BAB I
SYARAT TEKNIS UMUM
DAFTAR PERALATAN
I PEKERJAAN PERSIAPAN
1 Mobilisasi dan Demobilisasi
Papan nama proyek
2
Uitzet & Bowplank
3
Pembersihan lokasi awal sampai akhir
4
Sewa Kantor Sementara & Direksi Keet
5
Penebangan Pohon
6
Pengelolaan biaya RKK K3, meliputi :
7
a. Penyiapan RKK, antara lain:
- Pembuatan dokumen Rencana Keselamatan Konstruksi
b. Sosialisasi, Promosi dan Pelatihan K3 :
- Pengarahan Keselamatan Konstruksi (Safety Briefing)
c. Alat Pelindung Kerja (APK) dan Alat Pelindung Diri (APD) meliputi:
- Helm pelindung (Safety Helmet)
- Pelindung pernafasan dan mulut (Masker)
- Sarung tangan (Safety Gloves)
- Sepatu keselamatan (Safety Shoes)
- Rompi keselamatan (Safety Vest)
d. Asuransi dan perijinan :
- Perizinan terkait lingkungan kerja
e. Personil Keselamatan Konstruksi
- Petugas K3
f. Fasilitas sarana kesehatan :
- Peralatan P3K(kotak P3K, obat luka, dll)
g. Rambu-rambu yang di perlukan :
- Rambu petunjuk
- rambu peringatan
- Rambu pekerjaan sementara
h. Kegiatan dan peralatan terkait dengan pengendalian risiko Keselamatan Konstruksi, berupa
- Bendera K3
IV PEKERJAAN DRAINASE
Lantai Kerja Beton Mutu f’c = 7.4 Mpa (K100)
1
Pipa PVC 6" D
2
Pemasangan uditch uk. 600 x 600 x 1200
3
Pemasangan Cover uditch 600 LD
4
Jumlah
VI PEKERJAAN LAIN - LAIN
2. Syarat-syarat Pelaksanaan
a. Pada umumnya, tempat-tempat untuk bangunan dibersihkan,
penebasan/pembabatan harus dilaksanakan terhadap semua belukar/semak,
sampah yang tertanam dan material lain yang tidak diinginkan berada dalam
daerah yang akan dikerjakan, harus dihilangkan, ditimbun dan kemudian dibakar
atau dibuang dengan cara yang disetujui oleh Direksi/Pengawas. Semua sisa-sisa
tanaman seperti akar-akar, rumput-rumput dan sebagainya harus dihilangkan.
Batu atau lain material yang sejenis, jika ada harus pula dihilangkankan, kecuali
bila berada pada dasar galian pondasi yang direncanakan dan apabila batu
tersebut pada daerah tanam bila dikehendaki dan sesuai persetujuan
Direksi/Pengawas tidak perlu dilakukan pembongkaran.
b. Segala pekerjaan pengukuran/persiapan termasuk tanggungan Kontraktor.
Kontraktor harus menyediakan alat-alat ukur sepanjang masa pelaksanaan berikut
ahli ukur yang berpengalaman dan setiap kali apabila dianggap perlu siap untuk
mengadakan pengukuran ulang.
c. Perlindungan terhadap benda-benda berfaedah. Kecuali ditunjukan untuk
dipindahkan, seluruh barang barang berharga yang mungkin ditemui di lapangan
harus dilindungi dari kerusakan , dan apabila sampai menderita kerusakan harus
direparasi/diganti oleh atas tanggungannya Kontraktor.
3. Alat
a. Alat kerja pertukangan
Personil
a. Pelaksana
Mengawasi dan memberikan petunjuk terhadap pelaksanaan pekerjaan
Pembersihan
b. Petugas K3
Mengadakan orientasi lapangan dan mengidentifikasi bahaya yang akan terjadi
seperti :
(1) Kena percikan tanah/debu
(2) Kaki kena alat kerja
3. Alat
a. Alat kerja pertukangan
b. Excavator
c. Stamper/Babyroller
Personil
5. Alat
a. Alat kerja pertukangan
b. Concrete Mixer
Alat ini dipergunakan untuk mengaduk adukan spesi supaya campuran menjadi merata
Personil
a. Mengawasi dan memberikan petunjuk terhadap pelaksanaan pekerjaan pasangan
dinding bata sehingga hasil yang diharapkan bisa tercapai
b. Petugas K3/Ahli K3
Mengadakan orientasi lapangan dan mengidentifikasi bahaya yang akan terjadi seperti :
3. Syarat-syarat Pelaksanaan
a. Bahan-bahan yang dipergunakan, sebelum dipasang terlebih dahulu harus
diserahkan contoh-contohnya untuk mendapatkan persetujuan dari Direksi
Pengawas.
b. Gambar-gambar perencanaan tidak dimaksudkan untuk menunjukkan semua
perlengkapan accessories secara terperinci Semua bagian diatas walaupun tidak
digambarkan atau disebutkan secara spesifik harus disediakan dan dipasang oleh
Pemborong, sehingga system dapat bekerja dengan baik
c. Gambar-gambar instalasi U Ditch menunjukkan secara umum tata letak dari
peralatan instalasi.
d. Sedang pemasangan harus dikerjakan dengan memperhatikan kondisi dari proyek.
Gambar-gambar arsitektur dan struktur/sipil serta interior harus dipakai sebagai
referensi untuk pelaksanaan dan detail "finishing" dari proyek.
e. Sebelum pekerjaan dimulai, Pemborong harus mengajukan gambar-gambar kerja
dan detail (shop drawing) sebanyak 4 (empat) set yang harus diajukan kepada
Direksi/Pengawas untuk mendapatkan persetujuan. Setiap shop drawing yang
diajukan pemborong untuk disetujui Direksi dianggap bahwa Pemborong telah
mempelajari situasi dan telah berkoordinasi dengan pekerjaan instalasi lainnya
f. Pemborong harus membuat catatan-catatan yang cermat dari penyesuaian-
penuesuaian pelaksanaan pekerjaan di lapangan, catatan-catatan tersebut harus
dituangkan dalam 3 (tiga) set lengkap gambar sebagai gambar-gambar sesuai
pelaksanaan (as built drawings).
g. Pemborong harus melakukan semua testing dan commisioning serta pengukuran-
pengukuran yang dianggap perlu untuk memeriksa/mengetahui apakah seluruh
instalasi dan peralatan yang dilaksanakan dapat berfungsi dengan baik dan telah
memenuhi persyaratan-persyaratan yang berlaku
h. Resapan saluran samping basement menggunakan pipa PVC 6” di lubang dan di
berikan atasnya matrial porus.
Material
a. U-DITCH Type 600x600
Personil
a. Pelaksana
Mengawasi dan memberikan petunjuk terhadap pelaksanaan pekerjaan U Ditch
sehingga hasil yang diharapkan bisa tercapai
b. Petugas K3/Ahli K3
Mengadakan orientasi lapangan dan mengidentifikasi bahaya yang akan terjadi
seperti
(1) Terjatuh/terpeleset ke lubang galian
kemudian mengadakan pencegahan dengan mengingatkan bahaya yang akan
terjadi dan penggunaan APD (alat pelindung diri)
3. Pasir
a. Pasir harus terdiri dari buitir-butir yang bersih, tajam dan bebas dari bahan-
bahan organis, lumpur, tanah lempung dan sebagaimana.
b. Pasir tidak boleh mengandung lumpur lebih dari 5 % ditentukan terhadap berat
kering, apabila kadar lumpur melampaui 5 % maka pasir tersebut harus dicuci
sampai memenuhi syarat yang ditentukan.
c. Pasir harus terdiri dari butiran-butiran yang beraneka ragam besarnya, apabila
diayak dengan ayakan 150, maka sisa butiran di atas 4 mm, minimal 2 % dari
berat sisa butiran-butiran di atas ayakan 1 mm minimal 10 % dari berat sisa
butiran-butiran di atas ayakan 0,25 mm, berkisar antara 80 % sampai 90 % dari
berat.
4. Air
a. Air Yang digunakan harus air tawar yang bersih dan tidak mengandung minyak,
asam alkali, dan bahan-bahan organis atau bahan-bahan lain yang dapat
menurunkan mutu pekerjaan. Apabila dipandang perlu, Direksi/Pengawas dapat
meminta kepada Pemborong, supaya air yang akan dipakai diperiksa di
d. Toleransi Besi
Diameter, ukuran sisi
Variasi dalam
(atau jarak antara dua
berat yang Toleransi
permukaan yang
diperbolehkan
berlawanan)
± 0,4
< Ø 10 mm ± 7%
mm
≥ Ø 10 mm dan < Ø 16 ± 0,4
± 5%
mm mm
≥ Ø 16 mm dan < Ø 28 ± 0,5
± 4%
mm mm
± 0,6
Ø 28 mm-Ø 32 mm ± 2%
mm
6.3. Penyimpanan
1. Pengiriman dan penyimpanan bahan - bahan , pada umumnya harus sesuai dengan
waktu dan urutan pelaksanaan.
2. Semen harus didatangkan dalam zak yang tidak pecah/utuh, tidak terdapat kekurangan
berat dari apa yang tercantum pada zak. Segera setelah diturunkan semen harus
disimpan dalam gudang yang kering, terlindung dari pengaruh cuaca, berventilasi
secukupnya dan lantai yang bebas dari tanah. Semen masih harus dalam keadaan baik
( belum mulai mengeras) dan tidak boleh ada bagian yang mulai mengeras. Jika
dijumpain semen yang tidak sesuai dengan persyaratan diatas maka Direksi/Pengawas
wajib menolak semen yang tidak memenuhi syarat tersebut harus segera dikeluarkan
dari lapangan pekerjaan.
3. Besi beton harus ditempatkan bebas dari tanah dengan menggunakan bantalan -
bantalan kayu dan bebas dari lumpur atau zat - zat asing lainnya yang dapat merusak
besi beton (minyak dan Iain-lain).
4. Aggregates harus ditempatkan dalam bak - bak yang cukup terpisah menurut jenis dan
gradsinya serta harus beralaskan lanatai beton ringan untuk menghindari tercampurnya
6.9. PEMBERSIHAN
1. Pemborong senantiyasa harus segera membersihkan puing-puing, sampah dan lain-lain
yang menurut DIREKSI/PENGAWAS dapat mengganggu kalancaran pekerjaan dan
pemeriksaan di lokasi pekerjaan. Secara bertahap atau sesuai intruksi
DIREKSI/PENGAWAS semua puing dan sampah tersebut harus dikeluarkan dari lokasi
pekerjaan. Akhirnya apabila pekerjaan sudah selesai maka semua puing harus
dikeluarkan dari lokasi pekerjaan.
Personil
a. Pelaksana
Mengawasi dan memberikan petunjuk terhadap pelaksanaan pekerjaan beton
bertulang sehingga hasil yang diharapkan bisa tercapai
b. Petugas K3/Ahli K3
Mengadakan orientasi lapangan dan mengidentifikasi bahaya yang akan terjadi
seperti :
(1) Jatuh dari steiger pada saat pekerjaan bekisting
(2) Tangan kena palu
(3) Tangan kena gergaji
(4) Tangan Masuk ke beton molen
(5) Mata kena percikan adukan beton pada saat pengecoran
kemudian mengadakan pencegahan dengan memasang rambu-rambu, mengecek
kekuatan/kelayakan alat bantu yang digunakan sehingga tidak membahayakan
pekerja atau orang lain dan mengingatkan penggunaan APD (alat pelindung diri)
No Uraian Pekerjaan
1 Pemasangan uditch uk. 600 x 600 x 1200
2 Baja tulangan D 16 BJTD
VII. TKDN
Yang di tetapkan dalam pekerjaan ini adalah 74,32%
VII. PENUTUP
Segala sesuatu yang belum tercantum di dalam Dokumen Pelelangan ini akan
disusulkan kemudian dalam Pemberian Penjelasan Pekerjaan (Aanwijzing).