Tugas 4 - Copywriting - Abdillah Syah Putra - 210253628811 - e

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 3

Nama : Abdillah Syah Putra

Nim : 210253628811
Mata Kuliah : Copywriting
Offering :E
Dosen Pengampu : Gunawan Susilo, S.Sn., M.Sn.

TUGAS 4
ANALISIS KOMPONEN DALAM IKLAN RADIO

Radio : Radio Joss 92.7 FM


Iklan : Iklan Rumah Sakit Bhayangkara Nganjuk
https://www.youtube.com/watch?v=w4DNdMYRS9M&t=108s

A. Suara
Dalam penyampaian iklan melalui radio, iklan Rumah Sakit Bhayangkara Nganjuk
menggunakan dua karakter dalam penyampaiannya. Karakter yang digunakan adalah
karakter ibu dan anak. Percakapan antara ibu dan anak perempuan menciptakan suasana
keluarga yang hangat dan dekat. Bahasa yang digunakan dalam percakapan ini adalah
bahasa Jawa yang bertujuan menciptakan citra lokalitas yang kuat.
B. Musik
Iklan ini memasukkan musik instrumental dengan nuansa yang menggembirakan.
Tingkat volume musik dipilih dengan cermat sehingga tidak mengganggu suara narasi
karakter, tetapi tetap menciptakan suasana yang menyenangkan. Melalui nuansa yang
menggembirakan ini, pesan iklan mencoba mengkomunikasikan bahwa Rumah Sakit
Bhayangkara Nganjuk adalah tempat yang penuh perhatian terhadap kepuasan pasien,
memberikan kesan positif tentang rumah sakit tersebut.

C. Efek Suara
Pada awal iklan ini, efek suara berbentuk dering telepon dan suara saat menelepon
digunakan. Hal ini sesuai dengan cerita iklan yang merupakan percakapan telepon antara
ibu dan anak, menciptakan konteks dan suasana yang relevan dengan percakapan telepon
tersebut.

D. Durasi
Iklan Rumah Sakit Bhayangkara Nganjuk memiliki durasi 1 menit 48 detik. Dengan
durasi iklan selama 1 menit 48 detik, ada cukup waktu untuk mendalam dan merinci
pesan yang ingin disampaikan. Dengan demikian, iklan memiliki lebih banyak waktu
untuk menjelaskan dan meyakinkan pendengar tentang layanan medis Rumah Sakit
Bhayangkara Nganjuk dengan lebih menyeluruh.

E. Pesan Utama
Pesan utama dalam iklan ini fokus pada penyampaian informasi mengenai fasilitas dan
pelayanan Rumah Sakit Bhayangkara Nganjuk. Iklan ini berusaha memperkenalkan
rumah sakit sebagai tempat perawatan medis yang modern, komprehensif, dan
terjangkau, dengan penekanan pada kualitas perawatan, kelengkapan fasilitas medis, dan
ketersediaan tenaga medis yang kompeten. Iklan juga mencoba menciptakan kesan
kepedulian terhadap pasien dan kenyamanan selama perawatan medis. Dengan kata lain,
pesan utama menyoroti Rumah Sakit Bhayangkara Nganjuk sebagai pilihan yang
terpercaya dan nyaman bagi layanan perawatan kesehatan.

F. Tujuan
Tujuan utama dalam iklan ini adalah meningkatkan kesadaran masyarakat tentang
Rumah Sakit Bhayangkara Nganjuk sebagai pilihan perawatan medis yang berkualitas.
Selain itu, tujuannya adalah untuk menciptakan citra positif tentang rumah sakit dan
memotivasi pendengar untuk mempertimbangkan Rumah Sakit Bhayangkara Nganjuk
sebagai pilihan utama untuk perawatan kesehatan mereka.

G. Target Audiens
Berdasarkan isi pesan, gaya bahasa, dan apa yang diiklankan, iklan ini ditujukan kepada
pendengar yang potensial atau masyarakat umum di daerah Nganjuk dan sekitarnya.
Target audiensnya adalah mereka yang mencari pelayanan medis berkualitas dan
terpercaya, serta mereka yang mungkin mempertimbangkan Rumah Sakit Bhayangkara
Nganjuk sebagai pilihan perawatan kesehatan mereka.

H. Call to Action
Call to Action iklan Rumah Sakit Bhayangkara Nganjuk terdapat pada durasi akhir iklan
yang disampaikan oleh karakter anak yang berbunyi “Wis, endang age kono ning Rumah
Sakit Bhayangkara Nganjuk, Mak!” dan dan dibalas oleh karakter ibu yang berbunyi
“Yowis nek ngunu Mak’e tak endang budhal ning Rumah Sakit Bhayangkara Nganjuk,
Nduk”. Percakapan ini bertujuan menggugah pendengar untuk bertindak dan
mengunjungi Rumah Sakit Bhayangkara Nganjuk untuk perawatan medis atau informasi
lebih lanjut, menciptakan dorongan bagi pendengar untuk mengambil tindakan.

I. Muatan Lokal
Penggunaan bahasa Jawa dengan sedikit ciri khas seperti orang-orang pedesaan dalam
iklan ini menciptakan muatan lokal yang menghubungkan iklan secara langsung dengan
budaya dan lingkungan pendengar di daerah Nganjuk, menciptakan kedekatan dan
identitas lokal yang kuat.

Anda mungkin juga menyukai