No. Dokumen
No. Revisi
SOP Tanggal Terbit
PEMERINTAH Halaman
KOTA
PASURUAN
Kepala UPT Puskesmas
Sekargadung
UPT.
PUSKESMAS
SEKARGADUNG HERMIN DARU EKO P, SKM
1. Pengertian Reaksi Kusta adalah interupsi dengan episode akut pada perjalanan
yang sangat kronis.
1
5) 10 mg/hari (1×2 tab) pagi hari sesudah makan selama 2 minggu
7. Diagram Alir
8. Hal-Hal
yang perlu -
diperhatikan
10. Dokumen
Buku register Kusta
Terkait
11. Rekaman Historis Perubahan
No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai
2
diberlakukan
DAFTAR TILIK
NOMOR : 440 / /423.102.02/SOP/2016
PENATALAKSANAAN REAKSI KUSTA
3
BERLAKU
1 Petugas mengambil rekam medis pasien ke
loket pendaftaran.
2 Petugas memanggil pasien dengan ramah
sesuai urutan.
3 Petugas mencocokkan identitas pasien
dengan rekam medis.
4 Petugas melakukan kajian klinis reaksi
Kusta.
5 Petugas menentukan tipe reaksi Kusta.
6 Jika reaksi ringan berikan obat simtomatis,
jika berat pengobatan dengan prednison
yang diberikan secara tappering off, yaitu
dosis tunggal.
1) 40 mg/hari (1×8 tab) pagi hari sesudah
makan selama 2 minggu.
2) 30 mg/hari (1×6 tab) pagi hari sesudah
makan selama 2 minggu.
3) 20 mg/hari (1×4 tab) pagi hari sesudah
makan selama 2 minggu.
4) 15 mg/hari (1×3 tab) pagi hari sesudah
makan selama 2 minggu.
5) 10 mg/hari (1×2 tab) pagi hari sesudah
makan selama 2 minggu.
6) 5 mg/hari (1×1 tab) pagi hari sesudah
makan selama 2 minggu.
7 Setiap 2 minggu penderita harus dicek /
diperiksa ulang untuk melihat keadaan
klinisnya. Bila tidak ada perbaikan maka
dosis prednison yg diberikan dapat
ditingkatkan atu pemberiannya dapat
dilanjutkan 3 s/d 4 minggu.
8 Petugas memberikan informasi tentang
penyakit kusta dengan reaksi yang
dialaminya serta hal-hal lainnya yang
berhubungan dengan penyakitnya.
9 Petugas mencatat semua yang telah
dilakukan dalam buku register Kusta
4
pasien.
Jumlah
Tanggal Pemeriksaan :
(…………………..) (……………………….)