Anda di halaman 1dari 2

TUGAS ANALISA BAHAN AJAR MODUL AKIDAH AKHLAK (KB2 )

JUDUL ARTIKEL 1 :
KONTRIBUSI NILAI IKHLAS DALAM PENDIDIKAN AKHLAK JAMA’AH
SALAWAT WAHIDIYYAH

5 KONSEP DAN DESKRIPSINYA YANG SAYA TEMUKAN DI DALAM BAHAN AJAR.


1. Akhlak berasal dari bahasa arab yaitu akhlaqu bentuk jamak dari kata khuluq yang
berarti “perangai” yang terbentuk melalui suatu keyakinan atau ajaran tertentu
🡪 Secara etimologis akhlak berarti budi pekerti, perangai, tingkah laku, atau
tabiat
🡪 Ibnu Maskawih berpendapat akhlak adalah sebagai keadaan jiwa seseorang
yang mendorongnya untuk melakukan perbuatan-perbuatan tanpa melalui
pertimbangan akal pikiran (terlebih dahulu)
2. faktor-faktor dalam pembentukan akhlak antara lain adalah sebagai berikut:
🡪 Faktor internal meliputi:
a) insting atau naluri, merupakan karakter yang melekat dalam jiwa
seseorang yang dibawanya sejak lahir.
b) Adat/ kebiasaan, merupakan setiap tindakan dan perbuatan seseorang
yang dilakukan secara berulang–ulang dalam bentuk yang sama
sehingga menjadi suatu kebiasaan.
c) Keturunan, adalah berpindahnya sifat– sifat tertentu dari orangtua
kepada anak.
🡪 Faktor eksternal seperti lingkungan alam, dan lingkungan pergaulan meliputi
lingkungan keluarga, masyarakat, sekolah ataupun lingkungan kerja, diantara
manusia bisa saling mempengaruhi baik dalam hal pemikiran, sifat, dan tingkah
laku
3. Objek dalam pendidikan akhlak meliputi:
a) akhlak yang berhubungan dengan Allah - bertauhid, takwa, berdoa,
dzikirrullah, tawakal
b) akhlak yang berhubungan dengan diri sendiri,
c) akhlak yang berhubungan dengan keluarga -birrul walidain, adil, memelihara
keturunan, membina dan mendidik keluarga,
d) akhlak yang berhubungan dengan masyarakat –silaturrahmi, adil, baik
sangka, rendah hati, dan
e) akhlak yang berhubungan dengan alam.
4. akhlak terbagi menjadi dua macam:
a) Akhlak mahmudhah meliputi segala macam sikap, tingkah laku, dan
perbuatan yang baik dan terpuji, contohnya jujur, dapat dipercaya, pemaaf,
penolong, berbuat baik, menahan diri dari berlaku maksiat, sikap ikhlas dalam
segala hal, dan masih banyak lagi yang lainnya.
b) Akhlak mazmumah meliputi segala macam tingkah laku yang tercela seperti
egois, kikir, sombong, peminum khamr, khianat, dengki, menipu, munafik,
buruk sangka, dan sebagainya.
5. Secara bahasa, ikhlas berarti “memurnikan”. Jika dikaitkan dengan pelaksanaan
ibadah maka yang dimaksud ikhlas adalah menjalankan ibadah disertai niat yang
ikhlas tanpa pamrih apapun, baik pamrih duniawi maupun pamrih ukhrawi, baik
pamrih yang bersifat spiritual maupun material.
.
B. EVALUASI DAN REFLEKSI ATAS PEMAPARAN MATERI PADA BAHAN AJAR.
🡪 Materi Pendidikan akhlak ini sangat pennting untuk di pelajari. Karena
pendidikan moral dan akhlak dapat membentuk orang-orang yang bermoral
baik, keras kemauan, sopan dalam bicara dan mulia dalam bertingkah laku
dan perangai, bersifat bijaksana, sempurna, sopan dan beradab, ikhlas, jujur
dan suci.
🡪 Setelah mempelajari dan memahami materi kontribusi nilai ikhlas dalam
pendidikan akhlak, saya dapat meningkatkan kemampuan analisis dalam
mengajarkan PAI. dan saya berharap dapat memberikan pemahaman
yang baik kepada para peserta didik, kepada keluarga, dan lingkungan
masyarakat tentang materi tersebut

C. TULISLAH KELEBIHAN DAN KEKURANGAN TERKAIT DENGAN PENJELASAN MATERI


PADA BAHAN AJAR.
Kelebihan
🡪 Materi yang disajikan dalam artikel sudah jelas, sehingga saya paham konsep
kontribusi nilai ikhlas dalam pendidikan akhlak

Kekurangan
Menurut saya materi ini sudah jelas.

D. KAITKAN ISI BAHAN AJAR DENGAN NILAI MODERASI BERAGAMA.


Guru Agama dalam menanamkan Moderasi beragama di lembaga pendidikan sangat
penting karena guru memilik peran penting untuk memberikan pemahaman dan pengertian
yang luas tentang ajaran islam. sebagai guru PAI perlu menjadikan materi ini sebagai modal,
baik untuk diri sendiri maupun untuk peserta didik. Pendidikan akhlak adalah jiwa dari
pendidikan Islam, melalui pendidikan akhlak memudahkan terwujudnya kesejahteraan
peserta didik, berfungsi mengantarkan peserta didik untuk mencapai kesenangan,
keselamatan, dan kebahagiaan baik didunia maupun diakhirat. Pendidikan akhlak dapat
membentuk peserta didik bermoral baik, keras kemauan, sopan dalam bicara dan mulia
dalam bertingkah laku dan perangai, bersifat bijaksana, sempurna, bermoderasi beragama,
sopan dan beradab, ikhlas, jujur, dan saling menghargai,

Anda mungkin juga menyukai