BIMBINGAN KLASIKAL
Jika kekebalan tubuh Anda kuat, Anda tidak akan mudah jatuh sakit. Untuk
meningkatkan kekebalan tubuh, ada berbagai cara sederhana yang dapat dilakukan.
Salah satunya adalah dengan menjalani gaya hidup dan pola makan yang sehat.
Sistem kekebalan tubuh atau sistem imun terdiri dari sekumpulan sel, jaringan, dan organ
tubuh yang saling bekerja sama untuk melindungi tubuh dari serangan virus, bakteri, jamur,
dan parasit. Saat sistem kekebalan tubuh lemah, kuman-kuman tersebut dapat dengan mudah
masuk ke dalam tubuh dan menimbulkan infeksi.
Salah satu penyakit infeksi yang mudah menyerang tubuh seseorang ketika daya tahan
tubuhnya lemah adalah COVID-19 atau infeksi virus Corona.
Makanan sehat yang bernutrisi tinggi dapat membantu meningkatkan kinerja sistem
kekebalan tubuh agar tetap kuat dalam menghalau infeksi. Beberapa jenis makanan yang
dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh tersebut adalah:
1. Brokoli
Brokoli mengandung banyak serat dan antioksidan, serta kaya akan vitamin A, C, dan E.
Kandungan nutrisi inilah yang membuat brokoli mampu menjaga dan meningkatkan sistem
kekebalan tubuh.
2. Bayam
Kandungan antioksidan pada bayam tidak kalah tinggi dibandingkan brokoli. Sayuran ini
juga mengandung banyak beta karoten, vitamin C, dan vitamin A yang efektif untuk
memperkuat sistem kekebalan tubuh. Namun, hindari memasak bayam terlalu lama agar
nutrisinya tidak terbuang.
3. Bawang putih
Rempah yang paling sering digunakan sebagai bumbu makanan ini mengandung zat allicin.
Zat ini mampu menjaga fungsi sistem kekebalan tubuh dengan cara merangsang aktivitas dan
produksi sel darah putih.
Selain itu, bawang putih juga mengandung zat yang dapat membasmi bakteri, virus, dan
parasit, serta memiliki sifat antioksidan yang dapat meredakan peradangan, menurunkan
risiko terjadinya penyakit jantung, dan menjaga tekanan darah tetap normal.
4. Kunyit
Warna kuning pada kunyit menunjukkan bahwa rempah ini mengandung kurkumin.
Kurkumin merupakan antioksidan yang turut berperan dalam menunjang fungsi sistem
kekebalan tubuh.
Zat ini juga memiliki sifat antiradang yang diyakini dapat membantu
mengatasi osteoarthritis dan rheumatoid artritis. Tak hanya itu, kunyit bahkan memiliki
potensi untuk mengurangi risiko terjadinya sejumlah penyakit serius, seperti diabetes,
demensia, gangguan jantung, hingga tumor.
Meski begitu, manfaat kunyit sebagai obat herbal untuk mengatasi berbagai penyakit masih
perlu diteliti lebih lanjut.
5. Buah-buahan
Buah-buahan berwarna cerah dan terang kaya akan antioksidan, vitamin, dan mineral yang
berperan penting dalam menjaga sistem kekebalan tubuh tetap kuat. Beberapa jenis buah
yang baik untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh adalah pepaya, jeruk, lemon, cabai,
paprika, kiwi, mangga, jambu, dan stroberi.
6. Makanan laut
Makanan laut mengandung sejumlah nutrisi penting, seperti protein, omega-3, asam lemak
tak jenuh ganda (PUFA), serta vitamin dan mineral, yang penting untuk menjaga daya tahan
tubuh tetap kuat. Jenis makanan laut yang baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh antara
lain ikan, kerang, dan tiram.
7. Yoghurt
Yoghurt merupakan salah satu jenis makanan yang kaya akan probiotik. Selain yoghurt,
probiotik juga banyak terkandung dalam makanan lainnya hasil fermentasi, seperti kimchi
atau tempe.
Probiotik adalah bakteri baik yang dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh dan menghalau
infeksi bakteri penyebab penyakit tertentu, seperti diare, infeksi saluran kemih, dan ISPA.
Untuk menjaga sistem kekebalan tubuh agar dapat berfungsi dengan optimal, Anda perlu
mengonsumsi makanan bergizi seimbang yang terdiri dari beragam jenis makanan di atas.
Selain dengan mengonsumsi makanan yang sehat, cara meningkatkan kekebalan tubuh juga
perlu dilakukan dengan banyak minum air putih, serta menjauhi konsumsi minuman
beralkohol, makanan dengan kandungan gula yang tinggi, dan makanan yang banyak
mengandung kolesterol.
Sistem kekebalan tubuh yang kuat juga dapat diperoleh dengan menjalani pola hidup sehat.
Beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh adalah:
Olahraga rutin dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh dengan cara merangsang kinerja
sel darah putih. Tidak hanya untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, olahraga juga baik
untuk mengurangi stres, menurunkan berat badan, memperkuat otot dan tulang, serta
membuat tidur lebih nyenyak.
Waktu olahraga yang disarankan adalah selama 20-30 menit setiap hari. Pilihan olahraga
yang baik dilakukan untuk meningkatkan daya tahan tubuh meliputi berjalan kaki, berenang,
bersepeda, senam aerobik, hingga latihan fisik di gym.
2. Kelola stres
Tingkat stres yang tinggi dapat memicu tubuh untuk terus memproduksi hormon kortisol.
Kadar hormon stres atau kortisol yang tinggi lama-kelamaan dapat membuat sistem
kekebalan tubuh menjadi lemah.
Oleh karena itu, luangkanlah waktu untuk melakukan hobi, cukupi istirahat, aktif
bersosialisasi, dan lakukan teknik relaksasi untuk meredakan stres. Bila perlu, Anda bisa
berkonsultasi dengan dokter atau psikolog untuk mengatasi stres yang Anda alami.
3. Tertawa
Tidak hanya menyenangkan, tertawa juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Salah
satu manfaat tertawa adalah meningkatkan produksi hormon endorfin yang bisa meredakan
stres dan membuat mood menjadi lebih baik. Dengan berkurangnya stres, sistem kekebalan
tubuh pun akan tetap terjaga.
4. Berhenti merokok
Sering merokok, baik secara aktif maupun pasif (menghirup asap rokok orang lain), terbukti
dapat membuat sistem kekebalan tubuh menjadi lebih lemah. Dengan begitu, risiko untuk
terkena berbagai penyakit pun akan menjadi lebih tinggi.
Itulah sebabnya, berhenti merokok merupakan salah satu langkah penting untuk
meningkatkan kekebalan tubuh.
Istirahat yang cukup dapat meningkatkan daya tahan tubuh terhadap berbagai serangan
penyakit. Bila cukup tidur dan istirahat, tubuh Anda akan lebih banyak memproduksi antibodi
atau zat kekebalan tubuh yang dapat mencegah infeksi. Selain itu, Anda juga jadi tidak
mudah mengalami stres.
Oleh karena itu, tidurlah yang cukup, setidaknya 7-9 jam per hari, agar kekebalan tubuh Anda
tetap terjaga.
Selain dengan cara-cara di atas, sistem kekebalan tubuh juga dapat diperkuat dengan
melengkapi imunisasi, termasuk pemberian vaksin varicella, dan mengonsumsi suplemen
tertentu berdasarkan anjuran dokter. Jika Anda masih juga sering sakit atau terkena infeksi
meski sudah melakukan cara di atas, sebaiknya konsultasikanlah masalah tersebut
dengan dokter.
Lampiran 2. Instrumen penilaian hasil
EVALUASI HASIL
Pertanyaan:
Mengetahui
HASIL
N PENGAMATAN
PROSES YANG DINILAI KET
O
YA TIDAK
A Kesesuaiaan Program
B Keterlaksanaan program
Mengetahui