Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH PEMURIDAN

PENTINGNYA EDUKASI SEKSUALITAS BAGI REMAJA KRISTEN LEWAT


PEMURIDAN

Mata Kuliah: Pemuridan


Dosen Pengampu: Petrus Yunianto, M.Th

Disusun Oleh:
Nama: Agus Pramah Jaya Ndruru
NIM: 398922

PROGRAM STUDI TEOLOGI


SEKOLAH TINGGI TEOLOGI TAWANGMANGU
KARANGANYAR
2023
Kata Pengantar
Puji dan syukur penulis sampai kepada Allah dalam nama Tuhan Yesus Kristus atas
pertolongan-Nya sehingga makalah dengan judul “Pentingnya Edukasi Seksualitas Bagi
Remaja Kristen Lewat Pemuridan” bisa tersusun dengan baik. Penulis juga berterimakasih
kepada dosen mata kuliah Pemuridan sudah memberikan tugas makalah salah satu bentuk
atau cara supaya penulis semakin terdorong untuk belajar. Penulis juga berterimakasih kepada
teman-teman kelas dalam perkuliahan yang memberi dukungan dalam berbagai hal.

Makalah ini disusun sebagai salah satu syarat memenuhi kelulusan mata kuliah
Pemuridan sekaligus penulis mengupayakan makalah ini menjadi bahan untuk pemuridan
nantinya. Melalui penulisan makalah ini, besar harapan penulis agar makalah ini dapat
memberi sumbangsih kepada teman-teman yang sedang menjalani pendidikan teologi,
khususnya di Sekolah Tinggi Teologi Tawangmangu.

Sebagai manusia yang tidak akan pernah lepas dari kekuarangan, penulis sendiri
menyadari bahwa masih ada kekurangan dalam penulisan makalah ini. Oleh sebab itu,
penulis sangat mengharapkan masukkan dan kritik mengenai penulisan makalah ini, agar
penulisan ini bisa menjadi pegangan bagi penulis dan para pembaca.

Tawangmangu, 27 September 2023

Agus Pramah Jaya Ndruru


Pendahuluan

Dalam KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) kata murid punya arti orang (anak) yang
sedang berguru (belajar, bersekolah). Sedangkan pemuridan merupakan sebuah proses untuk
membawa perubahan bagi mereka yang jauh dari Kristus mendekat kembali kepada-Nya,
yang pada akhirnya serupa dengan Kristus. Pemuridan proses untuk menolong orang-orang
untuk bertumbuh menuju kedewasaan secara rohani dan menjadi mempelai Kristus. 1
Pemuridan yang adalah suatu proses untuk melatih atau membantu seseorang belajar dan
melakukan sesuatu secara praktis, dengan tujuan seorang murid kelak bisa sama seperti
gurunya. Setiap orang Kristen adalah murid Tuhan Yesus dan sejatinya murid bisa sama
seperti gurunya.2

Pemuridan juga sangat penting bagi remaja Kristen, karena tujuan pemuridan sendiri
adalah mendorong pertumbuhan iman seseorang, untuk mencapai kedewasaan secara rohani.
Dikhawatirkan, remaja Kristen sekarang banyak mengalami perubahan dan menjalani pola
hidup yang tidak sama seperti sebelumnya. Pergaulan-pergaulan buruk yang membuat
mereka terjebak didalam dosa. Jarang sekali remaja Kristen sekarang yang benar benar hidup
layaknya seorang Kristen yang mencerminkan Kristus. Mereka sangat mudah terpengaruh
dengan lingkungan sekitar yang menawarkan kebahagian atau kesenangan yang tidak layak.
Sebagai contoh, dalam kehidupan rohani di Indonesia khususnya para remaja yang marak
akibat melakukan kenakalan seperti penyalahgunaan narkoba, tawuran, mabuk-
mabukan,bahkan sampai seks bebas dan kehamilan diluar nikah. Dan banyak remaja Kristen
terjebak disana, terlibat dalam pergaulan bebas sehingga kerohanian mereka tidak bertumbuh,
tidak berakar dalam iman Kristiani.3 Maka dengan adanya pemuridan, sebagai proses
mengajar, membimbing, remaja Kristen untuk kembali dan bertumbuh dalam iman Kristen
dan mencerminkan Kristus dalam kehidupan mereka. Sehingga mereka tidak terjebak
didalam pergaulan bebas ataupun kesenangan duniawi yang hanya memberi kebahagiaan
semata dan yang melenceng dari kehendak Tuhan.

1
“Https://Medium.Com/@joeoctavianus/Apa-Itu-Pemuridan-5809ed9a27cd,” n.d.
2
William MacDonald, Ikutlah Yesus, ed. Yuri Adu Tae, Edisi yang, 2021.
3
Elisabeth Zogen, “PENTINGNYA PEMURIDAN KONTEKSTUL BAGI PEMUDA KRISTEN,” n.d., 01–16.
Pengertian Seksualitas

Pada umumnya manusia tercipta sebagai makhluk seksual yang diciptakan Allah sendiri
dengan naluri seks dengan tujuan prokreasi, rekreasi, indetitas diri, dan juga memperekat ikat
hubungan suami istri. Dan seks adalah kebutuhan yang harus dipenuhi dan terpenuhi dalam
diri manusia. Seks dan seksualitas dua kata yang punya pengertian yang berbeda. 4 Seks
adalah jenis kelamin atau hal yang berhubungan alat kelamin dan berahi. Seks adalah
perbedaan badani (biologis) antara laki-laki dan perempuan yang disebut jenis kelamin.
Sedang Seksualitas punya arti merangkap hubungan batin manusia, terutama dengan orang
yang jenis kelaminnya berbeda dan tidak terbatas pada nafsu birahi, namun juga merangkap
cinta dan kasih sayang. Maka seks adalah hubungan badani antara seorang laki-laki dan
perempuan sebagai pewujudnyatakan cinta dan kasih sayang diantara keduanya. 5 Tidak hanya
sebatas itu, seksualitas juga masuk untuk mengalami dimensi spiritualitas transendensi Allah.
Sejak semula adanya seksualitas dengan tujuan yang mulia, yang adalah sebagai kesatuan
antara Allah dan manusia, laki-laki juga perempuan.6

Menurut Alkitab

Seksualitas Dalam Perjanjian Lama

Dalam Kekristenan Seksual adalah suatu pemberian yang baik dari Allah. Dan pada mulanya,
manusia diciptakan sungguh amat baik, laki-laki dan perempuan, kemudian dipersatukan
dalam hubungan yang erat. Dan Seksualitas terjadi antara laki-laki dan perempuan yang telah
dipersatukan dalam ikatan pernikahan (dalam perjanjian lama). Didalam kejadian 1:28 Allah
memberikan perintah kepada manusia untuk beranakcucu; Kej. 1:28 Allah memberkati
mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: “Beranakcuculah dan bertambah banyak;
Penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan dilaut dan burung-burung
diudara dan atas segala binatang yang merayap dibumi”. Perintah tersebut memiliki makna
atau hakikat sebagai perintah yang diberikan Tuhan kepada manusia dengan tujuan supaya

4
Martiyani, “Tinjauan Teologis Seksualitas Menurut Kejadian 2:21-25 Dan Implementasinya Bagi Keluarga
Kristen” (2021).
5
Junius Halawa, “Seks Menurut Alkitab Sebagai Kontribusi Bagi Pengajaran Gereja Masa Kini,” Jurnal Scripta
Teologi Dan Pelayanan Kontekstual pertama (2019).
6
Icha Debora Gulo, “Pemahaman Seksualitas Kepada Anak Menurut Kejadian 2:18-23 Sebagai Upaya
Pencegahan Pedofilia” (2023).
manusia bertambah banyak dan menaklukan ciptaan-Nya demi kemuliaan-Nya. Dengan itu,
perintah tersebut yang adalah mengenai perintah yang diberikan Allah kepada manusia dan
diberikan-Nya juga kuasa kepada manusia untuk melakukan semua apa yang diperintahkan-
Nya kepada mereka.7 Itu berarti segala sesuatu yang diciptakan Allah bagi manusia harus
dipergunakan dengan baik sebagai ciptaan Allah yang agung, termasuk seks didalamnya.
Tuhan menciptakan manusia laki-laki dan perempuan (Kej. 1:27),di ciptakan-Nya mereka
yang adalah bagian dari rencana agung-Nya; demikian diciptakan-Nya manusia sebagai
makhluk seksual.8

Seksualitas Dalam Perjanjian Baru

Seksualitas dalam perspektif Perjanjian Baru selalu berkaitan dengan cinta atau kasih, sebab
seksualitas tanpa kasih adalah kosong, ungkap GJ Steyen dengan mendasari argumennya
berdasakan teks Mat. 22:37; Mrk. 12:30. Maka dalam hal ini manusia harus mengasihi Tuhan
Allah dan sesama, sama seperti mengasihi diri sendiri (Gal. 5:14; Mat. 22:39; Mrk. 12:31). 9

Dalam Perjanjian Baru seks tidak dibahas dari hakikat dan tujuan seksualitas tersebut, tetapi
berefleksi tentang perilaku dan menyorotinya atas dasar Perjanjian Lama dan Yesus Kristus.
Dalam kitab 1 Tesalonika 4:3-8 Karena inilah kehendak Allah: pengudusanmu yaitu yaitu
supaya kamu menjauhi percabulan, supaya kamu masing-masing mengambil seorang
perempuan menjadi isterimu sendiri dan hidup didalam pengudusan dan penghormatan .
Bukan dalam kenginginan hawa nafsu, seperti yang dibuat oleh orang-orang yang tidak
mengenal Allah, dan supaya dalam hal-hal ini orang jangan memperlakukan saudaranya
dengan tidak baik atau memperdayakannya. Karena Tuhan adalah pembalas dari semuanya
ini, seperti yang telah kami katakan dan tegas dahulu kepadamu. Allah memnaggil kita
bukan untuk melakukan yang cemar, melainkan apa yang kudus. Karena itu siapa yang
menolak ini bukanlah menolak manusia, melainkan menolak Allah yang telah memberikan
juga Roh-Nya yang kudus kepada kamu. Paulus mengajarkan mengenai seksualitas kepada
jemaat dengan membahas masalah seksualitas dan perkawinan. Dalam perikop tersebut
Paulus mengajak jemaat agar menjauhi atau menjauhkan diri dari percabulan dan seks bebas,
namun hidup sebagai suami-isteri saling menghargai dan mampu mengendalikan hawa nafsu.
7
Angilata Kebenaran Halawa, “Tinjauan Etika Kristen Terhadap Praktik Lesbian, Gay, Biseksual, Transgender Dan
Implikasinya Bagi Orang Kristena Masa Kini” (2022).
8
Allan Rifandi Sumeleh, “Seksualitas: Suatu Tinjauan Etis Kristiani Terhadap Pemahaman Mahasiswa Fakultas
Teologi Universitas Kristen Indonesia Tomohon Tentang Hubungan Seks” VI (2019): 136.
9
Angilata Kebenaran Halawa, “Tinjauan Etika Kristen Terhadap Praktik Lesbian, Gay, Biseksual, Transgender Dan
Implikasinya Bagi Orang Kristena Masa Kini.”
Dengan tujuan agar tidak memperdayakan dan berlaku tidak baik terhadap sesamanya; dalam
arti tidak mencari kenikmatan dengan melanggar Etika sosial dalam perkara seksualitas.
Haruslah tiap-tiap orang menguduskan diri dan benar-benar dilakukan karena Allah sendiri
Hakim yang akan memastikan terlaksananya kasih dan keadilan itu.10

Penyimpangan Seksualitas Di Kalangan Remaja

Seks sebenarnya adalah anugrah Tuhan kepada manusia pada hakikatnya baik dan nikmat.
Seks diberikan kepada manusia dengan tujuan yang mulia sebagaimana yang telah dibahas
diawal. Namun saat-saat ini banyak orang terutama remaja memahami dan melakukan seks
sebagai pemenuhan hawa nafsu yang semata dengan tidaknya menghiraukan kekudusan
Allah.11 Perilaku seks bebas kerap kali terjadi dikalangan remaja saat-saat ini. Ada sekitar
33% remaja di Indonesia melakukan hubungan seks penetrasi sebelum nikah. Liputan6.com,
Jakarta Yang masih menjadi masalah remaja di Indonesia adalah hubungan seks diluar nikah
atau seks bebas. Sebuah studi terbaru bahkan menemukan masih ada anak muda yang
melakukan hubungan seks penetrasi tanpa menggunakan alat pengaman. Telah dilakukan
penelitian oleh Reckitt Benckiser Indonesia lewat alat kontrasepsi Durex terhadap 500 remaja
di lima kota besar di Indonesia dan menemukan 33% remaja pernah melakukan hubungan
seks penetrasi dan para peserta survei itu adalah mereka yang belum nikah. 12 Badan
Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) mencatat bahwa usia remaja di
Indonesia sudah pernah melakukan hubungan seksual diluar nikah. Paling muda direntang
umur 14 hingga 15 tahun tercatat sebanyak 20% sudah melakuakn hubungan seksual diluar
nikah. Juga dengan mereka yang berumur 16 hingga 17 tahun sebesar 60%. Sedangkan
mereka yang di umur 19 sampai dengan umur 20 tahun sebanyak 20%. Hal itu diungkapkan
oleh BKKBN berdasarkan data Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia (SDKI) pada tahun
2017. “Usia hubungan seks semakin maju, sementara itu usia nikah semakin mundur. Dengan
kata lain semakin banyak seks diluar nikah”, kata ketua BKKBN Hastono Wardoyo ketika
dihubungi Merdeka.com, Sabtu (5/8/2023).13 Diatas adalah observasi kasus seks diluar nikah
dan masih banyak lagi kasus-kasus yang telah terjadi jika kita baca beberapa berita dengan
10
Martiyani, “Tinjauan Teologis Seksualitas Menurut Kejadian 2:21-25 Dan Implementasinya Bagi Keluarga
Kristen.”
11
Junius Halawa, “Seks Menurut Alkitab Sebagai Kontribusi Bagi Pengajaran Gereja Masa Kini.”
12
“Http://Www.Google.Com./Amp/s/Www.Liputan6.Com/Amp/4016841/Riset-33-Persen-Remaja-Indonesia-
Lakukan-Seks-Penetrasi-Sebelum-Nikah,” n.d.
13
“Https://Www.Google.Com/Amp/s/Www.Lipitan6.Com/Amp/5363012/Bkkbn-Remaja-Indonesia-Usia-14-
Tahun-Sudah-Melakukan-Hubungan-Seks,” n.d.
berbagai sumber yang ada di Indonesia.

Sebagian besar hubungan perilaku seks bebas dikalangan remaja biasanya dilakukan
dirumah, kos, bahkan dilingkungan kampus, dan tempat-tempat yang lainnya seperti hotel,
losmen dan tempat penginapan lainnya. Perilaku seks bebas ini dapat didefinisikan suatu
bentuk perilaku yang didorong oleh hasrat seksual tanpa adanya pernikahan .

Beberapa Faktor Penyebab:

Ada empat faktor yang menyebabkan atau sumber dari penyimpangan menurut Ghifari
(2003):

1. Kualitas diri remaja itu sendiri, seperti perkembangan emosional yang tidak sehat,
remaja tersebut mengalami hambatan dalam pergaulan sehat, dan kurang
mendalami norma agama yang ada, serta ketidakmampuan menggunakan waktu
luang dengan positif.
2. Juga dapat disebabkan karena kualitas keluarga yang tidak mampu mendukung anak
untuk berlaku baik dan keluarga tidak memberikan arahan seks yang baik terhadap
anak.
3. Lingkungan juga berpengaruh ketika kualitas lingkungan yang tidak baik dan kurang
sehat.
4. Minimnya kualitas informasi yang masuk pada remaja sebagai akibat globalisasi yang
akhirnya mengakibatkan anak remaja sangat sulit mendapatkan informasi yang sehat
dalam seksualitas.

Hal-hal yang mendorong remaja melakukan seks bebas atau hubungan intim diluar nikah
menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh Yayasan Keluarga Kaiser (Kaiser Family
Foudation) terjadi karena remaja salah dan menganggap hubungan seks adalah bentuk
penyaluran kasih sayang kepada pasangan, iman yang rapuh dalam kehidupan, bisa juga
karena kematangan biologis.14

Fakultas Vokasi D-III Teknik Gigi (Home/2023/Juni/3/) Adapun beberapa penyebab


terjadinya pergaulan bebas pada remaja:

1. Tingkat Pendidikan keluarga yang rendah

14
Soc Dr. Syahrul Akmal Latif, M.Si ; Muhammad Zulherawan, S, sos., M, Sc, “Penyimpangan Sosial Dalam
Perilaku Seks Bebas Dikalangan Remaja,” n.d., 65–57.
Keluarga merupakan orang yang dekat bagi seorang remaja, dimana keluarga
berperan dan dapat mengatur pergaulan anak remaja, jika adanya kurang perhatian
keluarga terhadap seorang anak remaja, hal tersebut dapat memicu terjadinya
pergaulan bebas, karena seorang yang merasa haus akan kasih sayang, lalu mencari
perhatian lebih dengan cara yang salah, yaitu bisa jadi pergaulan bebas.
2. Keluarga Broken Home
Keluarga yang Broken Home juga memicu terjadinya pergaulan bebas terhadap anak
remaja karean ketidak harmonisan dalam rumah tangga. Broken Home tidak hanya
terjadi pada orang tua yang telah cerai saja tapi juga rumah tangga yang tidak
harmonis juga termasuk dalam Broken Home. Ketika terjadi ketidak harmonisan
didalam rumah tangga, maka seorang anak merasa tidak ada rumah untuk pulang dan
mencari tempat dimana ia dapat diterima atau mencari kesenangannya sendiri dengan
cara yang berdampak negatif pada dirinya sendiri yaitu dengan pergaulan bebas.
3. Faktor Lingkungan
Lagi-lagi faktor lingkungan, seperti yang dibahas diatas bahwa lingkungan juga salah
satu faktor. Ruang lingkup pertemanan yang salah atau pertemanan yang tidak sehat
dapat menjerumusakan seseorang dalam pergaulan bebas.
4. Faktor Ekonomi
Tidak sedikit juga kasus dari pergaulan bebas adalah dikarenakan oleh faktor
ekonomi, banyak anak yang harus putus sekolah dikarenakan ekonomi yang rendah,
hal itu memicu remaja yang putus sekolah untuk bergabung dengan teman-temannya
yang senasib. Alih-alih lingkup pertemanan yang sama-sama berjuang untuk bisa
sekolah namun bisa saja secara tidak sadar malah terjerumus kedalam pertemanan
yang tidak baik (pergaulan bebas).
5. Gaya Hidup
Modernisasi yang saat ini juga menjadi salah satu faktor dari sekian banyaknya faktor
yang ada, yang menyebabkan terjadinya pergaulan bebas. Banyaknya remaja yang
berkiblat pada budaya barat agar terlihat gaul dan keren. Dari pengaruh itu, maka
ketika seorang remaja tidak mengikuti tren akan dianggap tidak kekinian atau
ketinggalan jaman begitu.
6. Kurangnya Wawasan Agama
Kurangnya wawasan agama dapat menjerumuskan seseorang dalam pergaulan bebas.
Seperti halnya dengan seks bebas yang sangat dilarang ketat oleh agama. 15 Maka
begitu betapa pentingnya edukasi seks bagi remaja (Kristen), baik itu dari orang tua
dan lain-lain nya bahkan lewat pemuridan juga.

Dampak Dari Seks Bebas

Berikut beberapa dampak dari seks bebas:

1. Dampak Spiritual
Dalam Alkitab dengan jelas mengatakan bahwa, hubungan seks yang diluar nikah
adalah dosa perzinahan atau percabulan (Keluaran 2:14; Matius 5:28). Dalam Roma
6:23 Sebab upah dosa ialah maut;… Upah dosa adalah maut mengandung makna
seseorang yang berbuat dosa (salah satu dosa adalah percabulan; perjinahan) akan
kehilangan kebahagiaan abadi disorga. Perlakuan seks diluar nikah adalah merupakan
kejatuhan dalam dosa seksual yaitu percabulan atau perjinahan. Maka seseorang yang
melakukan hubungan seks diluar nikah harus mengalami pemulihan secara total di
dalam Yesus Kristus, jika tidak maka konsekuensinya akan diperhadapkan kepada
hukuman maut.
2. Dampak Psikologi
Seks bebas juga menyebabkan stress, emosi, ketidak percayaan diri, penyesalan dan
kekosongan bahkan merusak mental. Dampak lainnya ialah timbulnya rasa takut
seperti kegelisahan, kebingungan, kecemasan, kegalauan, kekuatiran dan lain
sebagainya.
3. Dampak Fisik dan Kesehatan
- Tidak Virgin. Dalam bahasa latin virgin adalah virgo yang berarti gadis, perawan
dan istilah lainnya. Maka virgin diartikan sebagai seorang gadis yang belum
pernah melakukan hubungan seksual, bersih dan belum pernah disentuh ataupun
dijamah oleh lawan jenisnya. Ketika kehilangan keperawan maka perempuan
memandang konsep dirinya rusak, hina, tidak berguna dan rendah diri dikarenakan
kehilangan konsep diri atau gambar diri akibat melakukan hubungan seks tanpa
adanya ikatan pernikahan.
- Hamil Diluar Nikah
- Aborsi atau mengakhiri kehamilan diluar nikah dengan cara dikeluarkan nya janin
15
Anisa Nur Aini_152110513006, “Penyebab Dan Dampak Maraknya Pergaulan Bebas Di Kalangan Remaja Saat
Ini,” n.d.
sebelum janin itu memiliki kemampuan untuk bertahan hidup diluar rahim yang
akhirnya mengancam janin sampai kepada kematian.
4. Dampak Sosial
Menurut etika sosial budaya bahwa seks diluar nikah merupakan perilaku asusila atau
amoral yang memicu atau menyebabkan reaksi negatif dari masyarakat lingkungan
dan perilaku tersebut menjadi bahan pembicaraan dilingkungan teman, tentangga,
kerabat, dan masyarakat lainnya, yang menimbulkan rasa malu bagi pelaku dari seks
bebas tersebut.16

Dikutip dari Halodoc (4 okt 2022) Ada banyak sekali dampak dari seks bebas yang bisa
memengaruhi kesehatan fisik dan mental.

1. Dampak Seks Bebas Terhadap Kesehatan Fisik


- Siflis atau juga disebut penyakit raja singa, adalah penyakit yang disebabkan oleh
bakteri. Gejala dari siflis ini adalah timbul luka kecil di tempat bakteri yang
menyerang dan ruam yang dapat menyebabkan kebutaan, tuli, kerusakan hati, dan
lainnya ketika tidak secepatnya diatasi.
- Klamidia. Penyakit ini ketika terjadi pada pria akan menimbulkan gejala berupa
peradangan pada saluran kencing, mengeluarkan cairan dari Mr.P. hingga penis
terasa sakit. Jika terjadi pada Wanita maka bisa menimbulkan gelaja seperti infeksi
pada saluran kemih, serviks, dan bahkan rahim, keluar cairan yang tidak normal
dari Ms.V, hingga terasa panas saat buang air kecil.
- Gonore atau penyakit kencing bernanah disebabkan karena infeksi bakteri. Gejala
dari penyakit ini berupa sakit saat buang air kecil, keluar nanah pada unjung Mr.P
atau Ms.V, hingga terasa nyeri dibagian kelamin.
2. Dampak Seks Bebas Terhadap Kesehatan Mental
Melakukan seks bebas dapat menimbulkan masalah mental seperti: Perasaan bersalah,
Gangguan kecemasan, Depresi, Obsessive-compulsive disorder (OCD). Juga
meningkatkan kehamilan diluar nikah yang bisa mengganggu kesehatan mental
karena adanya tekanan sosial dan tidak siap diri untuk berumah tangga.17

Diatas adalah beberapa dampak dari seks bebas yang sebenarnya merugikan diri sendiri dan
juga orang sekitar, karena terlanggarnya norma-norma yang sudah dibangun didalam budaya
masyarakat lokal.
16
Junius Halawa, “Seks Menurut Alkitab Sebagai Kontribusi Bagi Pengajaran Gereja Masa Kini.”
17
“Https://Www.Halodoc.Com/Artikel/Catat-Ini-7-Dampak-Seks-Bebas-Bagi-Kesehatan-Fisik-Dan-Mental,” n.d.
Kapan Seseorang di Perkenankan Melakukan Hubungan Seksualitas (hubungan intim)

Manusia satu-satu nya ciptaan Allah yang sempurna, agung, dan kudus dibandingkan ciptaan
Allah lain nya, karena memang pada dasarnya manusia diciptakan serupa dengan Allah (Kej.
1:27). Maka semua apa yang ada didalam manusia termasuk seks adalah baik, karena seks
bagian dari ciptaan Allah yang juga dikuduskan-Nya. Seksualitas adalah sesuatu yang indah,
baik, kudus, layak, dan merupakan suatu hubungan perjanjian antara seorang pria dan
isterinya. Dalam kitab Kejadian, Allah memberikan perintah kepada manusia untuk
berkembang biak dan hal ini tidak mungkin terjadi diluar pernikahan, sebab seksualitas itu
kudus, suci, dan hanya dapat berlangsung kudus dihadapan Tuhan. Solbakken
mengemukakan bahwa kehidupan seksual antara laki-laki dan perempuan dalam pernikahan
bukanlah dosa, melainkan atas kehendak Allah.18 Kejadian 1:28 Allah memberkati mereka,
lalu Allah berfirman kepada mereka “Beranakcuculah dan bertambah banyak;…” Diayat
tersebut mengindikasikan bahwa ada sebuah ikatan permanen antara seorang laki-laki dan
perempuan dalam perkawinan yang diresmikan oleh Allah lewat pemberkatan oleh Allah
sendiri.19 Melakukan hubungan seksual diluar pernikahan adalah cabul. Dalam sepuluh
perintah Allah ditegas dengan dua firman-Nya yang langsung merujuk pada moralitas
seksual, yaitu melarang perzinahan dan mengidamkan istri tentangga (Kel. 20:14, 17;
Ulangan 5:18. 21). Perbuatan seks diluar nikah adalah cabul dan hal ini dapat dilihat dalam
Mrk 7:21; Mat 15:19; Im 19:29; Mrk 7:21; Mat 15:19. Menurut Rausch (2001:238) bahwa
“Setiap hubungan Seksual haruslah didalam kerangka perkawinan”.20

Dari beberapa penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa seseorang layak melakukan seks,
haruslah dalam kerangka pernikahan yang didalam terdapat pemberkatan bagi laki-laki dan
perempuan.

Maka pemuridan tidak hanya fokus pada Amat Agung akan tetapi juga menjadi wadah untuk
memberikan pengajaran kepada yang dimuridkan (dalam hal ini adalah remaja Kristen), salah
satunya edukasi seksualitas. Sehingga mereka dapat mengerti dengan baik apa itu seksualitas,
kapan seseorang itu layak untuk melakukan seksualitas, dan mereka dapat menghindari
hubungan seks diluar nikah untuk menjadikan hidup mereka kudus, sebagaimana pemuridan
18
Alfons Renaldo Tempenawas; Veydy Yanto Mangantibe, “Tinjauan Etis Kristen Terhadap Seksualitas Di
Kalangan Pemuda-Pemudi Gereja,” Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristiani 1 (2020).
19
Martiyani, “Tinjauan Teologis Seksualitas Menurut Kejadian 2:21-25 Dan Implementasinya Bagi Keluarga
Kristen.”
20
Rosamayasinta Makasau, “0rang Muda Katolik: Antara Moralitas Seksual Dan Tren Pergaulan Bebas,” n.d.
yang merupakan sebuah proses untuk membawa perubahan bagi mereka yang jauh dari
Kristus mendekat kembali kepada-Nya, yang pada akhirnya serupa dengan Kristus.21

Kesimpulan

Pemuridan bertujuan untuk mendorong seseorang bertumbuh dalam iman, sehingga mencapai
kualitas hidup yang baik dan kedewasaan secara rohani dengan tidak melakukan
penyimpangan-penyimpangan yang tidak sesuai dengan kehendak Tuhan. Banyak Remaja
kerap melakukan penyimpanga-penyimpangan, salah satunya penyimpangan seksual atau
berhubungan bebas. Maka dari itu pemuridan disini berusaha untuk memberikan edukasi
tentang seksualitas yang salah dan yang benar, sehingga mereka tidak terjerumus dalam
penyimpangan-penyimpangan seksual.

Daftar Pustaka

Alfons Renaldo Tempenawas; Veydy Yanto Mangantibe. “Tinjauan Etis Kristen Terhadap
Seksualitas Di Kalangan Pemuda-Pemudi Gereja.” Jurnal Teologi Dan Pendidikan
Kristiani 1 (2020).

Allan Rifandi Sumeleh. “Seksualitas: Suatu Tinjauan Etis Kristiani Terhadap Pemahaman
Mahasiswa Fakultas Teologi Universitas Kristen Indonesia Tomohon Tentang
Hubungan Seks” VI (2019): 136.

Angilata Kebenaran Halawa. “Tinjauan Etika Kristen Terhadap Praktik Lesbian, Gay,
Biseksual, Transgender Dan Implikasinya Bagi Orang Kristena Masa Kini,” 2022.

Anisa Nur Aini_152110513006. “Penyebab Dan Dampak Maraknya Pergaulan Bebas Di


Kalangan Remaja Saat Ini,” n.d.

Dr. Syahrul Akmal Latif, M.Si ; Muhammad Zulherawan, S, sos., M, Sc, Soc.
“Penyimpangan Sosial Dalam Perilaku Seks Bebas Dikalangan Remaja,” n.d., 65–57.

Elisabeth Zogen. “PENTINGNYA PEMURIDAN KONTEKSTUL BAGI PEMUDA


KRISTEN,” n.d., 01–16.

“Http://Www.Google.Com./Amp/s/Www.Liputan6.Com/Amp/4016841/Riset-33-Persen-

21
“Https://Medium.Com/@joeoctavianus/Apa-Itu-Pemuridan-5809ed9a27cd.”
Remaja-Indonesia-Lakukan-Seks-Penetrasi-Sebelum-Nikah,” n.d.

“Https://Medium.Com/@joeoctavianus/Apa-Itu-Pemuridan-5809ed9a27cd,” n.d.

“Https://Www.Google.Com/Amp/s/Www.Lipitan6.Com/Amp/5363012/Bkkbn-Remaja-
Indonesia-Usia-14-Tahun-Sudah-Melakukan-Hubungan-Seks,” n.d.

“Https://Www.Halodoc.Com/Artikel/Catat-Ini-7-Dampak-Seks-Bebas-Bagi-Kesehatan-Fisik-
Dan-Mental,” n.d.

Icha Debora Gulo. “Pemahaman Seksualitas Kepada Anak Menurut Kejadian 2:18-23
Sebagai Upaya Pencegahan Pedofilia,” 2023.

Junius Halawa. “Seks Menurut Alkitab Sebagai Kontribusi Bagi Pengajaran Gereja Masa
Kini.” Jurnal Scripta Teologi Dan Pelayanan Kontekstual pertama (2019).

Makasau, Rosamayasinta. “0rang Muda Katolik: Antara Moralitas Seksual Dan Tren
Pergaulan Bebas,” n.d.

Martiyani. “Tinjauan Teologis Seksualitas Menurut Kejadian 2:21-25 Dan Implementasinya


Bagi Keluarga Kristen,” 2021.

William MacDonald. Ikutlah Yesus. Edited by Yuri Adu Tae. Edisi yang., 2021.

Anda mungkin juga menyukai