Anda di halaman 1dari 10

Culvert-based

clean water
harvesting
Team 2
LATAR BELAKANG
Air bersih merupakan salah satu jenis sumber daya yang dapat menjadi
kebutuhan sehari-hari masyarakat. Dalam satu kawasan pada penduduk,
dibutuhkan adanya pemenuhan-pemenuhan kebutuhan masyarakat dalam
menciptakan suatu kawasan mandiri.
Sistem Culvert-based clean water harvesting
dinilai menjadi sistem yang mampu memproduksi dan mencadangkan air
bersih dalam skala besar dan berkelanjutan.
Kondisi Terkini
Pada tahun 2010, jumlah penduduk Indonesia sebesar
237,64 jiwa. Sedangkan, pada 2020 tercatat sebesar 270,2
Grafik jumlah penduduk 2019 - 2021
juta jiwa. Sehingga dapat diinformasikan besarnya
(BPS, 2021)
peningkatan pertumbuhan penduduk dalam 10 tahun
sebanyak 32,56 juta jiwa (Badan Pusat Statistika, 2020).

Tingginya peningkatan jumlah penduduk tanpa diiringi


peningkatan kemampuan penyaluran air bersih dapat
membawa masyarakat ke dalam kondisi krisis air bersih
dalam 10 hingga 20 tahun ke depan.

Grafik jumlah penyaluran air bersih


Solusi yang telah
diterapkan

01 02 03
Filtrasi Air Sumur Gali dan Rain Water Harvesting
Konvensional Sumur Bor
Gagasan

Culvert-based clean
water harvesting

Metode ini menjadi metode solutif dengan memanfaatkan kemajuan teknologi dengan
menciptakan sistem drainase, filtrasi, penampungan, dan distribusi air dalam skala besar
dengan sumber yang terbarukan.
Culvert-based clean water
harvesting
Air hujan yang jatuh pada area
dengan curah hujan yang tinggi
(umumnya area recharge area)
akan memasuki selokan atau
gorong-gorong sekitar
dikarenakan pergerakannya
yang selalu ke bawah mengikuti
gravitasi. Air yang masuk ke
dalam selokan yang telah
dimodifikasi akan terfiltrasi
dengan baik sebelum
tersalurkan hingga
penampungan.
Culvert-based clean water
harvesting
Sistem Culvert-based clean
water harvesting
diperkirakan dapat
menampung hingga .
Sedangkan, penggunaan
rata-rata masyarakat
terhadap air bersih
berkisar pada 0,144 .
Sistem penampungan
diperkirakan dapat
memenuhi kebutuhan 475
Sketsa drainase pada ribu keluarga/tahunnya.
sistem Culvert-based clean water harvesting
LANGKAH STRATEGIS

1 2 3 4
Melakukan penyampaian 1. Kerja sama Menggerakkan pihak- Melakukan evalusi,
ide atau gagasan dalam dibutuhkan dalam pihak dalam satu monitoring, dan
bentuk sosialisasi berupa merealisasikan gagasan kawasan untuk pembelajaran mengenai
seminar atau publikasi Sistem Culvert-based berkontribusi secara aktif gagasan ini
dan pengenalan konsep clean water harvesting dalam mengembangkan
Sistem Culvert-based terhadap pihak-pihak dan menjaga Sistem
clean water harvesting yang dipertimbangkan Culvert-based clean
berupa kerja sama riset water harvesting.
dan kajian, kerja sama
pembangunan proyek,
atau pun kerja sama
pengelolahan kawasan.
Kesimpulan
Pembangunan kawasan mandiri energi dapat tercapai jika
pemenuhan akan kebutuhan utama masyarakat dapat
terpenuhi, salah satunya air bersih. Sistem Culvert-based
clean water harvestin dapat digunakan sebagai solusi dari
kurangnya dan terus menurunnya penyediaan air bersih
yang diiringi dengan meningkatya populasi penduduk.

Sistem Culvert-based clean water harvestin diharapkan


dapat direalisasikan dalam 5 sampai 10 tahun mendatang.
Jika Sistem Culvert-based clean water harvestin dapat
terealisasikan dengan baik, maka sistem ini akan menjadi
budaya baru masyarakat dalam menjaga dan mengelolah
sistem drainase yang bersih di Indonesia.
Thank
you

Anda mungkin juga menyukai