Anda di halaman 1dari 2

NAMA : MUHAMMAD HASBI

NPM : 2106020042
KELAS : REGULER PAGI BANJARMASIN
TUGAS : SEJARAH ISLAM

MAHAKARYA “SUNGAI TUAN” DATU KELAMPAYAN

SUNGAI TUAN ini terletak titik awalnya di jembatan ASTANBUL,kalo titik


garis akhir didalam pagar jdi dari timur kebarat.pengerjaannya dari selesai sholat
subuh sebelum sholat maghrib sudah selesai. yang bertempat di Kabupaten Banjar
kecematan ASTANBUL,astanbul ini dari nama saja sudah bercorakkk sekali
keislamannya. Sungai tuan ini dibentuk karena dulu datu itu menghalwat jauh
mutarnya,sehingga beliau dengan kemampuan ilmu FALAKIAH.membangun sungai
tuan satu tahun atau 365 hari tanpa alat berat sepanjang 8 KM.
fungsi sungai tuan :
1. Sebagai pusat transportasi air,karena dulu menggunakan jukung,jukung ini
dugunakan untuk masuk keklampayan dari pagar
2. karena beliau ini ahli pertanian buat saluran primer, irigasi pertama Sungai Tuan.
3. Pengendali banjir.
Kondisi SUNGAI TUAN sekarang setelah direset pada tahun 2018 sampai
2022 itu sudah beda sekali yang berakibat kan banjir besar yang terjadi pada tahun
2021.Dan beharap kedepannya SUNGAI TUAN bisa di normalisasi,untuk bisa
diselamatkan buat generasi akan datang itu bukan cerita tapi bukti nyata bahwa
sungai tuan itu ada,yang dibuat oleh SYEKH DATU KELAMPAYAN bagaimana
beliau membuat SUNGAI TUAN dengan ilmu FALAKIAH dan menggaris
menggunakan TONGKAT ILATUNG. Tongkat ilatung sebenarnya ada fungsi lain
sebagai tongkat untuk menandakan jam-jam salat kalau matahari di atas permukaan
kita maka bayang tidak ada mati di titik jam 12.00 nah ini ketika naik nanti jam jujur
dia akan bergeser bayangan itu nah masuknya zuhur,ashar,maghrib.
Nah tongkat ilatung ini juga yang bisa menentukan jenis mana tanah yang kosong,
mana tanah yang isi maksudnya kalau dia kosong dia tinggal digaris kalau berisi
bererti dibawah nya batu sangat keras.
Kesimpulan
Sungai Tuan merupakan mahakarya kepatuhan mutlak Syekh Muhammad
Arsyad al-Banjari yang dibentuk dengan menggunakan ilmu falak (astronomi) untuk
menentukan kontur dan pembentukan sungai.
Sungai Tuan terletak di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, dengan titik
awal di Astambul dan titik akhir di dalam pagar.
Fungsi-fungsi Sungai Tuan meliputi transportasi air, irigasi, dan pengendalian
banjir. Sungai ini digunakan sebagai pusat transportasi air pada masa lalu, sebagai
saluran primer irigasi untuk mengairi sawah, dan untuk mengendalikan banjir di
Martapura Lawas. Syekh Muhammad Arsyad al-Banjari adalah seorang ulama,
ilmuwan, dan insinyur yang luar biasa. Selain membangun Sungai Tuan, beliau juga
terkenal sebagai khalifatul Neng (pemimpin spiritual tertinggi) dan telah memberikan
kontribusi dalam bidang astronomi, rekayasa, dan pembangunan masjid.
Saat ini, Sungai Tuan menghadapi permasalahan seperti penyempitan,
pendangkalan, dan kebutuhan akan normalisasi atau naturalisasi sungai guna
mengembalikan fungsi dan keadaan sungai seperti semula.
Melalui penelitian yang dilakukan, diharapkan pemerintah dapat melakukan
normalisasi sungai ini, dan mungkin juga mendaftarkan Sungai Tuan sebagai
warisan dunia ke UNESCO. Pendanaan untuk proyek ini dapat menjadi tantangan,
tetapi kesadaran akan pentingnya menjaga warisan budaya dan lingkungan dapat
menjadi dorongan.
Tiga skripsi telah dilakukan dalam rangka penelitian sungai ini, dan hasil penelitian
memberikan kesimpulan dan rekomendasi untuk pemerintah daerah, kementerian
terkait, serta museum untuk melakukan tindakan yang diperlukan dalam
penyelamatan dan pemulihan Sungai Tuan.

Anda mungkin juga menyukai