⚫ Monofiletik: takson diturunkan dari species
ancestor tunggal ⚫ Polifiletik: takson yang anggotanya diturunkan dua atau lebih ancestor yang berbeda ⚫ Parafiletik: takson dimana terdapat ancestor sama, tetapi hanya sebagian keturunannya yang dimasukkan, sementara sebagian lain dimasukkan dalam kelompok berbeda Enny Zulaika Taksonomi Filogenetik 24 MACAM-MACAM CLADE
Enny Zulaika Taksonomi Filogenetik 25
PENYUSUNAN KLADOGRAM
Ada dua metode:
1. Metode Hennig: membagi kelompok menjadi dua, setahap demi setahap → akhirnya masing-masing menjadi kelompok yang terpisah. Pengelompokan didasarkan pada karakter apomorfi.
2. Metode Wagner menggunakan algoritma untuk
menyusun kladogram.
Enny Zulaika Taksonomi Filogenetik 26
KARAKTER DAN BETUK POHON FILOGENI
• Karakter disusun dalam suatu tabel:
• Dengan lambang 0 (nol) dan 1 (satu). • Lambang 0 sifat plesiomorfi dan lambang 1 sifat apomorfi. ⚫ Bentuk pohon filogeni: - Rooted (bercabang) mempunyai node tunggal - Unrooted tree tidak punya node ⚫ Pemilihan bentuk pohon filogeni berdasarkan pada ada tidaknya kejelasan informasi tentang common ancestor tertua Enny Zulaika Taksonomi Filogenetik 27 Rooted trees
Unrooted trees
Enny Zulaika Taksonomi Filogenetik 28
EVOLUSI GEN
• Homolog: Sekuen memiliki fungsi yang
berbeda dan dengan evolusi yang berbeda.
a. Ortholog: Sekuen bercabang setelah
spesiasi b. Paralog: Sekuen bercabang setelah duplikasi c. Xenolog: Sekuen bercabang setelah transfer gen horizontal
Enny Zulaika Taksonomi Filogenetik 29
EVOLUSI GEN
• Analog: Sekuen memiliki fungsi yang
sama tetapi memiliki sejarah yang berbeda pada evolusi konvergen
Enny Zulaika Taksonomi Filogenetik 30
EVOLUSI GEN
Enny Zulaika Taksonomi Filogenetik 31
TUGAS
MASING-MASING KELOMPOK MENCARI SPECIES
BAKTERI (TYPE STRAIN)→ TIDAK BOLEH SAMA - Nama bakteri dan Accession number nya - Penemu pertama - Klasifikasinya (domain-species) - Nama Journal dan author nya - Fasta - complete genome