Anda di halaman 1dari 2

Nama : Erika

Npm : 2106020046

Kelas : Reguler Pagi Banjarmasin

Mata kuliah : Sejarah Islam

“ Sungai Tuan” Mahakarya Datu Kalampayan


Sungai Tuan terletak di jembatan yang titik awalnya Astambul titik akhirnya di Jalan Pagar,
pengerjaannya dari timur ke barat setelah sholat subuh selesai dan sebelum sholat maghrib.
Posisi pengerjaan tersebut ada di Kabupaten Banjar kecamatan Astambul.

Sekilas cerita Datu Kelampayan adalah seorang ulama yang mempunyai pangkat “Mufhti besar”.
Beliau ada the best manusia di Kalimantan yang dapat beasiswa berangkat ke Mekkah dan
Madinah selama 35 tahun menuntut ilmu dan juga mengajar disana.

Sungai Tuan dibentuk awal mulanya didirikan dengan kemampuan ilmu falakiyah atau yang
serang disebut dengan astronomi perbintangan. Beliau menggunakan tongkat ilatung sebagai
penggaris, selain itu juga berfungsi sebagai penanda jam sholat. Sungai Tuan dibangun dalam
satu tahun 365 hari tanpa alat berat sepajang 8 kilo.

Fungsi Sungai Tuan yang pertama adalah sebagai pusat transportasi air karena dulu sering
memakai perahu. Yang kedua karena beliau ahli pertanian irigasi. Yang terakhir Datu
Kelampayan bisa melihat bahwa Sungai Tuan ini bisa mengendalikan banjir di Martapura lama.
Status tanah Astambul ini adalah pemberian Kesultanan Raja yang diberikan kepada Datu
Kelampayan. Sungai tuan ini termasuk dari bagian sungai Martapura.

Kondisi Sungai Tuan setelah riset pada tahun 2018 dengan penelitian pertama tentang
pengukuran sungai dengan mengukur debitnya diawal dan diakhir menggunakan Current Meter,
Dari penelitian tersebut hasilnya sangat kritis bebeda jauh dari sebelumnya. Harapan dari
penelitian tersebut bisa menormalisasikan atau menaturalisasikan sungai tersebut.

Kesimpulan dan saran dari penelitian tersebut adalah rekomenadasi untuk Kabupaten Banjar
untuk segera melakukan penyelamatan normalisasi sungai. Normalisasi sungai terkendala karena
pembebasan lahan.

Peninggalan datu kelampaian ini harus di lestarikan juga bisa dimuseum kan karena ini termasuk
warisan dunia. Mahakarya Datu Kelampayan yang kita tidak akan temui lagi, kalau nanti Sungai
Tuan tertutup menjadi daratan itu hanya cerita tapi kalau mulai sekarang kita selamatkan, kita
normalisasikan untuk generasi yang akan datang bukti nyata kerja seorang syekh seorang
insinyur besar datu kelampaian yang membuat subgai dengan ilmu falakian menggunakan
tongkat ilatung bisa kita terapkan dikemudian hari.

Anda mungkin juga menyukai